Tujuan pelatihan pendampingan psikososial Kepada guru-guru Bimbingan Konseling (BK) ini sebagai bentuk antisipasi dan mitigasi bencana non fisik siswa penyintas gempa Sulawesi agar memiliki pemahaman konsep dan teknis dalam pemulihan trauma psikis pasca bencana. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara synchronous learning menggunakan platform zoom disesuaikan dengan kondisi pandemi yang berlangsung dari tanggal 15-18 Juli 2021 dan dilanjutkan dengan asynchronous learning yaitu pendampingan peserta menggunakan platform Google Classroom. Kegiatan diawali dengan brainstorming permasalahan siswa dan kebutuhan layanan BK. Selanjutnya diberikan penjelasan dan pemberian contoh penggunaan keterampilan dari instruktur berfokus kepada penyintas gempa. Terakhir, praktik simulasi dengan metode mikro, yaitu peserta bergantian berperan sebagai konselor, konseli, dan pengamat. Jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 69 orang guru BK se-Sulawesi Barat. Setelah pelaksanaan kegiatan diperoleh respon positif dari peserta terhadap pelaksanaan kegiatan dimana sebagian besar peserta mempunya pemahaman konsep dan teknis tentang pendampingan peserta didik pasca bencana. Berdasarkan evaluasi kegiatan ditemukan bahwa peserta memberikan respon positif terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan, dengan 95 % peserta merasa terbantu dengan kegiatan ini yang sangat kontekstual dengan kondisi yang dialami oleh peserta penyintas gempa.