Lulu Yuliani, Syaepuddin
Jurusan Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus)

IMPLEMENTASI KOMPETENSI PEDAGOGIK TUTOR PAUD NONFORMAL DALAM MENGEVALUASI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI Lulu Yuliani, Syaepuddin
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/e-plus.v5i1.8089

Abstract

IMPLEMENTASI  KOMPETENSI PEDAGOGIK TUTOR PAUD NONFORMAL  DALAM  MENGEVALUASI PEMBELAJARAN  ANAK USIA DINI(Studi Pada Kelompok Bermain  Nurul Anwar Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya) Lulu Yuliani1, Syaepuddin212 Jurusan Pendidikan Masyarakat, Universitas Siliwangiluluyuliani@unsil.ac.id, Syaepuddin@unsil.ac.id, ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Implementasi  Kompetensi Pedagogik Tutor PAUD Nonformal Dalam Mengevaluasi  Pembalajaran  Anak  Usia Dini (Studi Pada Kelompok Bermain  Nurul Anwar Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya). Menghasilkan rekomendasi keilmuan  Pendidikan Luar Sekolah,  mempublikasikan hasil penelitian pada prosiding, jurnal nasional maupun Internasioanal. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan dan memperkaya pengembangan teori ilmu pendidikan, ilmu sosial dan ilmu pengetahuan sejenis dalam menambah cakrawala dan membuka wawasan keilmuan PLS.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Peneliti mengadakan pengamatan dan mencari data deskriptif  berupa kata-kata tertulis atau lisan dari responden yang diamati. Peneliti secara terus menerus melaksanakan wawancara dengan informan secara mendalam untuk mengumpulkan data dari Tutor PAUD Nonformal. Dengan menggunakan tahap analisis Triangulasi Data yaitu Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Berdasarkan  hasil penelitian bahwa Implementasi Kompetensi Pedagogik  Tutor PAUD Nonformal di Kelompok Bermain Nurul Anwar dalam mengevaluasi pembelajaran anak usia dini dalam penilaian pembelajaran dilakukan dengan 3 tahapan penilaian harian, penilaian bulanan dan penilaian semester, Instrumen yang digunakan adalah observasi, catatan anekdot,  penilaian hasil karya dan portofolio. Pelaporan penilaian harian dan bulanan dilakukan disekolah melalui pertemuan dengan orang tua dengan menunjukkan portofolio anak dan pelaporan penilaian semester dilakukan disekolah dengan menggunakan rapor dan media Sosial melalui Aplikasi WhatsApp Group (WAG) Adapun faktor yang menjadi menjadi pendukung dalam pembelajaran Kober Nurul Anwar adalah kerja tim dan ketersediaan sarana prasarana yang memadai dan yang menjadi penghambat adalah kurangnya pemahaman Tutor dalam penerapan beberapa dari jenis instrument.  Kata Kunci: Kompetensi Pedagogik,  Anak usia dini,  Tutor PAUD Nonformal, Evaluasi pembelajaran
MANAJEMEN PENDIDIKAN NONFORMAL MELALUI PESANTREN DALAM MEMELIHARA TRADISI KEARIFAN LOKAL ( Studi di Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya) Lulu Yuliani; Lilis Karwati; Ahmad Hamdan
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/e-plus.v7i1.15330

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya Pesantren yang belum bisa mengelola Pendidikannya  secara optimal, belum memiliki fokus strategi terarah,  dominasi personal terlalu besar, dan pengembangan cenderung jalan ditempat. Terdapat Pesantren yang belum mampu memelihara tradisi  kearifan lokal yang telah dibangun olah pendiri Pesantren, baik tradisi keagamaan dan tradisi ke ilmuan. Oleh Karena itu diperlukan manajemen pendidikan Nonformal yang efektip dan efesien agar tradisi  pesantren  yang merupakan  budaya kearifan  lokal menjadi karakteristik Pesantren dapat terpelihara dengan baik. Pesantren merupakan  salah satu  bagian dari Program Pendidikan Nonformal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui  manajemen Pendidikan Nonformal melalui Pesantren dalam memelihara tradisi kearifan lokal di Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini berdasarkan teori manajemen Stephen P Robbins yang menyakan bahwa fungsi manajemen terdiri dari Perencanaan, Pengorganisasian, Kepemimpinan dan Pengendalian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Peneliti mengadakan pengamatan dan mencari data deskriptif  berupa kata-kata tertulis atau lisan dari responden yang diamati. Peneliti secara terus menerus melaksanakan wawancara dengan informan secara mendalam untuk mengumpulkan data dengan menggunakan tahap analisis Triangulasi Data yaitu Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Manajemen Pendidikan Nonformal Melalui Pesantren Dalam Memelihara Tradisi  Kearifan lokal menunjukkan bahwa Manajemen Pendidikan Pesantren miftahul Huda memiliki orientasi dalam pengembangan akhlak mulia. Melaksanakan Pengorganisasian dengan baik, kepemimpinan kiyai yang kharismatik dan transformasional. Pengendalian Pesantren yang terstruktur, tradisi pesantren diaktualisasikan melalui tradisi keilmuan dengan penerapan kurikulum yang fokus pada pengembangan wawasan keislaman, dan akhlak mulia serta para santri didorong untuk memiliki keterampilan tertentu melalui kegiatan ekstra kurikuler. Sedangkan tradisi keagamaan dilakukan melalui berbagai ritual keagamaan yang dilaksanakan melalui tradisi keagamaan harian, mingguan, bulanan, tahunan dan temporer, manajemen pendidikan Nonformal melalui Pesantren dalam memelihara tradisi budaya kearifan lokal dilakukan dengan cara melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian.Kata kunci: Manajemen, Pendidikan, Nonformal, Pesantren
PENGARUH DIMENSI SELF DIRECTED LEARNING (SDL) TERHADAP KETAHANAN FISIK KELUARGA WANITA KARIER DI KOTA TASIKMALAYA Lesi Oktiwanti, Siti Mariam, Lulu Yuliani, Lilis Karwati Dede Nurul Qomariah
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/e-plus.v5i1.8090

Abstract

PENGARUH DIMENSI SELF DIRECTED LEARNING (SDL) TERHADAP KETAHANAN FISIK KELUARGA WANITA KARIER DI KOTA TASIKMALAYA 1)Lesi Oktiwanti,2)Siti Mariam, 3)Lulu Yuliani, 4)Lilis Karwati, 5)Dede Nurul Qomariah 1,2,3,4,5Jurusan Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi 1)lesioktiwanti@unsil.ac.id, 2)mariammarzha@gmail.com, 3)luluyuliani@unsil.ac.id, 4)liliskarwati@unsil.ac.id, 5)dnurul@unsil.ac.id ABSTRAK The self-directed learning process undertaken by career women includes planning, setting goals and implementing self-directed learning to maintain the physical resilience of the family. The purpose of this study was to determine the effect of the dimensions of Self Directed Learning (SDL), namely the dimensions of the person, process and context on the physical resilience of career women families. The variables in this study consisted of independent variables namely the person dimension (X1), the process dimension (X2) and the context dimension (X3), and the dependent variable was the physical resilience of the family (Y). The research method used was descriptive analysis with data collection techniques using a questionnaire to 100 career women as samples with 4,024 populations (ɛ 10%) spread over ten subdistricts in Tasikmalaya City. The analysis technique used in this study is multiple regression analysis techniques with three predictors. Hypothesis testing uses simultaneous or joint F tests and partial t tests or individually between variables and looks for the value of the coefficient of determination using R square. The results of this study indicate that the dimension of Self Directed Learning (SDL) simultaneously influences and significantly affects the physical resilience of the families of career women in the City of Tasikmalaya by 36.5%. Partially the most influential dimension on the physical resilience of a career woman's family is the context dimension. Keywords: Family Physical Resilience, Self Directed Learning, Career Women.