Taufina Taufina
Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia

Published : 43 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Dina Dahliana; Nike Sri Setiawati; Rifma Rifma; Taufina Taufina
Jurnal Basicedu Vol 3, No 3 (2019): July Pages 850 - 993
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.157 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i3.192

Abstract

The purpose of this study is to influence the use of a scientific approach to student learning outcomes in science learning in SD Negeri 10 Lambung Bukit, Pauh District, Padang. This research is an experimental research type Quasi Experimental Design with the design of The Static Comparison: Randomized Control Group Only Design. The population in this study were all students in grade IV semester II SD Negeri 10 Lambung Bukit District Pauh which consisted of 2 classes totaling 47 people. Based on the data analysis, the results of testing of the data from the sample class are normally distributed and homogeneous. Furthermore, hypothesis testing was done by t-test showing tcount = 2.464 and ttable = 1.677 with db = 47 (n1 + n2–2 = 24 + 25-2 = 47) and a significant level of 5%. Based on the t-test> t table (2,464> 1,677) then H0 is rejected and H1 is accepted, with the conclusion that "student learning outcomes that use a scientific approach are better than student learning outcomes without using a scientific approach to student learning outcomes in science learning in grade IV elementary school Negeri 10 Lambung Bukit District Pauh ".
Pengaruh Model Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar Faddylla Intan Maharani; Taufina Taufina
Jurnal Basicedu Vol 4, No 3 (2020): July, Pages 523-774
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.402

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model Kooperatif Tipe Jigsaw pengaruh penggunaannya terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD N 07 KTK Kota Solok. Ini merupakan penelitian kuantitatif berjenis Quasi Experiment. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes dengan populasi sebanyak 42 orang pada siswa kelas IV SD N 07 KTK Kota Solok. Sampel penelitian dibagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hipotesis penelitian dianalisis menggunakan uji-t, dan setelah dilakukan penelitian didapatkan bahwa model pembelajaran yang digunakan mempengaruhi hasil pembelajaran IPS siswa kelas IV SD N 07 KTK Kota Solok.
PENERAPAN STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DI SEKOLAH DASAR Desmarita Khairoes; Taufina Taufina
Jurnal Basicedu Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.339 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dan membantu siswa kelas I SDN 02 Koto Tangah Batu Ampa. Penelitian ini menggunakan Storytelling. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri atas kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menumjukkan terdapat penimgkatan kemampuan berbicara melalui storytelling bahwa pada tindakan siklus I dari 25 oarang peserta didik yang tuntas 60% . dan pada siklus II 88% dengan kategori sangat baik. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan sehinnga dapat didimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran dengan storytelling dapat meningkatkan keterampilan berbicara siwa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas I SD Negeri 02 Koto Tangah Batu Ampa.Kata Kunci : Keterampilan Berbicara, Pembelajaran Tematik dan Storytelling.matic Learning and Storytelling.
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Kritis Siswa Menggunakan Metode Discovery Learning di Sekolah Dasar Septiana Aisyiah; Taufina Taufina; Maria Montessori
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.454

Abstract

Tujuan dari penlitian ini adalah untuk mningkatkan ketrampilan berpikir kratif and kritis siswa dalam pemblajran IPS dnganmengunakan mthode Discovery Learning di kelas IV sekolah dasar. Jenis penlitian ini adalah Penlitian Tindakan Kelas dnganmengunakan pendekatan kualitatif and kuantitatif. Subjek penlitian ini adalah siswa kelas IV sebanyak 30 orang yng terdiri dari 13 pria and 17 wanita. Penlitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dnganprosedur penlitian yng terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, and refleksi. Hasil penlitian menunjukkan peningkatan dalam hal a) RPP Siklus I adalah 76,79 %% and Siklus II 96%, b) Implementasi pada aspek guru pada siklus pertama adalah 80% and siklus kedua adalah 95% seandgkan implementasi pada aspek siswa pada siklus I adalah 75% and siklus II 95%, c) Ketrampilan berpikir kratif and kritis siswa pada siklus I adalah 75,89% and siklus kedua adalah 75,89%. Penlitian ini menyimpulkan bahwa dnganmengunakan mthode Discovery Learning, ketrampilan berpikir kratif and kritis siswa kelas IV hingga 44 KLB Kota Padang meningkat
MENUMBUH KEMBANGKAN BUDI PEKERTI MELALUI GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR Nofri Kianto; Taufina Taufina; Darnis Arief
Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.675 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.273

Abstract

Artikel ini bertujuan menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Sasarannya adalah semua warga sekolah. Gerakan Literasi Sekolah lebih dari sekedar membaca dan menulis namun mencakup ketrampilan berfikir sesuai dengan tahapan dan komponen literasi. Sedangkan dalam praktik yang baik perlu menekankan prinsip-prinsip gerakan literasi sekolah. Agar sekolah mampu menjadi garis depan dalam budaya literasi, maka perlu menggunakan beberapa strategi pelaksanaan. Ada beberapa teknis konsep literasi di Sekolah antara lain secara harian, mingguan, bulanan dan persemester. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik agar pengetahuan dapat dikuasai secara baik. Materi baca berisi nilai-nilai budu pekerti, kearifan lokal, nasional dan global,yang disampaikan sesuai perkembangan peserta didik. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan GLS (Gerakan Literasi Sekolah) menggunakan indikator pencapaian setiap tahapan
Efektifitas Graphic Organizer Story Map terhadap Kemampuan Menulis Narasi Siswa di Sekolah Dasar Ismi Zikri; Taufina Taufina; Marlina Marlina
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.525

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar kurangnya pemahaman siswa dalam menulis narasi dan kesulitan siswa untuk mengembangkan ide atau gagasan yang ada dalam pikirannya ke bentuk tulisan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan Graphic Organizer Story Map terhadap kemampuan menulis narasi siswa. Metode yang digunakan untuk penelitian ini ialah quasi eksperimen yang menggunakan desain penelitian randomize sample posttest-only control group design. Kelas eksperimen adalah siswa kelas V SD Negeri 002 Senama Nenek dan kelas control adalah siswa kelas V SD Negeri 022 Senama Nenek. Data penelitian ini diperoleh dari tes berupa hasil menulis narasi siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ttabel < thitung, berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menyimpulkan bahwa kemampuan menulis narasi siswa yang diajarkan dengan metode graphic organizer story map lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional. Hal ini berarti, metode graphic organizer story map berpengaruh terhadap kemampuan menulis narasi siswa
Pengembangan Bahan Ajar Keterampilan Menulis Narasi dengan Menggunakan Mind Mapping dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Eliyanti Eliyanti; Taufina Taufina; Ramalis Hakim
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.439

Abstract

Salah satu bentuk keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik adalah keterampilan menulis. Namun, pada saat ini keterampilan menulis peserta didik ssngat rendah. Salah satu penyebab rendahnya keterampilan menulis peserta didik adalah bahan ajar yang digunakan masih minim. Materi yang akan diajarkan kepada peserta didik eblum semuanya tercakup dalam bahan ajar. Untuk mengatasi demikian perlu adanya pembuatan bahan ajar yang oleh guru sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan dibantu dengan teknik yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Taknik yang sesuai untuk keterampilan menulis peserta didik adalah teknik mind mapping. Teknik mind mapping adalah teknik yang terdiri atas pola - pola pemikiran dan kemudian dikembangkan kedalam bentuk tulisan narasi.  Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN 04 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Pada awal penelitian dilakukan observasi untuk melihat kondisi awal sebelum digunakan bahan ajar yang didesain guru dengan menggunakan teknik mind mapping
Penggunaan Media Pembelajaran dalam Model Picture and Picture untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Daryanti Daryanti; Taufina Taufina
Jurnal Basicedu Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.368

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh penggunaan gambar dan gambar atau yang dikenal dengan model pelajaran picture anad picture terhadap hasil belajar siswa kelas VIA SD El-Ma’arif Pasaman Barat . Penggunaan gambar dalam pelajaran ini bertujuan untuk mengenalkan fakta tentang benua-benua yang ada di permukaan bumi sebelum konsep pelajaran tentang benua itu sendiri ditemukan. Diangkatnya penelitian ini dilatarbelakangi oleh keluh kesah siswa yang merasa bingung untuk menentukan letak negara tertentu di benua tertentu. Setelah diadakan pelajaran perbaikan ini diperolehlah hasil belajar siswa yang meningkat dari setiap tahapan atau siklus penelitian yang diadakan dari Dengan rata-rata perolehan kelas 68,69 dengan persentase keberhasilan siswa di atas KKM 37,54% menjadi rata-rata  89,5dengan tingkat keberhasilan siswa dari KKM ke atas mencapai 21 orang atau 91.7%.Kata Kunci : kemampuan mengidentifikasi ciri-ciri benua, IPS, Picture and Picture
Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Diki Heriwan; Taufina Taufina
Jurnal Basicedu Vol 4, No 3 (2020): July, Pages 523-774
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i3.416

Abstract

Latar belakang penelitian tentang kegiatan belajar mengajar di kelas yang menjadi pusat perhatian adalah guru, sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa. Rendahnya hasil belajar siswa mengharuskan guru untuk meningkatkan proses pembelajaran, salah satu caranya adalah dengan menerapkan model pembelajaran jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran jigsaw terhadap hasil belajar bahasa Indonesia untuk siswa kelas V di SDN 9 Aie Pacah Padang. Penelitian eksperimental ini menggunakan Randomized Control Group Posttest Only Design. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VA dan VB, dengan teknik total sampling. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan lotere, sehingga kelas VB diperoleh sebagai kelas eksperimen dengan total 20 siswa dan kelas VA sebagai kelas kontrol dengan total 19 siswa. Instrumen penelitian adalah tes hasil belajar siswa yang diperoleh pada akhir kegiatan penelitian. Data dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan analisis data diperoleh thitung = 11,139 dan ttabel = 3,808 yaitu thitung > ttabel maka hipotesis diterima.
Penggunaan Model Kooperatif Teams Game Turnament untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Pada Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Mustika Firdausi; Taufina Taufina
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti cara meningkatkan kualitas keterampilan sosial dengan model Kooperatif Teams Game Turnament pelajaran ilmu pengetahuan social peserta didik kelas IV SDN 21 Jalan Kereta Api Kota Pariaman. Subjeknya yaitu peserta didik kelas IV SDN 21 Jalan Kereta Api 19 peserta didik yaitu delapan pria dan sebelas wanita. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan model Kooperatif Teams Game Turnament dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa di kelas IV SD Negeri 21 Jalan Kereta Api Kota Pariaman. Hasil observasi keterampilan sosial pada siklus I dan meningkat pada siklus II yaitu 36,84% meningkat menjadi 89,47%. Kemudian rata-rata siklus I yaitu 65,79 meningkat pada siklus II dengan rata-rata 85,16.