Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

HOW LEADERSHIP AND INTEGRITY AFFECT EMPLOYEE PERFORMANCE WITH ORGANIZATIONAL COMMITMENT Sabil, Sabil; Hakim, Lukman; Martias, Andi; Kamal, Fahmi; Oktiani, Nurvi; Sudarmono Hadi, Seno; Masahere, Usran; Wiyanti, Rahma
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 2 No. 5 (2021): October 2021
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.792 KB) | DOI: 10.7777/jiemar.v2i5.208

Abstract

The company's growth is expected to be faster in order to survive in the competition, in the current digital era the number of competitors cannot be known for sure because many are moving digitally. so that in this study the researchers saw the importance of organizational commitment and the role of employees in advancing the company in the current digital era, therefore this study aims to determine the factors that influence this and how much influence leadership and integrity have on it. This study uses the analytical method used is descriptive analysis, and the test instrument using SEM PLS with the number of samples used as many as 140 permanent employees in one of the company's departments. The results of the study indicate that leadership and integrity partially and significantly affect organizational commitment and employee performance. While simultaneously leadership and integrity have a significant effect on employee performance by mediating Organizational Commitment.
KEBIJAKAN MONETER DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA GLOBAL seno sudarmono Hadi
MONETER - JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 4, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.533 KB) | DOI: 10.31294/moneter.v4i1.2137

Abstract

Abstract – Indonesia's economic growth is so rapid at the end of this end result in the inflation rate. As happened in the last six years was recorded inflation increases quite dramatically from the year 2009 of 2.78 to 5.50 in the year 2014, despite declines in terjad flktuasi rising inflation. Inflation is the impact of terjadnya increase perekonmian growing on a country by increasing the economic growth of trading activities or buying and selling increased as the supply increases of businesses or producers resulting in an increase of more than buyers or consumers to shop, resulting in price increases of some good product ata goods market services. One way to anticipate the growing inflationary policy, the government is supposed to do parties with Binga rate policy in this regard should be made the monetary authorities in Indonesia, Bank Indonesia. With interest rate policy is expected minimal rate of inflation can be prevented to a lower level so that people can enjoy the products at a more affordable price so that the prosperity of the people can be achieved. Keywords:  Interest Rates, Inflation, Economic Growth
PENGARUH PELAKSANAAN PENGAMPUNAN PAJAK (TAX AMNESTY) TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PADA KPP PRATAMA JAKARTA CENGKARENG seno sudarmono Hadi; Riovaldy Thewil Bindura
MONETER - JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.944 KB) | DOI: 10.31294/moneter.v5i1.3244

Abstract

The role of taxes for the state is very important considering one of the sources of state cash receipts. The government's policy to increase state¬¬¬ revenues through the tax is the implementation of tax amnesty. The method used to examine the influence of tax amnesty on tax revenue at KPP Pratama Jakarta Cengkareng are observation, interview, and literature study with quantitative analysis that was analysis method using statistical analysis, with tax amnesty’s revenue as independent variable (X ) And tax revenue as the dependent variable (Y). The result showed that the correlation value was 0.791 with the probability of 0.011 which means the independent and the dependent variable has a strong and significant relationship. While the contribution of tax amnesty revenue on tax revenue in accordance with the determination test is 0.626 or 62.6%. Result of t test also show tcount 3,422 and ttabel 2,364 which mean X variable influence to Y variable significantly. The result of the regression is Y = 238.347 + 0.980 X, the constant a = 238.347 can be interpreted if tax amnesty revenue (X) is zero (0), then the tax revenue (Y) is 238.347. The value of coefficient b = 0.980 can be interpreted if every increase of tax amnesty acceptance (X) is one (1), then the level of tax revenue (Y) will increase 0,980.
ANALISIS EFEKTIVITAS PAJAK BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR DAN KONTRIBUSI TERHADAP PENDAPATAN PAJAK DAERAH PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA Seno Sudarmono Hadi
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 7 No 2 (2022): Mei
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v7i2.1802

Abstract

Penggunaan Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta menjadi sebuah kebutuhan hidup bagi masyarakat. Kepemilikan kendaraan bermotor sangatlah mudah salah satunya dengan cara jual-beli, yang mengakibatkan terjadinya perpindahan kepemilikan dan membawa dampak pengenaan Bea Balik Nama. Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor merupakan salah satu Pajak Daerah yang dipungut oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa Efektivitas Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kontribusi terhadap Pendapatan Pajak Daerah pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta serta mengetahui hambatan yang terjadi dalam penerimaan pajak tersebut. Penelitian ini berupa penelitian kualitatif dan penelitian menggunakan metode studi pustaka, peninjauan langsung dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2016-2020 mengalami peningkatan dan sedikit penurunan. Kontibusi Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor terhadap pendapatan Pajak Daerah Tahun 2016-2020 dapat dikategorikan kurang tetapi pencapaian setiap tahun mengalami peningkatan dan penurunan. Dalam penerimaan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor mengalami suatu hambatan yaitu wajib pajak yang tidak lapor atas lokasi dan objek pajak yang sudah tidak menjadi miliknya dan tidak berada di wilayah DKI Jakarta.
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN PAJAK DAERAH PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA Seno Sudarmono Hadi
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 7 No 1 (2022): Februari
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v7i1.1763

Abstract

The effectiveness and contribution of the Motor Vehicle Fuel Tax is one means that can measure how far the contribution of the Motor Vehicle Fuel Tax to Regional Tax Revenues is and also how far the level of achievement of tax collection by local governments regarding Motor Vehicle Fuel Tax is because regional tax revenues are very important. to build an area. This study aims to determine how big the contribution of Motor Vehicle Fuel Tax to Regional Tax Revenue of DKI Jakarta Province. And to determine how much effectiveness the Motor Vehicle Fuel Tax in DKI Jakarta Province is. This study is using a qualitative method. Based on the calculation of the effectiveness of Motor Vehicle Fuel Tax receipts for 2016-2020, it has increased but has decreased. The contribution of the Motor Vehicle Fuel Tax to Regional Tax Revenues for 2016-2020 is still lacking but the achievements each year have increased and decreased. From this explanation, the results of the Motor Vehicle Fuel Tax in 2016-2020 are very effective and still do not contribute to the regional tax revenue of DKI Jakarta Province.
ANALISIS EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL DAN KONTRIBUSI TERHADAP PAJAK DAERAH PADA BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH (BPRD) PROPINSI DKI JAKARTA Seno Sudarmono Hadi
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 3 (2021): Agustus
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i3.1537

Abstract

DKI Jakarta merupakan kota metropolitan yang menumbuhkan banyak hotel. Hotel merupakan fasilitas penyedia tempat penginapan yang meliputi wisma, pesanggrahan, losmen, dan lainnya termasuk kamar kos yang melebihi 10 (sepuluh) kamar. Pajak hotel merupakan kategori dari pajak daerah yang berfungsi memungut pajak terhadap pengusaha hotel yang termasuk objek pajak hotel. Efektivitas pajak hotel pada Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta pada tahun 2015-2019 dapat dikatakan sudah efektif dengan tahun 2015 sebesar 85,08% dapat dikatakan cukup efektif, pada tahun 2016 sebesar 93,73% dapat dikatakan efektif, pada tahun 2017 sebesar 95,67% dapat dikatakan efektif, pada tahun 2018 sebesar 102,64% dapat dikatakan sangat efektif, sedangkan pada tahun 2019 sebesar 98,02% dapat dikatakan efektif. Kontribusi pajak hotel terhadap pendapatan pajak daerah pada Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta pada tahun 2015 mencapai 4%, pada tahun 2016 mencapai 5%, pada tahun 2017 mencapai 4%, pada tahun 2018 mencapai 5% dan pada tahun 2019 mencapai 4%. Pencapaian efektivitas yang kurang konsisten terhadap pajak hotel karena masih banyaknya wajib pajak yang tidak sadar akan pentingnya mendaftar, membayar, dan melaporkan pajak hotelnya ke daerah. Maka, Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta terus bersosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pendapatan daerah khususnya dalam penerimaan pajak hotel.
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN PAJAK DAERAH PADA BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH ( BPRD ) DKI JAKARTA TAHUN 2015-2019 Seno Sudarmono Hadi
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 1 (2021): Februari
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i1.1393

Abstract

Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta adalah sebuah badan yang salah satu tugasnya mengelola penerimaan pajak daerah. Contoh pajak daerah adalah pajak restoran. Pajak restoran merupakan pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran. Di Jakarta sebagai kota terpadat di Indonesia menjadikan restoran sebagai tempat untuk bersosialisasi dan menunjukan status sosial, hal ini meningkatkan banyaknya pebisnis untuk mendirikan bisnis di bidang restoran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukan efektivitas penerimaan pajak restoran tahun 2015 sebesar 109%, tahun 2016 sebesar 94%, tahun 2017 sebesar 98%, tahun 2018 sebesar 109% dan pada tahun 2019 sebesar 102 %. Untuk kontribusi penerimaan pajak restoran tehadap pendapatan pajak daerah tahun 2015-2018 sebesar 8% dan pada tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 9%. Untuk efektivitas penerimaan pajak restoran sudah dapat dikatakan sangat efektif namun untuk kontribusi pajak restoran masih kurang. Untuk itu, Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta harus meningkatkan penerimaan pajak restoran yaitu dengan melakukan pendataan lapangan secara teliti dan memberikan sosialisasi tentang pentingnya membayar pajak bagi pembangunan kota Jakarta.
ANALISIS PENGARUH POTENTIAL LOSS TERHADAP BPHTB PADA UPPRD TAMBORA JAKARTA BARAT Seno Sudarmono Hadi
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 4 No 3 (2019): Agustus
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pajak merupakan sumber pendapatan terbesar bagi Indonesia. Pajak bukan hanya suatu kewajiban yang harus ditunaikan oleh Wajib Pajak namun, diharapkan dapat menjadi suatu sarana bagi Wajib Pajak untuk berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh potential loss terhadap penerimaan BPHTB pada UPPRD Tambora Jakarta Barat. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan data sekunder, sedangkan pengolahan data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana dan diuji dengan uji koefisien korelasi , determinasi, dan uji t dengan potential loss sebagai variabel x dan penerimaan BPHTB sebagai variabel y. Hasil penelitian menunjukkan nilai determinasi sebesar 51,4% dan nilai signifikan 0,009 yang berarti antara variabel bebas dengan variabel terikat memiliki pengaruh yang kuat dan dari hasil tersebut juga menunjukkan antara variabel bebas dengan variabel terikat memiliki hubungan yang kuat yaitu sebesar 0,717. UPPRD hendaknya dapat mengoptimalkan potensi-potensi pajak, dan harus lebih tegas dalam menindaklanjuti Wajib Pajak yang tidak melaksanakan kewajiban perpajakannya secara benar.
PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PENYALURAN KREDIT AGUNAN RUMAH (KAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK Seno Sudarmono Hadi; Diajeng Wahyuningtyas
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 5 No 3 (2020): Agustus
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan salah satu bank yang bergerak di bidang perkreditan. Banyak kredit yang ditawarkan salah satunya adalah Kredit Agunan Rumah (KAR). KAR ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam penyediaan dana kredit untuk keutuhan yang konsumtif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan dan penyaluran Kredit Agunan Rumah di bank BTN. Di dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder dimana data yang diambil melalui website dan wawancara dengan pihak PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yaitu laporan publikasi dari tahun 2014 sampai dengan 2018 dan metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil uji koefisien korelasi diketahui bahwa nilai Non Performing Loan (NPL) terhadap penyaluran Kredit Agunan Rumah (KAR) yaitu sebesar 0,833 yang artinya sangat kuat positif. Kemudian berdasarkan hasil uji koefisien determinasi pengaruh antara Non Performing Loan (NPL) terhadap Kredit Agunan Rumah (KAR) yaitu sebesar 69,4% dan sisanya 30,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Sedangkan persamaan regresi yang terbentuk antara Non Performing Loan (NPL) terhadap Kredit Agunan Rumah (KAR) adalah Y = 1083769,997 + 300597,963X. Maka dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa menurunnya angka NPL secara signifikan akan menaikan jumlah Kredit Agunan Rumah (KAR).
Analisa Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada BPRD DKI Jakarta Seno Sudarmono Hadi
MONETER - JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 5, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.775 KB) | DOI: 10.31294/moneter.v5i2.4535

Abstract

Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta is an organization that performs its duties as a regional revenue manager in the collection of taxes and user charges in DKI Jakarta. Motor Vehicle Tax is a Regional Tax that contributes considerably in order to increase local original income. The purpose in this study is the analysis of the contribution of motor vehicle tax to the original revenue area at the DKI Jakarta Regional Tax and Retribution Agency. Data collection methods used are documentation studies, observation and interviews. The method of data analysis is a qualitative analysis, ie an analysis that is not based on statistical calculations that are quantitative (sum) and presented systematically. The result of the research shows that the percentage fluctuation of PKB contribution to PAD from year to year. PKB contribution to PAD in fiscal year 2012 amounted to 18.63% decreased in fiscal year 2013 by 1.48 points (17.15%). Then in fiscal year 2014 the contribution of PKB to PAD decreased again by 1.23 points (15.92%). However, in two years PKB's contribution to PAD has increased, in fiscal year 2015 the contribution of PKB to PAD has increased by 2.13 points (18.05%) and budget year 2016 PKB contribution to PAD has increased by 0.81 points (18, 86%). . Keywords: Motor Vehicle Tax, Local Tax, Local Original Income, Vehicle Tax Contributions