Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL JAMU KUSUMA

PENGGUNAAN METODE HPLC PADA ANALISIS JAMU DEPOT YANG MENGANDUNG ANTALGIN Rifda Husna Arifah; Desy Ayu Irma Permatasari; Kusumaningtyas Siwi Artini
Jurnal Jamu Kusuma Vol. 3 No. 1 (2023): JURNAL JAMU KUSUMA
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jurnaljamukusuma.v3i1.52

Abstract

Penyalahgunaan penambahan BKO ke dalam sediaan herbal sering diidentikkan untuk penanganan penyakit seperti rematik, pereda nyeri, dan afrodisiak. Salah satu herbal yang biasa digunakan untuk meredakan nyeri adalah herbal pegal linu untuk mengurangi nyeri,meredakan nyeri otot, kelelahan, nyeri otot dan tulang, memperlancar peredaran darah, memperkuat daya tahan tubuh, serta meredakan nyeri di seluruh tubuh Identifikasi penambahan BKO dapat dilakukan dengan HPLC (High Performance Liquid Chromatography)dengan teknik identifikasi, pemisahan, dan kuantifikasi komponen dalam suatu campuranyang sangat cocok digunakanuntuk senyawa yang tidak mudah menguap, tidak stabil secara termal danmempunyaiberat molekul yang besar. Pemisahan analit tersebut dilakukan berdasarkan kepolarannya, alatnya terdiri dari kolom sebagai fasediamdan larutan tertentu sebagai fasegeraknya.Analisis kadar antalgin dapat menggunakan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC), yaitu dengan menggunakan fase gerak berupa metanol p.a dan aquabides dengan perbandingan 75 : 25, fase diam dengan kolom C18 sertadengan volume injeksi sebanyak 20 μL pada konsentrasi 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm, dan 100 ppm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keunggulan penggunaan metode HPLCdalam menganalisis kadar antalgin dalam suatu sediaan jamu. Hasil yang diperoleh yaitu adanya kandungan antalgin pada sediaan jamu dengan persentase 14,87 %. Kadar tersebut sangat tidak diperbolehkan terkandung dalam sediaan jamu dan telah melanggar pasal 196 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009.