Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas VI SDN 2 Galumpang Dalam Bercerita Melalui Metode Diskusi Riswan, Riswan
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 8 (2016): Junal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang diteliti pada penelitian ini adalah tentang pelaksanaan pembelajaran berbicara dengan cara bercerita melalui metode diskusi dengan subjek penelitian kelas VI SDN 2 Galumpang tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas VI SDN 2 Galumpang dalam bercerita melalui metode diskusi, (2) mendeskripsikan hasil peningkatan kemampuan siswa kelas VI SDN 2 Galumpang dalam bercerita melalui metode diskusi. Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian tindakan (PTK). Dalam Analisis data penelitian yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan metode diskusi dapat meningkatkan kemampuan bercerita bagi siswa kelas VI SDN 2 Galumpang dengan hasil observasi awal diperoleh ketuntasan klasikal 40%, pada siklus I meningkat menjadi 60%, pada siklus II naik menjadi 80%. Dalam menentukan penilaian tersebut ditetapkan 5 aspek yang menjadi pedoman penilaian setiap siklus yakni (1) nilai aspek kelancaran berbicara, (2) nilai aspek ketepatan diksi/pilihan kata, (3) nilai  aspek struktur kalimat, (4) nilai aspek kelogisan diberi, dan (5) nilai aspek komunikatif/kontak mata. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode diskusi dapat meningkatkan kemampuan bercerita siswa kelas VI SDN 2 Galumpang. Kata Kunci: Kemampuan Bercerita, Metode Latihan, SDN 2 Galumpang
EVALUASI POSTTEST PENGEMBANGAN MODEL F2F KE MODEL BLENDED LEARNING RISWAN, RISWAN
JURNAL AKADEMIKA Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Akademika
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat - STMIK Nurdin Hamzah Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan lanjutan daripada penelitian awal yang telah dilakukan pada matakuliah Manajemen Proyek Sistem Informasi (MPSI) , dan telah diikutkan pada seminar International Conference on Technical and Vocation Education and Training, di Bukit Tinggi pada tanggal 16-17-Oktober 2015 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Padang (UNP). Dan Jambi International Seminar  Education (Jise), diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jambi (Unja). Hasil penelitian awal menunjukan, bahwa kualitas pengajaran MPSI dengan model tatap muka (konvensioanal) berada pada katagori cukup, sehingga perlu dikembangkanlah sebuah model Blended Learning yaitu mengabungkan model tatap muka  dengan model e-learning, untuk memperbaiki kualitas pengajaran menjadi lebih baik. Dilakukan Posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagai kelanjutan dari pretest yang dilakukan sebelumnya, hasil posttest akan dibandingkan dengan pretes untuk melihat segnifikasi dari pengembangan model yang dilakukan.
Evaluasi Isian Bahan Peledak Berdasarkan groundvibration Hasil PeledakanOverburdenpada PT Bina Sarana Sukses KecamatanSungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan Rusmawarni, Rusmawarni; Nurhakim, Nurhakim; Riswan, Riswan; Ferdinandus, Ferdinandus
Jurnal Fisika FLUX Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2017
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v14i1.3583

Abstract

PT Bina Sarana Sukses merupakan perusahaan kontraktor tambang batubara yang bekerja melayani operasi produksi untuk PT Antang Gunung Meratus di Pit Warute. Salah satu kegiatan penambangan adalah pengupasan lapisan penutup dengan cara pemboran dan peledakan. Indikator keberhasilan selain tercapainya target produksi peledakan, antara lain fragmentasi dan ground vibration. Dimana ukuran fragmen yang dihasilkan berpengaruh untuk proses penggalian overburden yang terledakkan yang mempengaruhi kinerja alat gali muat dengan tidak mengesampingkan getaran peledakan yang ditimbulkan. Geometri peledakan yang digunakan yaitu burden 8 m x spasi 9 m dengan kedalaman lubang bervariasi antara 5 m sampai 8 m. jarak pengukuran ground vibration  400 m sampai 600 m dari lokasi peledakan. Semakin besar jumlah isian bahan peledak yang digunakan semakin besar pula ground vibration yang dihasilkan, maka jumlah isian bahan peledak harus dikurangi untuk mengurangi ground vibration yang dihasilkan. Alat yang digunakan untuk pengukuran ground vibration adalah Minimate dari Instantel. Metode analisa hasil peledakan menggunakan analisa perbandingan dan regresi. Dari hasil analisa, didapatkan simulasi jumlah isian bahan peledak dengan nilai PPV yang disimulasikan sebesar 2 mm/s. Dengan menggunakan rumus scaled distance maka direkomendasikan jumlah isian bahan peledak pada jarak 400 sebesar 57,45 kg/lubang, jarak 450 m sebesar 72,71 kg/lubang, jarak 500 sebesar 89,76 kg/lubang dan jarak 600 m sebesar 129,26 kg/lubang. Sedangkan dengan menggunakan rumus propagation law maka dapat direkomendasikan jumlah isian bahan peledak pada jarak 400 m yaitu sebanyak 103,04 kg/delay, pada jarak 450 m yaitu sebanyak 130,41 kg/delay, pada jarak 500 m yaitu sebanyak 161 kg/delay dan pada jarak 600 m yaitu sebanyak 231,84 kg/delay.
SIMULASI BLENDING BATUBARA DI BAWAH STANDAR KONTRAK DALAM BLENDING DUA JENIS GRADE BEDA KUALITAS PADA PT AMANAH ANUGERAH ADI MULIA SITE KINTAP Saputra, Dimas; Triantoro, Agus; Riswan, Riswan
Jurnal Fisika FLUX Vol 11, No 1 (2014): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2014
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v11i1.2620

Abstract

Abstrak: PT Amanah Anugerah Adi Mulia Site Kintap (PT A3M Kintap) Kalimantan Selatan dihadapkan dengan permasalahan pencampuran batubara (coal blending) agar batubara hasil penambangannya dapat sesuai dengan kualitas permintaan konsumen. Kualitas batubara hasil penambangan PT A3M Kintap sebelum diblending dikelompokan dalam beberapa grade. Masing-masing grade memiliki karakteristik yang berbeda ditinjau dari nilai masing-masing parameter kualitas. Diketahui bahwa beberapa grade batubara tersebut memiliki nilai parameter kualitas yang ditolak dari kontrak penjualan yang ada. Upaya yang dilakukan adalah dengan menganalisa parameter kualitas setiap grade dengan kreteria demand. Selanjutnya melakukan simulasi blending terhadap grade batubara yang nilai parameter kualitasnya tidak berada dalam rank kontrak agar dapat diterima sesuai kontrak. Perhitungan dibantu dengan bantuan Add-Ins Solver pada MS. Excel dimana penyelesaiannya menggunakan metode perhitungan Program Linier Metode Simpleks.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan blending yang tidak dapat memenuhi kriteria demand pada bulan Oktober 2013 adalah grade A–C New untuk PT JA Nusantara, grade C–D untuk PT Lintas Bara Resource, serta grade D–A, D–B, D–C, D–B New, dan E–C untuk CV Mitra Bumi Sejahtera. Sedangkan pasangan blending yang tidak dapat memenuhi kriteria demand pada bulan November 2013 adalah grade C–D dan C–E untuk PT Asia Pasific Mining Resource serta grade D–A dan E–A untuk CV Mitra Bumi Sejahtera. Kata Kunci:  Batubara, Blending, Demand, Grade, Parameter Kualitas, Metode Simpleks (Solver)
KAJIAN TEKNIS GEOMETRI PELEDAKAN PADA KEBERHASILAN PEMBONGKARAN OVERBURDEN BERDASARKAN FRAGMENTASI HASIL PELEDAKAN Frianto, Rudi; Nurhakim, Nurhakim; Riswan, Riswan
Jurnal Fisika FLUX Vol 11, No 1 (2014): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2014
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v11i1.2621

Abstract

Abstrak: Kajian teknis geometri peledakan pada keberhasilan pembongkaran overburden berdasarkan fragmentasi hasil peledakan pada pit 3 dan pit 4 PT. Aktuhup, Kecamatan Barito Tuhup Raya, Kabupaten Murung Raya, Propinsi Kalimantan Tengah telah dilakukan. PT. Asmin Koalindo Tuhup merupakan perusahaan tambang batubara yang menghasilkan batubara yang berkualitas tinggi yang sering disebut Coking Coal. Dalam mendapatkan batubara tersebut dilakukan kegiatan pembongkaran overburden yang tidak lepas dari kegiatan pemboran dan peledakan. Geometri peledakan yang digunakan ada3, yaitu burden 6,5m x spasi 7,5m, burden 7m x spasi 8m dan burden 7,5m x spasi 8,5m. Perbedaan geometri ini menghasilkan fragmentasi hasil peledakan yang berbeda juga, serta berdampak pada proses selanjutnya yaitu penggalian dan pemuatan yang dilakukan oleh alat gali muat Liebherr 9250 dan Liebherr 9350. Metode kaijan teknis menggunakan software Split Desktop (Photographic) dan dibandingkan dengan teoritis menggunakan metode Kuzram. Hal ini dilakukan untuk mengetahui fragmentasi hasil peledakan. Hasil dari Split Desktop berupa prosentase ukuran fragmen yang digunakan untuk membandingkan hasil  fragmentasi dari geometri peledakan yang digunakan dan menghubungkannya dengan digging time  dan  bucket fillfactor alat  galimuat. Hasil dari kajian  menunjukkan bahwa geometri yang optimum adalah geometri 7mx8m memiliki fragmentasi hasil peledakan dengan persentase 30,41% (ukuran≤200 mm), 23,95% (ukuran 201-400 mm), 21,99% (ukuran 401-600 mm),15,51% (ukuran 601-800 mm) dan 8,14% (ukuran>800 mm) dengan digging time 10,99 sekon dan bucket fill factor sebesar 69,76%. Rancangan geometri peledakan yang direkomendasikan berdasarkan alat gali muat yang digunakan, tinggi jenjang yang direncanakan dan ukuran fragmen rata-rata yang dikehendaki sebesar 30 cm. Kata Kunci:   Geometri Peledakan, Fragmentasi, Split Desktop, Kuz-Ram, DiggingTime, Bucket Fill Factor
Analisis Kebutuhan Pompa pada Sistem Penyaliran Tambang Terbuka dengan Persamaan Material Balance (Studi Kasus pada PT TIA) Riswan, Riswan; Aditya, Dimas
Jurnal Fisika FLUX Vol 9, No 1 (2012): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2012
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v9i1.3135

Abstract

Tambang terbuka menghasilkan daerah bukaan tambang pada permukaan kerja (front). Kegiatan ini menimbulkan masalah genangan air yang bersumber dari air limpasan dan air tanah sehingga mengganggu aktivitas penambangan, kestabilan lereng dan keselamatan kerja. Penelitian ini menggunakan metode survei di front penambangan yaitu dengan melakukan pengamatan dan perhitungan kapasitas sump, debit pemompaan, debit limpasan aliran permukaan (debit air tanah, resapan dan penguapan diabaikan karena nilainya kecil), dan melakukan analisis penentuan sistem pemompaan dan kebutuhan jumlah pompa yang digunakan dalam mengatasi genangan air atau banjir yang sering terjadi di front penambangan. Analisis kebutuhan unit rangkaian pompa berdasarkan persamaan water balance, debit air limpasan maksimum (Qin) adalah 762,914.88 m3/bln dan debit pemompaan 173,404.00 m3/bulan, sehingga jumlah pompa maksimum yang dibutuhkan adalah 4 unit pompa (parallel) dengan debit air yang terakumulasi adalah 69,298.88 m3/bln dengan ketahanan sump 57.6 hari. Jika menggunakan 1, 2 atau 3 unit pompa tidak dapat direkomendasikan karena ketahanan sump dibawah 26 hari, sedangkan hari hujan perbulan maksimamum 26 hari/bln. jika hal tersebut terjadi, maka ada waktu 10 hari/bulan debit yang terakumulasi tidak tertampung oleh sump.
INVENTARISASI KETERDAPATAN MINERAL DAN BATUAN UNTUK BAHAN BAKU BATU PERMATA Akkas, Andi Muhammad; Nurhakim, Nurhakim; Riswan, Riswan; Kurniawan, Heru Budi
Geosapta Vol 2, No 2 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v2i2.4214

Abstract

Kecamatan Karang Intan merupakan salah satu kecamatan yang menjadi daerah terdapatnya mineral dan batuan yang bisa menjadi bahan baku batu permata. Kecamatan Karang Intan secara administratif termasuk dalam wilayah Kabupaten Banjar dengan luas wilayah mencapai 215,35 Km2 atau 4,61 persen dari luas wilayah Kabupaten Banjar.Keanekaragaman bahan baku batu permata yang terdapat di daerah Kecamatan Karang Intan terdiri dari chalcedony, agate, jasper, rhodonite, hematite dan serpentinite. Sebaran bahan baku batu permata jenis chalcedony, agate, dan jasper diperkirakan sebesar 12.806,54 Ha. Sedangkan batu permata kelompok rhodonite, hematite dan serpentinite diperkirakan sebesar 8.436,55 Ha yang secara umum keterdapatannya di pengaruhi oleh 3 (tiga) jenis endapan, yaitu endapan placer, endapan sedimenter dan endapan metamorfik.Kecamatan Karang Intan memiliki daerah yang potensi menghasilkan bahan baku batu permata yang terdiri dari: Bahan baku batu permata jenis chalcedony, agate, dan jasper diperkirakan memiliki daerah yang berpotensi seluas 1200 Ha yang terdapat pada satuan endapan placer di aliran Sungai Riam Kanan. Chalcedony pada endapan sedimenter diperkirakan memiliki daerah berpotensi seluas 200 Ha di Desa Mandikapu Timur. Rhodonite diperkirakan memiliki daerah potensi seluas 900 Ha di Desa Kiram. Hematite diperkirakan memiliki daerah potensi seluas 100 Ha di Desa Kiram. Serpentinite diperkirakan memiliki wilayah potensi seluas 400 Ha di Desa Kiram. Kata-kata kunci: Batu permata, rhodonite, endapan.
Pengaruh ukuran perusahaan, bid ask spread, dan volume perdagangan terhadap price reversal Sianipar, Flora; Riswan, Riswan; Widiastuti, Ekaningtyas
Performance Vol 24 No 1 (2017): Performance
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.618 KB)

Abstract

Purpose: “The Influence of Firm Size, Bid Ask Spread, and Trading Volume on Price Reversal” is a research that aims to analyze the factors that affect price reversal on companies listed in LQ45 Index in period of November 8 - November 16, 2016. Methodology: This research is an associative study to determine the relationship or influence between two or more variables. The population used in this study was all companies listed in the Indonesia Stock Exchange during the study period. The method of collecting data used purposive sampling. Data obtained from purposive sampling method was 44 companies. Analysis method used in this research was multiple linear regression. Testing the hypothesis used the adjusted coefficient of determination, t-statistic test, and f-statistic test. Findings: The result of this research shows that firm size has positive and significant effect to price reversal, bid ask spread has positive and significant effect to price reversal, and trading volume has positive and significant impact to price reversal. Implications: The implications of the above conclusions are that investors can pay attention to the factor of firm size, bid ask spread, and trading volume as a basic for consideration to trade on the exchange to get the best return in accordance with the compensation of the risk that they received. Keywords: firm size, bid ask spread, trading volume, price reversal.
PERANAN AKUNTANSI TERHADAP MANAJEMEN KEUANGAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DAN KOPERASI DI INDONESIA Riswan, Riswan
Performance Vol 23 No 2 (2016): Performance
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.918 KB)

Abstract

This article discusses the importance of accounting for SMEs and cooperatives, accounting Role Of Financial Management of SMEs and cooperatives in Indonesia and Accountability accounting for SMEs and Cooperatives in Indonesia.
Analisis Pengaruh Sikap, Kepuasan, Kepercayaan, Nilai, dan Komitmen terhadap Loyalitas Merek dengan Hubungan Merek sebagai Variabel Mediasi dan Variabel Moderasi Rachmatiko, Rofi; Suliyanto, Suliyanto; Riswan, Riswan
Performance Vol 25 No 1 (2018): Performance
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.462 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap, kepuasan, kepercayaan, nilai, dan komitmen terhadap loyalitas merek dengan hubungan merek sebagai variabel mediasi dan moderasi (studi pada masyarakat Purbalingga). Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen rokok Surya Pro Mild di wilayah Purbalingga sebanyak 100 orang. Metode yang digunakan adalah estimated interval karena populasi dalam penelitian ini tidak diketahui. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan mediasi dan moderasi dengan Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 22. Hasil analisis penelitian adalah bahwa sikap konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas merek, kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas merek., kepercayaan konsumen secara positif mempengaruhi loyalitas merek, nilai pelanggan secara positif mempengaruhi loyalitas merek, komitmen konsumen memiliki efek positif pada loyalitas merek, hubungan merek memediasi hubungan antara sikap, kepuasan, kepercayaan, nilai, dan komitmen terhadap kesetiaan merek, dan hubungan merek memoderasi hubungan antara sikap, kepuasan, kepercayaan, nilai, dan komitmen terhadap loyalitas merek.