Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA DAN PEKERJAAN LANTAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN CITRA REGENCY MINAHASA UTARA Sinolungan, Jonathan Risald; Walangitan, Deane R. O.; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya proyek berskala besar yang dibangun oleh pemerintah, swasta maupun yang berasal dari perusahaan negara lain mengindikasikan bahwa Indonesia saat ini telah berada pada tahap perkembangan bidang konstruksi yang cukup signifikan. Dalam suatu pelaksanaan proyek konstruksi, terdapat serangkaian aktivitas yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Penggunaan metode yang tepat, praktis, cepat dan aman sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek konstruksi, sehingga target waktu, biaya dan mutu sebagaimana ditetapkan dapat tercapai. Perumahan berada dan merupakan bagian dari permukiman, perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. Pembangunan perumahan diyakini mampu meningkatkan perekonomian dan mendorong lebih dari seratus macam kegiatan industri yang berkaitan dengan bidang perumahan dan permukiman. Pasangan batu bata merupakan susunan batu bata yang teratur dalam arah memanjang/mendatar yang direkatkan oleh spesi dengan perbandingan campuran tertentu. Fungsi utama pasangan batu bata utamanya sebagai dinding penyekat bangunan. Lantai merupakan bagian dasar sebuah ruang, yang memiliki peran penting untuk memperkuat eksistensi obyek yang berada di dalam ruang. Fungsi lantai secara umum adalah menunjang aktivitas dalam ruang dan membentuk karakter ruang. Dilihat dari sisi struktur, beban yang diterima oleh lantai kadang cukup besar. Dengan demikian lantai memiliki peran penting mendukung beban-beban langsung dari barang-barang dan aktivitas di atasnya. Kata Kunci : Pelaksanaan Proyek konstruksi, Perumahan, Pasangan Batu Bata, Lantai
MANAJEMEN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN BENDUNGAN LOLAK Kalalo, Brando Gabriel; Sibi, Mochtar; Dundu, Ariestides K. T.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk memulai suatu pekerjaan konstruksi tentunya kita perlu perencanaan yang matang agar supaya pekerjaan tersebut dapat berjalan lancar, mulai dari tahapan Feasibility Study (Studi Kelayakan), Detail Engineering Design (DED), sampai dengan Tahap Pelaksanaan, yang semuanya itu harus dilakukan dalam rangka mencapai output suatu pekerjaan. Tujuan dan pemilihan alat berat yang benar tentunya menjadi salah satu kelancaran dalam pembangunan konsrtuksi, apalagi untuk pembangunan bendungan, apalagi untuk pekerjaan penggalian dan penimbunan.Tugas Akhir ini memiliki pokok pembahasan, yaitu untuk mengetahui produktifitas alat berat, jumlah alat berat yang dibutuhkan dan waktu pelaksanaan pekerjaan, dalam pembangunan bendungan lolak. Penelitian ini dibatasi pada masalah produktivitas alat berat, dan jumlah alat yang akan digunakan dalam pekerjaan penimbunan bendungan, yang berkaitan dari kombinasi alat barat excavator VOLVO EC480D, dump truck isuzu FVZ 285, bulldozer D85, sheep foot roller SAKAI SV520T, vibration roller CATERPILLAR CS533E.Adapun jumlah alat dan tipe alat yang akan digunakan dari hasil perhitungan untuk timbunan bendungan utama pada zona 1-4 adalah : untuk zona 1 dengan volume 196,856,69  m3 didapat 1 unit bulldozer D85, 1 unit sheep foot roller SAKAI SV520T, dan 1 unit vibration roller CATERPILLAR CS533E. untuk zona 2 dengan volume 86,805,33 m3 didapat 1 unit vibration roller CATERPILLAR CS533E. untuk zona 3 dengan volume 77,333,12 m3 didapat 1 unit vibration roller CATERPILLAR CS533E. untuk zona 4 dengan volume 141,173,84 m3 didapat 1 unit bulldozer D85, 1 unit sheep foot roller SAKAI SV520T, 1unit vibration roller CATERPILLAR CS533E.dengan lama waktu penyelesaian 300 hari kalender..Kata Kunci: Bendungan Lolak, Produktivitas, Excavator, Dump Truck, Bulldozer, Compactor
KAJIAN PERANAN PENGELOLA PROYEK DALAM MENYELENGGARAKAN PROYEK PADA TAHAP PELAKSANAAN Assa, Juanita Indriaty; Mandagi, Robert J. M.; Tjakra, Jermias; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 2 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek pembangunan Mall Star Square di kota Manado membutuhkan metode kerja yang terarah dan tepat sasaran karena adanya beberapa permasalahan yang kompleks dan bervariasi sehingga peran pengelola yang baik diperlukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pelaksanaan konstruksi pekerjaan pada suatu proyek dapat berjalan sesuai dengan target waktu, biaya, kwalitas dan mutu apabila pengelolanya baik. Konsultan manajemen konstruksi harus memahami/menguasai area pekerjaan sehingga dapat melakukan pengendalian proyek, melakukan pengawasan terhadap konstruksi, dapat mengendalikan biaya, mengembangkan dan menerapkan sistem penyiapan pekerjaan, review dan pemrosesan order perubahan, mengembangkan dan menerapkan prosedur untuk review, pemrosesan pembayaran kemajuan dan akhir pelaksanaan pekerjaan bagi kontraktor, dan pengurusan mendapatkan izin dari pihak yang berwenang. Ada beberapa cara pengelolaan konstruksi pada proyek ini yang tidak berjalan sesuai dengan rencana, hal ini menyebabkan keterlambatan waktu pelaksanaan. Adapun pekerjaan tersebut antara lain: pembersihan lokasi, galian tanah lantai basement, pelaksanaan pekerjaan pondasi bored pile, Tower Crane (TC), pelaksanaan pekerjaan balok, pelaksanaan pekerjaan pengecoran. Jika pelaksanaan proyek ini berjalan lancar maka deviasi sebesar 20,280% berdasarkan penjadwalan pekerjaan dapat diminimalisasi atau bisa sesuai dengan rencana pekerjaan realisasi 100%.Kata kunci: peran pengelola, pelaksanaan, keterlambatan