Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : TEKNO

KAJIAN KAPASITAS PERKUATAN KOLOM BETON BERTULANG DENGAN TAMBAHAN ABU TERBANG (FLY ASH) TERHADAP VARIASI BEBAN RUNTUH DENGAN METODE CONCRETE JACKETING Pasila, Recky; Sumajouw, Marthin D. J.; Pandaleke, Ronny E.
TEKNO Vol 14, No 65 (2016): JURNAL TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolom beton bertulang merupakan elemen penting dalam suatu struktur bangunan. Karena kolom mampu memikul beban aksial. Kerusakan pada kolom dapat menyebabkan fungsi utama dari bangunan tersebut sudah tidak lagi dapat terpenuhi sehingga gedung tersebut telah mengalami kegagalan. Penanganan perbaikan kolom dapat dilakukan yaitu dengan cara pembesaran penampang kolom dengan metode Concrete Jacketing. Metode ini merupakan salah satu alternatif perkuatan struktur yang difokuskan pada kolom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kapasitas beton yang telah mengalami variasi persentase keruntuhan kemudian di perkuat lagi dengan metode Concrete Jacketing. Pengujian dilakukan dengan skala laboratorium, dengan umur perawatan 28 hari, persentase keruntuhan yang di uji adalah 100%, 50%, 60%, 70%, 80%. Dengan Benda uji menggunakan kolom 100x100x500(mm), yang kemudian akan di jacket menjadi 150x150x500(mm) Setelah mengalami pengujian persentase keruntuhan. Pengujian kuat tekan beton menggunakan silinder 100/200(mm), dengan perencanaan mutu beton (f?c) 30 MPa. Tulangan yang digunakan untuk tulangan logitudinal mengunakan ø8 dan untuk tulangan sengkang ø6. Perencanaan slump ditetapkan ialah 75-150 mm. Hasil pengujian menyatakan bahwa variasi persentase keruntuhan pembebanan berpengaruh terhadap kapasitas kolom beton bertulang dalam menerima beban. Sehingga diperoleh bahwa yang paling efektif dilakukan perbaikan dengan menggunakan Concrete Jacketing adalah kolom dengan batas keruntuhan 70%, karena keruntuhan 70% masi memberikan kenaikan kapasitas yang besar. Kata kunci : beban runtuh, concrete jacketing, perbaikan beton bertulang
PENGARUH BAHAN TAMBAHAN TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK BETON TAILING Tamboto, Winny J.; Sumajouw, Marthin D. J.; Wallah, Steenie E.
TEKNO Vol 9, No 55 (2011): JURNAL TEKNO-SIPIL
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Campuran beton dengan menggunakan tailing sebagai bahan bangunan merupakan suatu langkah maju dalam industri konstruksi. Limbah (tailing) yang dihasilkan dari pengolahan tambang emas berpengaruh buruk terhadap lingkung-an. Pemakaian tailing dalam campuran beton dapat mengurangi limbah tambang. Tailing terdiri butiran halus sehingga pada penelitian ini tailing dipakai sebagai bahan substitusi semen. Sesuai hasil analisis, komposisi kimia tailing terdiri dari 55% silica, 15% alumina, 8% kapur. Maksud penelitian untuk mendapatkan campuran beton tailing dengan bahan tambahan superplasticizer sehingga meng-hasilkan beton dengan kuat tekan rencana 25 MPa. Campuran beton dibuat dengan variasi tailing 5%, 10%, 15% dan 20% dari berat semen. Untuk setiap persentase tailing diberi variasi superplasticizer 0.5%, 1%, 1.5% dan 2% dari berat semen. Ditinjau sifat mekanik beton tailing dengan superplasticizer pada pengujian kuat tekan, kuat tarik lentur dan modulus elastisitas. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 3, 7, 14 dan 28 hari, pengujian kuat tarik lentur dan modulus elastisitas dilakukan pada 28 hari. Pemakaian tailing pada campuran beton mengurangi nilai kuat tekan dibandingkan dengan nilai kuat tekan beton tanpa tailing, demikian pu-la pada pengujian kuat tarik lentur untuk setiap penambahan tailing kuat tarik lentur beton berkurang.Hasil penelitian menunjukkan campuran beton dengan tailing 5% dan superplasticizer 2%, kuat tekannya melebihi kuat tekan rencana.Kata kunci : tailing, bahan tambahan, kuat tekan
Co-Authors Adrian Philip Marthinus, Adrian Philip Alfian Hendri Umboh Anggie Adityo Aer Arif Lokobal Banu Dwi Handono, Banu Dwi Bonny F. Sompie Carolus Sanapang Christy Merril Rantung Constantine, Fransisca Nikita Ellen J. Kumaat Estrelita V. Y. Waney Femmy Nurul Akbar Fergita Tomigolung Gerry F. Waworuntu Gregoria Megastia Langitan Hanna Yashinta Kuhu Hieryco Manalip Huibert Tarore Irmawati Indahriani Manangin, Irmawati Indahriani Ivonne Jeanette Rosalina Sondakh, Ivonne Jeanette Rosalina Jefri J. H. Simanjuntak Jefri Tumelap Jenefer Teofany Kaontole, Jenefer Teofany Jeremia Polopadang Laily, Rivaldo Lerry M. N. Gerung Lestari, Indun Eka Wahyu Lilik Fauziah Luntungan, Renata Natanael Mamarimbing, Ezra Arnoldus Melinda, Sintia Mielke Mondoringin, Mielke Mielke R. I. A. J. Mondoringin, Mielke R. I. A. J. Missi, Rollan Satrio Pratama Jonas Muaja, Frianto F. Muhammad Igbal Norman Werias Alexander Supit Palallo, Febriani Pangloly, Dewira Rante Porajow, Regina Deisi Grasye Rajak, Febriany Safitri Abd. Rantung, Dranita Dewi Recky Pasila, Recky Reky S. Windah Renaldo Glantino Regar Reyner R. Rumimper, Reyner R. Reza Adeputra Polii, Reza Adeputra Riger Manuahe Rondonuwu, Steeva G. Ronny E. Pandaleke Ronny Pandaleke Roring, Youfrie Rowland Badenpowell Edny Turang Rumajar, Rendy James Sakul, Verrent E. Servie O. Dapas Sesty E. J. Imbar Siahaan, Nathalia Samaria Marisi Sidara, Sthefani Christina Xenalevina Steenie E. Wallah Stevie Andrean, Stevie Tambingon, Fiki Riki Winny J. Tamboto Yohanes Trian Dady, Yohanes Trian