Safilu Safilu
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Haluoleo, Kendari

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH MEDIA ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN KONSEPTUAL PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI SMAN 2 KENDARI Syafiuddin, Hilda Yanti; Safilu, Safilu; Amiruddin, Amiruddin
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.591 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v3i2.21924

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui pengaruh media animasi terhadap pengetahuan konseptual pada materi sistem reproduksi manusia. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan menggunakan desain non equivalent control group design dimana kedua kelas tersebut tidak setara yaitu ada kelas yang menggunakan media animasi (kelas eksperimen) dan kelas yang tidak menggunakan animasi (kelas kontrol). Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 2 Kota Kendari.  Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini ditarik dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan berdasarkan uji homogenitas nilai ujian MID semester (Hasil ulangan tengah semester). Indikator pengetahuan konseptual yang diukur yaitu: pengetahuan model, pengetahuan generalisasi dan pengetahuan klasifikasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil deskriftif  pengetahuan konseptual menunjukkan bahwa rata-rata skor siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media animasi lebih tinggi yaitu 51 dengan standar  deviasi 8,5 dibandingkan dengan siswa yang di belajarkan tanpa menggunakan media animasi. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa siswa yang dibelajarkan menggunakan media animasi memperoleh peningkatan (N-gain) PK yang lebih tinggi secara signifikan dari siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan media animasi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan media animasi terhadap pengetahuan konseptual  (PK) pada materi  sistem reproduksi di SMAN 2 Kendari. Kata Kunci: media animasi, tanpa media animasi, pengetahuan konseptual
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Hadijah, Hadijah; Safilu, Safilu; Muzuni, Muzuni
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.732 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v2i2.13511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kritis siswa di SMA Negeri Kabupaten Muna. Populasi penelitian ini sebanyak 424 siswa pada kelas X MIA SMA Negeri 1 Raha, SMA Negeri 1 Watopute dan SMA Negeri 1 Napabalano tahun ajaran 2017/2018. Sampel penelitian ini terdiri atas dua kelas yang ditentukan dengan teknik probability random samplingyaitusimple random sampling.Rancangan penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design.Instrumen pengambilan data berupa tes essay. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pretest,posttest dan N-gain masing-masingadalah 50,16, 83,74 dan 0,69 sedangkan pada kelas kontrol adalah 48,41, 79,45 dan 0,61.Data dianalisis dengan menggunakan uji Anova pada taraf signifikan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kritis siswa di SMA Negeri Kabupaten Muna.Kata Kunci : Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Berpikir Kritis.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MTs Amir, Amir; Safilu, Safilu; Yuris, Muhammad
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.464 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v1i1.7180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  menguji efektiftas model  Problem Based Learning (PBL) dan pengaruh polah asuh terhadap keterampilan proses sains (KPS) peserta didik.  Sampel penelitian ini adalah 80 peserta didik sekolah MTs yang ada di Kabupaten Konawe. Penelitian ini merupakan penelitian eskperimen.  Sampel terdiri dari: 19 orang yang  mendapatkan  pola asuh otoriter, 27  pola asuh demokratis,  dan 24  pola asuh permisif. Sampel di bagi secara acak ke dalam dua kelas belajar  berdasarkan jenis pola asuh secara seimbang. Setiap kelas berjumlah 40 orang, dan salah satu keals mendapatkan lingkungan belajar PBL dan satu kelas lainnya diberikan pembelajaran konvensional.  Hasil analisis data menunjukkan bahwa  model PBL lebih efektif dibandingkan konvensional dalam mengembangkan KPS peserta didik. Pola asuh berpengaruh signifikant pada pengembangan KPS. Peserta didik dengan pola asuh demokratis   lebih tinggi secara signifikan dibandingkan pola asuh permisif dan otoriter, tetapi antara otoriter dan permitif tidak memberikan perbedaan yang berarti. Tidak ada pengaruh interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan pola asuh orang tua terhadap keterampilan proses sains peserta didik.
ANALISIS PENGUASAAN KONSEP DAN MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SEL KELAS XI MIPA MELALUI METODE CRI (CERTAINTY RESPONS INDEX) DI SMAN 1 WAWOTOBI KABUPATEN KONAWE Dinarni, Dinarni; Safilu, Safilu; Wirdhana, Sitti
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.811 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v3i1.16457

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penguasaan konsep dan miskonsepsi siswa pada materi sel kelas XI MIPA melalui metode Certainty Of Response Index (CRI) pada materi sel pada di SMA Negeri 1 Wawotobi.  Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA di SMAN 1 Wawotobi Kabupaten Konawe. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah siswa 103. Jenis penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif.Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Penguasaan konsep siswa pada materi sel di kelas XI MIPA SMAN 1 Wawotobi Kabupaten konawe secara umum lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mengalami miskonsepsi. 2) Berdasarkan nilai persentase indikator penguasaan konsep tertinggi ditemukan pada indikator mengidentifikasi pada soal nomor 4 sebesar 79,4%, sedangkan penguasaan konsep terendah ditemukan pada indikator mengindentikasi dan menjelaskan pada soal nomor 17 dan 20 sebesar 0%.  Siswa yang mengalami miskonsepsi tertinggi ditemukan pada indikator mengidentifikasi pada soal nomor 14 sebesar 73,6% sedangkan miskonsepsi terendah ditemukan pada indikator mengindentikasi dan menjelaskan pada soal nomor 14, 16, 18 dan 15 sebesar 2,8% dan 5,6%. Kata Kunci: analisis penguasaan konsep, miskonsepsi siswa
PENERAPAN EXPERIENTIAL LEARNING MODEL PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK PENGEMBANGAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK SMP Bahtiar, Bahtiar; Safilu, Safilu; Alimin, Alimin
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.183 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v1i1.7177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas Experiental Learning Model (ELM) terhadap terhadap model discovery learning (DL) pada pengembangan literasi sains peserta didik. Konteks materi sains adalah pencemaran lingkungan. Sampel penelitian adalah peserta didik sekolah menengah peratam (SMP) kelas VII sebanyak 107 orang yang berasal dari dua SMP di kabupaten Konsel. Setiap SMP diambil dua kelas parallel dengan keammpuan awal yang sama. Salah satu kelas dari masing-masing sekolah dipilih secara acak untuk mendapatkan pembelajaran ELM, dan satu kelas lainnya diberikan pembelajaran DL. Penelitian semu eksperimen ini menggunakan desain pretest-posttest control group  design.  Kemampuan literasi sain sampel diukur sebelum (pretes) dan setelah (postes) penerapam ELM dan DL. Hasil analisis perbandingan nilai rata-rata kemampuan literasi sains menunjukkan bahwa peserta didik pada kelas pembelajaran ELM memperoleh nilai keammpuan literasi sain yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kelompok siswa pada kelas DL. Berdasarkan nilai peningkatan (N-gain) literasi sains, peserta didik pada kelas ELM memperoleh nilai yang lebih tinggi secara signfikan dari kelas DL. Penelitian ini memberikan bukti yang cukup bahwa pembelajaran pemcemaran lingkungan menggunakan ELM efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi sains dibandingkan dengan DL
PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH BERBASIS INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA Anny, Vitry; Safilu, Safilu; Analuddin, Analuddin
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.912 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v3i1.16974

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui kelayakan modul dan pengaruh modul materi sistem peredaran darah berbasis inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa SMA Negeri 1 Raha. Jenis Penelitian ini adalah quasi eksperimen. Sampel penelitian ini kelas eksperimen menggunakan modul berjumlah 20 orang dan kelas kontrol berjumlah 20 orang. Instrumen penelitian yang digunakan angket dan tes keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa. Teknik analisis data secara  deskriptif dan analisis inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan (1)  Modul layak digunakan dalam pembelajaran berdasarkan penilaian ahli media sebesar 83%, ahli materi sebesar 83,33% dan respon siswa sebesar 91,46%. (2) Keterampilan berpikir kritis pada kelas eksperimen (74,5) lebih tinggi dari pada kelas kontrol (62,25). (3) Keterampilan berpikir kreatif pada kelas eksperimen (80,25) lebih tinggi dari pada kelas kontrol (64,75). Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa (1) nilai Sig.= 0,009 < 0,05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan modul terhadap keterampilan berpikir kritis. (2) nilai Sig. = 0,004 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang sangat signifikan modul terhadap keterampilan berpikir kreatif. Kata Kunci: modul berbasis inkuiri terbimbing, keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif