Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Fisika FKIP UM Metro

EVALUASI PEMANFAATAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA GURU SMP DALAM MGMP IPA FISIKA DENGAN MODEL CIPPO (CIPPO: Context, Input, Process, Product, Outcome) Syamsuriana Basri; st syamsudduha; Muhammad Nur Akbar Rasyid
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v11i2.8785

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pemanfaatan laboratorium virtual pada guru SMP dalam MGMP IPA Fisika serta mengetahui keberhasilan penggunaan laboratorium virtual sejauh mana laboratorium virtual dapat memberikan pengalaman belajar yang memadai dan mendukung tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Sejak penggunaan laboratorium virtual belum pernah dilakukan evaluasi terhadap aspek konteks, input, proses, produk dan outcome sehingga perlu diadakan penelitian agar mendapatkan informasi mengenai sejauh mana keberhasilan dalam pemanfaatan laboratorium virtual ini ada pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi program dengan menggunakan model evaluasi Contexs, Input, Process, Product dan Outcome (CIPPO) dengan pendekatan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu guru-guru yang tergabung dalam MGMP IPA SMP Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) berjumlah 15 Orang guru IPA berasal dari 14 sekolah SMP di Kabupaten Pangkep. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan kuesioner yang disebarkan menggunakan google form. Hasil penelitian diperoleh pada aspek konteks, input, proses, produk dan outcome berada dikategori baik dengan rata-rata persentase yang didapatkan dari hasil google form yang diisi oleh responden diperoleh yaitu rata-rata persentasi pada aspek konteks 68,44%, aspek input 64,44%, aspek proses sebesar 70,22%, aspek produk sebesar 71,33% dan aspek outcome sebesar 70,22%. Sehingga pemanfaatan laboratorium virtual sudah berjalan dengan baik karena dapat memberikan pengalaman belajar yang memadai dan mendukung tujuan pembelajaran yang ditetapkan.