Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS PRODUK PENYAMAKAN KULIT DENGAN METODE SQC dan FMEA Anang Dwi Saputra Saputra; Andung Jati Nugroho
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol 3 No 2 (2023): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juritek.v3i2.1665

Abstract

PT Adi Satria Abadi is a company engaged in tanning. The problem faced by the company is the presence of defective leather during the goat and sheep tanning production process. From these problems, the purpose of this study was to identify the level of product defects, analyze the factors that cause defects, and make recommendations for improvements to improve the quality of goat and sheep tanning products. Data processing in this study uses the SQC (Statistical Quality Control) and FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) methods. Based on the identification results, it was found that there were 1,507 holes for holes, 1,066 for thick defects, 1,061 for louse defects, and 1,086 for size defects. The results of the SQC analysis still have uncontrolled data based on the control chart which is on size defects with a total of 1,086 defects, while for hollow defects, too thick defects, and tick defects are under control. The results of the FMEA analysis show that the order of completion with the first priority is spotting bugs with an RPN value of 36. The suggested improvements to the company are by directly selecting raw materials and supervising employees. Keywords: Quality, Product Defects, Seven Tools, SQC, FMEA.
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS LANTAI PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) DAN FAULT TREE ANALISIS (FTA) Dimas Fajar Triawan Fajar Triawan; Andung Jati Nugroho
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol 3 No 2 (2023): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juritek.v3i2.1674

Abstract

PT Madubaru Madukismo is a company engaged in the manufacture of granulated sugar. The problem faced by PT Madubaru Madukismo is that the company has not reached the set production target. It is known that the production target set by the company is 30,000 quintals per month. So for measuring productivity using the objective matrix (OMAX) and fault tree analysis (FTA) methods where the objective matrix (OMAX) is a partial productivity measurement system developed to monitor productivity in each part of the company with productivity criteria in accordance with the existence of that part, and fault tree analysis (FTA) is a method used to analyze the risk that causes a failure. There are five measurement ratio criteria, namely production efficiency productivity, raw material efficiency productivity, production target effectiveness productivity, machine work effectiveness productivity and number of employees productivity. Then the results obtained The highest productivity value achieved during measurements in the period May to October 2022 was in August with a productivity level of 864 and the lowest was achieved in May of 35, as well as an analysis of indicators from the calculation of the ratio 1 to 5, it can be seen that the lowest ratio is at the 3, namely the effectiveness of production targets and ratio 1, namely productivity, production efficiency. Based on the minimum cut-set, the basic events that can cause a low ratio 3 and 1 are the lack of suppliers from sugar cane farmers, workers' working hours are reduced because raw materials are late, production room temperature is hot, and does not match the jobdesk Keywords: Productivity, Ratio, Criteria, Objective Matrix (OMAX), and Fault Tree Analysis (FTA).
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS BETON READY MIX DENGAN METODE OMAX (OBJECTIVE MATRIX) Fiqih Fadaillah Ramadhan; Andung Jati Nugroho
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol 3 No 2 (2023): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juritek.v3i2.1760

Abstract

PT Pionirbeton melayani permintaan beton (cor) pada pembangunan gedung, pembangunan jembatan, proyek jalan raya, maupun rumah pribadi. Metode Objective Matrix (OMAX) merupakan suatu metode pengukuran produktivitas yang menilai performansi kerja ditiap-tiap bagian perusahaan secara objektif, sekaligus mencari faktor-faktor penyebab penurunan produktivitas apabila ditemukan. Dengan menggunakan metode OMAX, maka akan didapatkan indeks perubahan produktivitas yang selanjutnya dilakukan evaluasi produktivitas dan usulan rencana untuk masa yang akan datang. Nilai indikator tertinggi terdapat pada bulan Desember sebesar 4,299 diatas rata-rata total indikator kinerja sebesar 1,726. Hal ini menunjukan tingkat produktivitas dari total rasio 1 sampai dengan rasio 7 pada bulan Desember berada dalam keadaan optimal. Nilai indicator terendah terdapat pada bulan Mei sebesar 0. Berdasarkan hasil analisis dan pengukuran produktivitas pada PT Pionirbeton Industri dapat diambil kesimpulan bahawa perhitungan rasio berdasarkan kreteria yang berpengaruh dalam produktivitas adalah rasio 3 Bahwa nilai rasio tertinggi terdapat pada bulan Desember sebesar 315,417. sedangkan rasio terendah terjadi pada rasio 7 pada bulan Mei sebesar 0,081. Langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan produktivitas : Perbaikan yang bisa dilakukan terkait rasio 3 untuk rasio jumlah pekerja. : Merancang rencana tindakan yang terperinci untuk mencapai tujuan perbaikan kinerja. Rencana ini mencakup langkah-langkah spesifik, tanggung jawab, sumber daya yang dibutuhkan, dan jadwal pelaksanaan, Melakukan evaluasi berkala terhadap kemajuan dalam perbaikan kinerja dan mengukur hasil yang telah dicapai. Hal ini dapat melibatkan perbandingan dengan tujuan yang telah ditetapkan dan penggunaan indikator kinerja yang relevan. Sementara rasio 7 mengenai jumlah pemakaian listrik, : peninjauan dari sistem teknis dan juga perbaikan dari arsitektur bangunan yang digunakan, perketat prosedur operasional, jika dilakukan dengan tepat dapat mengurangi penggunaan listrik dari perusahaan
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK CATERING SUGIH MENGGUNAKAN METODE KANO Muhammad yogi wibowo; Andung Jati Nugroho
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol 3 No 2 (2023): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juritek.v3i2.1856

Abstract

CV Sugih Rasa merupakan usaha yang bergerak di bidang kuliner yang berdiri sejak tahun 2010. Perusahaan ini telah menargetkan penjualan sebesar 10.000pcs/hari dengan total pendapatan sebesar Rp 2.000.000.000/bulan. Namun dilihat dari bulan Januari – Februari perusahaan ini mengalami penurunan pendapatan yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti masih terdapat keluhan dari berbagai pelanggan, Pada bulan Januari tahun 2023 perusahaan ini memperoleh total pendapatan sebesar Rp 1.850.000.000 sedangkan pada bulan Februari tahun 2023 sebesar Rp 1.525.000.000, dengan jumlah pemesanan rata-rata sebesar 6.000-7.500/hari sedangkan target pada setiap harinya sebesar 10.000pcs. Tujuan utama tidak lain agar konsumen merasa puas atau terpenuhi kebutuhannya dan perusahaan tetap mendapatkan untung walaupun telah melakukan perbaikan berkelanjutan, metode yang di gunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode kano model dengan melakukan penyebaran kuisoner maka dari hasil penggukuran kuisoner akan di olah dengan munggunakan metode kano. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, atribut yang menyebabkan penurunan kepuasan pelanggan pada cetering CV Sugih Rasa ini terdapat empat atribut yang mendapatkan greade M dimana apabila kinerja atribut ini rendah maka kepuasan pelanggan akan sangat menurun, dimana masih terdapat masalan pada atribut tersebut seperti kurangnya kebersihan lingkungan perusahaan, masih kurangnya varian menu yang ditawarkan, kesigapan terhadap konsumen yang akan memesan kemudian ketepatan pada saat pengiriman, Untuk mengatasi perbaikan maka dapat diusulkan menggunakan metode 5W+1H. Kata kunci : Kepuasan pelanggan, Kano model
ANALISIS WAKTU STANDAR GUNA MENGEVALUASI PRODUKTIVITAS PENCETAKAN BATAKO MENGGUNAKAN METODE TIME STUDY Ferdian Gusdhiarto; Andung Jati Nugroho
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol 3 No 2 (2023): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juritek.v3i2.1907

Abstract

TB. Wahyu merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kontruksi dan memproduksi batako dan buis gorong-gorong. Pada penelitian ini difokuskan pada pembuatan batako. Pada bulan februari TB. Wahyu mendapatkan permintaan 2200 biji batako dengan waktu kerja 8 jam dan belum ada waktu standar dalam pembuatan batako sehingga hanya menghasilkan 168 produk/hari. Permasalahan yang menjadi kendala utama pada TB. Wahyu berada pada bagian pencetakan batako. Dari kasus tersebut dicariipendekatan yangidapat membatuianalisa waktu kerjaiagar dapatimenentukan waktuistandar sehinggaidapat meningkatkaniproduktivitas dan melakukan work station ulang, khususnya pada proses pencetakan batako. Dengan melakukan analisa terhadap permasalahan yang ada pada TB. Wahyu dapat mengetahui faktor penyebab terjadinya waktu tidak standar, dapat mengetahui waktu standar yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut, dan dapat mengetahui perbaikan yang bisa dilakukan pada TB. Wahyu agar dapat meningkatkan produktivitas. Adapunimetode yangidigunakan dalamimelakukan analisis adalahimetode stopwatch time study, yaitu metode pengukuran waktu kerja dengan jam henti dapat diaplikasikan pada pengukuran waktu secara singkat dan berculang atau repetitive terhadap suatu pekerjaan yang sedang berlangsung. Setelah dilakukan analisis maka, saat sebelum improvement dengan waktu produksi selama 8 jam 5 pekerja dapat menghasilkan 168.41 produk dalam sehari, sedangkan setelah dilakukan improvement dengan waktu produksi selama 8 jam 5 pekerja menghasilkan 172.78 produk dalam sehari. Denganiditetapkannya waktui standariuntuk pekerjaimaka dapatidiketahui tingkat produktivitasnya yang semula hanya 19.98% meningkat menjadi 20%. Dari penetapan waktu standar terjadiipeningkatan produktivitas sebanyaki0.54%.
Analisis Pengendalian Kualitas Produk Jimbe Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Failure Mode And Effects Analysis (FMEA) Studi Kasus CV. Akbar Metatama Melviana Margareta; Andung Jati Nugroho
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 9: Agustus 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i9.1970

Abstract

CV Akbar Metatama perusahaan pengecoran Logam. Bulan Januari 2022 – Desember 2022 memproduksi Jimbe sebanyak 820 unit dengan tiga jenis kecacatan yaitu berlubang peresentase cacat 37%, retakkan 34 unit peresentase cacat 32%, ekor tikus 34 unit peresentase cacat 30%. kecacatan menyebabkan rework cost, rework time berakibat keterlambatan pengiriman produk, memperbaiki kualitas mutu, dan meningkatkan keuntungan. Statistic Quality Control adalah statistik pengendalian kualitas yang merupakan teknik penyelesaian masalah menggunakan metode statistik dan metode Failure Mode and Effect Analysis adalah metode mengidentifikasi dan menganalisa potensi kegagalan akibatnya dan merencanakan proses produksi secara baik dan menghindari kegagalan proses produksi. Hasil pengolahan data menggunakan peta kendali P untuk LCL dan UCL dikatakan aman. Faktor penyebab kecacatan yaitu manusia yaitu human error, Mesin tidak ada alat pengecekan cairan logam. Material yaitu pemilihan bahan kurang. komposisi bahan 30% aluminium batangan, 70% rijekan. Metode yaitu perlu melakukan perhitungan kecepatan pengisian (fillingrate), pengecekkan cetakan (permeabilitas), lingkungan yaitu kebisingan dan suhu ruangan melebihi standar kerja. Analisis FMEA diketahui RPN tertinggi yaitu cacat berubang dengan prioritas pertama RPN 100, dengan skala detection control pada kegagalan (failure mode) yaitu pemilihan komposisisi bahan campuran diperbaiki dengan komposisi bahan campuran 50% dan bahan utama 50% aluminium batangan dan pembelian alat ukur suhu Termometer Bimetal.
ANALISIS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BAGIAN PRODUKSI ROTI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD AND OPERABILITY Studi Kasus : UMKM LAZIZA BAKERY & CAKE Wahyu Adhi Prasetyo; Andung Jati Nugroho
JURNAL ILMIAH TEKNIK INDUSTRI DAN INOVASI Vol. 1 No. 3 (2023): Juli
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jisi.v1i3.305

Abstract

UMKM Laziza Bakery & Cake is a company that produces various types of bread. Based on work accident data collection in this study, the company was faced with several problems in the production department, one of which was that the hands were exposed to heat from the oven. This happens due to several factors, including human factors and machine factors. the design of recommendations or proposed improvements is made based on the hazard (potential hazard) that occurs. The Hazard And Operability method aims to overcome this problem, with the hope that it can reduce the risk of work accidents at the UMKM Laziza Bakery & Cake. We can see that the hazard sources for the production machine category from the 6 production machines used have a medium risk level of 4 on mixer machines, mixing machines, packing machines, and cutting machines. For hazard sources for facility design, there are 2 factors that have a medium risk level, namely PPE posters and equipment arrangement. Then for the source of hazard the attitude of workers has a risk level extreme with the category of potential hazards caused by potential hazards (hazard) extreme risk and worksheets in the use of PPE in the work area so that workers can immediately read what are the potential hazards they will experience if not using PPE
Pengendalian Kualitas Pada Produk Cap Fliptop Diameter 50-8 White Snap On Orf 1,5 Mm Menggunakan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Di PT XYZ Rian Prasetiyo; Andung Jati Nugroho
Widya Teknik Vol 22, No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v22i1.4650

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan industri yang bergerak di bidang industri pembuatan special injection plastic dan moulding. Permasalahan yang dihadapi PT XYZ adalah kualitas produk yang masih mengalami defect pada Agustus 2022, jumlah produksi tutup botol dengan kode Tutup Fliptop Diameter 50-8 White Snap On Orf 1,5 mm sebanyak 407.200 unit, terdapat sebanyak 47.136 unit cacat, dengan tingkat persentase (12%) melebihi batas ketentuan perusahaan (10%). Penggunaan metode Statistical Quality Control (SQC) berguna untuk menganalisis penyebab masalah cacat produk. Hasil analisis yang diperoleh terdapat jenis cacat antara lain cacat oli, bintik hitam, tutup rapat, berlubang, dan flash, dari hasil Diagram Pareto, prioritas quality control yang harus diutamakan adalah jenis cacat bintik hitam dengan total cacat sebanyak 32.577 unit tutup botol dengan prosentase cacat tertinggi yaitu 69%. Dari hasil pengolahan data control map p terdapat 1 cacat bintik hitam yang tidak terkendali pada hari ke 3 produksi, dengan nilai proporsi cacat sebesar 0,433 yang melewati batas kendali atas (UCL) dengan nilai 0,226. Hal ini menunjukkan perlunya perbaikan pada quality control di bagian reject bintik hitam untuk meningkatkan proses produksi menjadi lebih baik. Sehingga interpretasi yang terjadi adalah adanya perubahan yang signifikan pada proses manusia atau pekerja, material, mesin, metode, dan lingkungan. Dimana faktor-faktor interpretasi tersebut dijelaskan lebih detail melalui diagram tulang ikan.
Analisis Strategi Pemasaran Produk Slice Waxed Di Pt Habe Dengan Menggunakan Metode Swot Dan Quantitative Strategi Planing Matrix (Qspm) Masri Mangamis; Andung Jati Nugroho
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 12: November 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i12.2407

Abstract

PT.HABE adalah perusahaan dagang dan eksportir produk-produk handycraft berkualitas serta bernilai seni, dengan material utama kayu jati. PT Habe harus mengenali kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam menghadapi persaingan, yang akan sangat membantu dalam mendefinisikan diri, serta memanfaatkan semua peluang. strategi pemasaran adalah upaya untuk menemukan pemasaran yang menguntungkan. posisi dalam sebuah perusahaan. Permasalahan yang didapat adalah data penjualan yang menurun dikarnakan kuranya inovasi desain atau ukiran produk sehingga membuat konsumen bosan dengan produk yang diproduksi. menetapkan strategi pemasaran yang sesuai atau strategi terbaik bagi PT Habe menggunakan pendekatan metode matriks SWOT dan matriks QSPM. Berdasarkan analisis matrix IFE diperoleh total skor yang dimiliki sebesar 3,43, sedangkan analisis matrix EFE sebesar 2,10. Hasil matrix IE berada pada sel IV yang disebut strategi tumbuh dan membangun, selain itu pada sel IV terdapat strategi integratif yaitu integrasi ke depan, integrasi ke belakang dan integrasi horizontal. Matrik SWOT menghasilkan 5 alternatif strategi yang dapat dipilih oleh PT Habe. Berdasarkan matriks QSPM alternatif strategi yang paling diusulkan dan diprioritaskan adalah menciptakan produk dengan bentuk dan ukiran yang baru dalam hal ini PT Habe menciptakan berbagai jenis ukiran pada produk-produknya seperti produk yang bermotif alam yang mengambarkan motif bunga-bunga,pohon,hewan dan lain sebagainya diperoleh nilai TAS sejumlah 7,18 Kata Kunci : Matrix IE, Matrix IFE EFE, Matrix QSPM, Matrix SWOT, Pemasaran
ANALISIS PENGENDALIAN BAHAN BAKU GULA SEMUT MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) Muhammad Irfan Hamdan; Andung Jati Nugroho
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 7 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i7.1151

Abstract

PT Pradja Agro Indoland merupakan perusahaan pengolahan gula semut yang berlokasi di Purworejo, Jawa Tengah. Proses produksi yang dilakukan dengan beberapa tahapan tidak menutup kemungkinan mengalami ketidaksesuaian, yang dapat mengakibatkan produk tidak memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh perusahaan. Pada bagian PPIC seringkali menemukan kekurangan dan kelebihan bahan baku. Bahan baku gula semut tersebut akan mengalami hambatan kekurangan dalam proses produksi dan jika kelebihan baku dapat mengakibatkan bahan baku rusak dan akan mempengaruhi hasil produksi. Sehingga metode Economic Orders Quantity (EOQ) dapat mengendalikan masalah kekurangan dan kelibihan bahan baku dengan data yang diperoleh atau dibutuhkan serta memformulasikan rencana pengendalian bahan baku gula semut tesebut. Metode ini digunakan untuk penerapan mengurangi biaya penyimpanan, penghematan ruang, baik untuk ruangan Gudang dan ruangan kerja, menyelesaikan masalahmasalah yang timbul dari banyaknya persediaan yang menumpuk sehingga mengurangi resiko yang dapat timbul karena persediaan bahan baku