Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Hayati

Pengembangan Dan Uji Validasi Perangkat Pembelajaran SMA Berbasis Kurikulum 2013 Pada Konsep Sistem Pencernaan Saidatun Ni'mah; Nana Citrawati Lestari; Rabiatul Adawiyah
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.211 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i1.446

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Reseach and Development) yang bertujuan untuk: 1) menghasilkan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis kurikulum 2013 dan 2) mengetahui tingkat validasi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan pada konsep sistem pencernaan. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan merupakan hasil adaptasi dari model pengembangan ADDIE yang terdiri dari (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Teknik pengumpulan data dikumpulkan dari hasil validasi silabus dan RPP oleh ahli perangkat pembelajaran dan ahli materi melalui lembar validasi. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini menggunakan analisis deskriptif dilihat dari segi kevalidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai yang diberikan oleh validator terhadap silabus sebesar 3,46 dengan kategori valid dan nilai yang diberikan terhadap RPP sebesar 3,59 dengan kategori sangat valid.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Farida Kusumawati; Rabiatul Adawiyah
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 5 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.334 KB) | DOI: 10.33654/jph.v5i1.620

Abstract

IPA sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di MTs Negeri Muara Uya, materi pembelajarannya sudah menyesuaikan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidkan. Materi pembelajaran yang akan diajarkan pada kelas VII MTs Negeri Muara Uya semester genap salah satunya yaitu pencemaran lingkungan. Permasalahan yang sering terjadi dalam pembelajaran biologi saat menyampaikan materi pencemaran lingkungan masih bersifat teoritis. Seharusnya dalam pembelajaran biologi menggunakan fakta-fakta atau permasalahan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk pengaruh moel pembelajaran PBL terhahap keterampilan berpikir kritis siswa yang mencakup 5 indikator yakni: mendeduksi, menginduksi, mengevaluasi, menganalisis serta memutuskan dan melaksanakan. Metode penelitian ini mengunakan metode eksperimen semu (quasi eksperiment) Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, dan pretest-postest. Teknik analisis data dari penelitian ini adalah menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji anava satu jalur.Hasil penelitian uji Hipotesis dengan mengunakan Uji Anava 1 jalur yang memperoleh nilai signifikan p≤0,05 menunjukan bahwa model pembelajaran Problem Based Leraning berpengaruh dalam mengembangkan serta meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa MTsN Muara Uya ternyata lebih efektif dibandingkan dengan model (konvensional) pada konsep Pencemaran Lingkungan. Model pembelajaran Problem Based Learning merupakan model yang diawali dengan penyajian masalah yang bersifat kompleks, berhubungan dengan realita dunia manusia, namun dalam konsep pembelajaran yang ditargetkan untuk dikuasai siswa.
Pengembangan Lembar Kegiatan Biologi Siswa (LKBS) Berbasis Model KNoS-KGS Konsep Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA MAN Kabupaten Tabalong Fitri Rusmala; Rabiatul adawiyah
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 5 No 3
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.658 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya penggunaan perangkat pembelajaran dalam kegiatan belajar di sekolah, adapun LKS yang digunakan guru kurang memotivasi siswanya dalam belajar. Untuk mewujudkan pembelajaran Biologi yang efektif diperlukan pembelajaran yang tepat sehingga ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik dapat dikembangkan dalam diri siswa. Salah satu model pembelajaran yang bisa memunculkan ketiga ranah tersebut, salah satu diantaranya adalah model pembelajaran biologi KNos-KGS. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan lembar kegiatan biologi siswa (LKBS) berbasis model KNoS-KGS yang dikembangkan pada konsep Sistem Reproduksi Manusia di kelas XI IPA MAN Kabuaten Tabalong. Penelitian ini menggunakan rancangan development and research yang dilaksanakan dalam 2 kali uji coba. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa telah dihasilkan perangkat pembelajaran berupa Lembar Kegiatan Biologi Siswa (LKBS) berbasis model pembelajaran KNoS-KGS yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah dinilai layak oleh validator sehingga dinyatakan bahwa perangkat pembelajaran tersebut valid, hasil belajar siswa memperoleh hasil tinggi. Sehingga dapat dinyatakan bahwa dengan menggunakan LKBS berbasis model KNoS-KGS sudah praktis dan efektif ditinjau dari hasil belajar.
Meningkatkan Hasil Belajar Siwa Kelas VIIA SMPN 2 Angsana Dengan Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing Pada Konsep Interksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya Dian Erlinawati; Rabiatul Adawiyah
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 6 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.873 KB) | DOI: 10.33654/jph.v6i1.1043

Abstract

Pembelajaran di kelas VII A SMPN 2 Angsana yang hanya berpusat pada guru membuat siswa menjadi pribadi yang pasif sehingga siswa masih kurang motivasi untuk belajar lebih giat. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa adalah strategi pembelajaran inkuiri terbimbing. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan keterlaksanaan tahapan pembelajaran guru serta respon siswa mengunakan model inkuiri terbimbing. Jenis penelitian yang diterapkan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri II siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas VIIA SMPN 2 Angsana yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui tes, observasi dan angket. Teknik analisis data mengunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan. Ketuntasan klasikal dari siklus I pertemuan 1 sebesar 15,38% saja sedangkan pertemuan 2 sebesar 57,69%.Pada siklus II pertemuan 1 sebesar 30,76% sedangkan pertemuan 2 meningkat menjadi sebesar 96,15%. Kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dari siklus I pertemuan 1 sebesar 62,5% (kategori cukup baik). Sedangan pertemuan II sebesar 76,38% (kategori baik). Pada siklus II pertemuan 1 menjadi 77,77% (kategori baik) sedangan pertemuan 2 menjadi 86,11% (kategori baik). Siswa merespon positif terhadap model pembelajaran inkuiri terbimbing sebanyak 93,8% dan siswa memberikan respon negatif 6,2% .
Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Pemanfaatan Tanaman Rotan (Calamus sp) Oleh Masyarakat Desa Sungai Limas Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan Sebagai Bahan Pembuatan Booklet Yulia Nor Safitri; Siti Ramdiah; Rabiatul Adawiyah
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 7 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.063 KB)

Abstract

Kalimantan Selatan memiliki potensi lokal yaitu pembuatan anyaman berbahan dasar rotan. Desa Sungai Limas adalah salah satu desa yang ada di Kalimantan Selatan. Desa tersebut sudah sejak lama menggunakan rotan sebagai bahan baku untuk membuat aneka kerajinan tangan yang bervariasi, bahkan saat ini Desa Sungai Limas disebut sentra anyaman rotan. Dalam memanfaatkan potensi alam diperlukan ilmu pengetahuan, seharusnya masyarakat dan peserta didik perlu mengetahui hal tersebut. Ini dianggap perlu karena masyarakat umum sekarang lebih banyak menggunakan produk modern. Oleh karena itu diperlukan sebuah penelitian dan pengembangan dengan rancangan produk booklet, untuk memperkenalkan pemanfaatan tanaman rotan sebagai salah satu kerajinan anyaman khas Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Nilai-nilai kearifan lokal dalam pengambilan tanaman rotan, (2) Nilai-nilai kearifan lokal dalam pembuatan kursi, tudung saji, dan keranjang pakaian anyaman rotan di Desa Sungai Limas sebagai bahan pembuatan booklet, (3) Tanggapan masyarakat (validator dan peserta didik) terhadap booklet nilai-nilai kearifan lokal dalam pembuatan kursi, tudung saji, dan keranjang pakaian anyaman rotan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE. Metode penelitian dan pengembangan ini terdiri dari dua tahap. Tahap I adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Halong dan Desa Sungai Limas dengan mengambil sampel pengambilan tanaman rotan dan pengrajin tanaman rotan. Tahap II adalah pengembangan produk sebagai sumber belajar Biologi berupa booklet. Validasi terhadap booklet dilakukan oleh dosen ahli materi dan ahli media pembelajaran, sedangkan uji coba keterbacaan kelompok kecil dilakukan oleh peserta didik kelas X MIA 3 SMAN 4 Barabai. Hasil penelitian dan pengembangan yang sudah dilakukan diperoleh 1)Nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat pada setiap tahapan yaitu: nilai keberlanjutan, nilai kreativitas, nilai keindahan, nilai keselamatan, nilai kebersihan, nilai kesabaran, nilai keuletan, nilai keawetan dan nilai ketrampilan. 2) Hasil validasi menunjukkan bahwa hasil validasi oleh ahli materi terhadap booklet sebesar 88,46% (valid), hasil validasi oleh media dan pembelajaran terhadap booklet sebesar 99,68% (valid). 3) Hasil uji coba keterbacaan peserta didik terhadap booklet sebesar 91,81% termasuk dalam kategori sangat baik.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KNoS-KGS TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA KELAS XI IPA MAN KELUA POKOK BAHASAN SISTEM PERTAHANAN TUBUH Rezky Nefianthi; Rabiatul Adawiyah
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 9 No 1
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pengamatan awal di MAN Kelua yaitu hasil wawancara menunjukkan kenyataan bahwa proses KBM berjalan secara teoritis, sehingga siswa hanya dapat membayangkan objek yang sedang dipelajarinya secara abstrak, terutama pada konsep “system pertahanan tubuh”. Selain itu pembelajaran yang dilakukan masih terlalu berfokus kepada guru sehingga murid menjadi kurang aktif dan tidak mampu mengembangkan keterampilamgenerik sains yang mereka miliki, serta nilai terhadap konsep tersebut tidak mencapai KKM yaitu 75. Pada gilirannya minatt dan motivasi serta keaktifan siswa menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; pengaruh model pembelajaran KNoS-KGS terhadap keterampilan generik sains. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen Sampel penelitian ini adalah kelas XI IPA I sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah memberikan soal pretes dan postes pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung serta menggunakan lembar observasi dan angket penilaian generik sains. Teknik analisi data pada penelitian ini adalah menggunakan uji normalitas, uji homogentas, dan uji hipotesis menggunakan aplikasi SPSS versi 23 for wndows. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran KNoS-KGS berpengaruh terhadap keterampilan generik sains siswa pada kelas eksperimen dengan rentang skor 85,78 sedangkan kelas kontrol hanya mendapat skor sebesar 79.03. Dari skor yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perolehan nilai antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.