Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Pusaka : Jurnal Khazanah Keagamaan

Nilai Simbolik Rumah Adat Caile dalam Studi Budaya Nur, Haerani; Syukur, Syamzan; Mastanning, Mastanning
PUSAKA Vol 10 No 2 (2022): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/pusaka.v10i2.867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai rumah adat Caile di Desa Pao Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa dalam Perspektif Budaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan Field Research berupa hasil wawancara, observasi langsung ke lokasi dan Library Research sebagai data pendukung yaitu mencari sumber-sumber secara tertulis yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Caile dibagun oleh Dampangia pada tahun 1468 atau pertengahan abad 15 M. Rumah adat Caile merupakan rumah pertama yang dibangun di wilayah itu dan setiap orang yang lewat akan menoleh sehingga nama Caile diambil dari bahasa Konjo yaitu Assaile yang berarti menoleh. Kedua, fungsi rumah adat Caile pada masa kerajaan hingga masa modern, Rumah adat Caile difungsikan sebagai tempat pelantikan raja dan orang-orang yang dipercaya sebagai pelaksana tugas pemerintahan namun pada masa modern ini Caile tidak lagi menjadi tempat pelantikan raja. Ketiga, nilai-nilai yang terkandung dalam rumah adat Caile sebagai salah satu warisan budaya yang ikonik bagi masyarakat Pao memberikan pengaruh pada pola hidup masyarakat. Oleh karena itu, rumah adat tersebut perlu dijaga dan dipertahankan. Keyakinan masyarakat terhadap kesakralan rumah adat tersebut membuat keberadaannya menjadi salah satu warisan budaya terpenting di desa Pao Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa.