Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika

Pengembangan dan Validasi Angket Motivasi Belajar Fisika (AMBF): Studi Pilot Judyanto Sirait; Erwina Oktavianty
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i3.3829

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menghasilkan angket motivasi belajar fisika (AMBF) yang layak digunakan untuk mengukur motivasi siswa. Angket ini terdiri dari 40 pernyataan dengan 7 aspek motivasi meliputi ketertarikan belajar fisika, strategi belajar, faktor lingkungan belajar, faktor guru, fakor media, karir, dan self-efficacy. Setiap pernyataan angket terlebih dahulu divalidasi oleh ahli diantaranya bahasa, psikologi, dan pendidikan fisika. Selanjutnya, angket diberikan kepada 150 orang siswa sekolah menengah atas di kota Pontianak. Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,91 dengan kategori sangat baik. Respon siswa menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (70%) setuju bahwa siswa senang belajar fisika karena mempelajari kejadian-kejadian (fenomena) dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian sekitar 75% dari responden menyatakan bahwa siswa senang belajar fisika karena guru menggunakan alat peraga ketika mengajar. Sekitar 80% siswa merespon bahwa mereka lebih memilih belajar secara tatap muka dibanding secara daring. Terakhir, sekitar 70% siswa menyatakan bahwa mereka belajar fisika dengan sungguh-sungguh agar dapat diterima di perguruan tinggi. Berdasarkan hasil studi pilot, angket motivasi belajar fisika ini layak digunakan untuk skala yang lebih besar.This study aims to develop and generate a physics learning motivation survey that will be used to measure students’ motivation. This survey has 40 items and covers seven motivational aspects: interest in learning physics, learning strategies, learning environment, teachers’ factors, media factors, future carrier, and self-efficacy. Firstly, each survey item is validated by experts: language, psychology, and physics education. Then the survey is administered to 150 senior high school students in Pontianak. Based on statistical analysis, the coefficient of Alpha Cronbach is 0.91, which is very good. Students’ responses show that most students (70%) agree that they like to learn physics because it covers phenomena daily. Then about 75% of the respondents enjoy learning physics because their teachers use tools (kit) for teaching. About 80% of the students choose to learn in the classroom (face to face) than virtual learning (online). Lastly, about 70% of students respond that they are motivated to learn physics to be accepted at universities. Based on a pilot study, a physics learning motivation survey is valid for a large-scale population.