Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS STRUKTUR DAN MAKNA PADA MANTRA PENGOBATAN TRADISIONAL (JAMPE) DI KAMPUNG CISIGUNG LEBAK BANTEN Trisnawati Trisnawati; Sopyan Sauri; Yanah Yanah
Basastra Vol 11, No 3 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v11i3.39441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan makna pada mantra pengobatan tradisional. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan ini adalah metode observasi, interview, dokumentasi, serta metode analisis isi dalam analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 mantra pengobatan tradisional (jampe). Jampe nyeuri beuteung (sakit perut), Jampe rieut sirah (sakit kepala), Jampe raheut (luka), Jampe disered lele (digigit lele), Jampe ngubaran pingsan, Jampe muriang (sakit badan), Jampe ku oray (digigit ular), Jampe di sered nyiruan (digigit lebah), Jampe ngubaran encok, Jampe nyeri huntu (sakit gigi). Ke 10 jampe tersebut memiliki struktur yang lengkap diantaranya struktur fisik yaitu: diksi, bahasa kias, citraan, rima dan irama, serta tifografi. dan struktur batin yaitu: tema, perasaan, nada dan suasana, tujuan atau amanat. Dari 10 jampe memiliki makna kontektual, makna peribahasa, makna leksikal, makna referensial, makna denotatif dan makna gramatikal. Hasil penelitian ini sebagai upaya pelestarian kebudayaan yang hampir punah.
Implementasi Media Pembelajaran Google Classroom terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VIII MTsN 2 Lebak Enis Nuhrita Cahyani; Trisnawati Trisnawati; Sopyan Sauri
Metakognisi Vol. 5 No. 1 (2023): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v5i1.31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan data aktual tentang kemampuan menulis teks eksplansi siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Lebak dengan implementasi media Google Classroom. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kuantitatif eksperimen. Pengumpulan data dengan cara melakukan tes menulis melalui pretest dan posttest menulis teks eksplanasi, kemudian data diolah menggunakan apikasi berupa SPSS statistik Versi 23 untuk mengetahui kenormalan data, homogenitas data dan hasil uji t. Hasil penelitian berdasarkan temuan data terhadap 64 siswa yang terbagi pada dua media pembelajaran yaitu media pembeajaran dengan Google Classroom sebagai kelas eksperimen sebanyak 32 siswa kelas VIII A dan media pembelajaran dengan Whatsapp sebagai kelas kontrol sebanyak 32 siswa kelas VIII B MTS Negeri 2 Lebak. Hasilnya menunjukan bahwa media pembelajaran dengan Google Clasroom lebih baik dibandingkan dengan media pembelajaran Whatsapp, hal ini dapat dibuktikan dengan hasil tes menulis pada pretest dan posttest baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol menunjukan jumlah rata-rata pada kelas eksperimen pretest sebesar 67,66 dan posttest sebesar 84,06. Sedangkan jumlah rata-rata pada kelas kontrol pretest sebesar 65,78 dan posttest sebesar 76,09. Adapun untuk uji prasyarat uji normalitas bahwa data berdistribusi normal dengan nilai signifikasi > 0,05 yaitu untuk pretest eksperimen sebesar 0,013 > 0,05, posttest eksperimen sebesar 0,051 > 0,05, pretest kontrol sebesar 0,11 dan posttest kontrol sebesar 0,037 dari kisaran nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengaruh penggunaan media pembelajaran Google Classroom terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi pada siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Lebak. Sedangkan untuk uji homogenitas data bersifat homogen dengan nilai signifikansi (sig) Based on mean adalah  sebesar 0,247 > 0,05, serta dalam uji T ini terdapat perbedaan rata-rata dari dua sample yang tidak berpasangan yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jadi, media  pembelajaran dengan google classroom dan media pembelajaran dengan whatsApp terdapat perbedaan rata-rata dalam hal ini media pembelajaran google classroom lebih baik dibandingkan dengan media pembelajaran whatsapp.
ANALISIS GAYA BAHASA DAN MAKNA PADA IKLAN DI MEDIA DIGITAL SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MTs Muhamad Khaerul Hidayat; Sopyan Sauri; Henri Henriyan Al Gadri
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/scp.v1i2.427

Abstract

Analisis Gaya Bahasa dan Makna pada Media Digital Serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Pembelajaran di MTs. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Gaya Bahasa dan Makna pada media digital serta pemanfaatannya sebagai bahan pembelajaran di MTs. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang memfokuskan analisis isi. Data dan sumber data pada penelitian ini berupa teks, seperti: kata, frase, kalimat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan uji validitas teori. Berdasarkan deskripsi hasil analisis Gaya Bahasa dan Makna pada Media Digital Serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Pembelajaran di MTs, yaitu penelitian ini dapat menggambarkan dan mendeskripsikan objek masalah yang ada berdasarkan dengan fakta-fakta yang terjadi yakni seperti gaya bahasa dalam slogan iklan minuman di televisi. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengumpulkan data berupa kata-kata dalam iklan di media digital. Media Gambar Digital ini memiliki gaya bahasa dan makna, yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Jenis penelitian deskriptif menekankan masalah dengan menggambarkan keadaan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung.Penelitian ini direkomedasikan untuk dipertimbangkan sebagai bahan pembelajaran bahasa Indonesia guna meningkatkan kemampuan siswa dalam mengetahui gaya bahasa dan makna pada media digital dalam pemanfaatannya sebagai bahan pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya iklan media digital dapat meningkatkan pengajaran bahasa Indonesia di sekolah.
Sosialisasi Pentingnya Pencegahan Stunting Untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045 Di Desa Cikalong Kecamatan Cibitung Pandeglang Sopyan Sauri; Nina Nurhayati; Tini; Susi Sulistia; Pri Septiani Pratiwi; Tatang; Nurul Fiqroh
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v3i1.359

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aspek utama yang menopang kemajuan sebuah bangsa. Pada faktanya terdapat permasalahan pertumbuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terjadi yaitu stunting. Stunting merupakan kondisi keterlambatan pertumbuhan linier pada anak akibat kurang gizi yang berkepanjangan, dan dapat mempengaruhi pertumbuhannya hingga dewasa. Pada tahun 2021 prevalensi balita stunting yang ada di Indonesia mencapai 24.4%, hal ini masih relatif tinggi dari perkiraan WHO sebesar 20% maka menunjukkan bahwa masalah stunting merupakan tantangan yang serius. Lokasi Pengabdian Masyarakat di Desa Cikalong, ternyata memiliki keterkaitan dengan permasalahan stunting. Berdasarkan data di lapangan terdapat 7 orang anak di desa Cikalong yang mengalami stunting. Guna menekan angka stunting dan meningkatkan pertumbuhan dikalangan masyarakat sesuai dengan visi Indonesia untuk memiliki generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif pada tahun 2045. Oleh karena itu, divisi kesehatan KKN UNMA melaksanakan kegiatan pengabdian dalam bentuk sosialisasi pencegahan stunting di masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat mengenai bahaya stunting dan cara mengatasi masalah stunting. Metode pengabdian yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, kolaborasi, sosialisasi dan monitoring dan evaluasi. Maka upaya sosialisasi ini diharapkan dapat berkontribusi pada upaya dalam mewujudkan Generasi Emas 2045 dengan mengurangi prevalensi stunting di Desa Cikalong Kecamatan Cibitung, serta meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayah tersebut.