Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN EKSTRAK KASAR MAKROALGA Ulva lactuca TERHADAP KESTABILAN PIGMEN FOTOSINTESIS Nurani Hasanela; Nelson Gaspersz; Rosita Silaban; Mario Rowan Sohilait
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 1 No 3 (2020): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak kandungan senyawa kimia bermanfaat dalam makroalga yang bernilai ekonomi tinggi tetapi belum diteliti secara luas, seperti pigmen fotosintesis. Peningkatan kebutuhan pigmen fotosintesis pada dunia industri menyebabkan pencarian sumber alternatif pigmen fotosintesis masih terus dilakukan diantaranya dari makroalga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh lama penyimpanan ekstrak kasar makroalga Ulva lactuca terhadap kestabilan pigmen fotosintesis. Tahapan penelitian meliputi, isolasi pigmen fotosintesis, pemurnian menggunakan kromatografi kolom silika, karakterisasi pigmen fotosintesis dengan KLT dan spektrofotometer UV–Vis. Hasil KLT dari ekstrak kasar Ulva lactuca menunjukkan perbedaan jumlah dan jenis pigmen fotosintesis yang mencolok antara ekstrak kasar Ulva lactuca yang lansung diekstrak dan yang dibiarkan kurang lebih 3 hari. Pada hasil kromarogram menunjukkan ada 7 fraksi pigmen fotosintesis dan memiliki warna yang sangat mencolok yang diekstrak secara langsung sedangkan ekstrak kasar yang dibiarkan kurang lebih 3 hari menunjukkan hanya 5 fraksi pigmen fotosintesis dengan warna yang pucat. Fraksinasi dengan kromatografi kolom silika gel menunjukkan adanya pigmen fotosintesis sebanyak 29 fraksi. Setelah diindentifikasi dengan spektofotometer UV–Vis ada 4 fraksi utama yaitu ß-karoten, fukoxantin, klorofil a,dan feofitin a. Lama penyimpanan terhadap ekstrak kasar Ulva lactuca mempengaruhi pigmen fotosintesis secara kualitatif dan kuantitatif.
Pengolahan Nata de Coco sebagai Produk Potensial Limbah air Kelapa Asal Desa Tial Kecamatan Salahutu Nurani Hasanela; Ivonne Telussa; Imanuel B. D Kapelle; Mario Rowan Sohilait; Mirella Fonda Maahury; Rahayu Rahayu
Innovation for Community Service Journal Vol 1 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Department of Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/icsj.v1i1.8392

Abstract

Masyarakat Tial memiliki lahan perkebunan kelapa yang sangat luas. Kekayaan alam ini menjadi salah satu sumber alam yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pemanfaatan limbah buah kelapa oleh masyarakat tial merupakan salah satu alternative peningkatan nilai ekonomis buah kelapa. Masyarakat tial memiliki prospek yang besar dalam meningkatkan perekonomian dengan pengolahan limbah air kelapa menjadi produk potensial. Untuk itu dengan program pengabdian masyarakat, Jurusan kimia FMIPA mengembangkan produk-produk berbasis pemanfaatan kelapa salah satunya yaitu produk Nata de coco. Nata de coco merupakan produk microbial secara fermentasi yang memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Pembuatan Nata de Coco memerlukan waktu sekitar 7 sampai 14 hari. Hasil yang didapatkan memberikan ketebalan dan warna yang sangat baik sehingga produk ini menjadi bahan yang dapat diusahakan oleh masyarakat desa Tial sebagai peluang peningkatan perekonomian mereka.
Pemanfaatan Software Kimia Komputasi Untuk Siswa SMA Negeri 2 Seram Bagian Barat Mario Rowan Sohilait; Nelson Gaspersz; I Wayan Sutapa; Hellna Tehubijuluw; Imanuel B. D Kapelle; Rahayu Rahayu; Priska Marissa Pattiasina; Fensia Analda Souhoka; Nurani Hasanela
Innovation for Community Service Journal Vol 1 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Department of Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/icsj.v1i1.8551

Abstract

Pandemi global Covid-19 yang melanda seluruh dunia turut berdampak signifikan di bidang pendidikan. Salah satunya proses pembelajaran di tingkat SMA yang berubah dari kelas tatap muka menjadi kelas online, menyebabkan ada siswa yang kesulitan memahami pelajaran. Kurangnya pemahaman materi sebelumnya menyebabkan siswa kesulitan beradaptasi pada materi lanjutan pada saat kelas luring berlangsung, misalnya untuk pelajaran kimia. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi SMA tentang kimia, dapat dilakukan melalui pendekatan kimia komputasi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk menumbuhkan minat siswa-siswi SMA, sehingga lebih mengenal dan dapat mengoperasionalkan software kimia komputasi sebagai pembelajaran kimia yang menarik. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah dan praktek langsung bagi siswa-siswi. Ketua tim menyampaikan materi tentang pengantar kimia komputasi, aplikasi dan manfaat kimia komputasi dalam bidang sains, serta bagaimana pemodelan struktur molekul menggunakan program HyperChem dan Gaussian. Pada tahap praktek langsung, siswa dilatih mengoperasionalkan komputer dan memanfaatkaan software untuk mempelajari struktur molekul organik sederhana. Molekul etanol digambar oleh siswa menggunakan ChemSketch dan optimasi geometri menggunakan Hyperchem, sedangkan visualisasi molekul air menggunakan Gaussian. Setelah kegiatan pengabdian berlangsung, siswa-siswi SMA Negeri 2 Seram Bagian Barat lebih memahami konsep tentang struktur molekul dan lebih antusias ingin mempelajari kimia setelah penggunaan software kimia komputasi tersebut.
Penggunaan Avogadro untuk Memperkenalkan Bentuk Molekul Sederhana pada SMP Negeri 27 Maluku Tengah Mirella Fonda Maahury; Nurani Hasanela; Fensia Analda Souhoka; Sisca Madona Sapulete; I Wayan Sutapa
Innovation for Community Service Journal Vol 1 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Department of Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/icsj.v1i2.9211

Abstract

Kimia merupakan salah satu bagian dari pelajaran IPA di tingkat SMP yang mempelajari fenomena alam. Fenomena alam yang dibahas di tingkat SMP adalah Materi dan perubahannya. Di dalam materi dan perubahannya, ada bagian mengenai wujud zat. Untuk wujud zat hanya sebatas kasat mata, untuk bentuk molekul di dalam zat tersebut belum diperkenalkan. Perlu adanya pengenalan kepada para siswa SMP bagaimana bentuk molekul yang sebenarnya. Pengenalan bentuk molekul dapat dilakukan dengan melakukan dengan bantuan perangkat lunak seperti Avogadro. Avogadro dapat memberikan tampilan bentuk molekul sebenarnya dari suatu zat yang ada di lingkungan sekitar. Pelatihan penggunaan Avogadro dalam pengenalan bentuk molekul sederhana telah dilakukan pada SMP Negeri 27 Maluku tengah. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bentuk molekul dari suatu zat yang ada di lingkungan sekitar, misalnya air, cuka, dan minyak. Pelatihan ini dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Ceramah dilakukan oleh ketua tim dan dibantu oleh anggota tim. Ceramah dilakukan dengan pengantar pengenalan materi dan perubahannya diikuti dengan penjelasan tentang bentuk molekul dari zat yang ada dilingkungan sekitar. Demonstrasi dilakukan setelah ceramah dilakukan dengan menunjukkan cara mengunduh dan menginstal software avogadro serta cara menggambar molekul dengan software Avogadro. Hasil dari pelatihan ini diperoleh bahwa para peserta pelatihan (siswa-siswi SMP Negeri 27 Maluku Tengah) dapat mengerti tentang materi, atom, molekul dan bentuk molekul serta dapat menjalankan software Avogadro untuk menggambar bentuk molekul sederhana seperti air, cuka, dan minyak.
Demo Sains Sederhana dan Aman Kepada Siswa SMP Negeri 7 Maluku Tengah Nurani Hasanela; Fensia Analda Souhoka; Imanuel B.D Kapelle; Rosmawaty Rosmawaty
Innovation for Community Service Journal Vol 1 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Department of Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/icsj.v1i2.9778

Abstract

Pembelajaran sains meliputi mata pelajaran IPA dan Matematika. Pada umumnya kedua mata pelajaran ini dianggap sulit oleh kebanyakan peserta didik (siswa). Banyak yang menganggap hanya orang-orang yang pintar yang belajar sains. Padahal setiap hari kita senantiasa bertemu dengan sains. Berdasarkan fenomena inilah, diperlukan suatu wadah yang dapat memunculkan rasa suka dan cinta terhadap sains, yaitu dengan cara membentuk suatu program pengenalan sains melalui demo sains khususnya eksperimen kimia sederhana. Secara umum, tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema: “Demo Sains Sederhana dan Aman Kepada Siswa SMP Negeri 7 Maluku Tengah” ditekankan untuk menumbuhkan minat siswa dalam mendalami sains. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadikan seluruh siswa untuk mencintai sains. Oleh sebab itu, kegiatan-kegiatannya dirancang secara atraktif dan edukatif agar siswa merasa senang dan kegiatan-kegiatannya juga memuat materi percobaan sains dengan metode yang menyenangkan dan menakjubkan, dengan alat dan bahan sederhana, aman dan mudah didapat. Eksperimen kimia sederhana yang dilakukan meliputi percobaan balon gas, identifikasi asam basa, lem sederhana dan Telur ajaib. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan siswa tentang sains di sekolah.
Belajar Redoks Melalui Demo Sains Sederhana di SMA Negeri 14 Ambon Nurani Hasanela; Catherina M Bijang; I Wayan Sutapa; Rosmawaty Rosmawaty; Irwan Rutu; Fensia Analda Souhoka
Innovation for Community Service Journal Vol 2 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Department of Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/icsj.v2i1.12666

Abstract

Kegiatan sains memungkinkan siswa melakukan eksplorasi terhadap berbagai benda yang ada di sekitarnya. Sains juga dapat melatih siswa menggunakan inderanya untuk mengenal berbagai gejala benda dan peristiwa. Melalui proses sains, siswa dapat melakukan percobaan yang sederhana dan kreatif. Dari percobaan sederhana tersebut, siswa dilatih untuk menghubungkan sebab dan akibat dari suatu perlakuan sehingga dapat melatih berpikir logis dan saintifik. Berdasrkan latar belakang ini, diharapkan ada kegiatan yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap sains. Kegiatan tersebut dapat terealisasi melalui ekperimen sains sederhana. Jurusan kimia Fakultas MIPA Universitas Pattimura, mendedikasikan pengabdian masyrakat melaluieksperimen sains sederhana dengan judul” Belajar Redoks Melalui Demo Sains Sederhana Di SMA Negeri 14 Ambon. Kegiatan pengabdian yang dilakukan di SMA Negeri 14 Ambon yang beralamat Passo, diharapkan dapat menumbuhkan rasa suka dan cinta terhadap sains sehingga siswa dapat memahami teori melalui demo sains yang dilakukan. Melalui demo sains tentang materi redoks siswa akan dengan mudah mengetahui reaksi redoks sederhana yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti: proses pencoklatan buah, proses fotosintesis, reaksi perkaratan (korosi) dan lain sebagainya.