Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Contextual Teaching and Learning: An Alternative Method to Teach Speaking Widodo, Urip
SELL Journal : Scope of English Language Teaching, Linguistics, and Literature Vol 5 No 2 (2020): SELL JOURNAL
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/sl.v5i2.424

Abstract

Speaking is one of problems facing by EFL students. An effective method of teaching speaking will guide the EFL students to gain the better speaking ability. The Objective of this research is to know whether the contextual teaching and learning is better than audio-lingual method to teach speaking. This experimental research was carried out in the vocational school. The number of population was four classes (110 students) that consisted of eleventh grade A,B,C, and D. The sample were the eleventh grade A as the experimental group and B as the control group. Each group consisted of 30 students. The experimental group was taught by using Contextual Teaching and Learning, while the control group was taught by using Audio-Lingual Method. The data collection technique was through speaking test and data analysis technique was through descriptive statistic and inferential. Based on the data analysis shows that the mean score of the students who were taught by using contextual teaching and learning is 80,93 while the mean score of the students who were taught by using audio-lingual method is 76,33. Moreover, the Fo (6,64) is higher than Ft (4,00) at the level of significance α= 0,05 which means the null hypotheses is rejected and the alternative hypotheses is accepted. As a conclusion contextual teaching and learning is more effective than audio-lingual method to teach speaking.
ANALISIS KEMAMPUAN GURU SEKOLAH MINGGU BUDDHA (SMB) DALAM MELAKUKAN STORYTELLING JATAKA BAHASA INGGRIS Urip Widodo
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i1.24

Abstract

Bahasa Inggris telah menjadi bahasa nomor satu di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kemampuan guru SMB dalam melakukan storytelling jataka bahasa Inggris; 2) menemukan usaha-usaha yang sudah dilakukan oleh guru SMB untuk meningkatkan kemampuannya dalam melakukan storytelling jataka bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) nilai tertinggi yang ada yaitu 80 dan nilai terendah adalah 50. Lebih lanjut, terdapat 2 guru yang masuk dalam kategori sangat baik, 5 guru masuk dalam kategori cukup, 11 guru masuk dalam kategori kurang, dan 15 guru masuk dalam kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa guru SMB memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan storytelling jataka bahasa Inggris. 2) Usaha-usaha yang telah dilakukan guru SMB untuk meningkatkan kemampuannya dalam melakukan storytelling Jataka bahasa Inggris adalah dengan menyelenggarakan pelatihan bahasa Inggris, menggunakan aplikasi di handphone, mendengarkan lagu bahasa Inggris, dan mengoptimalkan media pembelajaran.
The effectiveness of jigsaw learning strategy to teach speaking Urip Widodo; Mugiyo Mugiyo
International Journal of Language Teaching and Education Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Issue 2, December 2021
Publisher : Universitas Jambi, Magister Program of English Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/ijolte.v5i2.15849

Abstract

This research aims to know whether the jigsaw learning strategy is better than the audio-lingual method to teach speaking. This experimental research was carried out in the vocational school. The population was four classes (140 students) of eleventh grade A, B, C, D, and E. The samples were the eleventh grade A as the experimental group and B as the control group. Each group consists of 30 students. The experimental group was taught using the Jigsaw learning strategy, while the control group used the Audio-Lingual Method. The data collection technique was through the speaking test, and the data analysis technique was through descriptive statistics and inferential statistics. The data analysis shows that the mean score of the students who were taught by using the jigsaw learning strategy is 81,23, while the mean score of the students who were taught by using the audio-lingual method is 76,03. Moreover, the Fo (8,77) is higher than Ft (4,00) at the significance level of significance α= 0,05, which means the null hypotheses are rejected, and the alternative hypotheses are accepted. In conclusion, the jigsaw learning strategy is more effective than the audio-lingual method to teach speaking.
FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS Urip Widodo; Ade Winarti
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 5 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan, sains sosial, dan agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.81 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v5i2.110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali faktor apa saja yang menjadi motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris. Pengumpulan data dilakukan melalui angket untuk mengetahu besaran persentase faktor-faktor dalam pembelajaran bahasa Inggris berdasarkan teori yang sudah ada. Selain itu digunakan wawancara dan observasi untuk mengetahui faktor lain di luar teori yang sudah ada. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase untuk angket sedangkan untuk wawancara dan observasi data direduksi dan disajikan. Hasil penelitian menunjukkan 13,64% siswa memiliki motivasi yang sangat baik, 27,27 baik, 40,90 cukup, dan 18,19 kurang. Selain itu faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam belajar bahasa Inggris adalah guru, tantangan, tes, cita-cita.
PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN DAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA Sri Yunani; Urip Widodo; Sukarti
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan, sains sosial, dan agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.472 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v6i1.134

Abstract

Proses pembelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMP N 3 Kaloran, belum maksimal selain ada masalah dari diri peserta didik, sarana prasarana pembelajaran juga kurang memadahi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh ketersediaan sarana prasarana pembelajaran terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Buddha (2) Mengetahui pengaruh keaktifan peserta didik terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Buddha, (3) Mengetahui pengaruh ketersediaan sarana prasarana pembelajaran dan keaktifan peserta didik terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Buddha. Desain penelitian ini adalah Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto. Populasi pada penelitian yaitu peserta didik beragama Buddha yang berjumlah 45 peserta didik, teknik dan instrumen pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 25. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa, ketersediaan sarana prasarana pembelajaran dan keaktifan peserta didik terdapat pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Buddha di SMP N 3 Kaloran.
PENGARUHKALYĀŅAMITTA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA BERAGAMA BUDDHA DI SMP NEGERI 3 KALORAN Elvira Yuli Nabela; Urip Widodo; Agus Subandi
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan, sains sosial, dan agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.761 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v6i1.158

Abstract

Hubungan pertemanan yang sudah terjalin dengan baik di SMP Negeri 3 Kaloran dapatberdampak pada proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dengan adanya siswa saling berinteraksi,seperti saling menanyakan minat temannya untuk mengikuti pembelajaran di kelas. Penelitian inibertujuan untuk mengukur besarnya pengaruh kalyāņamitta terhadap minat belajar siswa di SMPNegeri 3 Kaloran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex-postfacto yang dilakukan di SMP Negeri 3 Kaloran. Uji prasyarat analisis data meliputi uji normalitas,uji linieritas dan uji heteroskedastisitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisisdeskriptif presentase dan analisis regresi linier sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalahsiswa di SMP Negeri 3 Kaloran tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 38 siswa. Teknikpengumpulan data dengan menggunakan metode angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwaterdapat pengaruh signifikan kalyāņamittaterhadap minat belajar siswa Beragama Buddha di SMPNegeri 3 Kaloran. Hal ini dapat ditunjukan dengan nilai koefisien regresi linier sederhana sebesar thitung = 2,280 dengan nilai signifikan = 0,029. Jika melihat nilai signifikansi dan t hitung tersebutmaka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kalyāņamitta terhadapminat belajar siswa, karena nilai signifikansi 0,029 < 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel(2,280 > 1,683). Nilai signifikan < 0,05 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingadapat diartikan bahwa besaran pengaruh kalyāņamittaterhadap minat belajar siswa jika dilihat darinilai R square adalah sebesar 12,6%. Sedangkan sisanya 87,4% dipengaruhi oleh faktor lain diluardari penelitian ini.
Uji Signifikansi Pengaruh Kreativitas Belajar pada Keterampilan Membaca Siswa Urip Widodo
Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran (KIBASP) Vol 5 No 1 (2021): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kibasp.v5i1.2970

Abstract

This study aims to determine the effect of student learning creativity on reading ability. The research method used is an ex-post-facto quantitative approach. The subjects of this study were Buddhist students of class VII in Pagentan District, totaling 22 people. The results showed that the significance value obtained was 0.00. As for the consequences of data analysis, the contribution of learning creativity to reading ability is 59.5%. In conclusion, there is a significant effect between learning creativity and reading the text of Gautama Buddha's biography in English. Keywords: Learning Creativity, Quantitative, Reading
Designing Interactive Audio-Visual Instructional Media Based On Value Clarification Technique (VCT) Urip Widodo; Ngadat Ngadat; Agus Subandi
Journal of Education Technology Vol. 5 No. 4 (2021): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v5i4.40412

Abstract

The minimum quality of instructional media which is completed with appropriate teaching method on Buddhist religious education subject impacts towards students’ learning achievement.  This study aims to create and analyze the validity and feasibility of interactive audio-visual learning media based on VCT which focuses on material about Buddhist temples in Indonesia. The method used in this study is the research and development method by using ADDIE model. Data collection techniques were by giving questionnaires to media experts, material experts, teachers and students. Data analysis used was descriptive percentage and descriptive qualitative analysis. The results of the study indicate the instructional media is very feasible to use which can be seen from the questionnaire analysis with an average score of validation results by material experts is 82,5% which is included into very feasible, the results of media validation by media experts is 82,5% which is included into very feasible, the response of teachers towards instructional media compiled is 86,6% which is included into very feasible, and final result among 29 students response towards the media shows 25 students (86%) declare that the insructional media is very feasible meanwhile the rest 4 students (14%) argue that the media is feasible. In conclusion the learning media compiled are valid and very feasible to use in teaching Buddhist education about Buddhist temples in Indonesia.
AN ANALYSIS OF STUDENTS’ SKILL IN IMPLEMENTING PERSONAL PRONOUNS Urip Widodo
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v3i1.154

Abstract

EFL learnears tend to have some difficulties in learning structure. They assume that learning structure is something terrible. This research aims at identifying students’ learning ability in using PERSONAL PRONOUNS and elaborating the problems faced. A case study is used to know how the students IMPLEMENT PERSONAL PRONOUNS in certain sentence. Test is used as the main instrument to know the students’ ability in using simple present tense. Meanwhile, observation and documentaion are techniques used to know the difficulties faced. There are 30 students to be researched. Based on the data analysis is known that that all of the students are considered succeed. Other classification indicates that seven students got A (23,3%), ten students got B (33,3%), and thirteen students got C (43,3%). The problem faced by the students are difficulty in memorizing the vocabularies and difficulty in understanding the meaning of personal pronouns and less motivation. Keywords: personal pronouns, analysis, learning difficulties, case study.
MEMBANGUN KERJASAMA DIKALANGAN GENERASI MUDA BUDDHIS UNTUK MEWUJUDKAN KOSENRUFU: (Studi Pada Generasi Muda Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia di Jawa Tengah Sentra 1 ) Sutrisno Sutrisno; Urip Widodo; Prihadi Dwi Hatmono
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v3i2.249

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang diterapkan oleh generasi muda Buddhis di Jawa Tengah sentra satu dalam hubungannya dengan pencapaian kosenrufu, mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kerjasama dan menganalisis dampak kerjasama di kalangan generasi muda Buddhis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif. Adapun lokasi penelitian adalah Jawa Tengah Sentra Satu yang meliputi Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri dan kota Surakarta. Guna mendapatkan data dalam penelitian ini, digunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan untuk menerapkan kerjasama dikalangan generasi muda Buddhis di Jawa Tengah Sentra satu diantaranya: (1) membentuk tim kerja, (2) membuat jadwal kegiatan, (3) menggilir lokasi kegiatan dan, (4) memberikan tanggung jawab kepada masing-masing anggota. Faktor yang mempengaruhi kerjasama dikalangan generasi muda Buddhis dibedakan menjadi 2 (dua) hal, yakni faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor pendukung yang mempengaruhi kerjasama adalah sebagai berikut: (1) keinginan untuk belajar yang dimiliki oleh generasi muda Buddhis dan (2) semangat membangun susunan. Adapun faktor penghambat yang mempengaruhi kerjasama dikalangan generasi muda Buddhis ada beberapa yakni: (1) adanya perbedaan latar belakang budaya, (2) adanya perbedaan prinsip dalam berorganisasi, (3) keterbatasan waktu dan, (4) jarak tempuh. Adapun dampak adanya kerjasama dikalangan generasi muda Buddhis terhadap ketercapaian kosenrufu adalah: (1) generasi muda Buddhis semakin aktif mengikuti kegiatan, (2) tidak adanya geng atau kelompok dominasi dalam organisasi kepemudaan dan, (3) semua anggota generasi muda memiliki kesempatan untuk belajar banyak hal.