Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan)

PEMBELAJARAN SEJARAH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SITUS JAMBANSARI DENGAN METODE EKSKURSI DI SMA INFORMATIKA CIAMIS Dini Herdianti; Yeni Wijayanti; Wulan Sondarika
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 2 (2021): JUNI 2021
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.482 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i2.5320

Abstract

Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa implementasi pembelajaran sejarah di SMA Informatika selama ini menggunakan media powerpoint dan VCD, peserta didik juga ditugaskan menulis karya ilmiah yang di persentasikan. Pembelajaran CTL dengan metode ekskursi di SMA Informatika Ciamis yaitu dengan Ekskursi Budaya dan Wisata. Hasil yang dicapai dalam pembelajaran adalah meningkatkan pemahaman, terampil menggali sumber dan kepudulian terhadap lingkungan sosial budaya. Dengan demikian pembelajaran sejarah CTL dengan metode Ekskursi dalam memanfaatkan situs Jambansari menjadi alternatif untuk terciptanya pembelajaran sejarah yang lebih bermakna, meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan nasionalKata Kunci : Pembelajaran Sejarah, Contextual Teaching and Learning, Ekskursi,     situs Jambansari
MAKNA FILOSOFIS TRADISI NYAWEN MASYARAKAT BINGKENG KECAMATAN DAYEUHLUHUR KABUPATEN CILACAP Siti Andreani; Uung Runalan Soedarmo; Wulan Sondarika
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 3 (2022): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i3.8745

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi nyawen serta makna filosofis yang terkandung dalam tradisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi nyawen merupakan akulturasi kebudayaan tradisional masyarakat Desa Bingkeng dengan budaya Islam. Tradisi nyawen merupakan tradisi tolak bala yang dilaksanakan setiap awal tahun baru Islam. Tradisi ini bertujuan meminta keselamatan warga masyarakat beserta lingkungannya agar dijauhkan dari marabahaya. Prosesi pelaksanaan tradisi nyawen diawali dengan mempersiapkan perlengkapan untuk membuat sawen, proses pembacaan doa dan syukuran berupa makan bersama sebagai bentuk rasa syukur. Makna filosofis tradisi nyawen adalah sebagai wujud pengharapan masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan perlindungan dan keselamatan serta persatuan antar sesama untuk saling menjaga kelestarian alam sehingga masyarakat beserta lingkungan tempat tinggalnya dijauhkan dari marabahaya.