Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains Dirgantara

ESTIMASI KELIMPAHAN KEADAAN TUNAK POPULASI ASTEROID DEKAT-MATAHARI Judhistira Aria Utama; Ferry Mukharradi Simatupang; Lala Septem Riza; Taufiq Hidayat
Jurnal Sains Dirgantara Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30536/j.jsd.2020.v17.a3264

Abstract

Telah dilakukan simulasi numerik terhadap ribuan sampel asteroid dekat-Bumi nyata (ADB, dari kelas Amor, Apollo, Aten, dan Atira) yang orbitnya telah dikenal dengan sangat baik (U = 0). Komputasi orbit dilakukan hingga 5x106 tahun ke depan memanfaatkan paket integrator SWIFT-RMVS (Regularized Mixed-Variable Symplectic) yang tersedia. Dari keluaran komputasi telah dihitung parameter q’ (nilai terkecil q) yang mendefinisikan orbit populasi asteroid dekat-Matahari (ADM). Berdasarkan model populasi keadaan tunak ADB, diperoleh fluks-masuk asteroid menuju kawasan dekat-Matahari dari kawasan dekat-Bumi sebesar 19 ± 0,21 objek per juta tahun (untuk model Tata Surya di bawah pengaruh gravitasi dan efek Yarkovsky) dan 13 ± 0,14 objek per juta tahun (untuk model Tata Surya di bawah pengaruh gravitasi), keduanya untuk H < 17,75. Kedua nilai fluks-masuk memberikan estimasi keadaan tunak populasi ADM yang setara, yaitu ~3 objek untuk H < 17,75 pada setiap saat bagi kedua model Tata Surya yang digunakan.
RELASI APROKSIMASI ANTARA DIAMETER KAWAH TUMBUKAN DI BUMI DAN UKURAN OBJEK PENUMBUK DARI SIMULASI NUMERIK Judhistira Aria Utama
Jurnal Sains Dirgantara Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.732 KB) | DOI: 10.30536/j.jsd.2018.v15.a2909

Abstract

Di permukaan Bulan dan planet-planet terestrial dapat dijumpai kawah-kawah hasil tumbukan benda-benda angkasa. Studi ini mencoba memperoleh relasi aproksimasi antara diameter kawah tumbukan di Bumi terhadap ukuran objek yang diperlukan untuk membentuk kawah tersebut. Studi dilakukan menggunakan simulasi numerik terhadap ribuan sampel asteroid dekat-Bumi  nyata dalam orbit yang telah dikenal dengan baik. Menggunakan asumsi bahwa jumlah kawah yang dibentuk di permukaan Bumi sama dengan banyaknya asteroid dekat-Bumi yang menumbuk dalam kurun waktu tertentu, diperoleh bahwa diperlukan asteroid dengan diameter yang lebih kecil untuk menghasilkan kawah-kawah besar yang dikenal dibandingkan prediksi yang ada sebelumnya. Pengetahuan tentang ukuran fisik asteroid penumbuk dapat digunakan dalam mengestimasi besarnya energi tumbukan yang dihasilkan, yang berhubungan pula dengan strategi metode mitigasi yang diperlukan.