Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Agroplantae: Jurnal Ilmiah Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan

Pertumbuhan Bibit Dua Klon Kakao (Theobroma cacao L.) Pada Berbagai Takaran Cendawan Mikoriza Arbuskula Rahmad D; Darmawan darmawan; Harniana harniana
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 6 No 1 (2017): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.1 KB) | DOI: 10.51978/agro.v6i1.17

Abstract

Tujuan percobaan adalah untuk mengetahui pertumbuhan bibit dua jenis klon kakao (Theobroma cacao L.) yang diaplikasi cendawan mikoriza arbuskula dengan takaran berbeda. Percobaan ini disusun menggunakan rancangan faktorial dengan dasar rancangan acak kelompok (RAK). yang terdiri atas dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah klon kakao yaitu klon Sulawesi-1 (k2) dan klon Sulawesi-2 (k1). Faktor kedua adalah takaran CMA, yaitu tanpa CMA/(kontrol (m0), 5 g.tanaman-1 (m1), 10 g.tanaman-1 (m2), dan 15 g.tanaman-1 (m3). Hasil percobaan menunjukkan bahwa klon Sulawesi-1 dengan takaran cendawan mikoriza 5 g/tanaman memperlihatkan pertumbuhan yang terbaik berdasarkan pertambahan jumlah daun dan diameter batang bibit kakao.
Pengaruh Berbagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Kakao (Theobroma cacao. L) Darmawan Darmawan; Muh Yusuf; Ilyas Syahruddin
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 6 No 1 (2017): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.583 KB) | DOI: 10.51978/agro.v6i1.19

Abstract

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui jenis media tanam yang memberikan pengaruh yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit tanaman kakao (Theobroma cacao L). Percobaan ini meggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan media tanam (M) yang terdiri dari 5 (lima) taraf yaitu media kotoran sapi (M1), media serbuk gergaji (M2), media sekam padi (M3), media kotoran ayam (M4) dan media kotoran kambing (M5), dengan perbandingan tiap media 1:1:1. Jenis klon kakao yang digunakan berasal dari klon 45. Setiap unit percobaan terdiri dari 5 (lima) perlakuan media tanaman kakao, kemudian dari kelima perlakuan tersebut diulang sebanyak tiga kali, dan setiap ulangan terdapat 3 (tiga) unit sehingga jumlah keseluruhan adalah 45 unit percobaan. Berdasarkan hasil percobaan memperlihatkan media tanam yang dominan memberikan pengaruh pertumbuhan yang terbaik yaitu media dari kotoran sapi yang memperlihatkan jumlah daun, tinggi batang, dan diameter batang yang lebih unggul dari pada media yang lain.
Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) terhadap Pupuk NPK 16.16.16 Erna Halid; Darmawan Darmawan; Randi P
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 6 No 1 (2017): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (973.66 KB) | DOI: 10.51978/agro.v6i1.20

Abstract

Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, mulai bulan Agustus hingga November 2015. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK 16.16.16 terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu tanpa perlakuan pupuk NPK (p0); Pupuk NPK 10 gram/tanaman (p1); Pupuk NPK 15 gram/tanaman (p2) dan pupuk NPK 20 gram/tanaman. Masing-masing perlakuan terdiri dari 2 unit dan diulang sebanyak 3 kelompok, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Data hasil percobaan diperoleh dari mengukur selisih antara data akhir pengamatan (umur 11 bulan) dengan data awal pengamatan (umur 8 bulan). Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah pelepah, diameter batang dan panjang pelepah. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan pupuk NPK 16.16.16 dengan dosis 20 gram/tanaman memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertambahan jumlah pelepah yakni 4,00 buah, dan memberikan pengaruh yang terbesar terhadap tinggi tanaman (26,37 cm), diameter batang (1,39 cm ) dan panjang pelepah (36,5 cm).
SURVEY TEKNIK PEMELIHARAAN TANAMAN KAKAO BELUM MENGHASILKAN DI PT. MARS COCOA DEVELOPMENT CENTER KABUPATEN LUWU TIMUR Muhammad Yusuf; Darmawan Darmawan; Irwan Efendi
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 6 No 2 (2017): AgroPlantae: Jurnal Ilmiah Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.094 KB) | DOI: 10.51978/agro.v6i2.46

Abstract

Penelitian ini berupa survey, bertujuan untuk mengetahui teknis pemeliharaan yang menunjang peningkatan kualitas dan kuantitas hasil produksi tanaman kakao. Serangan hama dan penyakit merupakan faktor utama penyebab menurunya tingkat kualitas dan kuantitas biji kakao. Hal ini juga merupakan kendala utama yang hadapi oleh petani kakao sehingga perlu di terapkan teknologi terbaru, guna mengantisipasi penurunan hasil yang lebih merugikan petani. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan disimpulkan bahwa teknik pemeliharaan kakao belum menghasilkan yang diterapkan di PT Mars Cocoa Development Center adalah pemangkasan, pemupukan, pengendalian gulma, pengendalian hama, pengendalian penyakit dan pengairan