Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGGUNAAN GEOGEBRA 6.0.462.0 PADA PERMASALAHAN PROGRAM LINIER BAGI GURU MATEMATIKA SMA SE-ACEH TAMIANG Ulya Nabila; Nurviana Nurviana; Amelia Amelia; Fitra Muliani
Global Science Society Vol 2 No 2 (2020): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyaraka
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teachers as educators are required to be able to develop and apply various learning methods, through media, tools and resources in learning. The use of software, such as GeoGebra 6.0.462.0, is an attempt to make the learning process more varied and interesting. The purpose of this activity is to provide training to high school teachers to solve problems related to linear programs. A direct approach method, namely through lectures and practices are used in this activity. The lecture method is carried out by providing information to the teacher about the advantages and benefits of GeoGebra 6.0.462.0 as one of the powerful mathematical software in helping to solve problems related to linear programs. While the practice method is carried out by providing GeoGebra 6.0.462.0 software training. The results of this activity were that the teachers were able to use GeoGebra 6.0.462.0 to solve linear program problems.
E-LEARNING TRAINING TO OPTIMIZE TEACHING LEARNING PROCESSES FOR TEACHER MATHEMATICS SMK KOTA LANGSA Fitra Muliani; Amelia Amelia; Ulya Nabila; Nurviana Nurviana; Riezky Purnamasari
Global Science Society Vol 3 No 1 (2021): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gss.v3i1.2739

Abstract

The education system, from elementary to tertiary levels, has implemented sophisticated technology-based learning methods, which requires us to survive. IT-based learning is needed in this regard, especially during the current Covid-19 pandemic. In addition, based on an appeal from the government, the learning process is carried out by applying the distance method, which can be done by utilizing technology, namely E-Learning media such as google classroom and zoom. As for the purpose of service through training for Mathematics teachers of Langsa City Vocational High School, namely to help in problems related to distance learning. The method used is the direct approach method, lectures and practicum. The approach method is carried out by observing teacher problems related to the difficulties and lack of use of E-learning media. The lecture method is carried out by providing tutorials to the teacher on the use of E-learning media, then followed by practicum. The results of this service are very good, it can be seen from the participation and enthusiasm of the teacher in participating in this activity then the teacher is able to use online learning media. This service is expected to contribute to mathematics teachers, especially the Langsa City Vocational School teachers, in the distance learning process by utilizing google classroom and zoom.
PENGGUNAAN SOFTWARE POM QM V5 UNTUK MENGANALISIS SISTEM ANTRIAN Fazrina Saumi; Rizki Amalia; Ulya Nabilla; Fitra Muliani
Jurnal Dimensi Matematika Vol 1 No 02 (2018): JURNAL DIMENSI MATEMATIKA
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antrian merupakan kegiatan yang dimulai dari kedatangan seorang pasien pada suatu fasilitas layanan, menunggu dalam suatu baris jika semua pelayanannya sibuk, dan meninggalkan fasilitas tersebut setelah dilayani. Antrian sering dijumpai pada poli jantung di RSUD Kota Langsa. Hal ini disebabkan oleh poli jantung hanya membuka layanan hari Selasa dan Kamis. Mekanisme antrian ini menerapkan disiplin antrian First In-First Out (FIFO) dan struktur antrian Single Channel-Single Phase. Untuk menganalisis fenomena antrian tersebut, digunakan software POM QM V5 dengan menerapkan model antrian M/M/1, M/D/1, dan M/G/1. Terdapat empat langkah yang dilakukan dalam penerapan software tersebut, yaitu mencatat waktu kedatangan setiap pelanggan; mencatat waktu mulai dan selesai dilayani oleh fasilitas pelayanan atau petugas layanan; membuat tabel sebaran frekuensi waktu antar kedatangan pasien dan tabel sebaran frekuensi waktu pelayanan kemudian; menguji sebaran waktu antar kedatangan pasien dan waktu pelayanan menggunakan model antrian. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh bahwa jumlah pasien paling banyak yang menunggu dalam antrian terjadi pada periode 08.00-09.00 dan 09.00-10.00 sedangkan jumlah pasien paling sedikit terjadi pada periode 11.00-12.00.
TRAINING ON THE USE OF CABRI SOFWARE IN GEOMETRY MATERIALS FOR ELEMENTARY MATHEMATICS TEACHERS IN IDI RAYEUK DISTRICT, EAST ACEH DISTRICT Fitra Muliani; Amelia Amelia; Fazrina Saumi; Nurviana Nurviana; Ulya Nabilla
Global Science Society Vol 4 No 2 (2022): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gss.v4i2.1327

Abstract

This community service activity aims to provide guidance and training to elementary school teachers regarding the use of mathematical software to deliver geometry-specific material. The targets of this activity were elementary school teachers, namely teachers in the Idi Rayeuk District of East Aceh Regency. The method used in this activity is a direct approach method, lecture or practice. The method of approach is done by observing the problems faced by elementary school teachers, especially in conveying geometry material. The lecture method is carried out through socialization and guidance on difficult material in the field of geometry. While the practice method is done through training in the use of Mathematics software. The results of this activity are the ability of the teacher to guide students in learning the geometry field with the use of Cabri software is adequate, it can be seen from the teacher can already apply the software in delivering the material. In addition, to support this, the PKM Team provided support in the form of modules in order to assist teachers in guiding students.
Pengembangan Website Desa “Langsa Bereh” Berbasis Framework Codeigniter Guna Optimalisasi Pelayanan Administrasi Kependudukan di Desa Peukan Langsa Fitra Muliani; Fazrina Saumi; Rizki Amalia
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 19, No 2 (2022): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/br.v19i2.4622

Abstract

Hadirnya internet memudahkan ruang dan jarak dalam berkomunikasi, serta dalam mendapatkan informasi yang diperlukan. Perkembangan teknologi yang semakin canggih akan mempermudah kita melihat perkembangan atau informasi yang terdapat pada suatu negara, daerah, kota dan desa. Selain itu informasi yang diperoleh dari suatu daerah atau desa merupakan bentuk pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Selain pemerintah pusat, daerah dan kota, desa menjadi salah satu Lembaga publik yang memiliki kewenangan dalam membentuk suatu palayan public secara tranparan, efektif, efisien dan dapat dipercaya.  Desa Peukan langsa telah memiliki website desa dengan tampilannya cukup menarik. Meskipun demikian pemanfaatan web desa kurang optimal, khususnya pada fitur layanan publik masih dirasa belum lengkap dan kurangnya kemampuan aparatur desa mengenai sistem pelayanan administrasi kependudukan. PKM ini bertujuan membantu aparatur desa dan masyarakat dalam akses informasi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan yaitu metode ceramah, diskusi dan praktik langsung terkait pengembangan web desa Peukan Langsa. Hasil dari kegiatan yaitu peserta dapat menambah wawasasan dan keterampilan khususnya perangkat desa dalam mengembangkan web yaitu pada pelayanan adminitrasi kependudukan. Selain itu, 85% peserta sangat setuju dan 15% setuju bahwa kegiatan ini berkontribusi dalam kemudahan akses informasi dan melalui kegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di desa berbasis IT.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS AUGMENTED REALITY DENGAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING PADA MATERI VEKTOR Fazrina Saumi; Fitra Muliani; Rizki Amalia
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.377 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i4.6066

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mengembangan e-modul berbasis Augmented Reality (AR) dengan model Guided Discovery Learning, sehingga siswa mampu memahami konsep serta dapat meningkatkan hasil belajar pada materi Vektor. Model pengembangan e-modul berbasis AR meliputi tahapan define, design, develop, disseminate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) E-modul pembelajaran yang dikembangkan menjadi E-Modul berbasis AR, 2) Hasil analisis validasi oleh ahli materi, ahli media dan respon siswa sebagai pengguna dengan perolehan rata- rata skor keseluruhan aspek sebesar 3,38; 3,53 dan 3,48. Hal ini menyatakan bahwa e-modul berbasis AR layak digunakan dengan kategori sangat baik, (3) Terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar di kelas pembelajaran e-modul sistem AR dan pembelajaran tanpa E-Modul sistem AR dengan nilai P-value < 0,05. Artinya terdapat perbedaan kemampuan siswa dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah dan hasil belajar dengan menerapkan e-modul berbasis AR dalam proses pembelajaran materi vektor bangun datar dan bangun ruang yang ditunjukkan dari hasil belajar siswa memenuhi SKBM.AbstractThe purpose of this research is to develop an e-module based on Augmented Reality (AR) with the Guided Discovery Learning model so that students can understand concepts and can improve learning outcomes in Vector material. The AR-based e-module development model includes define, design, develop, and disseminate stages. The results showed that: 1) the learning E-module was developed into an AR-based E-Module, 2) The results of the validation analysis by material experts, media experts, and student responses as users obtained an average score of 3.38 for all aspects; 3.53 and 3.48. This states that the AR-based e-module is feasible to use in a very good category, (3) There is a significant difference between learning outcomes in the AR system e-module learning class and learning without an AR system E-Module with a P-value <0.05. This means that there are differences in students' abilities in analyzing and solving problems and learning outcomes by applying AR-based e-modules in the learning process of flat and geometric vector material as shown from student learning outcomes fulfilling the SKBM.
Pelatihan dan Pendampingan Inovasi Produk dari Daun Kelor untuk Mencegah Stunting di Desa Sungai Pauh Pusaka Amelia Amelia; Nurviana Nurviana; Sara Gustia Wibowo; Riezky Purnama Sari; Fitra Muliani; Ulya Nabilla
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.285 KB) | DOI: 10.30653/jppm.v8i1.221

Abstract

Salah satu pemerintah desa di wilayah Kota Langsa yang secara tidak langsung terlibat dalam pencegahan dan penanganan stunting adalah pemerintah Desa Sungai Pauh Pusaka. Akan tetapi, belum banyak intervensi terkait masalah kesehatan khususnya kesehatan anak dalam hal kecukupan gizi di Desa Sungai Pauh Pusaka. Akibatnya, stunting menjadi masalah kesehatan utama terkait pemenuhan gizi anak. Selama ini satu-satunya upaya yang dilakukan oleh pemerintah Desa Sungai Pauh Pusaka untuk mencegah stunting adalah dengan melakukan kegiatan posyandu rutin untuk ibu hamil dan balita setiap bulannya. Pada Kegiatan posyandu diperlukan kegiatan edukasi atau penyuluhan terkait asupan gizi serta informasi terkait makanan olahan yang baik dikonsumsi untuk mencegah stunting. Daun kelor dapat dijadikan alternatif yang potensial untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil karena daun kelor mengandung protein dan asam folat. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dalam mengolah daun kelor menjadi suatu produk yang dapat diterima oleh masyarakat sehingga kandungan gizi pada daun kelor dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Metode pelaksanaan antara lain observasi, pelatihan, pendampingan, serta evaluasi. Kegiatan PKM yang telah dilakukan dikatakan cukup mendapat partisipasi dari masyarakat setempat. Respon yang baik ditunjukkan oleh warga yang membantu proses penyuluhan berjalan lancar, sehingga proses pelatihan dan pendampingan inovasi produk daun kelor dapat berlangsung dengan baik. One of the village governments in the Langsa City area that is indirectly involved in preventing and treating stunting is the government of Sungai Pauh Pusaka Village. However, there have not been many interventions related to health problems, especially children's health in terms of nutritional adequacy in Sungai Pauh Pusaka Village. As a result, stunting is a major health problem related to fulfilling child nutrition. So far, the only effort made by the Sungai Pauh Pusaka Village government to prevent stunting is to carry out routine posyandu activities for pregnant women and toddlers every month. Posyandu activities require educational or outreach activities related to nutritional intake and information related to processed foods that are good for consumption to prevent stunting. Moringa leaves can be used as a potential alternative to meet the nutritional needs of pregnant women because they contain protein and folic acid. Therefore, there is a need for innovation in processing Moringa leaves into a product that can be accepted by the public so that the nutritional content in Moringa leaves can be utilized by the body. Implementation methods include observation, training, mentoring, and evaluation. The PKM activities that have been carried out are said to have sufficient participation from the local community. A good response was shown by residents who helped the counseling process run smoothly so that the training and mentoring process for the innovation of Moringa leaf products could run well.
PEMBINAAN GURU SD KOTA LANGSA MELALUI INOVASI MEDIA CANVA SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG DIGITALISASI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Fitra Muliani; Fazrina Saumi; Nishbah Fadhelina; Rizki Amalia
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3686-3693

Abstract

Penggunaan media ajar berbasis digital dalam pembelajaran, merupakan upaya guru dalam mendukung implementasi merdeka belajar dengan berbagai media yang tentunya sangat beragam. Fasilitas digital yang dapat digunakan sebagai sumber belajar bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari proses pembelajaran dengan memberikan ruang yang lebih banyak kepada siswa untuk bereksplorasi. Pemanfaatan media ajar yaitu aplikasi Canva akan menjadikan guru dapat mengajar dengan penuh inovatif dan kreativitas. Hal ini akan berdampak pada proses pembelajaran yang menarik minat siswa, selain itu proses pembelajaran akan menjadi tidak membosankan dan mengajarkan keterampilan kepada peserta didik.  Tujuan dari kegiatan ini yaitu mendampingi dan melakukan pembinaan kepada guru Sekolah tingkat dasar dalam pemanfaatan media canva pada kelompok mitra KKG gugus Handayani Kota Langsa. Metode atau pendekatan yang digunakan yaitu ceramah, dan Pratik langsung. Hasil dari kegiatan ini yaitu: 1) 76% menyatakan bahwa peserta sangat setuju bahwa telah terampil menggunakan canva;  b) 83% menyatakan sangat setuju bahwa kegiatan berdampak dan tim terlibat langsung dalam sosialisasi dan pelatihan; c) 80% sangat setuju bahwa peserta puas dan terlibat penuh dalam kegiatan PKM. Sementara itu, Pelaksanaan program pengabdian ini diharapkan berkontribusi untuk meningkatkan kompetensi Guru sebagai pendidik yang akan memfasilitasi dalam proses pembelajaran yang dapat mempengaruhi minat siswa dan memfasilitasi kebutuhan belajar siswa
PENGELOLAAN DAN PENINGKATAN NILAI GUNA LIMBAH IKAN MENJADI KECAP IKAN DENGAN TEKNOLOGI FERMENTASI ENZIM PAPAIN DI DESA KUALA LANGSA Halimatussakdiah Halimatussakdiah; Rahmatul Fajri; Fitra Muliani; Ulil Amna
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3538-3545

Abstract

Kuala Langsa merupakan salah satu desa di Kecamatan Langsa Barat yang terletak bagian barat pesisir Kota Langsa, Provinsi Aceh. Mayoritas masyarakat desa tersebut berprofesi sebagai nelayan. Hasil tangkapan nelayan dan hasil tambak dipasarkan di pasar tradisional di Kota Langsa, namun limbah ikan yang dihasilkan dibuang begitu saja tanpa pengolahan sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Selain itu, ikan hasil tangkapan jaring pinggir juga sering melimpah, jenis ikan yang beraneka ragam  dengan ukuran yang kecil kurang diminati konsumen sehingga sering melimpah. Disisi lain, para ibu-ibu warga desa Kuala Langsa tidak memiliki keterampilan dalam menciptakan produk bernilai guna untuk membantu perekonomian mereka, sehingga mereka hanya berfokus sebagai ibu rumah tangga. Oleh karena itu, tim pelaksana PKM Universitas Samudra melaksanakan pelatihan pengolahan limbah ikan menjadi kecap ikan dengan metode fermentasi enzim papain. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa Kuala Langsa, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang menjaga lingkungan yang bersih, meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah ikan menjadi kecap ikan, meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memasarkan produk, dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menciptakan produk kecap ikan yang bernilai komersial. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi empat tahapan utama, yaitu survey lapangan, sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan untuk memonitoring dan mengevaluasi perkembangan hasil kegiatan. Hasil kegiatan ini menghasilkan produk kecap ikan dengan rasa yang gurih khas ikan dan aroma sedap yang dihasilkan dari perpaduan ikan dan bumbu rempah. Selain itu, keterampilan masyarakat desa Kuala Langsa juga meningkat dalam mengolah dan meningkatkan nilai guna limbah ikan menjadi kecap ikan, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
PEMBERDAYAAN UMKM MELALUI USAHA MURNISOY MILK (MINUMAN SEHAT PENCEGAH STUNTING SEBAGAI AGEN PERUBAHAN DALAM PENCEGAH STUNTING Riezky Purnama Sari; Rini Mastuti; Amelia Amelia; Ulya Nabilla; Fitra Muliani; Nurviana Nurviana; Fairus Fairus
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3785-3791

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bukan hanya memiliki peran dalam peningkatan ekonomi masyarakat namun juga dapat berperan membantu peningkatan nilai gizi masyarakat. Sekaligus menjadi agen perubahan dalam pencegah stunting sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan produk berkualitas seperti minuman sehat susu kedelai.  Tujuan dari kegiatan pemberdayaan  ini adalah untuk membekali UMKM Usaha Maju Mandiri dengan kapasitas usaha mandiri yang maju untuk memperkuat usaha minuman susu kedelai yang sehat dan siap menjadi agen perubahan pencegah stunting di Desa Paya Bujok tungoh.  Hasil diskusi antara mitra dan tim PKM mengidentifikasi dua permasalahan prioritas, yaitu: (1) Produk mitra masih dikemas secara tradional dan tidak menarik (2) Produk susu kedelai mitra hanya di pasarkan di seputar desa Paya Bujok tungoh saja sehingga perlu dipasarkan secara luas dengan memanfaatkan pemasaran digital. Kegiatan PKM ini terbagi dalam tiga tahapan yaitu: persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode yang digunakan adalah PRA (Partisipatori Rural Appresial) dengan teknik ceramah, diskusi interaktif demontrasi dan praktik langsung. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa mitra mendapatkan pengetahuan dan pendampingan PkM untuk meningkatkan kualitas produk usahanya. Selain itu 97% mitra sangat setuju pendampingan PkM sesuai dengan Kebutuhan mitra dan 100% Mitra sangat setuju jika Tim PkM yang terlibat dalam kegiatan pengabdian   masyarakat.