Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Biolearning Journal

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X MIPA MAN MODEL SORONG Sutarjo Sutarjo
Biolearning Journal Vol 3 No 1 (2016): Biolearning Journal (Februari 2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.824 KB)

Abstract

Keterampilan berpikir kritis akan muncul dalam diri siswa apabila selama proses belajar di dalam kelas, guru membangun pola interaksi dan komunikasi yang lebih menekankan pada proses pembentukan pengetahuan secara aktif oleh siswa. Group Investigation adalah pembelajaran kooperatif yang melibatkan kelompok kecil, siswa menggunakan inquiri kooperatif (perencanaan dan diskusi kelompok) kemudian mempresentasikan penemuan mereka di kelas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh model pembelajaran group investigation terhadap keterampilan berpikir kritis siswa.Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment).Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan tes keterampilan berpikir kritis, observasi dan dokumentasi.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA di MAN Model Sorong Sorong tahun pelajaran 2013/2014, dengan rancangan penelitian pretest-posttest design.Perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran kooperatif group investigation terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas X MIPA MAN Model Sorong. Perbedaan nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis dalam pelajaran IPA pada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan mean 61,30 sedangkan siswa yang mengikuti model pembelajaran group investigation denganmean 74.Uji hipotesis menggunakan uji t dan diperoleh thitung 2,272>ttabel 1,68 yang berarti HO ditolak.
EFEKTIVITAS MEDIA LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEKOLAH TERHADAP PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 RAJA AMPAT Siti Khasana; Sutarjo Sutarjo
Biolearning Journal Vol 3 No 2 (2016): Biolearning Journal (Juli 2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.148 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaraan biologi menggunakan lingkungan alam sekitar sekolah sebagai media pembelajaran. Penelitian dilaksanakan di SMP N 5 Raja Ampat pada bulan Mei 2015, dengan mengunakan populasi yang berjumlah 40 siswa. Sampel yang digunakan berjumlah 20 siswa untuk kelas VIIIA dan 20 siswa untuk kelas VIIIB. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu, deskriptif kuantitatif dengan analisis komperatif. Instrumen yang digunakan adalah test, yang sebelumnya diuji validitas dan uji reliabilitas. Hasil uji validitas pada instrumen yang digunakan valid. Data test berdistribusi homogen dan tidak semua normal. Hasil uji t-test paired sampel kelas VIIIA yakni t (14,168 >1,72913) dan kelas VIIIB t hitung > t tabel hitung (15,884 > 1,72913) sehingga ada perbedaan pada hasil belajar siswa sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran menggunakan lingkungan alam sekitar sekolah sebagai media pembelajaran dan dari hasil test siswa yang diperoleh bahwa media pembelajaran tersebut efektif sebagai media pembelajaran.
PEMBELAJARAN BIOLOGI DI-SMP KABUPATEN SORONG; KAJIAN RESPON SISWA TERHADAP EFEK PEMBENTUKAN KOMUNITAS BELAJAR MANDIRI Sutarjo Sutarjo
Biolearning Journal Vol 5 No 2 (2018): Biolearning Journal (Juli 2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.079 KB) | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v5i2.276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pembentukan komunitas belajar mandiri untuk olimpiade sains biologi terhadap respon siswa yang mengikuti komunitas belajar mandiri dan mengetahui perbandingan antar sampel. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 4 Sorong dan SMP IT Nurul Yaqin Sorong pada tanggal 24 April sampai 30 Mei tahun 2014, dengan mengunakan populasi siswa masing-masing sebanyak 257 siswa dan sebanyak 167 siswa. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII-VIII pada kedua sekolah tersebut dengan jumlah 45 siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan analisis komperatif. Instrumen yang digunakan adalah angket, yang diuji validitas dan uji reabilitas. Hasil uji validitas berdasarkan hasil uji para pakar, instrument yang digunakan valid. Data angket berdistribusi homogen dan tidak semua normal. Hasil uji Mann-Whitney SMP Negeri 4 Sorong yakni probabilitas = 0.869 > α = 0.05, hasil uji t two sampel independen SMP IT Nurul Yaqin Sorong yakni thitung = 0.761 < ttabel = 2.06, dan hasil uji t two sampel independen antaraSMP Negeri 4 Sorong terhadap SMP IT Nurul Yaqin Sorong yakni thitung = 1.263 < ttabel = 2.09, sehingga tidak ada perbedaan respon siswa sebelum dan sesudah pembentukan komunitas belajar mandiri dan tidak ada perbedaan respon siswa antar sekolah. Namun, berdasarkan fakta grafik manual, hasil wawancara dan angket guru menunjukkan bahwa, pembentukan komunitas belajar mandiri dapat memotivasi belajar siswa khususnya dalam pembelajaran biologi.