Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Volatilitas Harga Komoditi Kopi Indonesia Dengan Model Arch/Garch Nola Windirah; Ridha Rizki Novanda
AGRIBEST Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v6i1.5289

Abstract

Fluktuasi harga kopi yang terjadi dalam 7 tahun terakhir bervariatif. Ketidakpastian harga domestik berdampak pada produsen dan konsumen kopi itu sendiri. Fenomena ini dikhawatirkan akan menurunkan potensi kopi untuk berkembang di pasar dunia, mengingat saat ini Indonesia telah menduduki posisi keempat sebagai produsen terbesar di dunia. Melalui bantuan model ARCG/GARCH, maka akan dianalisis volatilitas harga komoditi kopi di Indonesia untuk melihat pergerakan fluktuasi harga kopi Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa model GARCH (1) menunjukkan bahwa volatilitas yang terjadi pada harga kopi Indonesia dalam periode Januari 2014 hingga September 2020 rendah, sehingga diramalkan dimasa mendatang volatilitas akan semakin kecil atau pergerakan harga kopi Indonesia akan semakin stabil.   
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian Sayuran Organik Di Kota Bengkulu Ridha Rizki Novanda
AGRIBEST Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v4i2.3549

Abstract

Sayuran organik merupakan salah satu pilihan masyarakat untuk mencapai hidup yang sehat. Sehingga tingkat konsumsi sayuran organik meningkat. Peningkatan permintaan sayuran organik di Provisi Bengkulu juga meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan berdirinya beberapa farm yang menonjolkan sistem hidroponik untuk menghasilkan sayuran organik. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian sayuran organik di Kota Bengkulu. Penelitian dilakukan pada masyarakat kota Bengkulu dengan responden sebanyak 100 orang. Analisis data menggunakan metode partial least square (PLS). Hasil menunjukkan bahwa faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian sayuran organik ialah Atribut mutu, Harapan/dukungan, Kemudahan/kesulitan. Atribut mutu berpengaruh signifikan terhadap Keputusan pembelian sayuran organik dengan nilai P Value 0,000. Harapan/dukungan orang terdekat berpengaruh signifikan terhadap Keputusan pembelian sayuran organik dengan nilai P Value sebesar 0,002. Dan Kemudahan/kesulitan akses berpengaruh signifikan terhadap Keputusan pembelian dengan nilai P Value sebesar 0,000.
Peningkatan Hasil Panen Tomat di Desa Sambirejo Dengan Penerapan Teknologi “Sonic Bloom” Refpo Rahman; M Adeng Fadila; Helfi Eka Saputra; Ridha Rizki Novanda; Umi Salamah; Ahmad Syarkowi; Kiky Nurfitri Sari; Andika Prawanto
DHARMA RAFLESIA Vol 18, No 2 (2020): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v18i2.13242

Abstract

Desa Sambirejo merupakan salah satu sentra produksi tanaman tomat. Pengaruh cuaca saat ini memberikan dampak yang buruk terhadap hasil produksi tomat. Karena tanaman tomat merupakan tanaman yang mudah diserang penyakit sehingga hasil panennya mengalami fluktuatif. Melalui penerapan teknologi sonic bloom dapat menambah pengetahuan, dan keterampilan serta dapat menjadi solusi pemecahan masalah dalam meningkatkan hasil panen petani. Teknologi sonic bloom merupakan gelombang suara berfrekuensi 3.500 – 5.000 Hz. Gelombang tersebut dapat merangsang pembukaan stomata tanaman sehingga penyerapan pupuk daun meningkat. Penerapan teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas tanaman tomat yang lebih baik. Hasilnya batang lebih tinggi, buah jauh lebih besar dan jumlah buah tomat lebih banyak dibandingkan dengan tanaman tomat jauh dari sumber suara.
Pengembangan Agrowisata dengan Konsep Design Rainbow Vertical Garden Sederhana di Desa Wisata Rindu Hati Umi Salamah; Muhimmatul Husna; Refpo Rahman; Ridha Rizki Novanda; Ahmad Syarkowi; Helfi Eka Saputra
DHARMA RAFLESIA Vol 19, No 2 (2021): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v19i2.18408

Abstract

Rindu Hati merupakan desa yang dinobatkan sebagai desa wisata. Kondisi objek wisata Desa Rindu Hati saat ini membutuhkan pengembangan untuk lebih banyak menarik wisatawan. Penambahan objek wisata juga menjaga agar Desa Rindu Hati tetap menjadi pilihan orang-orang untuk tetap berekreasi. Rainbow Vertical Garden merupakan konsep agrowisata berbentuk taman mini yang berisi bunga berwarna warni yang digantung pada dinding penegak. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan dan meningkatkan perkembangan kepariwisataan Desa Rindu Hati sebagai Desa Wisata dengan pengembangan objek wisata baru yaitu Rainbow Vertical Garden. Permasalahan yang dihadapi di desa Rindu Hati adalah pengembangan objek wisata belum ada pengembangan agrowisata yang berbasis pertanian di Desa Rindu Hati. Sasaran utama dari program pengabdian pembinaan ini yaitu Pengelola Wisata Desa Rindu Hati dan Perangkat Desa Rindu Hati. Metode yang dilakukan oleh Tim LPPM UNIB ini merupakan konsep baru yang mengacu pada agrowisata dengan memanfaatkan tanaman hias dengan sistem  Rainbow Vertical Garden. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah mengenalkan masyarakat desa Rindu Hati  tentang pemanfaatan Vertical Garden dan pengaplikasian Rainbow Vertical Garden dengan lahan vertikal di Desa Rindu Hati sebagai sebagai agrowisata baru.
Effectiveness of Agricultural Extension Communication of Spinach Farming Asriel Sumurung Pasaribu; Ridha Rizki Novanda
Agriecobis : Journal of Agricultural Socioeconomics and Business Vol. 5 No. 02 (2022): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/agriecobis.v5i02.17358

Abstract

This study aimed to analyze Agricultural Extension Communications' effectiveness in Spinach Farming in Kasturi Farmer Groups in Pulo Jantan Village, Na IX-X District. This study was conducted on a Kasturi farmer group in Pulo Jantan Village, NA IX-X District, Labuhanbatu Utara Regency. The research location was determined intentionally (purposively), considering that the farmer group was classified as active in extension activities. The method used to collect data is using interview techniques using prepared questionnaires. Data analysis was performed using descriptive analysis to get a clearer picture and detail about a situation based on the information obtained, collected, classified, and interpreted to get the information necessary to analyze the existing problems. The result is that communication of agricultural extension workers in spinach farming in the Kasturi farmer group in Pulo Jantan Village, Na IX-X District, is categorized as effective. This is seen from the percentage of 3 aspects, namely cognitive, affective and conative, in the effective category. The most practical aspect of counseling communication is the cognitive aspect, with the highest percentage of effective categories. It is better if agricultural extension workers can adapt the material presented according to the problems farmers face.
Infection of Ageratum yellow vein virus on Weed Crassocephalum crepidioides in Bengkulu Nia Kurniati Br. Marpaung; Mimi Sutrawati; Dwi Wahyuni Ganefianti; Ridha Rizki Novanda; Tunjung Pamekas
Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol 19 No 1 (2023)
Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14692/jfi.19.1.39-44

Abstract

Beberapa jenis gulma dengan gejala infeksi virus ditemukan pada tiga sentra pertanaman pepaya (Carica papaya) di Provinsi Bengkulu, Indonesia. Gejala pada gulma ialah tulang daun dan lamina daun menguning, mosaik kuning, dan keriting. Gejala tersebut mirip dengan gejala infeksi Begomovirus pada beberapa jenis tanaman. Penelitian dilakukan dengan tujuan mendeteksi dan mengidentifikasi spesies Begomovirus pada spesies gulma Crassocephalum crepidioide. Deteksi Begomovirus dilakukan dengan metode polymerase chain reaction menggunakan sepasang primer universal Begomovirus, SPG1/SPG2. Pita DNA berukuran 912 pb berhasil diamplifikasi dari sampel gulma C. crepidioides dengan gejala daun keriting. Berdasarkan analisis Blastn, sampel Begomovirus asal gulma C. crepidioides memiliki kekerabatan yang paling dekat dengan Ageratum yellow vein virus (AYVV) isolat asal Taiwan (DQ866134.1) dengan homologi sebesar 99%. Hasil penelitian ini merupakan laporan pertama infeksi AYVV pada C. crepidioides di Indonesia.
Penanganan Bahan Baku dan Pengolahan Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) menjadi Selai Ulfah Anis; Ridha Rizki Novanda; Muhammad Dani
Madaniya Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.808

Abstract

Buah nangka yang ada di Desa Lawang Agung jumlahnya cukup banyak. Pohon nangka di desa tersebut di tanam hamper di setiap rumah. Akan tetapi, buah tersebut hanya di konsumsi dalam bentuk segar serta dijual oleh masyarakat desa. Masyarakat belum mengetahui produk olahan yang dapat dibuat dari nangka. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan kepada masyarakat desa dalam penanganan bahan baku serta pembuatan produk selai dari nangka. Kegiatan pengabdian diikuti oleh 18 orang yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan anggota kelompok tani. Kegiatan pengabdian diawali dengan persiapan antara tim pengabdian dengan perangkat desa; penyuluhan mengenai penanganan nangka dan tahapan pembuatan selai nangka; praktek pembuatan selai nangka; dan evaluasi dengan pengisian kuisioner. Pengetahuan masyarakat desa Lawang Agung meningkat sebesar 22,28% setelah dilakukan kegiatan pengabdian mengenai penanganan nangka dan pengolahannya menjadi selai.