Putu Candriasih
Poltekkes Kemenkes Palu

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Bantuan Kemanusiaan Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu untuk Korban Banjir Bandang Rogo, Sigi - Sulawesi Tengah: Humanitarian Assistance from Palu Health Polytechnic for Flash Flood Victims of Rogo, Sigi - Central Sulawesi Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Linda Linda; Siti Hadijah Batjo; Gusman Gusman; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Mardiani Mangun; Rina Tampake; Selvi Alfrida Mangundap; Erlina Erlina; Mooammar Safari; Ros Arianty; Sova Evie; Hasni Hasni; Masda Masda; Dwi Yogyo Suswinarto; Azwar Azwar; Yasmin H; Sri Sutiwi; Ekasari Dewi Pertiwi; Raoda Raoda; Sitti Aminah; Hasdrini Hasdrini; Salman Salman; Hanum Sasmita; Andi Bungawati; Novarianti Novarianti; Ade Irma Yulianti Gunawan; Nurindah Nurindah; Hardin Hardin; Sumiaty Sumiaty; Muliani Muliani; Putu Candriasih; Lisnawati Lisnawati; Aminuddin Aminuddin; Dedi Mahyudin Syam; Christine Christine; Muhammad Yani; Niluh Nita Silfia; Wery Aslinda; Adinda Adinda; Sri Musriniawati Hasan; Diana N. Sinurat; Irawati Tampuyak; Sukmawati Sukmawati; Wijianto Wijianto; Dian Kurniasari; Rugayah Said; Eka S. Riyanto; Hastuti Usman; Sri Restu Tempali; Ansar Ansar; Adhyanti Adhyanti; Elvyrah Faisal; Nurjaya Nurjaya; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Dian Mega Listiawati; Sumarni Sumarni; Zainul Zainul
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.106 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.529

Abstract

Banjir bandang yang disertai material lumpur, batu dan kayu menerjang desa Rogo. Puluhan rumah warga tertimbun lumpur setinggi 1-2meter dan tidak layak huni. Dampak yang ditimbulkan seperti kekurangan makanan, air bersih serta kebutuhan dasar lainnya. Peran modal sosial dibutuhkan dalam upaya pemulihan pasca bencana banjir bandang. Upaya melibatkan masyarakat dengan donasi atau bantuan kemanusiaan. Oleh karena jumlah korban banjir bandang cukup besar dan kebutuhan korban banjir bandang yang mendesak maka melalui kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan bantuan kemanusiaan civitas akademika Poltekkes Kemenkes Palu untuk Korban Banjir Bandang Rogo, Kabupaten Sigi provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan penggalangan donasi dilakukan setelah informasi dari media sosial tentang kejadian banjir bandang di Desa Rogo. Pelaksanaan kegiatan dengan penyaluran sembako (Beras, minyak goreng, gula pasir, teh) nasi kuning, buah pisang, sayur-sayuran, Biskuit balita dan ibu hamil, popok, ember dan gayung. Kegiatan penggalangan donasi dan penyalurannya dilaksanakan pada tanggal 05-07 September 2021. Masyarakat Rogo yang terdampak banjir bandang menerima dengan baik bantuan yang diberikan dan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar.
Edukasi Penggunaan Masker dan Pembagian Masker Kain dalam Pencegahan Penularan Covid-19 di Kota Palu: Education on the Use of Masks and Distribution of Fabric Masks for the Prevention of Covid-19 Transmission in Palu City Fahmi Hafid; Sumiaty Sumiaty; Muliani Muliani; Anna Veronica Pont; Selvi Alfrida Mangundap; I Wayan Supetran; Taqwin Taqwin; Yulianus Sudarman H Melangka; Zainul Zainul; Tjitrowati Djaafar; Nasrul Nasrul; Lisnawati Lisnawati; Gusman Gusman; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Kadar Ramadhan; Aminuddin Aminuddin; Wijianto Wijianto; Hasnawati Hasnawati; Azizah Saleh; Saharudin Saharudin; Hasanudin Hasanudin; Andi Bungawati; Putu Candriasih; Nurjaya Nurjaya; Elvyrah Faisal; Unun Fadliah; Hamsiah Hamsiah
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.975 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.534

Abstract

Ketika pandemi Covid-19 berkembang di seluruh dunia, pemerintah, lembaga internasional, pembuat kebijakan dan pejabat kesehatan masyarakat mulai merekomendasikan penggunaan masker kain nonmedis secara luas untuk mengurangi penularan SARS-CoV-2. Selama pandemi Covid-19, penggunaan masker kain meningkat drastis karena kelangkaan masker medis. Oleh karena meningkatnya kebutuhan akan penggunaan masker dan pentingnya edukasi penggunaan masker kepada masyarakat melatarbelakangi kegiatan edukasi penggunaan masker dan pembagian masker kain untuk pencegahan penularan Covid-19 di Kota Palu. Pembagian masker kain sebanyak ±1000 masker kain dan edukasi penggunaan masker kain kepada pada pembeli dan pedagang di Pasar Tua Bambaru Kota Palu. Educator dari Dosen dan Staf Poltekkes Kemenkes Palu sebanyak 30 Orang. Masker kain yang dibagikan merupakan bantuan dari Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 03 September 2020 di Kota Palu. Penggunaan masker secara langsung dipraktikkan educator dan diikuti oleh (pembeli dan pedagang) masyarakat di Kota Palu. Pelaksanaan edukasi pengunaan masker dan pembagian masker kain dapat terlaksana dengan baik. Masyarakat menerima edukasi pengunaan masker serta menggunakan langsung masker kain yang dibagikan
Status Gizi Anak Balita Pasca Bencana Di Pengungsian Kelurahan Buluri Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah Nasrul Nasrul; Putu Candriasih; Arifin N.A
Jurnal GIZIDO Vol 11 No 2 (2019): Jurnal GIZIDO Edisi November 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/gizi.v11i2.767

Abstract

ABSTARCT Nutrition problem in infants arise due to disasters due to paralysis of health services, lack of clean water supply, environmental sanitation, post-disaster infectious diseases. This research is descriptive which aims to describe the nutritional status of children under five after a disaster in the Evacuation Village of Buluri, Palu City. The population in this study amounted to 53 toddlers while the large sample taken amounted to 22 toddlers. The results showed that the nutritional status of children under five years after the disaster based on the weight for age index were namely poor nutrition of 3 people (5.7%), malnutrition 13 (25.5%), good nutrition 17 (32.1%). Based on the height for age index were very stunted children amounted to 2 (3.8%), stunted 20 (37.7%), and normal 31 (58.5%). Based on the weight for height index the nutritional status of very thin children 3 (5.7%), thin 8 (15.1%) and normal 42 (72.2%). The conclusion that the nutritional status of children under five years after the disaster when viewed based on BB / U is increasing in number compared to before the earthquake. Whereas based on the indicators of TB / U or PB / U and BB / TB the increase is unknown because there is no data on the nutritional status of children that support before the earthquake. It is recommended to monitor the nutritional status of children under five before the disaster and after the disaster so that they can be seen.
Gambaran Sisa Makanan Biasa Yang Disajikan Diberi Garnis Dan Tidak Diberi Garnis Diruang Vip Rsud Undata Provinsi Sulawesi Tengah: Description Of Ordinary Left Over Served With Garnished And Ungarnised In VIP Ward Of Undata Hospital Of Central Sulawesi Putu Candriasih; Hermin Austeria; Made Ayu Puspitawati
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 1 No. 2 (2021): Februari 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.837 KB) | DOI: 10.33860/shjig.v2i1.552

Abstract

The hospital is one of the health service industries which initially only carried out activities and recovery. However, with the development of science and technology, hospitals tooIncreasing efforts to improve service quality. The purpose of This research is to see the overview of the usual leftovers that are served given garnish and not given garnish in the VIP room of Undata Hospital Palu, Central Sulawesi Province. This research method is descriptive. The results obtained were 6 respondents for the food given Garnish, of the 6 respondents there is no leftover.While 6 respondents for food that was not given garnish, out of 6 respondents only 1 respondent whose were not leftover and 5 respondents had leftovers (staple food, animal side dishes, vegetable side dishes, vegetables).
Correlation between Consumption Food Sources of Iron and Intake of Iron Tablet on Anemia Cases in Pregnant Women at Bulili Public Health Center: Hubungan Pola Konsumsi Sumber Pangan Zat Besi dan Asupan Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bulili Wery Aslinda; Putu Candriasih; Yuridesi Nurani Putri
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 2 No. 1 (2021): Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.347 KB) | DOI: 10.33860/shjig.v2i1.553

Abstract

Anemia in pregnancy can increase the risk of low birth weight babies, miscarriage, birth prematurely, the risk of bleeding before and/or during delivery which can cause death to mother and baby. This study aims to know the correlation between consumption of food sources of iron and intake of iron tablets on anemia cases in pregnant women at Bulili Public Health Center. This type of research is analytic with a cross-sectional approach. The sample in this study was 39 pregnant women. The data were obtained from interviews and checking hemoglobin levels. Data analysis used univariate and bivariate analysis with the Chi-Square test. The results showed that consumption food sources of iron at Bulili Public Health Center in the rare category (51,3%), intake of iron tablets in the low category (51,3%), and the incidence of anemia in pregnant women (48,7%). While the correlation between consumption food sources of iron (ρ-value= 0,037) and intake of iron tablets (ρ-value= 0,001) on anemia cases in pregnant women at Bulili Public Health Center. The conclusion of this study is that there is a relationship between the consumption of food sources of iron and the intake of iron tablets on anemia cases in pregnant women at Bulili Public Health Center.
Case Study of Standard Nutritional Care Processes on Dyspepsia Patients in Seroja Pavilion Undata Palu Hospital: Studi Kasus Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Dispepsia di Paviliun Seroja RSUD Undata Palu Nurjaya Nurjaya; Putu Candriasih; Dhea Rizky Ananda
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 2 No. 1 (2021): Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.372 KB) | DOI: 10.33860/shjig.v2i1.574

Abstract

Gastrointestinal diseases and several other Non-Communicable Diseases (NCDs) together cause as much as 30% of deaths. This study aims to conduct a case study of PAGT in dyspeptic patients at the Seroja Pavilion Class III UPT RSUD Undata Palu. This study is a case study with a sample of 1 dyspepsia patient. The data collected were data on eating habits, food intake, anthropometry, as well as the results of biochemical and clinical/physical examinations. Data collection techniques used primary data (data obtained from measurements and interviews) and secondary data (data collected from hospital reports and patient medical records). The results of this study were that the patient's food intake increased from <60% to 80%, the nutritional status of the patient was still thin (no change), normal HGB from 8.9 mg/dL to 11.9 mg/dL. Clinical/physical normal, complaints reduced, knowledge about nutrition and gastric diet increased, the patient began to try to change eating habits to become regular. Initial diagnoses were NI-2.1, NC-4.1, and NB-1.1, at the end of treatment the remaining diagnoses were NC-4.1 and there were no new nutritional diagnoses. The conclusion of this study is the initial assessment of the patient's nutritional intake deficit, poor nutritional status, low Hb, and complaints of nausea and abdominal pain. The final diagnosis was NC-1.4. The nutritional interventions provided were Gastric Diet II and nutrition education. The results of monitoring and evaluation of patients experienced many good changes in food intake as well as knowledge and behavior. There was no reassessment of the patient.
Praktek Pemberian Makan dan Tingkat Pendapatan Keluarga Balita Stunting: Feeding Practices and Income Level of Family with Stunted Children Dwi Erma Kusumawati; Nursafitri; Adhyanti; Wery Aslinda; Putu Candriasih
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 2 No. 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/shjig.v2i2.895

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi di Indonesia yang memerlukan penanganan tepat dan cepat. Berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) pada tahun 2019 yang menunjukkan capaian 27,7%(2) yang berarti masih lebih tinggi apabila dibandingkan dengan ambang batas yang ditetapkan WHO yaitu 20%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran praktik pemberian makan dan tingkat pendapatan keluarga balita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan sampel seluruh balita stunting yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura sebanyak 45 balita. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat yang disajikan dalam tabel dan narasi. Hasil penelitian ini menunjukkan praktik pemberian makan kategori baik yaitu 40,0%, cukup 44,4% sedangkan tingkat pendapatan kelurga kategori cukup 2,2% dan kategori kurang 97,8%. Kesimpulan penelitian bahwa sebagian besar keluarga balita stunting mempunyai praktik pemberian makan cukup baik, sedangkan tingkat pendapatan masih kurang. Saran yaitu perlu adanya program penguatan dan pemberdayaan ekonomi pada keluarga balita stunting.
Pola Makan Anak Baduta Stunting Usia 6-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu: Eating Pattern of Stunting Children Ages 6-23 Months in The Work Area Sangurara Health Center Palu City Dwi Erma Kusumawati; Dwi Ratna Sari; Putu Candriasih; Nurjaya; Ansar; Bahja; Fahmi Hafid; Elvyrah Faisal
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 2 No. 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyebab stunting adalah pola makan yang kurang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola makan anak baduta stunting usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sangurara Kecamatan Tatanga Kota Palu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sangurara Kecamatan Tatanga Kota Palu pada bulan April-Mei 2021. Populasi penelitian ini adalah baduta stunting usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sangurara berjumlah 201 baduta. Besar sampel diambil dengan menggunakan rumus slovin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan cara wawanacara dan observasi menggunakan kuisioner Food Frequency Questionnaire dengan jumlah 67 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa makanan sumber makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah beras (86,8%). Sumber lauk hewani yang sering dikonsumsi adalah telur ayam (61,2%). Sumber lauk nabati yang sering dikonsumsi adalah tempe (70,1%). Sayuran yang sering dikonsumsi adalah wortel (65,7%) dan buah-buahan yang sering dikonsumsi adalah pisang (86,8%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pola makan anak baduta stunting kurang bervariasi, penelitian ini menyarankan kepada ibu baduta agar meningkatkan variasi makanan sejak anak berumur 6 bulan.
Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Alam Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Masamba, Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan: Humanitarian Assistance for Victims of Natural Disasters Flash Floods and Landslides in Masamba, East Luwu Regency, South Sulawesi Mustafa Mustafa; Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Aminudin Aminudin; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Sova Evie Sova Evie; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Junaidi Junaidi; Zainul Zainul; Lisnawati Lisnawati; Putu Candriasih; Nurjaya Nurjaya; Elvyrah Faisal; Linda Linda; Lili Suryani; Sri M. Hasan; Hadriani Hadriani; I Wayan Supetran; Taqwin Taqwin; Andi Bungawati; Saharudin Saharudin; Hasanuddin Hasanuddin
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Juli - September
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/pjpm.v3i3.1158

Abstract

Monday, July 13th, 2020, Flash floods and landslides have hit the Masamba area, East Luwu Regency, South Sulawesi. The large number of victims and urgent needs and in order to ease the burden on the victims, the Academic Community of the Poltekkes Kemenkes Palu initiated a community service program in Masamba Regency. The purpose of this community service is to show the real action of the social care of the entire Civitas Poltekkes Kemenkes Palu to every disaster that occurs. The Humanitarian Aid Team of the Poltekkes Kemenkes Palu consists of 15 lecturers, staff and students of the Poltekkes Kemenkes palu. The method of implementing this service has four stages including planning to find funds, purchasing the needs of disaster victims, distributing assistance and the last stage, namely meeting the needs of victims. The aid was handed over by the Director of Poltekkes Kemenkes Palu, Palu through the Head of the Center for Research and Community Service to the Head of Disaster Prevention and Management Agency at the Emergency Response Command Post for Flash Floods and Landslides, North Luwu Regency, South Sulawesi Province on July 21, 2020 at the Central Disaster Management Command Post. Masamba Regency, East Luwu, South Sulawesi. The provision of Humanitarian Aid can be carried out properly. Communities victims of Flash floods as beneficiaries have received the assistance. It is recommended for this activity more team members so that the distribution of aid is wider and provides more opportunities for students to get directly involved in humanitarian activities
Family Assistance Program With Interprofessional Education Approach In Labuan Panimba: Program Pendampingan Keluarga Dengan Pendekatan Interprofesional Edukasi Di Labuan Panimba Putu Candriasih; Metrys Ndama; Hermin Austria Awusi
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Svasta Harena Vol. 1 No. 1 (2021): Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpmsh.v1i1.453

Abstract

Stunting is caused by multidimensional factors so that the handling needs to be done by multisectoral or interprofessional collaborations. Central Sulawesi is an area that still has many health problems regarding nutrition, in preventing various problems related to stunting, the role of the family and community plays a very important role in the recovery phase. The roles and functions of families and communities greatly affect the health conditions of individuals, families, groups, and communities. The results of the mentoring and assessment that became a problem were the provision of complementary feeding. The provision of appropriate complementary feeding according to recommendations and utilizing local wisdom can help prevent stunting, and can introduce healthy eating habits for mothers and children under two by utilizing nutritious food found in their environment. In addition, as an effort to make significant progress in improving the health and quality of children, especially in Indonesia. Conclusions in the handling of stunting, each team shall have the duty and authority so that there is no overlap. Teams of health workers who work for the handling of stunting are nutritionists, midwives, nurses and Promkes, village head. Each has their own duties and powers. The achievement targets for this community service are Modules and Intellectual Property Rights.