Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)

KONSELING PSIKODINAMIK DENGAN MENERAPKAN NILAI TRI HITA KARANA UNTUK MENINGKATKAN ATTACHMENT (KELEKATAN) ANAK PEREMPUAN PADA AYAHNYA Fitri Aulia; I Made Sutajaya; I Wayan Suja
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 6, No 2 (2022): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v6i2.7669

Abstract

Attachment dipahami sebagai ikatan emosional yang kuat antar individu dalam hubungan keluarga, seperti orangtua dan anak. Attachment bersifat kekal sepanjang waktu dan ikatan tersebut tetap bertahan walaupun figur lekat tidak tampak dalam jangkauan mata. Attachment dapat dikenali dengan adanya perasaan aman, cinta, kasih, kehangatan dan keharmonisan. Attachment juga berpengaruh dalam membentuk kepribadian individu. Individu yang memiliki attachment kuat dengan ayah ibunya, akan sangat kuat terbentuk kepribadiannya. Sedangkan attachment yang tidak terbangun dengan baik juga akan membentuk kepribadian yang kasar dan penuh amarah. Penelitian ini membahas tentang attachment anak perempuan dengan ayahnya dengan pemberian layanan konseling psikodinamik menggunakan nilai-nilai Tri Hita Karana. Metode penelitian menggunakan kualitatif dan observasi langsung, dimana peneliti berperan sebagai konselor yang melakukan konseling. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa factor lemahnya attachmen anak perempuan dengan ayahnya yaitu, (1) perpisahan yang tiba-tiba antara anak dengan ayah sebagai akibat konflik ibu dan ayah, (2) terjadi trauma psikis, (3) kebiasaan ayah suka memukul, (4) pengasuhan yang tidak stabil di keluarga, (5) sering berpindah tempat atau domisili, (6) problem psikologis yang dialami orangtua. Pelaksanaan konseling menggunakan pendekatan psikodinamik dengan nilai Tri Hita Karana berlangsung dengan baik, yaitu dengan menggunakan beberapa teknik (1) Teknik Asosiasi Bebas, (2) Interpretasi atau Penafsiran, (3) Analisis Transferensi. Berdasarkan hasil konseling yang telah dilakukan, subjek mengaku menemukan berbagai perubahan dalam dirinya, diantaranya meningkatnya kepercayaan diri, terhapusnya trauma, serta subjek mampu menerima kejadiaan yang akan terjadi dalam keluarganya pada kehidupan selanjutnya.