Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMANFAATAN SABDA DALAM INVENTARISASI ASET DAERAH GUNA MENDUKUNG PENERAPAN E-GOVERNMENT DI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LAMONGAN SALAMAH, UMMU
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Setiap pelaksanaan kegiatan perusahaan dikatakan berhasil apabila telah menyesuaikan kondisi perusahaan dengan perkembangan zaman, begitu juga dengan penggunaan sistem yang digunakan. Kini, Badan Pengelolaan Keuangan dan  Aset Daerah Kabupaten Lamongan telah menerapkan SABDA. SABDA merupakan suatu perangkat lunak dalam menangani proses inventarisasi aset daerah. SABDA dimanfaatkan untuk membantu proses inventarisasi aset dan untuk membantu Kabupaten Lamongan dalam penerapan e-government. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di bagian  aset daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan  Aset Daerah Kabupaten Lamongan dengan jumlah 4 orang. Objek penelitian ini adalah pemanfaatan SABDA dalam inventarisasi aset daerah guna mendukung penerapan e-government. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  dalam pemanfaatan SABDA di bagian aset daerah banyak memberikan keuntungan bagi pegawai dalam inventarisasi aset daerah. Hal ini membuktikan bahwa sistem yang digunakan saat ini adalah sistem yang efektif karena mampu menampilkan data secara cepat, lengkap, dan akurat ketika data tersebut dibutuhkan sehingga dapat membantu pekerjaan pegawai untuk selesai dengan tepat waktu dan dapat membantu pemerintahan Kabupaten Lamongan dalam menerapkan e-government. Kata kunci: SABDA, Inventarisasi, Aset Daerah, E-Government.
Prosiding Hukum Waris Menurut Adat di Indonesia Handayani, Emy; Sembiring, Rosnidar; Ginting, Sryani Br; Al Amruzi, HM Fahmi; Warjiyati, Sri; Sari, Zeti Nofita; Suprapto, Suprapto; Rato, Dominikus; Aseri, Muhsin; Hasan, Ahmadi; Aida, Nur; Wahidah, Wahidah; Marthin, Marthin; Salamah, Ummu; Ziyad, Ziyad; Muzainah, Gusti; Fidiyani, Rini; Pawana, Sekhar Chandra; APHA, Journal Manager
Jurnal Hukum Adat Indonesia 2021: Prosiding Webinar Hukum Waris Menurut Adat di Indonesia
Publisher : Asosiasi Pengajar Hukum Adat (APHA) Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Trisakti - Jakarta Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6031.397 KB) | DOI: 10.46816/jial.v0i0.37

Abstract

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga Prosiding Webinar Asosiasi Pengajar Hukum Adat dengan Tema "Hukum Waris Menurut Adat di Indonesia" yang diselenggarakan Lembaga Studi Hukum Indonesia bekerjasama dengan Bidang Penelitian dan Pengembangan APHA Indonesia dapat kami selesaikan. Webinar Nasional ini dibagi menjadi empat seri dalam 4 minggu, yaitu: Webinar seri 1 pada Minggu ke 1 Bulan Februari 2021 Webinar seri 2 pada Minggu ke 2 Bulan Februari 2021 Webinar seri 3 pada Minggu ke 3 Bulan Februari 2021 Webinar seri 4 pada Minggu ke 4 Bulan Februari 2021 Penyusunan prosiding ini dimaksudkan agar masyarakat luas dapat mengetahui dan memahami berbagai informasi terkait dengan penyelenggaraan seminar nasional tersebut. Informasi yang disajikan dalam prosiding ini meliputi berbagai perkembangan pelaksanaan hukum waris di beberapa daerah di Indonesia.
PENGARUH KREDIBILITAS KOMUNIKATOR DALAM SOSIALISASI P4GN (PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN, PENYALAHGUNAAN DAN PENGEDARAN GELAP NARKOBA) TERHADAP SIKAP ANAK Ummu Salamah; Akmal Muhibban
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 1, No 2 (2015): Oktober 2015 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10358/jk.v1i2.529

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja dari tahun ke tahun semakin mengalami peningkatan. Hal ini, membuat pemerintah berusaha untuk mencegah dan berupaya mengurangi peningkatan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Lembaga yang ditunjuk pemerintah yakni lembaga khusus yang menangani penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba, lembaga tersebut adalah Badan Narkotika Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kredibilitas komunikator penyuluh komunikasi P4GN terhadap sikap anak SMA Negeri 11 Garut, yang meliputi aspek kognisi, afeksi dan konasi. Metode penelitian yang dipakai adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kredibilitas komunikator terhadap sikap anak SMA Negeri 11 Garut adalah signifikan baik pada aspek kognisi, afeksi dan konasi. Besar pengaruh kredibilitas komunikator terhadap aspek kognisi sebesar 38,6% dengan total pengaruh sebesar 62,1%, terhadap aspek afeksi sebesar 35,1% dengan total pengaruh 12,3%. Besar pengaruh terhadap konasi sebesar 51,8% dengan total pengaruh 26,8%. Kata Kunci: Kredibilitas; Komunikator; Sosialisasi; P4GN; Sikap Abstract Drug abuse among teenagers from year to year is increasing. This makes the government seeks to prevent and seeks toreduce the increase in drug abuse among teenagers. Government-appointed agency that is a special institution to deal with the abuse and combating illicit drug trafficking, the agency is the National Narcotics Agency.Purpose of this study was to determine the credibility of the communicator extension P4GN communication on senior high school attitudes SMA Negeri Garut 11 students, which includes aspects of cognition, affection and connative. The method used is survey method with quantitative research approaches. Data collection techniques are observation, interview, and literature study. The results showed that the influence of communicator credibility to the student’s attitude SMA Negeri Garut 11 is significantly better on aspects of cognition, affect, and connative. The results showed that the influence of communicator credibility to the student’s attitude SMA Negeri Garut 11 is significantly better on aspects of cognition, affect and connative. The influence of communicator credibility of aspects of cognition at 38.6% with a total effect of 62.1%. Against the affection of 35.1% with a total effect of 12.3%. Great influence on conaci amounted to 15.8% with a total effect of 26.8%. Keyword: Credibility; Communicator; Socialisation; P4GN; Attitude
COMMUNICATION & SUPPORT GROUP THERAPY” DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI RESILIENSI REMAJA DARI KELUARGA SINGLE PARENTS Ummu Salamah
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 1, No 1 (2015): April 2015 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10358/jk.v1i1.110

Abstract

This research aimed to measured the efficacy of support communication and support group therapy empowering resiliency potentials among adolescent coming from single parents families. This study used case stufy method and the subject of this research were 15 students of SMAN Ciamis. The data was collected using interview and self report and then analyzed using qualitative descriptive analysis. The result reveals that the communication support group therapy has proven successfully enhancing self-concept off all participants. Keywords: Communication, Support Group Therapy and Single Parents
KAJIAN PENGARUH KEBIJAKAN TEKNOLOGI PERTANIAN DAN PETERNAKAN TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI/PETERNAK Ummu Salamah; Jusman Iskandar
Sosiohumaniora Vol 4, No 2 (2002): SOSIOHUMANIORA, JULI 2002
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v4i2.5264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh kebijakan dan program teknologi pertanian terhadap perubahan sikap dan perilaku para petani, serta dinamika kelompok tani dalam peningkatan kegiatan usaha/taraf kesejahteraan petani dan peternak. Desain penelitian yang digunakan adalah metoda survai deskriptif analitis. Metoda ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang gejala-gejala yang diteliti dalam keadaan sekarang, serta atas dasar itu, kemudian dicarikan jawaban bagi pemecahan masalah atau gejala-gejala yang ada. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa implementasi program pembinaan teknologi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknik Nuklir BATAN (Badan Tenaga Nuklir Indonesia) bagi komunitas petani/peternak di daerah penelitian, dalam konteks perubahan sosial, memerlukan kondisi yang baik dalam hal penyuluhan dan komunikasi, kepada petani/peternak perlu ditanamkan motivasi dan kemampuan untuk menggunakan dan menyebarluaskan inovasi teknologi melalui kelompok tani, dan perlu dilakukan penguatan kohesivitas kelompok tani melalui perbaikan unsur-unsur kelompok, yaitu tujuan kelompok, struktur kelompok, suasana dan iklim kelompok, keragaman dan fungsi serta tugas kelompok, efektivitas kelompok, pemeliharaan dan pengembangan kelompok. Kata kunci: teknologi, perubahan sosial, sikap, perilaku, dinamika kelompok.
PRAKTIK JUAL BELI KULIT MENTAH DI SUKAREGANG KABUPATEN GARUT DALAM PERSFEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH Ummu Salamah
Asy-Syari'ah Vol 20, No 2 (2018): Asy-Syariah
Publisher : Faculty of Sharia and Law, Sunan Gunung Djati Islamic State University of Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/as.v20i2.3063

Abstract

AbstractBuy and sell is an activity to trade goods to other goods or money, and vice versa. In this case Sharia has outlined various conditions and essential requirements so the trade can be considered valid. The object of this study is the practice of cow and sheep skin trade in Sukaregang, Garut Regency, with aims to determine the aspects of sharia economy in the trade, to find a way and solutions for a better system. This paper is based on field research results, used observation and interviews as data collecting methods upon sellers and buyers of cow and sheep skin in Sukaregang, Garut Regency. It shows that the skin trade use kilo system, by weighing the skin. It can be considered as goror, since skin quality is known after buyer process the skin into semi-finished goods. The seller’s motive using kilo system is to gain more profit, even though it will affect the quality of Garut’s leather industry.Keywords:sharia economic law, trading, cow and sheep skin, leather industry AbstrakJual beli adalah suatu kegiatan tukar menukar antara barang dengan barang, atau uang dengan barang, juga sebaliknya. Dalam hal ini syariah telah menggariskan berbagai syarat dan rukun agar jual beli tersebut dapat diakui keabsahannya. Dengan objek kajian praktek jual beli kulit sapi dan domba di daerah Sukaregang Kabupaten Garut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek hukum ekonomi syariah dalam praktik jual beli tersebut sehingga diharapkan menjadi jalan untuk mendapatkan solusi bagi para pelaku usaha agar terhindar dari kerugian di masa yang akan datang. Tulisan ini dasarkan pada hasil penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode observasi dan interview kepada penjual dan pembeli kulit sapi dan domba di Sukaregang Kabupaten Garut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan jual beli kulit dengan sistem kilo tersebut mengandung unsur gharar, mengingat kualitas barang tidak tampak pada saat jual beli, dan baru diketahui setelah barang tersebut diolah oleh pembeli menjadi barang setengah jadi. Adapun faktor pendorong para penjual menggunakan sistem kilo tidak lebih dari motif untuk mendapatkan keuntungan, padahal jika diteliti lebih lanjut akan mengakibatkan penurunan kualitas industri kulit di Garut.Kata Kunci:hukum ekonomi syari’ah, jual beli, kulit sapi dan domba
Business AnalysisOf Fish Cultivation (Wallagosp) In Chinese Village Chinese Size Of Beauty Regency Kampar Provinsi Riau Ummu Salamah; Darwis Darwis; Hazmi Arif
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 5 (2018): Edisi 1 Januari s/d Juni 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT            This research was conducted on March 21st until 25th 2017 in Buluh China Village, SiakHulu Sub District, Kampar District, Riau Province. This study aims to determine the amount of investment costs, income, profits and to determine the feasibility of fish farming business Tapah in the Village Buluh China SiakHuluSubdistrict Kampar Riau Province. The method used in this research is survey method.The average investment incurred by the Tapah fish farmers in Buluh China is Rp.28.634.071, - with the income earned is an average of Rp.35.000.000,- with an average profit of Rp.12.402.143,- per harvest. Feasibility analysis obtained is the average value of Revenue Cost of Ratio (RCR) 1,55 then the fish farming business Tapah in the village of Buluh China is worth to continue. With the averageFinancial Rate of Return (FRR) value is 39,74 and the average Payback Period of Capital(PPC) value of  3,21 is the repayment period of Tapah fish farming business in Buluh China Village is 3 years 3 months.Keywords :Business Analysis, Tapah Fish, Chinese Buluh Village, Feasible
Perda Syariah Dalam Otonomi Daerah Ummu Salamah; Reinaldo Rianto
Mizan: Journal of Islamic Law Vol 2, No 2 (2014): Mizan
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/mizan.v2i2.147

Abstract

Abstract: The Constitution of the Republic of Indonesia Year 1945 Article 29, paragraph 1 explains that "the State based on Almighty God". Normative-juridical provision has given legitimacy to the formalization of Islamic law for transformative integrated in the political system and constitutional law in Indonesia. Internalization of Islamic law into the legislation at the local level has opened the scope of the spirit of autonomy granted by the regions both general and specific. This spirit also later brings their initiative to roll Regional Regulation nuances of Islamic law, which of course raises the pros and cons in the community.Keywords: Legislation, Autonomous Region, FormalizationAbstrak: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 29 ayat 1 menjelaskan bahwa “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa”. Ketentuan normatif-yuridis ini telah memberikan legitimasi bagi formalisasi hukum Islam untuk terintegrasi secara transformatif dalam sistem politik dan hukum ketatanegaraan Indonesia. Internalisasi hukum Islam ke dalam peraturan perundang-undangan di tingkat daerah telah membuka ruang adanya semangat otonomi yang diberikan oleh daerah-daerah baik yang umum dan khusus. Semangat ini pula yang kemudian melahirkan adanya inisiatif untuk menggulirkan Peraturan Daerah bernuansa syariat Islam, yang tentunya menimbulkan pro dan kontra di tengah kalangan masyarakat.Kata Kunci: Perda, Otonomi Daerah, Formalisasi
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN DAERAH KOTA BEKASI Kamal Alamsyah; Ellya Niken Prastiwi; Ummu Salamah
Kebijakan : Jurnal Ilmu Administrasi Vol 12 No 2 (2021): Vol.12 No.2 Juni 2021
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Pascasarjana, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/kebijakan.v12i2.3755

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah belum terlaksananya secara efektif kebijakan/program Jaminan Kesehatan Daerah Berbasis Kartu Keluarga Dan Nomor Induk Kependudukan di Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah dekriptif analisis dengan pendekatan penelitiannya adalah kualitatif. Metode dan pendekatan ini dipilih dengan pertimbangan bahwa diharapkan dapat diperoleh data yang sebenar-benarnya dan mampu mengkaji masalah penelitian secara mendalam sehingga dapat diperoleh hasil yang diharapkan. Hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa terdapat faktor-faktor dalam mengimplementasi kebijakan Jaminan Kesehatan Daerah Kota Bekasi yaitu faktor standar, ukuran dan tujuan kebijakan, ukuran dan tujuan kebijakan, sumber-sumber daya, karakteristik organisasi pelaksana, sikap para pelaksana, komunikasi antar organisasi terkait dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan, dan lingkungan sosial, ekonomi serta politik. Namun dalam implementasinya faktor-faktor tersebut belum seluruhnya berjalan secara efektif, yaitu faktor sumber daya kebijakan dan dan faktor karakteristik agen pelaksana sehingga masih terdapat masalah yang dihadapi berkaitan dengan implementasi kebijakan Jaminan Kesehatan Daerah. Hal ini tentunya juga belum dapat memberikan jalan terbaik dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas khususnya berkaitan dengan Program Jaminan Kesehatan Daerah Bagi Masyarakat Berbasis Kartu Keluarga dan Nomor Induk Kependudukan.