Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Ilung (Inovasi Lahan Basah Unggul)

Pembibitan Jamur Tiram UKM Jamur Di Desa Karang Indah Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan Edi Mikrianto; Rahmat Yunus; Taufiqur Rohman
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 2, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v2i3.6631

Abstract

Kegiatan program PKM ULM dengan pembibitan Jamur Tiram Di Desa Karang Indah Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan telah terlaksana dengan baik dan lancar. UKM Jamur di Desa Karang Indah sangat bersemangat dalam mengembangkan usaha jamur karena sebagai usaha utamanya dari pertanian dan perkembunan masih belum mencukupi oleh karena itu masih ingin menambah pendapatan melalui usaha sampingan dengan menekuni usaha budidaya jamur tiram. Kelompok UKM jamur di desa Karang Indah ingin terus berupaya berkembang karena usaha jamur untuk saat ini yang sangat menjajikan dalam membangun perekonomian bagi kelompok UKM dan daerah sekitarnya. Kelompok UKM terkendala dengan pengadaan bibit jamur, bahwa bibit jamur dipesan dari luar Kalimantan serta kualitas bibit yang dikirim memiliki kualitas yang kurang bagus sehingga kualitas produksinya juga tidak maksimal. Sementara itu keinginan kelompok UKM jamur di desa tersebut dapat dan mampu menyediakan bibit jamur secara mandiri dengan kualitas bibit jamur yang terjaga baik. Kegiatan utamanya yaitu melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan bibit jamur tiram mulai bibit jamur F0, F1 dan F2, bahkan sekarang sudah produksi jamur tiram hasil pemberian bibit jamur hasil pelatihan pada kegiatan yaitu dilakukan pembibitan jamur dengan menggunakan media hidup adalah ubi Cilembu. Penggunaan media ubi cilembu ini sudah beberapa kali dilakukan penelitian yang hasilnya cukup baik sebagai alternatif penggunaan media PDA (Potato Dextro Agar)
Diversifikasi Jamur Tiram Olahan di UKM Jamur Kabupaten Batola Kalimantan Selatan Edi Mikrianto; Rahmat Yunus; Dahniar Dahniar; Rihadatul Aisy; Annisa Nurfadilla Nugravita; Rizky Aulia Fitriani; Vita Amalia; Andrian Wahyudi
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i2.10380

Abstract

Kabupaten Barito Kuala khususnya kecamatan Mandastana desa Karang Indah propinsi Kalimantan Selatan sudah banyak berdiri kelompok kecil UKM dalam mengembangkan dan membudidayakan jamur tiram sebagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Usaha budidaya jamur ini mempunyai nilai sosial ekonomi dan terdapat 2 UKM yaitu UKM Enam Sekawan Indah Sejati dan UKM Maju Jaya yang aktif membudidayakan jamur tiram. Namun produksi jamur ini belum dapat dilakukan secara optimal hal ini karena terkendala dengan menumpuknya produk jamur segar hasil produksinya yang tidak sempat terjual di pasaran. Hal ini apabila dibiarkan terlalu lama dalam penyimpanan tentu akan merusak penampilan jamur dan pada akhirnya jamur tidak akan laku dijual di pasaran dan akan berinplikasi pada usaha jamur akan mengalami kerugian. Untuk mengatasi menumpuknya produk jamur segar yang belum terjual di pasaran ialah melalui usaha baru pengolahan produk jamur dengan metode diversifikasi produk jamur hasil produksinya sehingga memberikan nilai tambah produk jamur. Sehingga dari usaha budidaya dan pengolahan jamur melalui metode diversifikasi ini bukan tidak mungkin bisnis budi daya usaha jamur ini akan semakin berkembang seiring dengan inovasi dan kreativitas diversifikasi produk jamur. Budidaya jamur dan diversifikasi produk jamur merupakan dua hal yang saling komplementer dan saling mendukung terutama peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama anggota UKM jamur Karang Indah. Untuk mengetahui peningkatan kesejahteraan masyarakat kelompok UKM jamur. Setelah dilakukan analisis ekonomi dan keuangan melalui analisis pendapatan dari hasil penjualan jamur segar dan hasil penjualan produk jamur melalui program diversifikasi terjadi pertumbuhan pendapatan yang besarnya berkisar antara 3% hingga 5% per tahun. Dan jika bertambahnya fasilitas produksi diperkirakan akan berdampak pada peningkatan pendapatan dari hasil penjualan jamur segar dan produk sampingan lain terjadi peningkatan pendapatan sekitar 10% hingga 15% per tahun.