Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

INOVASI PROSES STEAMER KERUPUK SINGKONG (SAMILER) DALAM PENINGKATAN PRODUKTIFITAS DI UKM KARYA LESTARI JAYA Silviana, .; Hermawan, Dadang; Ismail, Nova Risdiyanto; Fadhillah, Arief Rizki
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1240.615 KB)

Abstract

Singkong atau ubikayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu sumber  karbohidrat lokal Indonesia. Kabupaten Tulungagung menghasilkan singkong sebesar ± 120 – 180 ribu ton per tahun. Salah satu pemanfaatan singkong adalah kerupuk singkong (samiler). UKM Karya Lestari Jaya salah satu kerupuk singkong (samiler) di Kabupaten Tulungagung. Permasalahan yang dihadapi adalah waktu proses steamer kerupuk singkong (samiler) tidak efisien dan memiliki produktifitas yang sangat rendah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi waktu proses waktu steamer kerupuk singkong (samiler), sehingga dapat menghasilkan produktifitas yang lebih baik. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah Perancangan mesin steamer kerupuk singkong (samiler)otomatis bertingkat. Hasil dari pengabdian ini, antara lain : 1) Mesin steamer otomatis bertingkat lebih efisien dalam segi waktu steam/kukus dengan waktu 30 menit dari steamer manual sebesar 125 menit. 2) Peningkatan produktifitas jumlah produk kerupuk singkong (samiler) ketika menggunakan mesin steamer otomatis bertingkat sebesar 5 kg perhari dari 2 kg perhari, 3) Peningkatan produksi singkong dan hasil  produk kerupuk singkong (samiler) yang terjadi pada UKM Karya Lestari Jaya mencapai 90 kg dari 35 kg dalam waktu 3 minggu. 4) Terjadi perbaikan kualitas kerupuk singkong (samiler), antara lain : kerupuk yang memilki tekstur yang lebih renyah, pada proses penggorengan tidak mudah gosong, ukuran diameter dan ketebalan kerupuk yang lebih seragam, dan tidak mudah melengkung saat proses penjemuran.
IMPLEMENTASI PROYEK INDEPENDEN MELALUI INOVASI TEKNOLOGI PEMBERIAN PAKAN TERNAK KELINCI BERBASIS IOT(INTERNET OF THINGS) DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI KINERJA PETERNAK Sabela, Nanda Budiarta; Fadhillah, Arief Rizki; Sakinah, Renada Julia; Siswanto, Diky
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revolusi Industri 4.0 tidak hanya dapat diterapkan pada sektor industri manufaktur, akan tetapi dapat juga pada sektor pertanian dan peternakan. Peternakan menjadi salah satu sektor strategis di Indonesia yang dapat diterapkan teknologi otomasi berbasis IoT (Internet of Things). Peternakan kelinci saat ini memiliki potensi yang cukup baik untuk di kembangkan. Dalam menjalankan peternakan kelinci sering terjadi kesalahan dalam penjadwalan pakan dan takaran bobot pakan yang diberikan dalam satu kali pemberian pakan terhadap kelinci pedaging. Dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra pada proses pemberian pakan ternak kelinci, maka tim merancang “Inovasi Teknologi Pemberian Pakan Ternak Kelinci Berbasis IoT (Internet of Things) dalam Meningkatkan Efisiensi Kinerja Peternak”. Teknologi ini dirancang dengan menggunakan mikrokontroler Esp8266 V3 yang terkoneksi dengan motor servo dan relay 4 channel pada setiap kandang kelinci dan dapat menghitung secara otomatis berat pakan untuk setiap kelinci yang telah disesuaikan dengan bobot per kelinci. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini, antara lain: pengumpulan data pada peternakan kelinci mitra, Pencarian literatur yang berhubungan dengan proses penelitian dan berbagai jurnal yang dilakukan melalui internet, Perancangan alat, ujicoba alat, implementasi alat, pengambilan data, evaluasi efisiensi kinerja alat. Hasil dari penelitian ini adalah Teknologi ini dapat di kendalikan secara online atau biasa disebut dengan sistem IoT (Internet of Thinks) sehingga beberapa manfaat dapat di peroleh oleh mitra seperti efisiensi waktu, mudah dalam monitoring, dan juga menurunkan tingkat kematian serta menjaga kestabilan pertumbuhan kelinci pedaging.
PENINGKATAN KEMAMPUAN TENAGA KERJA UKM KARYA LESTARI JAYA DALAM MAINTENANCE MESIN STEAMER Fadhillah, Arief Rizki; Hermawan, Dadang; Ismail, Nova Risdiyanto
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan analisis situasi dari kondisi mitra dapat dilihat bahwa permasalahan yang dihadapi oleh UKM Karya Lestari jaya adalah tenaga kerja belum memiliki pengetahuan tentang proses perawatan dan perbaikan mesin steamer bertingkat dalam proses pengukusan kerupuk singkong (samiler). Hal ini menyebabkan kurang terkontrolnya komponen mesin dalam proses produksi, sehingga  sering terjadi kerusakan mesin steamer bertingkat dan terganggunya proses produksi kerupuk singkong (samiler).  Selain itu, tingginya biaya perbaikan kerusakan mesin steamer bertingkat mempengaruhi dari biaya produksi. Penyelesaian permasalahan yang dihadapi UKM Karya Lestari Jaya melalui pelatihan perawatan dan perbaikan (maintenance) mesin steamer bertingkat bagi tenaga kerja. Tujuan dari kegiatan, antara lain : peningkatan kemampuan tenaga kerja dalam melakukan perawatan dan perbaikan (maintenance) mesin steamer bertingkat, mengurangi resiko kerusakan komponen pada mesin steamer bertingkat, mengurangi biaya perawatan dan perbaikan mesin steamer bertingkat melalui maintenance secara mandiri. Langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan, antara lain: Koordinasi dan diskusi dengan UKM Karya Lestari Jaya, pelatihan perawatan dan perbaikan (maintenance) mesin steamer bertingkat bagi tenaga kerja, pendampingan perawatan dan perbaikan (maintenance) mesin steamer bertingkat, evaluasi program pelatihan perawatan dan perbaikan (maintenance) mesin, steamer bertingkat bagi tenaga kerja UKM Karya Lestari Jaya. Berdasarkan hasil dari kegiatan pelatihan perawatan dan perbaikan (maintenance) mesin steamer bertingkat bagi tenaga kerja UKM Karya Lestari Jaya, maka didapatkan kesimpulan yaitu: terdapat peningkatan pemahaman tenaga kerja dan pemilik UKM tentang maintenance mesin steamer bertingkat, pengurangan resiko kerusakan mesin steamer bertingkat melalui  maintenance secara berkala, dan terjadi penurunan biaya maintenance mesin steamer bertingkat melalui maintenance secara mandiri oleh tenaga kerja dan pemilik UKM.
PERAN PENGUKURAN KINERJA DALAM INOVASI RANTAI PASOK Wardhani, Arie Restu; Fadhillah, Arief Rizki; Sakinah, Renada Julia; Saputra, Reza Rafi; Sari, Yuninda Wulan; Apriliano, Muhammad Aufar Mepian; Sabela, Nanda Budiarta
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompleksitas rantai pasok memerlukan suatu inovasi yang dapat mengoptimalkan aliran material, finansial, dan informasi untuk mengintegrasikan seluruh pelaku di dalamnya. Aktivitas dalam rantai pasok memerlukan inovasi agar perusahaan menjadi untuk sukses dan unggul dalam persaingan yang ketat. Tujuan dari inovasi rantai pasok adalah menyediakan cara baru, alat baru, produk baru, proses baru, dan layanan baru sehingga bisa lebih cepat dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Inovasi rantai pasok perlu diukur agar dapat mengetahui sejauh mana kesuksesan dan keunggulan tersebut. Beberapa peneliti menyinggung inovasi rantai pasok berkelanjutan, namun penjelasan pengukuran kinerja rantai pasok sangatlah terbatas. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mereview artikel sebelumnya selama sepuluh decade terakhir mengenai ukuran dan model pengukuran kinerja dalam inovasi rantai pasok. Riset ini menggunakan metode review literatur sistematis mengadopsi metode Tranfield. Hasil sintesis yang diperoleh membagi kelompok riset terdahulu menjadi lima kelompok yaitu berdasarkan: (1) input; (2) proses; (3) input-output; (4) input-proses-output; (5) proses kepemimpinan.  Sedangkan agenda ke depan adalah penentuan peran pengukuran kinerja pada inovasi supplychain melalui studi empiris.
Potensi Pengolahan Limbah Kulit Ubi Jalar Sebagai Limbah Proses Produksi Carangmas Menjadi Pakan Ternak Arief Rizki Fadhillah; Muhammad Yusuf Ardiansyah; Prambayu Candra Kirana; Serifika Setia; Niken Paramita
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v5i1.3585

Abstract

Eksistensi produk Carangmas atau yang dikenal juga dengan istilah Grubi di pasaran terutama di daerah Jawa masih senantiasa menjadi favorit masyarakat. Desa Sananrejo telah menjadi salah satu sentra produksi terpercaya Carangmas dari daerah Turen, Jawa Timur. Rumah Produksi Carangmas Al-Fath telah memproduksi 3,5 kwintal Ubi Jalar setiap harinya dan atas aktivitas proses produksi tersebut, terdapat limbah yang menumpuk setiap harinya. Dari penumpukan limbah tersebut, tim kami menginisiasi adanya program kerja berupa pelatihan untuk pengolahan limbah kulit ubi jalar dari limbah proses produksi carangmas menjadi pakan ternak. Metode yang dilakukan untuk program kerja tersebut adalah metode subsitusi ipteks secara teori, praktik lapangan, dan pendampingan. Dari kegiatan ini, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan mitra dalam mengolah limbah kulit ubi jalar menjadi tepung yang dimanfaatkan untuk pakan ternak. Kemudian, limbah kulit ubi jalar memiliki potensi ekonomi yang besar dan mampu membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat di daerah sekitar proses produksi Carangmas Al-Fath Kabupaten Malang.
Peningkatan Kapasitas Proses Produksi UKM Keripik Tempe Melalui Implementasi Mesin Pemotongan Tempe Istiadi Istiadi; Arie Restu Wardhani; Arief Rizki Fadhillah; Riska Suryanti Putri; Alif Dio Raka Wisnu; Yuninda Wulan Sari
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v5i1.3468

Abstract

Produk kripik tempe telah menjadi salah satu penghasilan masyarakat untuk menopang kebutuhan keluarganya seperti di wilayah Kota Malang. Diantara perajin kripik tempe di Kelurahan Purwantoro (Sanan) adalah perajin kripik tempe Bapak Irfan Rosyidi. Perajin kripik tempe tersebut dalam katergori usaha skala rumah tangga yang mengandalkan produksinya menggunakan peralatan yang masih manual dan pengelolaannya masih tradisional sehingga perkembangan usaha belum maksimal. Selain itu pemasarannya masih bersifat lokal yaitu mengandalkan toko oleh-oleh. Dengan kondisi itu kemampuan produksinya terbatas dan pemasarannya belum maksimal, karena potensi pasar di Indonesia sangat luas. Karena itu kegiatan ini mengusulkan peningkatan produktiviktas perajin tempe skala rumah tangga di Kota Malang dengan para perajin tersebut sebagai mitra. Persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan adalah pada aspek produksi yaitu proses fermentasi tempe yang mengandalkan kondisi lingkungan terbuka, proses pengirisan yang manual sehingga hasilnya kurang konsisten dan menguras tenaga, dan proses penirisan yang konvensional; pada aspek manajerial belum adanya pencatatan keuangan sehingga perkembangan usaha sulit dipantau serta pemasaran masih terbatas terutama melalui toko oleh-oleh.
PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK ALUMINA (AL203) PADA RESIN POLYESTER BTQN 157 TERHADAP KEKUATAN IMPACT KOMPOSIT SERAT KULIT POHON WARU (HIBISCUS TILIACEUS) Viky Hermawan Hermawan; Nova R.Ismail; Akhmad Farid; Arief Rizki Fadhillah
Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur Vol 3 No 02 (2020)
Publisher : Polinema Press, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jetm.v3i02.57

Abstract

Penggunaan serat alam sebagai reinforcement pada material komposit semakin diminati pada satu dasawarsa terakhir ini. Hal ini disebabkan karena serat alam lebih ramah lingkungan ,memiliki densitas yang rendah, kompatibel dengan alam, dan harganya yang relatif murah. Salah satu penggunaan serat alam pada material komposit adalah serat kulit pohon waru (hibiscus tiliaceus). Kekuatan komposit serat kulit pohon waru (hibiscus tiliaceus) tidak hanya dipengaruhi oleh reinforcement dan komposisi antara serat-resin, akan tetapi juga dipengaruhi oleh jenis resin sintetis yang digunakan.Serbuk Alumina (Al2O3) adalah salah satu contoh material filler yang sering digunakan pada material komposit.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan serbuk alumina (Al2O3) terhadap energi impact yang diserap ,harga impact dan patahan komposit kulit pohon waru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental.Dalam penelitian ini peneliti menginginkan pemanfaatan serat kulit pohon waru sebagai bahan alternatif penguat komposit. Dari hasil pengujian impact didapatkan energi yang diserap komposit serat kulit pohon waru (Hibiscus tiliaceus) variasi penambahan serbuk alumina metode vacumm infusion resin tertinggi pada variasi penambahan serbuk alumina 5 gram yaitu sebesar 10240,44 Joule. Dari hasil pengujian impact didapatkan harga impact komposit serat kulit pohon waru (Hibiscus tiliaceus) variasi penambahan serbuk alumina metode vacumm infusion resin tertinggi pada variasi penambahan serbuk alumina 10 gram yaitu sebesar 90,98 Joule/mm2. Pola Patahan pada komposit uji impact dari variasi penambahan sebuk alumina metode vacumm infusion resin menunjukan mekanisme fiber pull out pada variasi 7,5 gram dan delaminasi pada variasi 5 dan 10 gram
PENGARUH DEBIT ALIRAN RESIN BISPHENOL A LP-1Q-EX PADA METODE VACUUM INFUSION RESIN TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT SERAT KULIT POHON WARU (HIBISCUS TILIACEUS) teddy wicaksono wicaksono; Akhmad Farid; Nova Risdiyanto Ismail; Arief Rizki Fadhillah
Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur Vol 4 No 01 (2021)
Publisher : Polinema Press, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jetm.v4i01.71

Abstract

Research on natural fiber composites is being carried out in various parts of the world to produce solutions to environmental problems by utilizing natural fiber materials prepared for environmentally friendly and renewable materials. The natural fiber currently being developed for composite reinforcement is hibiscus bark fiber. This study aims to determine the effect of the flow rate of bisphenol A resin LP-1Q-EX on the vacuum infusion resin method on the tensile strength of hibiscus bark fiber composites. The method used in this study is the fiber structure model in the direction of tensile load, composite using hibiscus bark fiber (Hibiscus tiliaceus), composite using bisphenol A resin LP-1Q-EX, composite using mass fraction with a ratio of 60 fibers: 40 resin, Waru tree bark was treated with 6% NaOH alkaline soaking (aquades 938.8 grams, and NaOH 61.2 grams) for 120 minutes, the number of hibiscus tiliaceus bark fibers in one composite material was 22 fibers with a material thickness of 3.2 mm (according to ASTM D638-03 Type 1 standard), the composite was produced using the vacuum infusion resin method with variations in resin flow rate of 1.19 ml/s, 3.66 ml/s, 4.67 ml/s. The testing process in this study is a composite tensile test using the ASTM D638-03 Type I standard. The analysis of the fractures that occur in each specimen uses macro photos, namely the process of taking several photos of the fracture after the specimen is subjected to a tensile test using a digital camera placed on the ground. topped a tripod. The results of the composite tensile test showed that the variation of resin flow rate of 1.19 ml/s had the lowest tensile strength of 282.94 MPa, while the variation of flow discharge of 3.66 ml/s had the highest tensile strength of 301.75 MPa. and the flow variation of 4.67 ml/s has a tensile strength of 284.54 MPa. Based on the results of the tensile test of the hibiscus tiliaceus bark fiber composite using the vacuum infusion resin method, the highest strength was obtained at a variation of the resin flow rate of 3.66 ml/s.
Analisis kelayakan bisnis pada UKM Kripik Pisang Ramesta di Tulungagung Arie Restu Wardhani; Purbo Suwandono; Silviana Silviana; Arief Rizki Fadhillah
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 2, No 1 (2019): MEI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.204 KB) | DOI: 10.51213/jmm.v2i1.15

Abstract

UKM Ramesta merupakan salah satu UKM yang memproduksi kripik pisang di Tulungagung Jawatimur. Permasalahan yang terjadi pada bisnis ini adalah manajemen tata kelola dan manajemen keuangan, karena bisnis ini dikelola oleh keluarga, sehingga mulai dari proses produksi, tata kelola, dan pemasaran dilakukan secara tradisional. Artikel ini, lebih khusus lagi membahas tentang analisa kelayakan bisnis untuk mengindentifikasi layak tidaknya bisnis dijalankan serta menganalisa sampai sejauhmana tingkat keuntungan berdasarkan Return on Investment (ROI). Berdasarkan analisa kelayakan bisnis dengan nilai R/C ratio adalah 1,3 dan B/C ratio adalah 0.314. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis kripik pisang pada UKM ramesta layak untuk dijalankan. Sedangkan prosentase keuntungan berdasarkan ROI menunjukkan hasil 31,4% yang berarti bahwa terdapat keuntungan namun cukup kecil. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan aspek-aspek lain seperti proses produksi dan manajemen perusahaan agar dapat meningkatkan keuntungan.Kata Kunci: kripik pisang; analisis kelayakan bisnis.
Pengaruh arah aliran input resin sintetis pada proses vacuum infusion resin terhadap kekuatan tarik komposit serat kulit waru (hibiscus tiliaceus) Deky Framasta; Akhmad Farid; Nova R. Ismail; Arief Rizki Fadhillah
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 10, No 1 (2021): Jurnal TURBO Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v10i1.1288

Abstract

The use of natural fibers as a reinforcing material or reinforcement in composite materials has long been developed. Natural fibers are good environmentally materials in the development of engineering materials. Good environmentally materials are materials that, when used and disposed of, do not have the potential to damage the environment and harm health. Natural fibers have different characteristics and properties for each type. The bark fibers of the hibiscus tree (hibiscus tiliaceus) can also be seen as the characteristics of several factors that affect the tensile strength. This study aims to analyze the fault by knowing the direction of flow of synthetic resin input with the vacuum infusion resin method using the bark fiber of the hibiscus tree and bisphenol resin to tensile strength. The bark of the hibiscus tree was treated with 6% NaOH immersion for 120 minutes. And variations in the direction of resin flow input 1 In 1 Out, 2 In 1 Out and 4 In 1 Out. The resin used is Bisphenol. The result of the tensile test is the variation of the flow direction of 2 In 1 Out, the highest tensile stress value is 328.18 MPa, the lowest tensile stress is the variation in the flow direction of 4 In 1 Out with a value of 271.17 MPa. The fault model of all variations in the flow direction is multiple areas, as well as fiber pull out in the 1 In 1 Out and 4 In 1 Out flow directions. For 2 In 1 Out delamination fault mode.Keywords: Composite, hibiscus bark fiber, resin flow direction, vaccum infusion resin.