Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Limbah Buah Jambu Mete Dr. Hj. Fatimah Riswati; Dr. Ir. Mei Indrawati; Dwi Lesno Panglipursari
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.506 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.420

Abstract

Program ini dilaksanakan di Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep dengan sasaran Desa Jilbudan dan Desa Beringin sebagai penghasil utama Jambu Mete. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik melalui pemanfaatan sumberdaya lokal yang memiliki nilai ekonomi, peningkatan ketrampilan dan profesionalisme masyarakat, peningkatan kemampuan petani jambu mete untuk melakukan difersifikasi produk dan terbentuknya kelembagaan usaha ekonomi petani jambu mete yang terstruktur. Kegiatan ini menggunakan pendekatan pelatihan yang meliputi pelatihan ketrampilan dan kewirausahaan bagi para ibu dan karang Taruna, pelatihan ketampilan budidaya dan difersifikasi produk jambu mete secara profesional dan pelatihan pemasaran melalui internet; dan pendekatan pendampingan yang meliputi pendampingan alih teknologi difersifikasi produk jambu mete, pendampingan penguatan jaringan pemasaran dan pendampingan penguatan kelembagaan. Hasil yang didapatkan dari program ini adalah meningkatnya keterampilan dan jiwa wirausaha ibu-ibu dan karang taruna terhadap pengolahan limbah jambu mete menjadi produk olahan selai, manisan mete, pakan ternak, pembuatan label produk dan teknologi pengemasan produk mete serta terbentuknya Gapoktan dan jaringan kerja kelompok tani
Pemberdayaan Karang Taruna dalam Peningkatkan Kemandirian Pemuda di Wilayah Penutupan Lokalisasi Moroseneng di Surabaya Woro - Utari; Mei Indrawati; Karlin Karlin
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.547 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.474

Abstract

Tujuan Program Pengabdian Masyarakat /PPM ini adalah (1) untuk meningkatkan kemandirian pemuda dalam bentuk peningkatan kemampuan dan ketrampilan berwirausaha dalam mengelola suatu organisasi, (2) meningkatkan keberanian untuk melakukan hal-hal dan usaha baru di wilayah terdampak penutupan Lokalisasi Moroseneng. (3) untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Pelakasanaan PPM ini bertempat di Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program pemberdayaan ini melalui penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Hasil pelaksanaan kegiatan ini antara lain; (1) terlaksananya kegiatan pertemuan antara ketua karang taruna beserta anggota dan Lurah Sememi, (2) Terlaksananya kegiatan pelatihan penyusunan rencana bisnis. (3) Terlaksananya kegiatan pelatihan manajemen pemasaran dan manajemen keuangan. (4) Dilaksanakannya pelatihan dan praktek sablon kaos, serta praktek pengelasan dan pembuatan layang layang hias. (5) adanya peningkatan pendapatan mitra
Bunda Paud Melati Ceria Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan Dan Dewi Sartika Kelurahan Manukan Kulon Kecamatan Tandes Surabaya Fransisca Romana Sunarmi; Apsari Fajar Prihantini, S. S., M.Pd; Dr. Mei Indrawati, MM
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.521 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.592

Abstract

Dalam PKM ini menitikberatkan ke kreatifitas bunda-bunda PAUD dan penambahan sarana prasarananya maka pengabdian masyarakat ini ditujukan ke 2 mitra, yakni : Pada mitra ke 1 ini adalah PPT pos PAUD terpadu Melati Ceria RW 14 kel. Putat Jaya kec. Sawahan, yang memiliki siswa 100 anak usia dini dengan para bundanya 8 orang terdiri dari 3 orang lulusan SMP, 4 orang lulusan SMA dan 1 orang sarjana bukan bidang pendidikan. Tempat pembelajarannya di pendopo makam Tionghoa yang terbuat dari papan, tidak mempunyai MCK sehingga bila siswa akan buang air besar/kecil menumpang tetangga sekitar. Melihat latar belakang pendidikan bunda PAUD tersebut perlu penambahan pengetahuan tentang pembelajaran dan perangkatnya serta sarana prasarana. Pada mitra ke 2 ini adalah PAUD Dewi Sartika RW IX Kelurahan Manukan Kulon – Tandes, bertempat di balai RW 09, siswa berjumlah 57 anak, bunda PAUD berasal dari simpatisan ibu-ibu PKK yang berijazah SMA ada 5 orang, SMK 1 orang dan Sarjana ekonomi 2 orang, terlihat sebagian besar bunda PAUD tidak berkwalifikasi guru. Berdasarkan uraian analisis situasi yang ada, permasalahan dari mitra 1 dan 2 adalah :1)Tidak mengetahui teori perkembangan anak. 2) Tidak mengenal model-model pembelajaran. 3) Tidak mengerti manajemen sekolah. 4)Sarana prasarana seadanya. 5)Media pembelajaran tidak memadai. 6)Tidak ada MCK. 7)Para pengajar tidak berkualifikasi guru. Solusinya adalah : Memberi pelatihan dan pendampingan terhadap kepala sekolah dan bunda PAUD dengan mengadakan workshop tentang : a)Perkembangan Anak. b) Pembelajaran Inovatif . c)Pembuatan media (alat peraga). d) pembuatan Silabus dan RPP. c)Mengenalkan model pembelajaran. d)Menambah sarana prasarana. (membuatkan MCK). Luaran yang dicapai adalah : 1) Jurnal Nasional ISSN 2) Media masa (koran) 3) jurnal/prosiding 4) buku ajar BerISBN
PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI PERBAIKAN MANAJEMEN USAHA PADA ANGKRINGAN “MBOK NOM” SURABAYA Woro - Utari; Mei Indrawati; Nur Halima
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1189.964 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1344

Abstract

PPM ini dilakukan pada Angkringan Mbok Nom bertempat di Jl.Griya Babatan Mukti K / 20, RT 02, RW 07, Kel. Babatan , Kec. Wiyung – Surabaya. Jenis usahanya adalah berjualan nasi bakar, sate usus, telur puyuh, ceker, dadar jagung dan minuman sinom mbok Nom. Masalah yang dihadapi Mitra adalah sebagai berikut :1) cara menaikkan omset penjualan ? 2) Bagaimana cara memasarkan lebih luas lagi? 3) Bagaimana cara mengatur keuangannya ? 4) Bagaimana barang dagangannya lebih diminati banyak orang tidak hanya kalangan menengah tetapi kalangan atas? Sebagai solusi pemecahan masalahnya :1) Pelatihan cara berwirausaha dan managemen keuangan.2) Pelatihan cara membuat konten promosi di Medsos.3) Pendampingan oleh tim.4) Meningkatkan pemasaran dengan packaging yang menarik.4) Mengenalkan CHRIS sebagai alat pembayaran yang mudah ,bila tidak ada uang tunai. Metode pelaksanaannya dengan 1) Memberikan pelatihan tentang cara berwirausaha.2) Mengikutsertakan dalam pelatihan membuat konten-konten untuk pemasarannya melalui Medsos. 3) Memberikan pelatihan cara pakking produk yang menarik 4) Mengadakan pendampingan dan pemantauan pemasaran selama 3 bulan.5) Menambah alat bakar 6) Mengenalkan CHRIS sebagai alat pembayaran yang mudah, dengan mengundang sales CHRIS. Beberapa output yang sudah dihasilkan dari PPM ini adalah: Pertama: Tersedianya Website pemasaran mitra. Kedua: Mitra sudah bisa membuat neraca keuangan untuk mengukur untung, rugipenjualan. Ketiga: Mitra sudah ada peningkatan dalam packaging produk sehingga pemesanan nasi bakar dari kantor-kantor semakin ramai seperti Bank, PGN, hajatan, arisan dan produk penjualan sekarang bertambah jenisnya selain tersebut diatas sekarang ada produk baru yaitu sambel bawang Mbok Nom dan varian nasi bakar bertambah. Keempat :Pemesanan melalui GOJEK dan GRAB semakin ramai sehingga omset semakin meningkat. Kelima: Sudah ada penambahan 2 alat bakar, dari PPM 1 alat bakar dan yang 1 alat bakar swadaya. Keenam: Mendatangkan Bpk. Edy Purwadi sales CHRIS untuk bersosialisasi cara pembayaran yang mudah menggunakan CHRIS, aplikasi itu baru mulai jalan.