Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN TENTANG OSTEOARTHRITIS DI PUSKESMAS MEDAN SATRIA Isnaeni; Omega; Mahyar Suara
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.094 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v2i2.578

Abstract

Pendahuluan: Osteoartritis merupakan golongan rematik sebagai penyebab kecacatan yang menduduki urutan pertama dan akan meningkat dengan meningkatnya usia, penyakit ini jarang ditemui pada usia di bawah 40 tahun. Faktor umur dan jenis kelamin menunjukkan adanya perbedaan frekuensi. Osteoarthritis lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Prevelensi dipuskesmas Kemiling sekitar 70 % penderita Osteoarthritis datang dengan keluhan nyeri, rata-rata usia diatas 40 tahun, wanita 20% dan pria 8,3%. 60,8% terjadi Osteoarthritis pada sendi penumpu berat badan. Metode: Metode yang digunakan yaitu penkes dan wawancara kelompok pada 39 orang peserta grup senam Prolanis. Hasil: Adanya perubahan peningkatan pemahaman peserta mengenai Osteoarthritis yang diukur dengan hasil wawancara kelompok sebelum dan sesudah dilakukan penkes dimana terjadi peningkatan pemahaman peserta tentang Pengertian, penyebab, komplikasi, pencegahan, dan pengobatan Osteoarthritis. Kesimpulan: peserta aktif dalam kegiatan penkes Osteoarthritis yang menjadikan keberhasilan penkes.
Evaluasi Intervensi Keperawatan Psikoedukasi dalam Penurunan Stress Psikologis Usia Lanjut selama Wabah COVID-19 di Bogor Mahyar Suara; Reggi Yudiawati
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 12 (2022): Volume 4 Nomor 12 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i12.7126

Abstract

ABSTRACT Psychological stress is stress caused by a psychological mental situation disorder or the inability of a psychological condition to conform such as interpersonal relationships, socio-cultural or religious factors. Individuals often use their emotional state to evaluate stress. Emotional responses to stress include feelings of fear, phobias, anxiety, depression, feelings of sadness and anger. Research Objectives to determine the influence of evaluation psychoeducation interventions in lowering the level of psychological stress in the elderly against the Covid-19 pandemic in Griya Limus Asri Housing In 2021. This research is analytical using comparative intervention approach and with cross Sectional research design. The population in this study was 54 respondents, sampling technique using slovin formula with a sample number of 35 respondents. Instruments in this study using primary data that can be from the results of questionnaire dissemination, data processing analysis used, namely univariate analysis and bivariate analysis with T Test. The results showed that there is a significant relationship between the administration of psychoeducation with the level of stress of the elderly or in other words there is a difference in the level of stress of elderly who have not received psychoeducation and not with p value 0.001. Keywords: Psychological Stress, Elderly, Covid-19, Psychoeducation Implementation ABSTRAK Stres psikologis merupakan stres yang disebabkan oleh gangguan situasi mental psikologis atau ketidakmampuan kondisi psikologis untuk menyesuaikan diri seperti hubungan interpersonal, sosial budaya atau faktor keagamaan. Individu sering menggunakan keadaan emosional mereka untuk mengevaluasi stres. Respon emosional terhadap stres meliputi perasaan takut, fobia, kecemasan, depresi, perasaan sedih dan rasa marah. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh evaluasi intervensi psikoedukasi dalam menurunkan tingkat stress psikologi pada lansia terhadap pandemic Covid-19 di Perumahan Griya Limus Asri.Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan intervensi komparasi dan dengan desain penelitian cross Sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 54 responden, Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan jumlah sampel 35 responden. Instrument dalam penelitian ini menggunakan data primer yang di dapat dari hasil penyebaran kuesioner, analisis pengolahan data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan Uji T. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemberian psikoedukasi dengan tingkat stress lansia atau dengan kata lain ada perbedaan tingkat stress lansia yang belum mendapatkan psikoedukasi dan tidak dengan p value 0,001. Kata Kunci : Stres Psikologi, Lansia, Covid-19, Implementasi Psikoedukasi
Efektivitas Terapi Okupasi Menggambar pada Pasien Skizofrenia terhadap Penurunan Gejala Skizofrenia di RSJ Islam Klender Jakarta Timur Fadia Azzahra; Mahyar Suara
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 10 (2022): Volume 4 Nomor 10 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i10.7075

Abstract

ABSTRACT Schizophrenia is a form of functional psychosis with major disturbances in thought processes and disharmony (cracks, divisions) between thought processes, affect/emotions, volition and psychomotor accompanied by distortion of reality, mainly due to delusions and hallucinations; The association is fragmented, resulting in incoherence, affect and emotions of bizarre behavior. Patients with hallucinatory disorders receive various pharmacological and non-pharmacological therapies. One of the therapies given is occupational therapy or occupational therapy. To Know The Effectiveness Of Drawing Occupational Therapy In Schizophrenic Patients On Reducing Schizophrenic Symptoms At Klender Islamic Hospital, East Jakarta In 2020. Pre-experimental with a one group pretest-posttest research design, by taking samples using the non-probability sampling method through purposive sampling technique. The sample is 10 respondents. The results of the Wilcoxon paired test obtained an average value of pre-test 5.50 and post-test 0.00. get the value of sig. (2-tailed) is 0.004 < 0.05, it can be concluded that Ha is accepted and Ho is rejected, which means that there is a significant effect between the effectiveness of occupational therapy drawing on the reduction of schizophrenia symptoms. There is an Effectiveness of Drawing Occupational Therapy in Schizophrenic Patients on Reducing Schizophrenia Symptoms at the Klender Islamic Hospital, East Jakarta in 2022. Keywords: ODGJ, Schizophrenia, Occupational Therapy Drawing  ABSTRAK Skizofrenia adalah suatu bentuk psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses fikir serta disharmoni (keretakan, perpecahan) antara proses pikir, afek/emosi, kamauan dan psikomotor disertai distorsi kenyataan, terutama karena waham dan halusinasi; asoisasi terbagi-bagi sehingga timbul inkoherensi, afek dan emosi perilaku bizar. Pasien dengan gangguan halusinasi mendapatkan fasilitas berbagai terapi farmakologis dan terapi non farmakologis. Salah satu terapi yang diberikan yaitu terapi okupasi atau terapi kerja. Diketahuinya Efektivitas Terapi Okupasi Menggambar Pada Pasien Skizofrenia Terhadap Penurunan Gejala Skizofrenia Di RSJ Islam Klender Jakarta Timur Tahun 2020.Pre eksperimental dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest, Dengan cara pengambilan sample menggunkan metode non-probability sampling melalui teknik purposive sampling. Sample sebanyak 10 responden.Hasil uji paired Wilcoxon di dapat nilai rata-rata pre-test 5.50 dan post-test 0.00. di dapatkan nilai sig. (2-tailed) adalah 0.004 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara efektivitas terapi okupasi menggambar terhadap penurunan gejala skizofrenia. Ada Efektivitas Terapi Okupasi Menggambar Pada Pasien Skizofrenia Terhadap Penurunan Gejala Skizofrenia Di RSJ Islam Klender Jakarta Timur Tahun 2022. Kata Kunci: ODGJ, Skizofrenia, Terapi Okupasi Menggambar 
Evaluasi Intervensi keperawatan Psikoedukasi dalam penurunan stress psikologis usia lanjut selama wabah COVID-19 di Bogor Mahyar Suara
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.852

Abstract

Coronavirus Disease (Covid-19) menjadi suatu permasalahan yang meluas di dunia karena pravelensi dan mortalitasnya yang meningkat, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara penularan. Pandemi Covid-19 secara psikologis menimbulkan dan meningkatkan tingkat stress  pada semua tingkat usia terutama usia lanjut, tingkat stress psikologis pada usia lanjut disebabkan dalam  kelompok rentan yang paling berisiko tertular virus Covid-19,hal ini perlu dilakukannya intervensi psikoedukasi. Tujuan dari penelitian ini adalah  diketahuinya  pengaruh intervensi keperawatan psikoedukasi untuk  menurunkan tingkat stress psikologi pada usia lanjut  selama wabah COVID-19 di Bogor. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan intervensi komparasi  dengan desain penelitian cross Sectional,metode yang digunakan  kuantitatif dengan  analisis bivariat  Uji T. Hasil penelitian ada pengaruh  yang signifikan  intervensi keperawatan psikoedukasi dengan tingkat stress pada usia lanjut  dengan perbedaan tingkat stress lansiayang  belum dilakukan intervesi keperawatan psikoedukasi dan  sesudah dilakukan intervesi keperawatan  dengan  p value 0,001.rekomendasi  hasil penelitian perlu adanya pemdampingan secara konsisten pada lanjut usia oleh keluargaatau tenaga kesehatan dalam pemberian psikoedukasi
PENDIDIKAN KESEHATAN SIMULASI SENAM ANTI HIPERTENSI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI DI RW 04 KELURAHAN JATIBENING Cusmarih; Tri Mochartini; Mahyar Suara; Achmad Fauzi
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37063/abdimaskep.v5i1.763

Abstract

Pendahuluan: Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi dengan tingginya penyakit hipertensi di masyarakat jatibening. Survey awal menunjukkan ada sebagian masyarakat yang tidak melakukan upaya pencegahan. Karena pandemi covid 19 maka kegiatan pengabdian ini diutamakan kepada tokoh masyarakat. Tujuan yang ingin dicapai kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan tokoh masyarakat dalam pencegahan penyakit Hipertensi.Metode: Metode pelaksanaan PPM diawali dengan persiapan sosial dengan melakukan pendekatan lintas program maupun lintas sektoral. Kemudian melakukan serangkaian kegiatan untuk pencegahan penyakit hipertensi. Pendidikan kesehatan diikuti oleh 20 orang tokoh masyarakat.Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan rata-rata nila pengetahuan sebelum dilaksanakan pendidikan kesehatan sebesar 67 point dan meningkat menjadi 78 point.Kesimpulan: Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan tokoh masyarakat di masyarakat jatibening. Dengan meningkatnya pengetahuan tentang pencegahan penyakit hipertensi pada tokoh masyarakat di masyarakat jatibeningdiharapkan seluruh masyarakat mengikuti perilaku tokoh masyarakat dalam pencegahan penyakit hipertensi
Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Sosial dengan Kecemasan Perawat dalam Merawat Pasien COVID-19 Dian Wiko; Mahyar Suara; Farida Murtiani
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jksp.v6i1.817

Abstract

COVID-19 pandemic has become a major threat to public health, especially nurses. Nurses as the front line are vulnerable to psychological disorders such as anxiety. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and social support with nurse anxiety in treating COVID-19 patients at RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso. Quantitative research with cross sectional design. Sample of nurses caring for COVID-19 patients. A sample of 136 nurses was taken by purposive sampling technique. Collecting data using a questionnaire using a google form. Univariate analysis using frequency distribution, bivariate analysis using chi square. The results showed that of the 136 nurses who treated COVID-19 patients, half of them were in the non-anxious category, namely 81 (59.6%)%, 50 (36.8%) mild anxiety, namely 50 (36.8%) and 5(3, 7%) moderate anxiety. Most of them had good knowledge about COVID-19, namely 101 (74.3%) and stated that social support was in the supportive category, namely 71 (52.1%). There is a relationship between social support and the anxiety level of the COVID-19 screening nurse (p value = 0.004). There is a relationship between social support and nurses' anxiety level (p value = 0.000).
PENCEGAHAN DEPRESI PADA ANAK KORBAN BENCANA DI DESA SARAMPAD CIANJUR Mahyar Suara; Bayu Laksamana
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.178 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskeb.v5i2.805

Abstract

Pendahuluan: Masa anak-anak merupakan masa pertumbuhanemas menuju remaja . Tugas perkembangan anak menyelesaikankrisis identitas yang merupakan tantangan psikososial. Perubahanidentitas diri yang tidak sesuai dengan masa perkembangannyamengakibatkan meningkatnya emosi dan berujung pada kondisidepresi. Berdasarkan hasil pengkajian dengan menggunakankuesioner depresi yang disebarkan kepada anak-anak desaSarampad Cianjur dengan jumlah 30 anak, hasilnya semua anakmengalami depresi: depresi ringan 40,0%, sedang 40,0 % danberat 20%, sehingga dilakukan tindakan untuk mengatasi depresidengan Tehnik Relaksasi Guided Imagery.Metode: Metode Teknik Relaksasi Guided Imagery dilakukantiga tahapan: pertama demostrasi kepada semua yaitu 30 anakyang mengalami depresi, kedua anak melakukan TehnikRelaksasi Guided Imagery setiap satu hari, selama satu minggu,ketiga disebarkan kembali kuesioner.Hasil: Hasil tingkat depresi menjadi menurun yaitu depresi ringan63,3%, sedang 23,3%dan berat 13,3%. Hasil analisis didapatkan pValue 0,000 yang menunjukkan adanya perbedaan yangsignifikan antara sebelum dan setelah tindakan Guide Imagerypada anak yang mengalami depresi di Desa Sarampad Cianjur.Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tehnik relaksasi GuidedImagery bisa diterapkan untuk mengatasi masalah deperesi padaanak-anak . Diharapkan tehnik tersebut bisa diterapkan untukmengatasi masalah depresi pada anak-anak korban bencanadengan pendampingan dari relawan bimbingan Konselingsehingga diperlukan adanya pelatihan lanjut tentang tehnikrelaksasi Guided Imagery.
Penanganan Dampak H + 14 Pasca Bencana Gempa Bumi dengan Masalah Kesehatan di Desa Mangun Kerta Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Mahyar Suara; Bayu Laksamana Jati; Alwan Ghufron; Hilmie Hilmani; Helmalia Helmalia; Nur Lailatul Fitri; Andhia Andhia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i4.8946

Abstract

ABSTRAK Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Penanggulangan bencana terdiri dari tiga fase, yaitu fase prabencana, fase saat terjadi bencana, dan fase pasca bencana. Berdasarkan data dari badan penanggulangan bencana kabupaten Cianjur 14 hari pasca bencana jumlah korban jiwa  keseluruhan 329 jiwa,korban luka berat tercatat 593 orang  dan yang dirawat di rumah sakit wilayah Cianjur 59 orang, jumlah pengungsian dari hasil validasi ada 494 titik  dan 375 terpusat dan 119 mengungsiu secara mandiri. USG (Urgency, Sriousness,Growth) merupakan metode yang digunakan dalam penelitan ini berupa partisifasi danrangkaian sebagai berikut : tahap pertama Observasi dan pemetaan masalah , tahap kedua Perencanaan program,tahap ketiga pelaksanaan program,tahap ke empat Evaluasi program ,tahap kelima tindak lanjut. Kegiatan ini terdiri dari Pemeriksaan kesehatan,pengobatan gratis dan melakukan tarauma healing   dengan therapi bermain dan teraphi kognitif. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari dimulai Senin 5-7 Desember 2022,  di hari pertama mulai pukul 10.00 WIB melakukan wawancara dan pemeriksaan fisik, selama tiga hari  dilapangan melakukan pengobatan dan pengkajian kepada  81 orang denagan kualifikasi :  anak-anak,dewasa dan lanjut usia  dari hasil pengkajian dan pengobatan  didapatkan data dengan beberapa keluhan yang dirasakan dari aspek fisik dan psikologis. Keluah dari aspek fisik  yaitu 35 % warga mengalami batuk filek,  35 % demam, 7% diare, 15% pusing ,7% gatal-gatal.  Aspek psikologis 71% warga masih trauma dengan kejadian bencana ini warga masih enggan pergi kesawah dan kebun karena hawatir ada gempa susulan. Penanganan trauma healing dilaksanakan pada dua kelompok yaitu pada anak-anak dan dewasa. Evaluasi  hasil kegiatan penelitian  diantaranya: berkurangnya keluhan secara fisik demam sudah hilang, batuk filek sudah berkurang, diare hilang, pusing hilang dan gatal gatal sudah muali berkurang, dari aspek psikologis masyarakat Desa Mangunkerta setelah diberikan trauma healaing dengan metode bermain rasa tarauma terhadap kejadian mulai berkurang dengan tidak terjadi mimpi buruk,rasa khawatir berkurang terhadap gempa susulan, masyarakat dewasa mulai mampu melakukan aktifitas seperti sebelum terjadi bencana gempa. Kata Kunci: Gempabumi, Bencana, Cianjur,Trauma Healing,MangunkertaABSTRACT An earthquake is an event where the earth vibrates due to a sudden release of energy in the earth which is characterized by the breaking of rock layers in the earth's crust. Disaster management consists of three phases, namely the pre-disaster phase, the phase when a disaster occurs, and the post-disaster phase. Based on data from the Cianjur district disaster management agency 14 days after the disaster the total number of fatalities was 329 people, 593 seriously injured victims were recorded and 59 people were treated at Cianjur regional hospitals, the number of evacuees from the validation results was 494 points and 375 centralized and 119 displaced. independently. USG (Urgency, Seriousness, Growth) is the method used in this research in the form of participation and series as follows: the first stage is Observation and mapping of problems, the second stage is program planning, the third stage is program implementation, the fourth stage is program evaluation, the fifth stage is follow-up. This activity consisted of health checks, free medical treatment and tarauma healing with play therapy and cognitive therapy. The activity was carried out for 3 days starting Monday 5-7 December 2022, on the first day starting at 10.00 WIB conducting interviews and physical examinations, for three days in the field conducting treatment and assessment of 81 people with the qualifications: children, adults and elderly from the results assessment and treatment obtained data with several complaints that were felt from the physical and psychological aspects. Complaints from the physical aspect, namely 35% of the residents had a cold cough, 35% fever, 7% diarrhea, 15% dizziness, 7% itching. Psychologically, 71% of residents are still traumatized by this disaster. Residents are still reluctant to go to their fields and gardens for fear of aftershocks. Trauma healing treatment was carried out in two groups, namely children and adults. Evaluation of the results of research activities including: the reduction in physical complaints the fever has disappeared, the cough with colds has decreased, diarrhea has disappeared, dizziness has disappeared and itching has begun to decrease, from the psychological aspect of the people of Mangunkerta Village after being given trauma healing with the tarauma feeling game method for the incident began to decrease with no nightmares, less worry about aftershocks, adults began to be able to carry out activities as before the earthquake occurred. Keywords: Earthquake, Disaster, Cianjur, Trauma Healing, Mangunkerta 
Pengaruh Terapi Kognitif terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Muhamad Arif Ikhsan; Mahyar Suara
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 10 (2023): Volume 3 Nomor 10 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i10.10913

Abstract

ABSTRACT Mental health is still a significant health problem in the world, including in Indonesia. According to WHO (2019) the prevalence of schizophrenia patients is 20 million people in the world. Mental disorder is a disease that tends to become chronic and is often accompanied by a decrease in function (disability) in the field of work, social relations and the ability to care for oneself so that it tends to depend as an aspect of life on the surrounding environment. Based on data from the results of a withdrawal study conducted by researchers at RSJ Islam Kelender in the last 3 years in 2020 there were 18 schizophrenic patients with GSP:Hallucinations, in 2021 there were 20 schizophrenic patients with GSP:Hallucinations and in 2022 until now there are 21 schizophrenic patients with GSP:Hallucinations. To determine the effect cognitive therapy for reducing the level of hallucinations. This research is an analytic research, meaning a study that aims to see a relationship or influence in the form of experimental research using the cross-sectional method, namely the type of dependent variable (dependent) and independent variable (Independent) measured in time the same as using the T-test. There is an effect on the level of hallucinations in schizophrenic patients with hallucinations after being given cognitive therapy Keywords: Hallucinations, Cognitive Therapy (2018-2021)  ABSTRAK Kesehatan jiwa masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang signifikan di dunia, termasuk di Indonesia. Menurut WHO (2019) bahwa prevlansi pasien Skizofrenian 20 juta orang di dunia. Gangguan jiwa merupakan salah satu penyakit yang mempunyai kecenderungan untuk menjadi kronis dan sering disertai dengan adanya penurunan fungsi (disability) dibidang pekerjaan, hubungan sosial dan kemampuan merawat diri sehingga cenderung menggantungkan sebagai aspek kehidupannya pada lingkungan sekitar, Berdasarkan data hasil study pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di RSJ Islam Kelender dalam 3 tahun terakhir pada tahun 2020 terdapat 18 pasien skizofrenia dengan GSP:Halusinasi, pada tahun 2021 terdapat 20 pasien skizofrenia  dengan GSP:Halusinasi dan pada tahun 2022 sampai sekarang terdapat 21 pasien skizofrenia dengan GSP:Halusinasi. Untuk mengetahui pengaruh terapi kognitif terhadap penurunan tingkat halusinasi. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik artinya suatu penelitian yang bertujuan untuk melihat adanya hubungan atau pengaruh  dalam bentuk penelitian eksperimen menggunakan metode crossectional yaitu jenis variabel terikat (dependen)  maupun variabel  bebas ( Independen ) diukur dalam waktu yang bersamaan dengan menggunakan uji T-test. Ada pengaruh pada tingkat halusinasi pasien skizofrenia dengan halusinasi setelah diberikan terapi kognitif Kata Kunci: Halusinasi, Terapi Kognitif (2018-2021)
Pengaruh Prilaku Siswa yang Suka Menonton Pornografi Terhadap Prestasi Belajar Nazwa Dita Anzeni; Mahyar Suara
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i2.10716

Abstract

ABSTRACT In modern times, pornography is very easily accessible to people from various circles including teenagers through various sites on social media. This has a negative impact both from the academic and non-academic sides. The openness and ease of the internet for young people opens up opportunities for consumption of various types of content, including pornography. Teenagers and pornography are things that will never end with the development of communication technology.  To determine the learning achievement of students at SMK Perguruan Rakyat 2 Jakarta who like to watch pornographic videos. Data collection was carried out by distributing questionnaires in the form of sheets, the design used in this study was quantitative analysis, with a cross sectional approach. The statistical test  used is the chi square test, as for the results of knowledge when education is carried out by 89% in the category of high-achieving students, and low-achieving students 6%. There is no relationship between watching pornography and learning achievement with p value = 0.242. Keywords: Pornography, Learning Achievement  ABSTRAK Di zaman modern pornografi sangat mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai kalangan termasuk remaja melalui berbagai situs disosial media. Hal ini memberikan dampak negatif baik dari sisi akademik maupun non akademik. Keterbukaan dan kemudahan internet bagi kalangan muda membuka peluang untuk konsumsi berbagai jenis konten, termasuk pornografi. Remaja dan pornografi adalah hal yang tidak akan pernah ada habisnya dengan perkembangan teknologi komunikasi.  Untuk mengetahui prestasi belajar siswa di SMK Perguruan Rakyat 2 Jakarta yang suka menoton video pornografi. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dalam bentuk lembaran, desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional.  Uji statistic yang digunakan adalah uji chi square, adapun hasil pengetahuan saat dilakukan edukasi sebesar 89% dalam kategori siswa yang berprestasi tinggi, dan siswa yang berprestasi rendah 6%. Tidak ada hubungan antara menonton pornografi terhadap prestasi belajar dengan nilai p value= 0.242. Kata Kunci: Pornografi, Prestasi Belajar