Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DALAM PROYEK PEMBANGUNAN SEKOLAH SMK SANTA FIMILIA KOTA TOMOHON Onibala, Etika Christin; Inkiriwang, Revo L.; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek dapat berjalan sesuai dengan target waktu, biaya, kwalitas dan mutu apabila di tunjang dengan metode pelaksanan yang baik dalam hal ini membutuhkan Konsulltan management konstruksi agar dapat memberikan metode kerja yang baik dalam pekerjaan.Pembangunan suatu proyek seharusnya membutuhkan Konsultan Manajemen Konstruksi yang memahami/menguasai  area pekerjaan sehingga dapat menerapkan Metode kerja yang baik dalam pembangunan, dalam hai ini proyek pembangunan Ruang Kelas SMK Santa Familia kota Tomohon Propinsi Sulawesi Utara, apabila metode kerja yang di terapkan tepat dan dapat menghemat waktu maka akan memberikan keuntungan bagi proyek itu sendiri. Jika hal tersebut diatas di laksanakan maka dari segi pengelolaan proyek konstruksi pada pekerjaan ini akan berjalan sesuai dengan rencana dan menguntungkan.Perlu adanya peran aktif Konsultan Manajemen Proyek dalam mengendalikan Proyek, memberikan metode yang tepat dalam pekerjaan, melakukan pengawasan terhadap konstruksi, dapat mengendalikan biaya, Mengembangkan dan menerapkan sistem penyiapan pekerjaan, review dan pemrosesan order perubahan, Mengembangkan dan menerapkan prosedur untuk review, pemrosesan pembayaran kemajuan dan akhir pelaksanaan pekerjaan bagi kontraktor. Perlunya koordinasi dan kerja sama yang lebih baik antara pihak-pihak yang terlibat dalam proyek sehinga akan memberikan sinergi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama. Adanya tenaga ahli atau pengawas lapangan yang profesional di bidangnya perlu diperhitungkan untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan. Kata kunci: Konsultan Management, Metode kerja, Pengendalian Pekerjaan
PEMILIHAN SISTEM PENGAMAN PANTAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS: PULAU DERAWAN DI KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR) Apriyanto, Yuda Pratama; Dundu, Ariestides K. T.; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 7 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak tahun 2000 hingga sekarang, garis pantai Pulau Derawan sudah mundur lebih dari 15 meter. Jika dirata-ratakan, pulau ini kehilangan pantai satu meter setiap tahunnya.  Maka untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan suatu perencanaan yang baik dalam rangka pengaman pantai tersebut.Dalam rangka mengatasi persoalan dalam pengambilan keputusan tersebut, disajikan sebuah metode pengambilan keputusan yang disebut Analytical Hierarchy Process, AHP. Dengan menggunakan metode AHP ini akan membantu pemecahan untuk pemilihan sistem pengaman pantai. Metode Analytical Hierarchy Process dapat digunakan untuk pemilihan alternatif sistem pengaman pantai dimana pada pantai di Pulau derawan, penerapan metode ini menghasilkan keputusan sebagai berikut Beach Nourishment = 29,65%; Penanaman Tumbuhan Pantai = 46,57 % ; Artificial Reef = 23,78%. Kata Kunci: AHP, Pantai, Beach Nourishment, Penanaman Tumbuhan Pantai, Artificial Reef
PENGENDALIAN BIAYA BAHAN DENGAN METODE ANALISA VARIAN PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI Runtukahu, Martrisia E.; Tjakra, Jermias; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 1 (2015): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode yang digunakan dalam suatu pengendalian adalah Metode Analisa Varian. Pengendalian bertujuan untuk dapat mengetahui seberapa besar total biaya perencanaan (standar) dan total biaya pelaksanaan (aktual). Dengan melakukan perhitungan perbandingan antara biaya standar dan biaya aktual maka akan dapat terlihat varian apa yang terjadi varian positif atau varian negatif. Hasil perhitungan yang diperoleh kemudian akan diaplikasikan pada tabel pelaporan varian dan grafik “S", sehingga dapat diperoleh seberapa besar varian yang paling dominan terjadi selama masa hari kerja. Penerapan Metode Analisa Varian ini dilakukan pada Proyek Pembangunan Gedung Mapolresta Manado untuk rangkaian pekerjaan Kolom Beton Bertulang, pada biaya bahan selama masa kerja 10 minggu. Analisa dilakukan setiap minggunya dengan data sekunder yang diperoleh dari pihak kontraktor pelaksana. Analisa perhitungan biaya standar diperoleh dari data-data RAB, sedangkan analisa biaya aktual diperoleh data-data dari daftar aktual dari pihak pelaksana. Kata kunci : Analisa Varian, Biaya Aktual, Biaya Standar, Pengendalian.
STUDI KELAYAKAN PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BETHSAIDA BITUNG OLEH PT. CAKRAWALA INDAH MANDIRI DENGAN KRITERIA INVESTASI Febriyan, Heriyantho Yoshua; Walangitan, Deane R. O.; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 7 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertambahan penduduk yang semakin pesat, mengakibatkan kebutuhan akan tempat tinggal/ pemukiman juga meningkat. Untuk memenuhi permintaan masyarakat akan tempat tinggal, maka pemerintah dan developer sebagai penyedia atau pengembang perumahan mengantisipasi hal ini dengan melakukan pembangunan perumahan. Proyek pembangunan perumahan seperti ini, membutuhkan dana investasi yang besar. Sehingga apabila tidak direncanakan / diperhitungkan dengan baik dapat menimbulkan resiko untuk jangka panjang.Studi Kelayakan Proyek dalam penulisan ini ditinjau dari aspek finansial yaitu biaya (cost) dan manfaat (benefit) dengan menggunakan Kriteria Investasi. Adapun besaran-besaran yang dipakai dalam metode ini adalah : Gross Benefit/Cost Ratio (Gross B/C), Net Benefit/Cost Ratio (Net B/C), Profitability Ratio, Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), dan Payback Period (PP).Dari hasil analisis perhitungan menggunakan Kriteria Investasi diperoleh, Gross Benefit/Cost Ratio (Gross B/C) > 1, Net Benefit/Cost Ratio (Net B/C) > 1, Profitability Ratio > 1, Net Present Value (NPV) > 0, Internal Rate Of Return (IRR)= 74.375% lebih tinggi dari discount rate yang diambil yaitu 12% - 20%, dimana Pinjaman/Bunga Bank 15%, dan Payback Period (PP) untuk investasi yang bernilai Rp.4,773,300,000, menunjukan bahwa investasi yang dikeluarkan akan kembali pada tahun ke-5, bulan ke-10 dan hari ke-17, lebih kecil dari umur proyek yaitu 15 tahun. Kata Kunci : Kriteria Investasi. Investasi, Aspek Finansial.
OPTIMASI WAKTU PROYEK DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA MENGGUNAKAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD PADA PROYEK REHABILITASI PUSKESMAS MINANGA Rompis, Amanda Oktavia Michelle; Inkiriwang, Revo L.; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 9 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pelaksanaan perencanaan proyek konstruksi sering terjadi resiko keterlambatan penyelesaiaan proyek. Keterlambatan pekerjaan proyek dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan. Percepatan penyelesaian proyek harus dilakukan dengan perencanaan yang baik. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk proyek dengan keterbatasan tenaga kerja adalah dengan menambahkan jam kerja (lembur). Perhitungan dilakukan dengan mencari jalur kritis menggunakan Precedence Diagram Method (PDM), kemudian dilakukan crashing kegiatan yang berada pada lintasan kritis. Percepatan waktu proyek pada pekerjaan yang terdapat pada jalur kritis dapat dilakukan dengan menambahkan 1 jam, 2 jam sampai 3 jam dari jam kerja normal, sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik  Indonesia No. KEP. 102/MEN/VI/2004 pasal 3 tentang waktu kerja lembur. Penambahan jam kerja dari jam kerja normal dapat mempersingkat total waktu pelaksanaan proyek Pembangunan Proyek Rehabilitasi Puskesmas Minanga.   Kata Kunci: Lintasan kritis, percepatan, Precedence Diagram Method
PENGARUH PERCEPATAN DURASI TERHADAP WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN PERSEKOLAHAN EBEN HAEZAR MANADO) Simatupang, Juan Sebastian; Dundu, A. K. T.; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 5 (2015): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan suatu proyek konstruksi membutuhkan perencanaan, penjadwalan dan pengendalian yang baik, karena perencanaan dan penjadwalan yang kurang baik akan berdampak terjadinya keterlambatan pekerjaan. Salah satu tindakan yang dapat diambil adalah dengan mengoptimasi, yaitu mempercepat durasi pelaksanaan pekerjaan  proyek dengan tidak mengabaikan pentingnya biaya yang akan timbul akibat percepatan durasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan durasi dan biaya percepatan yang efisien. Metode yang dipakai adalah studi literatur dan studi lapangan. Data primer dari lapangan adalah data RAB dan kurva “S” dari pekerjaan yang ditinjau yaitu “Pembangunan Gedung Persekolahan Eben Haizar”. Pengolahan data menggunakan program Microsoft Project 2013. Dari hasil pembahasan mekanisme pengendalian waktu dengan CPM (Critical Path Method) diperoleh kesimpulan bahwa percepatan ini bisa mengurangi durasi total jadwal proyek yang sebelumnya 163 hari menjadi 145 hari (lebih cepat 18 hari), dengan total biaya pekerjaan yang awal sebelum adanya percepatan adalah Rp.290,700,000 meningkat menjadi Rp.317,925,000 setelah dilakukan percepatan. Kata kunci: Proyek, Durasi, Network Planning, MS Project
PEMILIHAN SISTEM PENGAMANAN PANTAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS: PANTAI WORI DI KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA) Plangiten, Rizky Reine; Tarore, Huibert; Sibi, Mochtar; Walangitan, D. R. O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 8 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka mengatasi persoalan dalam pengambilan keputusant, disajikan sebuah metode pengambilan keputusan yang disebut Analytical Hierarchy Process, AHP. Dengan menggunakan metode AHP ini akan membantu pemecahan untuk pemilihan bangunan pengaman pantai.Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai sasaran, mendefinisikan pengambilan keputusan adalah suatu proses pemilihan antara beberapa tindakan alternatif untuk tujuan pencapaian sebuah sasaran atau lebih. Pengambilan keputusan meliputi empat tahapan utama yaitu kecerdasan, desain, pilihan, dan implementasi.Penggunaan metode AHP dalam perencanaan sistem pengaman pantai untuk pantai Wori mencakup prioritas penanganan masalah lokasi dalam ruas pantai dan pemilihan sistem pengaman pantai terbaik dalam hal ini konstruksi bangunan pengaman pantai yang cocok pada lokasi. Sistem pengaman pantai yang dimaksud dalam studi ini adalah struktur pengaman pantai yang masuk dalam urutan tiga besar hasil analisis AHP yaitu, Seawall, Groin, dan Jetty.Metode Analytical Hierarchy Process merupakan metode yang cukup representatif dalam membantu proses pengambilan keputusan terhadap beberapa alternatif yang memiliki posisi yang mendekati satu sama lain. Hal ini terbukti dengan penerapan metode AHP pada pemilihan alternatif sistem pengaman pantai dapat menghasilkan keputusan yang secara kuantitatif dapat diterima. Metode Analytical Hierarchy Process dapat digunakan untuk pemilihan alternatif bangunan pengaman pantai dimana pada pantai Wori, penerapan metode ini menghasilkan keputusan sebagai berikut Seawall : 42,25 % , Groin : 20,78 %, Jetty : 36,97 %Kata kunci : Analytical Hierarchy Process, Alternatif, Keputusan
EVALUASI KELAYAKAN PROYEK BERDASARKAN ANALISIS KRITERIA INVESTASI Tiwa, Ferna; Walangitan, Deane R. O.; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 9 (2016): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan hunian dari waktu ke waktu semakin meningkat Hal ini seiring dengan perkembangan proyek apartement dengan tujuan guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian yang nyaman. Namun dalam pelaksanaaanya investor atau pihak pengembang perlu mengetahui kepastian akan investasi yang ditanamkan menyangkut sejumlah besar dana, dengan demikian dapat memperoleh gambaran sebagai acuan bagi para investor dalam pengembanganya pada tahap berikutnya. Sehubungan dengan itu perlu dilakukan evaluasi, guna untuk menganalisis terhadap proyek yang akan direncanakan, atau pun yang sedang berjalan sebagai bahan penilaian pelaksanaan proyek tersebut. Evaluasi kelayakan proyek berdasarkan analisis kriteria investasi, dalam penulisan ini ditinjau dari aspek financial, evaluasi proyek hanya menganalisis biaya (cost) dan keuntungan (benefit). Adapun kriteria investasi yang dipakai untuk menilai benefit dan cost yaitu Groos Benefit / Cost Ratio (Groos B/C), Proifatibility Ratio, Nert Present Value, Imternal Rate Of Return and payback periode. Setelah diadakan analisis dengan mengunakan metode tersebut maka diperoleh, GroosBenevit / Cost Ratio >1, Profitability Ratio >1, Net Present Value > 0, Internal Rate Of Return 22,3% Lebih Tinggi dari discount rate yang diambilyaitu 9% - 18%, dan Payback Period untuk investasi yang bernilai Rp. 200.848.061.120,- diproyeksikan dapat kembali pada 3,3 Tahun kedepan, dengan memenuhinya setiap criteria investasi tersebut diatas maka proyek apartement dapat dikatakan menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan. Kata Kunci : Apartement , Evaluasi Proyek, Kriteria Investasi
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS WEBSITE DALAM PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN KANTOR MAKODAM 13 MERDEKA DI MANADO) Widagdo, Rizky Rachel; Dundu, A. K. T.; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 11 (2015): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi internet dan kemudahan dalam akses untuk penggunaan teknologi tersebut saat ini, memunculkan gagasan untuk pemanfaatannya dalam membantu manajer proyek untuk melakukan pekerjaan monitoring dan evaluasi pada proyek dibawah naungannya. Agar sistem informasi dapat disimpan dan mudah diakses kapan saja secara online, maka diperlukan sebuah database server yang dapat menampung data dan informasi yang telah dimasukkan ke dalam website. Pembuatan aplikasi berbasis website pemrogramannya menggunakan HTML dan PHP dengan MySQL digunakan sebagai database servernya. Sistem yang dihasilkan memberikan informasi kemajuan pekerjaan yang terbaharui tiap minggu melalui halaman Dashboard yang diinput oleh penyedia jasa, sistem pengarsipan dokumen-dokumen proyek yang terintegrasi dan online dapat diakses sewaktu-waktu oleh pihak-pihak yang terlibat. Data dan informasi serta dokumen yang tersimpan dalam server memudahkan dan mempercepat penyimpanan selain itu juga berfungsi sebagai dokumen cadangan/backup dari dokumen fisik/hardcopy dalam bentuk digital. Selain pemahaman tentang pelaksanaan proyek, tanggapan dan masukan dari calon pengguna sangat membantu dalam pengembangan website. Perlu perbaikan fitur-fitur yang telah ada dan penambahan fiturfitur baru yang sesuai dengan kebutuhan pemilik proyek agar sistem informasi manajemen proyek berbasis website ini dapat berfungsi maksimal..   Kata kunci : sistem informasi, manajemen proyek, website, monitoring dan evaluasi.
PERATAAN TENAGA KERJA PADA PROYEK BANGUNAN DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN TERMINAL AKAP TANGKOKO BITUNG) Nangka, Christofel I. G.; Sibi, Mochtar; Mangare, Jantje B.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan berkembangnya proyek konsruksi pada saat ini menjadikan proyek semakin kompleks dan rumit. Berbagai masalah yang sering mucul dalam pelaksanaan proyek konstruksi adalah sulitnya menyelesaikan proyek tepat waktu, terjadi pembengkakkan biaya, dan sulitnya menggunakan sumber daya yang efisien. Pengalokasian sumber daya yang tidak efisien menjadi sumber masalah besar, terutama pada tenaga kerja yang merupakan salah satu sumber daya proyek konstruksi yang sangat vital dan sensitif, karena dalam pelaksanaan suatu proyek seringkali ditemui penggunaan tenaga kerja yang masih mengalami fluktuasi, maka diperlukan suatu usaha untuk meminimumkan fluktuasi tersebut yaitu dengan melakukan perataan tenaga kerja.PDM merupakan salah satu network planning yang banyak digunakan dan diselaikan dengan bantuan program komputer, karena prinsipnya adalah hunbungan ketergantungan tiap pekerjaan, seperti pekerjaan mana yang akan dimulai terlebih dahulu dan yang mana yang berikutnya. Hubungan antar kegiatan ini sangat menentukan, karena dari hubungan ini dapat dibuat suatu jaringan kerja (network planning). Microsoft project 2016 merupakan software administrasi proyek yang digunakan untuk melakukan perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan pelaporan data dari suatu proyek.Dengan menggunakan aplikasi program Microsoft Project 2016 dapat membantu kita untuk melihat penggunaan sumber daya yang kurang merata atau masih berfluktuasi. Dari program Microsoft Project 2016 diperoleh Penggunaan tenaga kerja terbesar pada minngu pertama di bulan September sampai minggu terakhir di bulan September 2017 dimana dibutuhkan pekerja sebanyak 120 orang dan diperoleh schedule yang terbaik untuk penjadwalan proyek Pembangunan Terminal AKAP Tangkoko Bitung. Kata kunci: Tenaga kerja , sumber daya, Microsoft Project 2016.