Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pemanfaatan Pekarangan untuk Kebutuhan Gizi Keluarga di Kampong Tanah Bara, Aceh Singkil Irvan Subandar; Muhammad Jalil; Maulidil Fajri; Aboe B Saidi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 12, No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v12i1.2058

Abstract

The low nutritional intake of the community is one of the factors causing stunting in infants and toddlers. Kampong Tanah Bara is one of the villages in the Gunung Meriah sub-district that has the highest stunting rate. In an effort to meet the nutritional needs of the Kampong Tanah Bara community, it is necessary to empower household yards. ladder to meet the nutritional needs of the family, so it is hoped that the stunting rate can be reduced. Community service activities in Kampong Tanah Bara aim to empower household yards so that they provide benefits in meeting the nutritional needs of families which are expected to have an impact on reducing stunting. The steps or methods implemented in the activities of using yard land are Focus Group Discussion (FGD), counseling, demonstration of nursery houses, verticulture and hydroponic demonstrations, and evaluation monitoring. The implementation of the service went well and according to plan, although there were also obstacles in the implementation of service activities, namely the lack of citizen participation and the condition of the soil in the sandy yard.
Komposisi, Struktur dan Cadangan Karbon pada Agroforestri Kopi Arabika di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Maulidil Fajri; Nurheni Wijayanto; Iwan Hilwan
Jurnal Agrotek Lestari Vol 8, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jal.v8i1.5377

Abstract

Carbon stocks indicates the amount of CO2 that is absorbed and stored in plant biomass coffee, shade trees, undergrowth and litter. Objective research is to analyze the species composition and structure of vegetation and determine the amount of biomass, carbon stocks and CO2 uptake aboveground part in both types of coffee agroforestry with non-destructive methods, using allometric equation, in Central Aceh district. The location of the plot was determined by purposive sampling based on the representation of stands. The dominant value of a species in plants is calculated using the important value index (INP). The composition of agroforestry constituents consisted of 34 species, of which 15 species were found in simple agroforestry and 19 species in complex agroforestry. The horizontal structure of agroforestry consists of 5 diameter classes, with vegetation density decreasing continuously in the number of individuals. Carbon stocks agoforestri types of coffee in a simple decrease with an increase in diameter <10 cm and 10-19.99 cm and the complex agroforestry increases. The highest non-coffee carbon reserves are found at growth rates of 10-19.99 cm in simple agroforestry. The total component of the amount of biomass in simple agroforestry (159. 56 tons ha-1) is greater than the agroforestry complex (142.00 tons ha-1). Total CO2 uptake in both types of agroforestry was (520.16 tonsCO2 ha-1). Total CO2 uptake in simple agroforestry (275.22 tonsCO2 ha-1) was greater than in complex agroforestry (244.94 tonCO2 ha-1).Keywords: arabica coffee, agroforestry, carbon stocks and composition of vegetation
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PADA PRODUK PUPUK HIJAU BERKELANJUTAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR Saiful Anwar; Maulidil Fajri; Sariana Sariana; Dima Fazira
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 3 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i3.2205

Abstract

Dalam membangun sebuah usaha, kelompok usaha harus mengetahui terlebih dahulu terhadap kelayakan usaha yang dijalankan. Potensi usaha Pupuk Hijau Berkelanjutan (PHB), jenis Pupuk Organik Cair (POC) ini, masih belum bisa dimaksimalkan oleh kelompok usaha karena dilihat dari sisi pasar, produk PHB ini masih belum berkembang dibandingkan pasar POC lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usaha PHB. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus (case study) dengan cara melihat langsung ke lapangan. Usaha PHB memproduksi jenis POC sebanyak 183 liter per bulan dengan penerimaan sebesar Rp 9.150.000 dan pendapatannya sebesar Rp 9.019.000/bulan. Hasil analisis menunjukkan kelayakan usaha PHB memiliki Rasio B/C sebesar 70,38 sehingga dapat dikatakan usaha ini layak untuk dijalankan.
PENGARUH KEMIRINGAN LAHAN TERHADAP PRODUKSI KOPI ARABIKA (COFFEA ARABICA) VARIETAS GAYO 1 (TIM-TIM) , GAYO 2 DAN P88 DI KABUPATEN ACEH TENGAH Rima Yanti; Dewi Fithria; Maulidil Fajri
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 4 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i4.7775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ketinggian dan Kemiringan Lereng terhadap produksi kopi arabika (Coffea Arabica) di Kabupaten Aceh Tengah . Hasil overlay ketinggian tempat pengukuran kemiringan lereng jenis tanah diperoleh 12 satuan peta lahan (SPL) untuk pengamatan produksi kopi. Dari 12 satuan peta lahan hanya diperoleh 9 satuan peta lahan yang memenuhi syarat untuk dilakukan pengamatan. 9 SPL yang memenuhi persyaratan yang dimaksud adalah sesuai dengan kriteria kebun kopi yang ditanam seragam dengan varian kopi yang berbeda.Hasil penelitian menunjukkan produksi biji bersih tertinggi terdapat pada satuan peta lahan 5 yaitu pada ketinggian 1.215 mdpl dengan kelerengan 10 %. 
Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Alami Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam.) Putra Susila; Hasanuddin Husin; Aboe B. Saidi; Evi Julianita Harahap; Maulidil Fajri
Jurnal Agrotek Lestari Vol 8, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jal.v8i2.6218

Abstract

Kelor memiliki banyak manfaat. Hampir semua bagian tanaman kelor dapat dimanfaatkan oleh manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan biji kelor yang mudah tumbuh, manfaat kelor untuk nutrisi, obat tradisional dan sebagai antibodi dan desinfektan dalam mencegah covid 19. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat perkembangbiakan tanaman kelor adalah melalui budidaya vegetatif dan penggunaan zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan stek kelor dan mendapatkan jenis zat pengatur tumbuh yang paling tepat untuk stek kelor. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial. Perlakuan terdiri dari 7 taraf perlakuan. Setiap perlakuan dibuat 3 ulangan dan setiap ulangan disiapkan 15 tanaman, sehingga diperoleh 315 tanaman. Parameter yang diamati adalah tinggi pucuk, jumlah pucuk, jumlah tangkai daun, jumlah akar, panjang akar, bobot basah pucuk, bobot kering pucuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan zat pengatur tumbuh berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tunas pada 15 HST dan 30 HST. Perlakuan zat pengatur tumbuh alami tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi pucuk pada 60 HST dan 90 HST, jumlah tunas pada 15 HST, 30 HST, 60 HST, dan 90 HST, dan jumlah tangkai daun pada 15 HST, 30 HST, 60 DAP, dan 90 DAP. HST. Perlakuan ZPT alami tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah akar, panjang akar, bobot basah pucuk, dan bobot kering pucuk.
ANALISIS PERBANDINGAN PAKAN RUMPUT DENGAN PAKAN PELEPAH DAN DAUN SAWIT PADA PETERNAKAN KAMBING DI KABUPATEN NAGAN RAYA Dedy Darmansyah; Maulidil Fajri; Aseh Lestari
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i1.9568

Abstract

Goat farming in Indonesia is currently growing rapidly through the adoption of science and technology. However, this development is not evenly distributed throughout Indonesia, this is because some regions still apply livestock systems with limited existing knowledge. Based on the results of observations made, some goat breeders have started to use fronds and palm fronds from maintenance plants and do not have economic value in Nagan Raya District, Aceh Province. The use of palm fronds as ruminant feed ingredients requires beneficial treatment to reduce the lignin content found in palm fronds, one of the technologies used is fermentation, this is to improve feed quality. The purpose of this study was to determine the ratio of grass feed to fronds and palm leaf feed for goats in Nagan Raya District. This research was conducted in Nagan Regency by calculating the ratio of Total Cost, Total Revenue and Profit Analysis on farms using grass goat feed with fronds and palm leaf goat feed. Based on the results of this study, it was found that farmers who used fronds and palm leaves forage earned a greater profit of 69.97% compared to farmers who used regular grass feed. This significant difference was found in the cost of providing grass feed which is more expensive than oil palm feed. Meanwhile, based on the farmer's information, there is no difference between the two types of feed in terms of the cost of vitamins, drugs and care provided. 
Identifikasi Gulma pada Usia Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) yang Berbeda pada Tanah Ultisol Di Kebun Jaya Seujahtera PT. ASN habib yasin el akbar; Amda Resdiar; Irvan Subandar; Maulidil fajri; Mahyudi Afrizal Batubara
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 1 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i1.3022

Abstract

Kelapa Sawit merupakan komoditas tanaman perkebunan dengan penghasil minyak nabati tertinggi. Seiring dengan tumbuh dan berkembangnya tanaman Kelapa Sawit memerlukan perhatian dan perawatan secara intensif, salah satunya dengan pengendalian gulma. Gulma ialah tanaman yang hidup disekitar tanaman budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis pertumbuhan Gulma di areal perkebunan PT. Agro Sinergi Nusantara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2022 hingga Juni 2022 dengan menggunakan Metode Penelitian Kuadrat dengan pengambilan Sample secara langsung. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil sample pada bingkai yang sudah dibentuk dengan ukuran 1x1 meter sebanyak 5 titik didalam 1 blok dengan penempatan secara acak dan beratur. Hasil penelitian ini ditemukan 10 famili dan 18 Jenis Gulma. Frekuensi pertumbuhan Gulma pada umur 10 Tahun di dominansi oleh jenis Gulma Ludwigia palustris dan pada umur tanaman 9 Tahun di dominansi oleh Ehrharta erecta. Persentase penutupan Gulma pada umur 10 Tahun 60% dan pada umur 9 tahun 63%.Kata kunci: Elaeis guinensis Jacq, Tanah PMK, Identifikasi gulma, Frekuensi gulma, PT. ASN
Pemberian POC Limbah Rumah Tangga Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) nana ariska; wahyu aswadi; maulidil fajri
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 1 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i1.3029

Abstract

Penelitian pengaruh pemberian poc limbah rumah tangga terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans poir.) dilakukan di Desa Kuta Blang, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan dimulai dari bulan Agustus sampai November 2022. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 3 taraf perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah P0 (kontrol/tanpa perlakuan), P1 (30 ml POC.1-1 air), dan P2 (40 ml POC.1-1 air), sehingga diperoleh 9 unit percobaan. Hasil penelitian ini memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 14 HST dengan perlakuan P2 (40 ml POC.1-1 air).Kata kunci : POC limbah rumah tangga, konsentrasi, tanaman kangkung
Sosialisasi dan Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran secara Hidroponik Menggunakan Sistem Sumbu di SMA N 2 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Vina Maulidia; Rayhan Amadius Weihan; Dewi Fithria; Maulidil Fajri
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 3 (2023): JAMSI - Mei 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.778

Abstract

Hidroponik yaitu cara budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai media tumbuh, namun bukan hanya air tetapi juga ada larutan nutrisi untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan tanaman, tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik biasanya tanaman sayuran. Teknik hidroponik ini menjadi salah satu teknik budidaya untuk mengoptimalkan lahan sempit. Rendahnya pengetahuan generasi Z mengenai budidaya tanaman secara hidroponik menjadi pusat kegiatan pengabdian ini, yaitu sosialisasi dan pelatihan budidaya tanaman sayuran dengan target generasi Z yaitu siswa/i di SMA N 2 Meulaboh, Aceh Barat. Pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan ilmu pengetahuan dan teknik hidroponik dengan menggunakan sistem sumbu (wick system), serta pemanfaatan barang bekas menjadi berdaya guna tinggi. Tanaman yang dibudidayakan pada kegiatan pengabdian ini adalah tanaman kangkung (Ipomoea reptans Poir.), karena budidayanya sangat sederhana dan mudah sehingga sangat mendukung teknik penanaman secara hidroponik. Berdasarkan hasil pelaksanaan, kegiatan ini terdiri dari 3 sesi yaitu: pemaparan materi (sosialisasi), pelatihan atau praktik penanaman sayuran secara hidroponik dengan sistem sumbu dan diskusi. Berdasarkan 24 siswa/i peserta pelatihan sosialisasi dan pelatihan budidaya sayuran secara hidroponik, sebanyak 91,66% peserta belum pernah memperoleh pengetahuan maupun melakukan budidaya sayuran secara hidroponik. Setelah dilakukan sosialisasi dan pelatihan, sebesar 100,00% peserta dapat memahami dan dapat mempraktikkan budidaya sayuran secara hidroponik dengan sangat baik.
ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHATANI BERBASIS AGROFORESTRI KECAMATAN LINGE KABUPATEN ACEH TENGAH. Maulidil Fajri; Izwar; Iwandika Syah Putra; Jekki Irawan; Abdul Latif
Jurnal Bionatural Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Bionatural
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi UP2M STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi sistem pertanian Agroforestri di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah, dengan bidang kajian terdiri dari dimensi ekologi/Lingkungan, dimensi ekonomi, dan dimensi kelembagaan. Penerapan Penelitian ini menggunakan metode survei melalui pengamatan langsung di lapangan, penelitian ini juga menggunakan Rapid Rural Appraisal (RRA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan dimensi 3 dimensi atau aspek yang mendukung keberlanjutan usaha tani dengan pola Agroforestri, yaitu: a). Dalam dimensi ekologi ditemukan bahwa penerapan pertanian sistem Agroforestri dapat membantu ketsersediaan air, kesuburan tanah, serta mengurangi penggunaan bahan kimia dan pembakaran, selain itu Agroforestri juga berdampak positif terhadap erosi lahan dan interaksi mutualisme tanaman yang terjadi di dalam lahan, b). dalam dimensi ekonomi, penerapan sistem Agroforestri berdampak positif terhadap alokasi hasil panen, stabilitas harga produk pertanian dan mengurangi biaya perawatan, c). dalam dimensi kelembagaan, penerapan sistem Agroforestri berdampak positif terhadap kelangsungan kelompok tani Agroforestri, walaupun masih perlu penguatan dalam hal pembinaan dan pendampingan kelompok, serta menfasilitasi modal usaha pengembangan usaha tani kelompok.