Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS

Desain Sistem Informasi Manajemen Berbasis Borland Delphi Untuk Pengendalian Persediaan Produk Pada UKM AAA Andri Andri; Arie Restu Wardhani; Andy Hardianto
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v2i2.1345

Abstract

Desain sistem informasi manajemen pada UKM AAA ini bertujuan untuk memberikan kemudahan karyawan, manajer, dan pemilik UKM AAA dalam mengetahui stok persediaan barang, data konsumen, data supplier, dan laporan penjualan atau pembelian barang. UKM ini merupakan industri kecil yang merupakan distributor produk-produk sport yang pengelolaan sistempersediaannya masih bersifat manual. Pencatatan dilakukan dengan menggunakan buku besar dan perhitungan akumulasi persediaan masih menggunakan kalkulator. Selain sering mengalami kesulitan pada perhitungan persediaan barang dagang (produk), perusahaan juga sulit mencari data-data yang dibutuhkan dengan cepat seperti data penjualan dan pembelian. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dirancang sistem informasi manajemen untuk pengelolaan persediaan produk yang berbasisBorland Delphi 7.0 dan Microsoft Access 2010 sebagai databasenya. Hasil penelitian ini berupa sistem informasi persediaan barang dagang, untuk kebutuhan input data, akumulasi data dan pelaporan persediaan produk pada UKM AAA. Setelah dilakukan uji coba sistem baru, performansi pekerjaankaryawan dan pelayanan konsumen menjadi lebih cepat 8 menit dibandingkan dengan menggunakan sistem persediaan manual.
Implementasi Analytic Hierarchy Process Pada Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Karyawan Di PT. X Berbasis Visual Studio 2019 Riko Dwi P.; Arie Restu Wardhani
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v3i1.1388

Abstract

Masalah perekrutan karyawan adalah permasalahan umum yang terjadi di suatu perusahaan tidak terkecuali di PT. X. Proses yang cukup panjang karena masing data yang tersimpan masih belum terkomputerisasi menyebabkan staff HRD sering melakukan kesalahan pendataan calon karyawan karena dokumen hilang maupun tertukar. Hal ini mengakibatkan pihak pengambil keputusan untuk perekrutan karyawan merasa kesulitan dalam pengambilan keputusan karena kriteria yang digunakan belum dapat teruji konsisten dan validasi berdasarkan data dan bobot nilai dari masing-masing peserta. Selain itu, jika pelamar cukup banyak, pengambil keputusan akan merasa kesulitan dalam menentukan calon karyawan terbaik sesuai dengan lowongan jabatan yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pendukung keputusan dengan implementasi metode AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk perekrutan karyawan sehingga dapat diperoleh calon karyawan dengan bobot tertinggi. Perancangan sistem pendukung keputusan ini menggunakan software visual studio 2019. Hasil dari penelitian ini adalah sistem perekrutan menjadi lebih akurat karena dapat mengurangi tingkat kesalahan staff HRD pada proses awal pendataan dokumen sampai dengan proses pendataan hasil psikotes dan wawancara. Sistem ini juga dapat me
Peningkatan Kapasitas Proses Produksi UKM Keripik Tempe Melalui Implementasi Mesin Pemotongan Tempe Istiadi Istiadi; Arie Restu Wardhani; Arief Rizki Fadhillah; Riska Suryanti Putri; Alif Dio Raka Wisnu; Yuninda Wulan Sari
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v5i1.3468

Abstract

Produk kripik tempe telah menjadi salah satu penghasilan masyarakat untuk menopang kebutuhan keluarganya seperti di wilayah Kota Malang. Diantara perajin kripik tempe di Kelurahan Purwantoro (Sanan) adalah perajin kripik tempe Bapak Irfan Rosyidi. Perajin kripik tempe tersebut dalam katergori usaha skala rumah tangga yang mengandalkan produksinya menggunakan peralatan yang masih manual dan pengelolaannya masih tradisional sehingga perkembangan usaha belum maksimal. Selain itu pemasarannya masih bersifat lokal yaitu mengandalkan toko oleh-oleh. Dengan kondisi itu kemampuan produksinya terbatas dan pemasarannya belum maksimal, karena potensi pasar di Indonesia sangat luas. Karena itu kegiatan ini mengusulkan peningkatan produktiviktas perajin tempe skala rumah tangga di Kota Malang dengan para perajin tersebut sebagai mitra. Persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan adalah pada aspek produksi yaitu proses fermentasi tempe yang mengandalkan kondisi lingkungan terbuka, proses pengirisan yang manual sehingga hasilnya kurang konsisten dan menguras tenaga, dan proses penirisan yang konvensional; pada aspek manajerial belum adanya pencatatan keuangan sehingga perkembangan usaha sulit dipantau serta pemasaran masih terbatas terutama melalui toko oleh-oleh.
Penerapan Analisis Resiko Terhadap Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Pada PT. X Alfi Septianto; Arie Restu Wardhani
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v3i1.1385

Abstract

Pentingnya implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menuntut semua perusahaan untuk mampu menerapkannya sehingga kesehatan dan keselamatan kerja karyawan dapat terjamin. Namun tidak semua perusahaan mampu menerapkan sistem ini, dikarenakan kelalaian karyawan yang tidakbersedia menggunakan alat pelindung diri, ataupun tidak adanya sanksi dan aturan yang ketat guna mengendalikan disiplin karyawan. Begitu pula dengan perusahaan di PT. X Malang yang merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi gula. Pada perusahan ini, terjadi kecelakaan kerja sepertiterjatuh hingga patah tulang, terkena uap panas, terbakar, dan terkena potongan pipa. Oleh karena itu penerapan K3 sangat dibutuhkan dalam upaya proaktif mencegah kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh kelalaian karyawan yang tidak menggunakan alat pelindung diri. Meski implementasi pencegahan kecelakaan seperti memasang papan informasi K3, serta pemberian alat pelindung diri. Penerapan analisis resiko dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dilakukan agar dapat mengidentifikasi langkah apa yang harus dilakukan PT. X agar seluruh karyawan dapat mengimplementasikan budaya K3 di lingkungan kerjanya. Dari hasil analisa, maka diperoleh rekomendasi yaitu meningkatkan pemahaman karyawan melalui pelatihan K3, memperketat aturan K3 dengan pemberian reward dan punishment kepada karyawan, serta menerapkan budaya kerja 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin).