Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK 12-24 BULAN DI POSYANDU DESA CIASEM BARU KECAMATAN CIASEM KABUPATEN SUBANG PROVINSI JAWA BARAT Rosita, Rita; Widowati, Retno; Kurniati, Dewi
Syntax Idea Vol 2 No 8` (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i8`.501

Abstract

Kemampuan gerak (fisik motorik) individu dipengaruhi oleh status gizi individu itu sendiri. Dimana jika pertumbuhan dan perkembangan itu tidak dibarengi oleh asupan gizi yang cukup, maka akan berpengaruh juga pada kemampuan gerak individu. Prevalensi Balita menurut status gizi di Kabupaten Subang memiliki persentase gizi buruk dan gizi kurang yang masih sangat tinggi yaitu sebesar 5,1% dan 11%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik kasar pada anak usia 12-24 bulan di Posyandu Desa Ciasem Baru Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Desain penelitian ini menggunakan desain observasi cross sectional. Populasi pada penelitian ini balita umur 12-24 bulan di posyandu Desa Ciasem Baru. Perhitungan besar sampel penelitian menggunakan rumus slovin. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Adapun analisis data menggunakan analisis bivariat chi square. Anak usia 12-24 bulan di Posyandu Desa Ciasem baru sebanyak 23 anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik kasar. Hasil uji statistik didapatkan nilai status gizi (p=0,000), riwayat BBLR (p=0,000), stimulasi orang tua (p=0,000) dan Tingkat Pendidikan Ibu (p=0,000) maka dapat dikatakan bahwa variabel status gizi, riwayat BBLR, stimulasi orang tua dan tingkat pendidikan ibu memberi dampak terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 12-24 bulan. Sedangkan pada variabel umur (p=0,512) dan jenis kelamin (p=0935) sehingga tidak ada hubungan yang signifikan antara perkembngan motorik kasar anak usia 12-24 bulan dengan variabel tersebut.
MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU DALAM MENERJEMAHKAN SYAIR LAGU ANAK – ANAK DARI BAHASA INDONESIA KE BAHASA INGGRIS MELALUI PELATIHAN DI TK ISLAM AL – AZHAR 14 SEMARANG Widowati, Retno; Suharto, S.
Jurnal Seni Musik Vol 1 No 1 (2012): June 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsm.v1i1.1796

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan yaitu apakah melalui pelatihan dapat meningkatkan kreativitas guru dalam menerjemahkan syair lagu anak – anak dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris di TK Islam Al – Azhar 14 Semarang? Metode penelitian yang digunakan jenis terapan dengan PTS (Penelitian Tindakan Sekolah) yang mengadobsi dari prosedur PTK. Pengambilan data dilakukan dengan penilaian unjuk kerja dan non tes. Alat pengambilan data yang digunakan berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi.Analisis data dilakukan kuantitatif dan analisis isi (content analisis). Berdasarkan analisis hasil tes menerjemahkan syair lagu menunjukkan adanya peningkatan rata – rata keseluruhan aspek dari masing – masing siklus yaitu 68,13 pada pra siklus, 72,53 pada siklus I, 75,15 pada siklus II, 76,7 pada siklus III. Peningkatan tersebut terjadi karena adanya tindakan – tindakan yang dilakukan peneliti pada setiap siklusnya, yaitu dari penggunaan media visual power point, media audio visual berupa video dan perhatian intensif dari peneliti.Selain itu, perilaku yang ditunjukkkan yaitu perhatian, semangat belajar, kesungguhan dan kedisiplinan meningkat setelah peneliti melakukan pengamatan pada setiap siklusnya. Dari penelitian yang dilaksanakan, saran yang dapat disampaikan adalah (1) Pelatihan ini perlu diberikan kepada guru – guru di sekolah lain yaitu TK atau KB yang telah menerapkan sistem pengajaran dengan bahasa Inggris dan musik secara intensif di kelas. (2) Penggunaan buku – buku lagu terjemahan sebaiknya dilakukan secara selektif sebab banyak terjemahan lagu yang beredar di lapangan kurang baik kualitasnya. 
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK 12-24 BULAN DI POSYANDU DESA CIASEM BARU KECAMATAN CIASEM KABUPATEN SUBANG PROVINSI JAWA BARAT Rosita, Rita; Widowati, Retno; Kurniati, Dewi
Syntax Idea Vol 2 No 8` (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i8`.501

Abstract

Kemampuan gerak (fisik motorik) individu dipengaruhi oleh status gizi individu itu sendiri. Dimana jika pertumbuhan dan perkembangan itu tidak dibarengi oleh asupan gizi yang cukup, maka akan berpengaruh juga pada kemampuan gerak individu. Prevalensi Balita menurut status gizi di Kabupaten Subang memiliki persentase gizi buruk dan gizi kurang yang masih sangat tinggi yaitu sebesar 5,1% dan 11%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik kasar pada anak usia 12-24 bulan di Posyandu Desa Ciasem Baru Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Desain penelitian ini menggunakan desain observasi cross sectional. Populasi pada penelitian ini balita umur 12-24 bulan di posyandu Desa Ciasem Baru. Perhitungan besar sampel penelitian menggunakan rumus slovin. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Adapun analisis data menggunakan analisis bivariat chi square. Anak usia 12-24 bulan di Posyandu Desa Ciasem baru sebanyak 23 anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik kasar. Hasil uji statistik didapatkan nilai status gizi (p=0,000), riwayat BBLR (p=0,000), stimulasi orang tua (p=0,000) dan Tingkat Pendidikan Ibu (p=0,000) maka dapat dikatakan bahwa variabel status gizi, riwayat BBLR, stimulasi orang tua dan tingkat pendidikan ibu memberi dampak terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 12-24 bulan. Sedangkan pada variabel umur (p=0,512) dan jenis kelamin (p=0935) sehingga tidak ada hubungan yang signifikan antara perkembngan motorik kasar anak usia 12-24 bulan dengan variabel tersebut.
HASIL KARYA CIPTA LAGU ANAK-ANAK DI KALANGAN GURU TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL-AZHAR 14 SEMARANG Widowati, Retno
Catharsis Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lagu anak-anak yang populer dan atau tersebar luas di masyarakat saat ini, kebanyakan  tidak sesuai dengan karakter anak-anak, sehingga guru TK dituntut dapat menciptakan lagu. Rumusan masalahnya adalah (1) bagaimanakah kesesuaian hasil karya cipta lagu anak guru guru TK Islam Al-Azhar 14 Semarang dilihat dari bentuk musikologi meliputi melodi, irama, syair, dan akord? (2) Bagaimanakah kreativitas hasil karya cipta lagu guru TK Islam Al-Azhar 14 Semarang dilihat dari sifat dan faktor intrinsik ekstrinsik  kreativitas ? Metode dan pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil pembahasan dalam penelitian ini adalah karya lagu ciptaan guru TK Islam Al-Azhar 14 Semarang dilihat dari segi syair,  melodi,  akord dan irama sudah sesuai dengan tema pembelajaran dan karakteristik anak. Kreativitas guru mencipta lagu juga didukung oleh kelancaran menemukan nada, pengetahuan dan pengalaman tentang lagu anak-anak yang menjadikan guru mampu menganalogi  dalam mencipta lagu. Kelancaran, keluwesan dan keaslian berpikir dipengaruhi oleh faktor instrinsik dan ekstrinsik.Children's songs are widespread, not fully understood by the kindergarten teacher. A popular children's songs don’t fit with the character of the children, so that kindergarten teachers are required to create a song. The formulation is (1) how the suitability of the work of children's songwriting teacher kindergarten teacher Islam Al-Azhar 14 Semarang seen from the musicology include melody, rhythm, lyrics, and chords? (2) How does creativity work of kindergarten teachers songwriting Islamic Al-Azhar 14 Semarang views of factors of creativity? The methods and approach used is qualitative research. Results of the discussion in this study was the work of a song written by a kindergarten teacher Islam Al-Azhar 14 Semarang in terms of lyrics, melodies, chords and rhythms are in accordance with the theme of learning and child characteristics. Fluency, flexibility and originality of thought is influenced by intrinsic and extrinsic factors.Suggestions are (1) the creativity of creating songs should be tried by Mrs. teacher institute kindergarten others, (2) providing training create songs for kindergarten teachers, in order to be able to create songs with properly and immediately be able to write notes to the notation numbers , so that they can make their own song sheet music.
ADMINISTRASI PERGUDANGAN PADA CV EASTERN DEPO JAKARTA Widowati, Retno; Septiawan, Teguh Rizky
JAB (Jurnal Akuntansi & Bisnis) Vol 7, No 01 (2021): Vol. 7, No. 01 JUNI 2021
Publisher : JAB (Jurnal Akuntansi & Bisnis)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted to find out how the Warehousing Administration Process on CV. Eastern Depo Jakarta, knowing the constraints and alternative solutions in problem solving. Data collection techniques through observation, namely observing directly the object under study. Based on the results of the discussion shows that the roles and tasks carried out in the Warehousing Administration Process at CV. Eastern Depo Jakarta in accordance with the standard roles and authorities given are generally listed in the Job Description. Constraints that occur are limited space, low productivity and data accuracy are the main topics of discussion in this TA. The solution that is done temporarily has not been effective because from several alternatives sometimes it is still disturbed by urgent work that must take precedence. In the development of the administrative system in the company at least it brings progress slowly but to achieve good development, it is very necessary to support from many parties and focus on developing itKeywords: Administration, Warehousing, Process , System
ANALISIS PROSES PENAGIHAN PIUTANG PELANGGAN DI PT TANGKAS CIPTA OPTIMAL, JAKARTA Widowati, Retno; Estiana, Ria; Syaputra, Yudhi Widian
JAB (Jurnal Akuntansi & Bisnis) Vol 7, No 02 (2021): Vol.7, No. 02 DESEMBER 2021
Publisher : JAB (Jurnal Akuntansi & Bisnis)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted to find out how the process of collecting customer receivables at PT. Tangkas Cipta Optimal, Jakarta, to find out the constraints and alternative solutions in problem solving. Data collection techniques through observation and interviews, namely observing directly the object under study and with documentation. Based on the results of the discussion shows that the customer receivable collection process at PT. Tangkas Cipta Optimal, Jakarta has been implemented properly and in accordance with the applicable SOP (Standard Operating Procedure). And in accordance with the receivable collection process that is generally applicable in other companies. The obstacles that occur are the company's system is not supportive, there is a miss communication between employees, credit terms are not paid attention to, and there is an invoice request before the transaction is complete. Solutions made by PT. Tangkas Cipta Optimal, Jakarta, among others, the company reviews the system that has been used so far, improves communication between divisions, draws up an agreement with the debtor or if possible makes rules for penalties related to late payments and loads and sends performance invoices first to customers. Keywords: Process, Receivable Collection, Customers
Development of An Air Quality Model For Public Health Risk Analysis (Case Study of Dangku Village Special Coal Terminal, Muara Enim, South Sumatra) Putri, Tri Riska; Kusumahadi, Khoe Susanto; Widowati, Retno; Camin, Yeremiah Rubin
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1629.451 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i1.1808

Abstract

Mining for coal is a human activity that can contribute to air pollution. Solar power generation using a generator to produce electricity is one of the activities that cause air pollution. Electricity is crucial for mining operations, particularly in terminals that transport coal by river or sea. This study aims to develop a model of air pollution caused by PT XYZ's solar generator in Dangku Village, Muara Enim, South Sumatra, in the form of patterns of distribution and concentration levels of NO2 and CO pollutants, as well as to assess the health risks to the local community. The modelling development method employs the AERMOD software by inputting air quality data, meteorology, the specifications of the existing 2-meter chimney, and topography. To achieve NO2 levels of 180 ug/m3 and CO levels of 18.2 ug/m3, the model results indicate that the chimney's height must be increased to 4 metres in order to meet the quality standard for NO2 and CO levels. Regarding the results of the analysis of the level of public health risk in the area, there is no significant difference between chimneys measuring 2 and 4 metres. Abstrak: Penambangan batu bara merupakan kegiatan manusia yang dapat berkontribusi terhadap pencemaran udara. Pembangkit listrik tenaga surya dengan menggunakan genset untuk menghasilkan listrik merupakan salah satu kegiatan yang menimbulkan pencemaran udara. Listrik sangat penting untuk operasi pertambangan, terutama di terminal yang mengangkut batubara melalui sungai atau laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pencemaran udara akibat pembangkit tenaga surya PT XYZ di Desa Dangku, Muara Enim, Sumatera Selatan, berupa pola sebaran dan tingkat konsentrasi polutan NO2 dan CO, serta mengkaji risiko kesehatannya. kepada masyarakat setempat. Metode pengembangan pemodelan menggunakan perangkat lunak AERMOD dengan memasukkan data kualitas udara, meteorologi, spesifikasi cerobong 2 meter eksisting, dan topografi. Untuk mencapai kadar NO2 sebesar 180 ug/m3 dan kadar CO sebesar 18,2 ug/m3, hasil model menunjukkan bahwa tinggi cerobong asap harus ditambah menjadi 4 meter agar memenuhi baku mutu kadar NO2 dan CO. Terkait hasil analisis tingkat risiko kesehatan masyarakat di wilayah tersebut, tidak ada perbedaan yang signifikan antara cerobong berukuran 2 dan 4 meter.