Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Wahana Matematika dan Sains

INTEGRASI KEARIFAN LOKAL KE DALAM KURIKULUM ILMU ALAMIAH DASAR I Wayan Suja
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 11 No. 1 (2017): APRIL 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.735 KB) | DOI: 10.23887/wms.v11i1.11847

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengklarifikasi pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai kearifan lokal Bali yang relevan diintegrasikan ke dalam Kurikulum Ilmu Alamiah Dasar (IAD).  Pengambilan data dilakukan dengan pemberian angket kepada dosen pengampu matakuliah IAD di Undiksha pada tahun 2014 dan studi literatur.  Analisis data dilakukan secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan: 1) pengetahuan kearifan lokal, seperti: hakekat manusia, Kalender Saka Bali, penciptaan alam semesta, dan pelestarian sumber daya alam; 2) teknologi kearifan lokal, seperti: subak, usada Bali, makanan/minuman tradisonal, pembuatan endek Gringsing, dan pembuatan alat-alat ritual keagamaan; serta 3) nilai kearifan lokal, seperti: nilai keseimbangan (Tri Hita Karana) dan nilai-nilai kearifan ekologi lainnya; relevan diintegrasikan ke dalam kurikulum IAD
PROFIL MODEL MENTAL SISWA SMA KELAS XII TENTANG STRUKTUR DAN SIFAT SENYAWA ORGANIK i Wayan Suja
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 12 No. 2 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.886 KB) | DOI: 10.23887/wms.v12i2.15594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan propil model mental siswa tentang struktur dan sifat senyawa organik. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII IPA di seluruh SMA Negeri di kota Singaraja Bali pada semester genap tahun akademik 2016/2017. Populasi penelitian sebanyak 865 orang, dan 250 di antaranya ditetapkan sebagai sampel penelitian. Penetapan sampel dilakukan dengan proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dua tingkat, yang terdiri atas bagian isi (level makroskopis) berupa pilihan ganda, serta bagian alasan (level submikroskopis dan simbolik) berupa tes uraian. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan hanya 11,88% konsep-konsep kimia organik dikuasai oleh siswa dalam bentuk model konseptual, sedangkan sisanya: 5,52% tidak mendapatkan respons, 5,60% mengalami miskonsepsi khusus, dan 77,00% benar sebagian (tidak utuh). Data tersebut menunjukkan model mental siswa kelas XII IPA tentang struktur dan sifat senyawa organik sebagian besar dalam bentuk model mental alternatif.