Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

STUDENT CAREER ADAPTABILITY PROFILE BASED ON BACKGROUND OF TRIBE Angelina, Putri Ria; Dewi, Reni Sinta
JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jomsign.v6i1.35029

Abstract

This article aims to describe the career adaptability profile of students of the Faculty of Islamic Religion Ibn Khaldun University. The sample was taken by purposive sample consisting of Javanese and Sundanese students. The instrument used was a career adaptability questionnaire. Data analysis used descriptive statistical analysis and t test. The results showed that there was no significant difference between the career adaptability profiles of students with Javanese and Sundanese tribe backgrounds. The results of this study can be used as a basis for developing student career development programs.
MENGEMBANGKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN PEREKONOMIAN DESA BARENGKOK M Imam Sundarta; Putri Ria Angelina; Iyus Sidik Akbar; Isnaini Lailatul Rohmah
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.844 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v4i2.588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan dan membangun masyarakat Desa Barengkok melalui bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian, dengan menggunakan penerapan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) Penelitian ini merupakan Penelitian Deskriptif pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Dengan metode deskriptif ini juga diselidiki kedudukan (status) fenomena atau faktor dan melihat hubungan antara satu faktor dengan faktor lainnya. Karenanya metode deskriptif juga dinamakan studi status (status study). Penelitian dalam bidang pendidikan, kesahatan dan perekonomian kami lakukan di Kp. Barengkok RW 001 dan RW 003.
KONTRIBUSI BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR DALAM PENDIDIKAN MASYARAKAT MENUJU ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Putri Ria Angelina
Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.373 KB) | DOI: 10.32832/oborpenmas.v2i2.2620

Abstract

Bimbingan dan Konseling merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pendidikanbaik formal pun dalam pendidikan masyarakat. Salah satu bidang bimbingan dalambimbingan dan konseling adalah karir yang melakukan konseling sertapengoptimalkan berbagai potensi peserta didik maupun masyarakat termasukdalam karir sesuai dengan tugas perkembangannya. Adanya era revolusi industri 4.0 merupakan tantangan pengoptimalan Bimbingan dan Konseling untuk menyiapkan peserta didik termasuk masyarakat umum untuk menghadapinya. Optimalisasi Bimbingan dan Konseling karir diharapkan mampu mengidentifikasi potensi dan karir sejak dini agar mampu menjalani proses pembelajaran juga karirnya dengan lebih maksimal dan optimal sehingga dapat diharapkan muncul orang-orang yang tepat diposisi yang tepat dalam menghadapi era revolusi industri 4.0
Kompetensi pedagogik guru di era disrupsi pendidikan dalam pandangan Islam Putri Angelina; Sunaryo Kartadinata; Nandang Budiman
TA`DIBUNA Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v10i2.4863

Abstract

Teachers at this time are expected to be figures who can manage learning programs using appropriate methods, and according to the needs of students. This article aims to describe the importance of reviewing the curriculum of prospective educators in LPTKs, especially related to the issue of educational philosophy, and suggesting regulatory support to be able to support the realization of professional-pedagogical competencies. The pedagogical competence of teachers still needs to be improved not only from the aspect of teacher competence but also from the philosophical foundation of education itself. In the future, educators are expected to be able to adapt and even be creative in making disruptive innovations to improve the quality of education. As a solution, this article also proposes a more targeted curriculum review and state support. AbstrakGuru pada masa ini diharapkan menjadi figur yang mampu mengelola program pembelajaran menggunakan metode yang tepat, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan pentingnya peninjauan kembali kurikulum calon pendidik di LPTK terutama terkait masalah filsafat pendidikan dan menyarankan ada dukungan regulasi untuk bisa menunjang terwujudnya kompetensi pedagogik yang profesional. Kompetensi pedagogik guru masih perlu ditingkatkan bukan hanya dari aspek kompetensi guru, tetapi juga landasan filosofis dari pendidikan itu sendiri. Ke depannya, pendidik diharapkan mampu beradaptasi bahkan sudah seharusnya turut berkreasi melakukan inovasi disrupsi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sebagai solusi artikel ini juga mengusulkan adanya penelaahan kurikulum serta dukungan negara yang lebih tepat sasaran. 
Model bimbingan dan konseling karier untuk mengatasi pengangguran di Kota Bogor Putri Angelina; Rusdi Kasman; Reni Sinta Dewi
TA`DIBUNA Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v9i2.3442

Abstract

This study aimed to determine the effect of career guidance and counseling program models in helping students to improve career maturity so that they could take the right career decisions and minimize the unemployment rate.  As a result of the search, most of the unemployed in Indonesia came from high school graduates who were not ready to work in the industrial sector both in terms of skills and knowledge. Unemployment was also caused by a mismatch between majors studied with jobs and ideals, including a lack of information regarding the jobs or study program chosen. Students who were indicated to have low career maturity could be given intervention in career guidance and counseling program. The research used research and development methods involving Guidance and Counseling experts and students from high schools. Based on research results, the Career Guidance and Counseling program model was effective in increasing career maturity in which there were learning materials on self-knowledge, career orientation, and career planning. This is evidenced by the results of statistical data processing showing the sig. value of 0.000 was smaller than 0.05 at 5% significance level, so H0 was rejected and Ha was accepted, resulting in this career guidance and counseling program indirectly contributed to reducing unemployment AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model program bimbingan dan konseling karier dalam membantu peserta didik meningkatkan kematangan karier sehingga dapat mengambil keputusan karier yang tepat dan bisa meminimalisasi angka pengangguran. Sebagaimana hasil penelusuran, bahwa sebagian besar pengangguran yang terjadi di Indonesia berasal dari lulusan SMA sederajat yang tidak siap pakai didunia industri baik dari segi keterampilan dan pengetahuan. Pengangguran juga disebabkan oleh ketidaksesuaian antara jurusan dengan pekerjaan dan cita-cita, termasuk kurang informasi terkait pekerjaan atau program studi yang dipilih. Peserta didik yang terindikasi memiliki kematangan karier yang rendah, dapat diberikan intervensi berupa program bimbingan dan konseling karier. Metode penelitian menggunakan research and development melibatkan pakar Bimbingan dan Konseling (BK) serta peserta didik dari SMA sederajat. Berdasarkan hasil penelitian, model program Bimbingan dan Konseling Karier efektif meningkatkan kematangan karier yang di dalamnya terdapat materi mengenal potensi diri, orientasi karier dan perencanaan karier. Hal ini dibuktikan oleh hasil olah data statistik menunjukkan nilai sig. 0.000 lebih kecil dari 0.05 pada taraf signifikansi 5% maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga secara tidak langsung program bimbingan dan konseling karier ini berkontribusi menekan angka pengangguran.
Pengembangan modul mata kuliah microteaching ramah mahasiswa berkebutuhan khusus Maemunah Sa’diyah; Putri Angelina; Mohammad Muhyidin Nurzaelani; Yuggo Afrianto
TA`DIBUNA Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v10i1.4270

Abstract

AbstractThis study aims to develop a module that will help students improve their abilities in microteaching courses and be friendly with students with special needs. The microteaching course is one of the compulsory courses that students in the Islamic Religious Education study program must complete. This module was developed using the ADDIE method. Based on the research results, this module is adequate for use and is able to help students with special needs in mastering microteaching courses. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul yang akan membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan dalam mata kuliah microteaching dan ramah dengan mahasiswa berkebutuhan khusus. Mata kuliah microteaching adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus dituntaskan oleh mahasiswa di program studi Pendidikan Agama Islam. Modul ini dikembangkan dengan metode ADDIE. Berdasarkan hasil penelitian, modul ini memadai untuk digunakan dan mampu membantu mahasiswa berkebutuhan khusus dalam menguasai mata kuliah microteaching.
Urgensi Interpersonal Skill Untuk Siswa Terisolir Berdasarkan Assessment Sosiometri Noneng Siti Rosidah; Reni Sinta Dewi; Putri Ria angelina
EDUCATE Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/educate.v5i2.3376

Abstract

Analisis sosiometri merupakan salah satu teknik BK non tes yang digunakan untuk menganalisis hubungan sosial individu dalam kelompoknya. Melalui analisis sosiometri didapatkan informasi siswa yang terisolir dalam kelompoknya, sehingga penting bagi mereka untuk menumbuhkan interpersonal skill melalui layanan bimbingan dan konseling supaya siswa tersebut lebih mampu mengenal dan mengelola pola komunikasi dengan lebih baik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan instrumentasi sosiometri berupa angket. Adapun hasil analisis sosiometri di kelas IX SMP Negeri 1 Sukajaya menunjukan bahwa terdapat 5 siswa yang masuk pada kategori terisolir karena sama sekali tidak mendapatkan arah pilih siswa. Pengembangan interpersonal skill siswa dapat diupayakan melalui program layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial. Salah satunya adalah mengikuti kegiatan intra dan ekstra kulikuler yang telah disediakan oleh sekolah. Lebih lanjut pada waktu tertentu mereka perlu dilatih untuk dijadikan pemimpin dalam kelompoknya, sehingga ia memiliki tanggung jawab penuh atas kendali kelompok dan ia dapat merasakan memiliki peran penting bagi orang lain.
KONTRIBUSI BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR DALAM PENDIDIKAN MASYARAKAT MENUJU ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Putri Ria Angelina
Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.373 KB) | DOI: 10.32832/oborpenmas.v2i2.2620

Abstract

Bimbingan dan Konseling merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pendidikanbaik formal pun dalam pendidikan masyarakat. Salah satu bidang bimbingan dalambimbingan dan konseling adalah karir yang melakukan konseling sertapengoptimalkan berbagai potensi peserta didik maupun masyarakat termasukdalam karir sesuai dengan tugas perkembangannya. Adanya era revolusi industri 4.0 merupakan tantangan pengoptimalan Bimbingan dan Konseling untuk menyiapkan peserta didik termasuk masyarakat umum untuk menghadapinya. Optimalisasi Bimbingan dan Konseling karir diharapkan mampu mengidentifikasi potensi dan karir sejak dini agar mampu menjalani proses pembelajaran juga karirnya dengan lebih maksimal dan optimal sehingga dapat diharapkan muncul orang-orang yang tepat diposisi yang tepat dalam menghadapi era revolusi industri 4.0
PELATIHAN PENGELOLAAN E-SISTEM BK BERBASIS WEB BAGI GURU SMP UNTUK PENINGKATAN MANAJEMEN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Putri Ria Angelina
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8545

Abstract

ABSTRAKManajemen Bimbingan dan konseling merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam layanan bimbingan dan konseling. E-sistem BK hadir menjawab tantangan kemajuan teknologi untuk membantu guru BK melakukan administrasi layanan bimbingan dan konseling. Pelatihan penggunaan E-sistem BK berbasis web ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan guru dalam melakukan manajemen layanan bimbingan dan konseling salah satunya adalah administrasi BK melalui E-sistem BK. Pelatihan ini dilakukan dengan dua tahap yaitu penyampaian atau pengenalan E-sistem BK secara teori dan praktik penggunaan E-sistem BK. Terdapat peningkatan pengetahuan atau pemahaman guru dalam pengoperasian E-sistem BK. Guru memahami dan mengerti bagaimana cara penggunaan E-sistem BK dalam administrasi layanan bimbingan dan konseling. Kata kunci: administrasi; bimbingan; E-sistem; konseling. ABSTRACTGuidance and counseling management is one of the most important things in guidance and counseling services. The BK e-system is here to answer the challenges of technological advances to help BK teachers carry out the administration of guidance and counseling services. This web-based training on the use of the BK E-system has the aim of increasing teachers' understanding and management of guidance and counseling services, one of which is BK administration through the BK E-system.  This training is carried out in two stages, namely the delivery or introduction of the BK E-system in theory and the practical use of the BK E-system. There is an increase in teacher knowledge or understanding in the operation of the BK E-system. Teachers understand and understand how to use the BK E-system in the administration of guidance and counseling services. Keywords: administration; counseling; E-system; guidance.
Arah Pengembangan Diri Siswa SMP dari Perspektif Multiple Intelligence Putri Ria Angelina; Naila Haerani
Prophetic guidance and counseling journal Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro-gcj.v2i2.6882

Abstract

The challenges of the times require the adaptability of students. The development of the potential of multiple intelligences is expected to be a real support. The purpose of this study was to determine the profile of multiple intelligences possessed by students. The method used is a quantitative method with a survey method. The result of this study is that the highest multiple intelligence profile is in interpersonal, musical and kinesthetic intelligenceAbstrakTantangan zaman memerlukan daya adaptasi handal dari peserta didik. Pengembangan potensi dari kecerdasan jamak diharapkan mampu menjadi penunjang yang nyata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil multiple intelligenceyang dimiliki peserta didik. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survey. Hasil penelitian ini adalah profil multiple intelligenceyang tertinggi ada pada kecerdasan interpersonal, musik dan kinestetik.