Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Limbah Kulit Kopi dan Air Cucian Gabah Kopi terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Kopi (Coffea arabica L.) Jarisma Yusnidar; Dewi Fitria; Maulidil Fajri
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3592

Abstract

Untuk meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman kopi, maka perlu memanfaatkan penggunaan pupuk organik limbah kulit kopi dan air cucian gabah kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik limbah kulit kopi dan air cucian gabah kopi terhadap pertumbuhan bibit tanaman kopi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – Mei 2022 di Desa Bebesen, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah  limbah kulit kopi yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu, K0= kontrol, K1= 50 g, K2= 100 g, K3= 150 g dan faktor kedua adalah air cucian gabah kopi terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu, C1= 100 ml, C2= 150 ml, C3= 200 ml. Hasil penenlitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik limbah kopi berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 2 dan 4 MST dan berpengaruh sangat nyata pada umur 6, 8, 10 dan 12 MST. Sedangkan air cucian gabah kopi berpengaruh sangat nyata terhadap parameter jumlah daun pada umur 2 MST. Perlakuan air cucian gabah kopi dengan perlakuan dosis sebanyak 200 ml merupakan perlakuan terbaik.
Intensitas Serangan Penyakit Jamur Upas (Erythricium Salmonicolor B Et Br) pada Lahan Kopi Arabika Organik dan Anorganik di Kebun Petani Binaan Koperasi Usaha Tani Gayo Kabupaten Aceh Tengah nurazizah nurazizah; Irvan Subandar; Maulidil Fajri; Ichwandi Suhada
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Intensitas Serangan Penyakit Jamur Upas (Erythricium Salmonicolor B Et Br) Pada Lahan Kopi Arabika Organik Dan Anorganik Di Kebun Petani Binaan Koperasi Usaha Tani Gayo Kabupaen Aceh Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada kebun kopi milik anggota petani yang bekerja sama dengan Koperasi Usaha Tani Gayo (U_Tani Gayo) yang berada di kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022  dengan menggunakan metode survey pada lahan kopi tersebut. Alat yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah buku, pulpen dan kamera, sedangkan bahan yang digunakan adalah tanaman kopi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Persentase serangan penyakit jamur upas kopi paling tinggi terjadi pada lahan anorganik yaitu 17.00% di desa Blang gele (F-A02), sedangkan persentase paling rendah terdapat pada lahan organik yaitu 2.00% di desa Bies Mulie (F-A05). Sementara itu, untuk Intensitas serangan penyakit jamur upas paling tinggi terjadi pada lahan anorganik juga, yaitu 6.00% di desa Blang gele (F-A02) sedangkan intensitas paling rendah terjadi pada lahan organik yaitu 0.50% di Desa Bies Mulie (F-A05) . Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat serangan yang paling tinggi terjadi pada lahan anorganik di banding lahan organik. Hal tersebut menunjukkan bahwa  penggunaan bahan kimia baik pupuk buatan maupun pestisida tidak mengurangi serangan jamur upas akan tetapi tingginya serangan jamur upas lebih banyak disebabkan pemeliharaan yang kurang tepat dan tidak intensif.Kata kunci : Intensitas, kopi,, Jamur Upas, Aceh Tengah
Analisis Kesesuaian Pengembangan Agrowisata Durian (Durio Zibethinus Murr) di Desa Sarah Raya Kabupaten Aceh Jaya: Analysis of the Suitability of Durio Zibethinus Murr Agrotourism Development in Sarah Raya Village, Aceh Jaya District Izwar; Muhammad Jalil; Jekki Irawan; Iwandikasyah Putra; Maulidil Fajri
Jurnal Riset Perkebunan Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Riset Perkebunan (JRP)
Publisher : Jurusan Budidaya Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrp.5.1.34-44.2024

Abstract

Research on the analysis of the suitability of the durian agrotourism area will have a positive impact on the long-term plans of the local government and the community who are planning the Sarah Raya village area as the durian center of Aceh Jaya. This research was carried out in Sarah Raya Village, Pasie Raya District, Aceh Jaya Regency. The method used in this research is quantitative descriptive, aimed at describing findings and measurement data in the field systematically, factually and comprehensively. This research examines the feasibility and suitability of land in Sarah Raya Village for cultivating durian plants as well as the potential and support for developing durian agrotourism areas in Sarah Raya Village. Indicators and field observation results show an annual average temperature of 26.1 °C in 2021-2022, relative humidity of 80% in 2022, Andosol soil type, altitude of 200-600 m above sea level, and rainfall of 3175.9 mm in 2021-2022, while Ph is in a neutral position of 5-7, the results of these measurements show that Sarah Raya Village is very suitable as a durian agro-tourism area, apart from that the potential and community support for the development of agro-tourism in Sarah Raya Village is very positive. This can be seen from the average response of 71% of respondents who gave a positive response to the development of agro-tourism areas.
INTRODUCTION TO USING ONION CULTIVATION TECHNIQUES TSS (TRUE SHALLOT SEED) IN GAMPONG LADANG VILLAGE WEST ACEH Jekki Irawan; Maulidil Fajri; Muhammad Jalil; Iwandikasyah Putra; Dewi Andriani; Izwar; Chairul Musca; Ediyanto
International Review of Practical Innovation, Technology and Green Energy (IRPITAGE) Vol. 4 No. 1 (2024): March-June 2024
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/irpitage.v4i1.1493

Abstract

The cultivated method for some commodity of plant is one of the keys for optimum production. Shallot is one of main commodity of horticulture that has not been widely cultivated in Aceh Province especially in Gampong Ladang village West Aceh. The introduction of TSS (True Shallot Seed) is one of main idea to promote botany seed of shallot as planting material on shallot cultivation with more benefit compared of shallot bulb. The activities of public service were held in Gampong Ladang West Aceh. The methode of this activity include of: socialization, technical guidance of shallot cultivation, technic of land preparation, technic of seed germination, plantation in field, and evaluated with questioner method. The results obtained by the community are able to cultivated of shallot using TSS. The introduction and implementation of TSS on shallot cultivated is expected as information and made farmers interested to planted shallot in large area and make Gampong Ladang as centra of shallot production especially in West Aceh.