Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Olahraga

PERFORMA ATLET BULUTANGKIS PADA NOMOR PERTANDINGAN TUNGGAL PUTRA KATEGORI USIA REMAJA DI PB KSC SURABAYA IBRAHIM, ISNAN; WISMANADI, HIMAWAN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Atlet bulutangkis pada nomor pertandingan tunggal putra kategori usia remaja di PB KSC Surabaya memiliki perbedaan kemampuan setiap individu atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat performa dasar atlet dalam bermain bulutangkis di PB KSC Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian ?one-shot?, artinya desain pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data (Arikunto, 2013: 122). Teknik pengumpulan data menggunakan hasil dari pengamatan oleh tiga orang rater yang memiliki lisensi pelatih. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet bulutangkis pada nomor pertandingan tunggal putra kategori usia remaja di PB KSC Surabaya. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen yang mengadopsi dari SMEP KONI pusat yang telah divalidasi oleh expert judgement. Analisis data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penilaian tingkat performa atlet dalam bermain bulutangkis melalui instrumen pengamatan pada atlet di nomor pertandingan tunggal putra kategori usia remaja di Persatuan Bulutangkis Kebraon Sport Center Surabaya berada pada kategori ?baik sekali? dengan persentase 10% berjumlah 1, kategori ?baik? persentase sebesar 70% berjumlah 7 dan kategori ?cukup? persentase sebesar 20% berjumlah 2. Maka tingkat performa atlet dalam bermain bulutangkis pada atlet tunggal putra kategori usia remaja di PB KSC atau Persatuan Bulutangkis Kebraon Sport Center Surabaya masuk dalam kategori ?baik? dengan persentase 70%. Kata kunci : Performa, Bulutangkis
PERFORMA ATLET BULUTANGKIS PADA NOMOR PERTANDINGAN TUNGGAL PUTRA KATEGORI USIA REMAJA DI PB KSC SURABAYA IBRAHIM, ISNAN; WISMANADI, HIMAWAN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Atlet bulutangkis pada nomor pertandingan tunggal putra kategori usia remaja di PB KSC Surabaya memiliki perbedaan kemampuan setiap individu atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat performa dasar atlet dalam bermain bulutangkis di PB KSC Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian ?one-shot?, artinya desain pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data (Arikunto, 2013: 122). Teknik pengumpulan data menggunakan hasil dari pengamatan oleh tiga orang rater yang memiliki lisensi pelatih. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet bulutangkis pada nomor pertandingan tunggal putra kategori usia remaja di PB KSC Surabaya. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen yang mengadopsi dari SMEP KONI pusat yang telah divalidasi oleh expert judgement. Analisis data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penilaian tingkat performa atlet dalam bermain bulutangkis melalui instrumen pengamatan pada atlet di nomor pertandingan tunggal putra kategori usia remaja di Persatuan Bulutangkis Kebraon Sport Center Surabaya berada pada kategori ?baik sekali? dengan persentase 10% berjumlah 1, kategori ?baik? persentase sebesar 70% berjumlah 7 dan kategori ?cukup? persentase sebesar 20% berjumlah 2. Maka tingkat performa atlet dalam bermain bulutangkis pada atlet tunggal putra kategori usia remaja di PB KSC atau Persatuan Bulutangkis Kebraon Sport Center Surabaya masuk dalam kategori ?baik? dengan persentase 70%. Kata kunci : Performa, Bulutangkis
PERFORMA ATLET BULUTANGKIS PADA NOMOR PERTANDINGAN TUNGGAL PUTRA KATEGORI USIA REMAJA DI PB KSC SURABAYA IBRAHIM, ISNAN; WISMANADI, HIMAWAN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Atlet bulutangkis pada nomor pertandingan tunggal putra kategori usia remaja di PB KSC Surabaya memiliki perbedaan kemampuan setiap individu atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat performa dasar atlet dalam bermain bulutangkis di PB KSC Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian ?one-shot?, artinya desain pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data (Arikunto, 2013: 122). Teknik pengumpulan data menggunakan hasil dari pengamatan oleh tiga orang rater yang memiliki lisensi pelatih. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet bulutangkis pada nomor pertandingan tunggal putra kategori usia remaja di PB KSC Surabaya. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen yang mengadopsi dari SMEP KONI pusat yang telah divalidasi oleh expert judgement. Analisis data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penilaian tingkat performa atlet dalam bermain bulutangkis melalui instrumen pengamatan pada atlet di nomor pertandingan tunggal putra kategori usia remaja di Persatuan Bulutangkis Kebraon Sport Center Surabaya berada pada kategori ?baik sekali? dengan persentase 10% berjumlah 1, kategori ?baik? persentase sebesar 70% berjumlah 7 dan kategori ?cukup? persentase sebesar 20% berjumlah 2. Maka tingkat performa atlet dalam bermain bulutangkis pada atlet tunggal putra kategori usia remaja di PB KSC atau Persatuan Bulutangkis Kebraon Sport Center Surabaya masuk dalam kategori ?baik? dengan persentase 70%. Kata kunci : Performa, Bulutangkis
PERFORMA ATLET BULUTANGKIS PADA NOMOR PERTANDINGAN TUNGGAL PUTRA KATEGORI USIA REMAJA DI PB KSC SURABAYA IBRAHIM, ISNAN; WISMANADI, HIMAWAN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Atlet bulutangkis pada nomor pertandingan tunggal putra kategori usia remaja di PB KSC Surabaya memiliki perbedaan kemampuan setiap individu atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat performa dasar atlet dalam bermain bulutangkis di PB KSC Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian ?one-shot?, artinya desain pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data (Arikunto, 2013: 122). Teknik pengumpulan data menggunakan hasil dari pengamatan oleh tiga orang rater yang memiliki lisensi pelatih. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet bulutangkis pada nomor pertandingan tunggal putra kategori usia remaja di PB KSC Surabaya. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen yang mengadopsi dari SMEP KONI pusat yang telah divalidasi oleh expert judgement. Analisis data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penilaian tingkat performa atlet dalam bermain bulutangkis melalui instrumen pengamatan pada atlet di nomor pertandingan tunggal putra kategori usia remaja di Persatuan Bulutangkis Kebraon Sport Center Surabaya berada pada kategori ?baik sekali? dengan persentase 10% berjumlah 1, kategori ?baik? persentase sebesar 70% berjumlah 7 dan kategori ?cukup? persentase sebesar 20% berjumlah 2. Maka tingkat performa atlet dalam bermain bulutangkis pada atlet tunggal putra kategori usia remaja di PB KSC atau Persatuan Bulutangkis Kebraon Sport Center Surabaya masuk dalam kategori ?baik? dengan persentase 70%. Kata kunci : Performa, Bulutangkis
ANALISIS STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY, AND THREATS PEMBINAAN PRESTASI KICKBOXING PENGKAB KBI LAMONGAN CHOLID APREAL SYAH, NURUDIN; WISMANADI, HIMAWAN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK ANALISIS STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY, AND THREATS, PEMBINAAN PRESTASI KICKBOXING PENGKAB KBI LAMONGAN Nama : Nurudin Cholid Apreal Syah Nim : 16060484062 Prodi : S1 Ilmu Keolahragaan Fakultas : Ilmu Keolahragaan Nama lembaga : Universitas Negeri Surabaya Dosen Pembimbing : Dr. Himawan Wismanadi, M.Pd Dalam mencapai prestasi suatu cabang olahraga tentunya membutuhkan persiapan yang panjang. Perlu adanya program pembinaan untuk mencapai target prestasi yang diinginkan. Dalam program pembinaan prestasi pastinya ada beberapa faktor penunjang untuk tercapainya suatu prestasi, baik faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor tersebut dengan menggunakan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, and threats). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan sasaran tiga orang pengurus, satu pelatih, dan 4 atlet. Instrumen penelitian ini menggunakan observasi wawancara, dokumen, dan angket. Penelitian ini dilaksanakan di tempat latihan Pengkab Kickboxing Lamongan. Hasil penelitian ini pembinaan prestasi Kickboxing Lamongan memiliki kekuatan di Tim pelatih dan atlet yang sudah tersedia dan berkompeten, manajemen organisasi yang mendukung, serta program latihan yang sesuai. Kurangnya sarana dan prasarana penunjang latihan, waktu penyesuaian atlet dengan teknik baru, Serta pendanaan. Memiliki peluang dengan pelatih yang berlatar beladiri berbeda sehingga bisa berkolaborasi untuk melakukan variasi teknik banyak rekomendasi atlet sehingga bisa mudah menentukan nomor pertandingan. Kemudian ancamannya dukungan dari pemerintah yang terlambat bisa menurunkan motivasi atlet untuk berprestasi Kata kunci : pembinaan, SWOT, kickboxing, prestasi
ANALISIS KEBERHASILAN KENTO MOMOTA PEMAIN JEPANG MENJADI PERINGKAT SATU DUNIA DILIHAT DARI JUMPING SMASH DAN SPEED SMASH ANTA KARANA, DIMAS; WISMANADI, HIMAWAN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakOlahraga bulutangkis merupakan salah satu jenis olahraga prestasi yang sangat terkenal di seluruh dunia. Permainan bulutangkis merupakan permainan yang bersifat individual yang dapat dilakukan dengan cara satu orang melawan satu orang atau dua orang melawan dua orang. Pukulan smash adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakter dari pukulan ini adalah keras dan laju shuttlecock cepat menuju lantai lapangan. Pukulan ini membutuhkan kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis. Kemampuan jumping smash dianggap sangat penting peranannya karena dapat menghasilkan poin, ketika melakukan jumping smash ada beberapa pergerakan yang perlu diperhatikan antara lain sudut siku, sudut bahu, tinggi lompatan dan kecepatan smashJenis penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian non-eksperimen dengan metode penelitian analisis deskriptif kuantitatif, karena tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis fakta keberhasilan Kento Momota pemain berkebangsaan Jepang menjadi peringkat satu dunia dilihat dari jumping smash dan speed smash dalam pertandingan sebenarnya.Berdasarkan hasil pengamatan, Persentase keberhasilan jumping smash yang dilakukan Kento Momota adalah 23,02 % didapat dari jumlah jumping smash yang berhasil dibagi jumlah jumping smash keseluruhan. Dari usaha jumping smash yang dilakukan Kento Momota untuk memperoleh jumping smash yang terbaik 22.8692 m/s dari tiga pertandingan bulutangkis tingkat internasional, dengan sudut siku 147o, sudut bahu 146o tinggi lompatan 0,41 meterKata kunci : Analisis, Bulutangkis, Jumping Smash, Speed Smash, Sudut Siku, Sudut BahuAbstract Is one of the most famous sport of achievement in the world. A badminton game is an individual game that can be done by one person against one or two against two. Smash blow is a form of hard blow that is often used in badminton games. The character of this punch is the hard and fast shuttlecock speeds leading to the field floor. This blow requires muscle strength of the limbs, shoulders, arms, flexibility of the wrist as well as coordination of harmonious gestures. The ability of jumping smash is considered very important role because it can generate points, when jumping smash there are some movements that need to be considered among others angle elbow, shoulder angle, jump height and smash speed.The type of this research belongs to non-experimental research type with quantitative descriptive research method, because the purpose of this research is to analyze the fact of success of Kento Momota Japan national player to world number one viewed from jumping smash and speed smash in real game.Based on the observations, the percentage of the successful jumping smash done by Kento Momota is 23,02 % obtained from the number of jumping smashes that are successfully divided the total number of jumping smashes. From jumping smash attempt by Kento Momota to get the best jumping smash 22.8692 m/s from three international badminton matches, with the angle of 147o the shoulder angle of 146o high jump 0,41 meters.Keywords: Analysis, Badminton, Smash Jumping, Smash Speed, Angle of Elbow, shoulder angle
ANALISIS SHOOTING FREE THROW KAWHI LEONARD MVP (MOST VALUABLE PLAYER) FINAL NBA 2019 MENGGUNAKAN SOFTWARE KINOVEA IRWATI, ERVI; WISMANADI, HIMAWAN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laga Final NBA 2019 yang mempertemukan Tim Toronto raptors melawan Golden State Warriors Kawhi Leonard berhasil membawa timnya Toronto Raptors menjadi juara NBA 2019 sekaligus sebagai penerima penghargaan pemain terbaik. Di setiap poin yang diciptakan Kawhi Leonard memiliki tingkat keberhasilan paling tinggi pada percobaan shooting free throw. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas shooting Kawhi Leonard ditinjau dari aspek biomekanika yaitu sudut siku, sudut bahu, sudut elevasi dan kecepatan tembakan. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian non-eksperimen dengan metode penelitian analisis deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan software Kinovea dan setelah data terkumpul akan dihitung dengan rumus persentase dan rumus gerak parabola. Hasil : tingkat keberhasilan shooting free throw Kawhi Leonard sebesar 88%, Sudut siku yang menghasilkan bola masuk yaitu pada rentang 86o-90o, sudut bahu 124o-130o, sudut elevasi 46o-52o dan rata-rata kecepatan tembakan 7,33 m/s. Kesimpulan : Shooting free throw yang paling efektif yaitu dengan sudut siku mendekati 90o, sudut bahu 129o, sudut elevasi 45o dengan kecepatan 7,69 m/s. Kata Kunci: Analisis biomekanika, software Kinovea, Shooting free throw.
ANALISIS SHOOTING FREE THROW KAWHI LEONARD MVP (MOST VALUABLE PLAYER) FINAL NBA 2019 MENGGUNAKAN SOFTWARE KINOVEA WISMANADI, HIMAWAN; IRWATI, ERVI
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laga Final NBA 2019 yang mempertemukan Tim Toronto raptors melawan Golden State Warriors Kawhi Leonard berhasil membawa timnya Toronto Raptors menjadi juara NBA 2019 sekaligus sebagai penerima penghargaan pemain terbaik. Di setiap poin yang diciptakan Kawhi Leonard memiliki tingkat keberhasilan paling tinggi pada percobaan shooting free throw. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas shooting Kawhi Leonard ditinjau dari aspek biomekanika yaitu sudut siku, sudut bahu, sudut elevasi dan kecepatan tembakan. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian non-eksperimen dengan metode penelitian analisis deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan software Kinovea dan setelah data terkumpul akan dihitung dengan rumus persentase dan rumus gerak parabola. Hasil : tingkat keberhasilan shooting free throw Kawhi Leonard sebesar 88%, Sudut siku yang menghasilkan bola masuk yaitu pada rentang 86o-90o, sudut bahu 124o-130o, sudut elevasi 46o-52o dan rata-rata kecepatan tembakan 7,33 m/s. Kesimpulan : Shooting free throw yang paling efektif yaitu dengan sudut siku mendekati 90o, sudut bahu 129o, sudut elevasi 45o dengan kecepatan 7,69 m/s. Kata Kunci: Analisis biomekanika, software Kinovea, Shooting free throw.
ANALISIS KEBERHASILAN VIKTOR AXELSEN PEMAIN DENMARK MENJADI PERINGKAT SATU DUNIA DILIHAT DARI JUMPING SMASH DAN SPEED SMASH ANGGI SANTOSO, FIRMAN; WISMANADI, HIMAWAN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKOlahraga bulutangkis merupakan salah satu jenis olahraga prestasi yang sangat terkenal di seluruh dunia. Permainan bulutangkis merupakan permainan yang bersifat individual yang dapat dilakukan dengan cara satu orang melawan satu orang atau dua orang melawan dua orang. Pukulan smash adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakter dari pukulan ini adalah keras dan laju shuttlecock cepat menuju lantai lapangan. Pukulan ini membutuhkan kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis. Kemampuan jumping smash dianggap sangat penting peranannya karena dapat menghasilkan poin, ketika melakukan jumping smash ada beberapa pergerakan yang perlu diperhatikan antara lain sudut siku, sudut bahu, tinggi lompatan dan kecepatan smashJenis penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian non-eksperimen dengan metode penelitian analisis deskriptif kuantitatif, karena tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis fakta keberhasilan Viktor Axelsen pemain berkebangsaan Denmark menjadi peringkat satu dunia dilihat dari jumping smash dan speed smash dalam pertandingan sebenarnya.Berdasarkan hasil pengamatan, Persentase keberhasilan jumping smash yang dilakukan Viktor Axelsen adalah 24,63 % didapat dari jumlah jumping smash yang berhasil dibagi jumlah jumping smash keseluruhan. Dari usaha jumping smash yang dilakukan Viktor Axelsen untuk memperoleh jumping smash yang terbaik 15.3386 m/s dari tiga pertandingan bulutangkis tingkat internasional, dengan sudut siku 138,7 %, sudut bahu 122,4 % tinggi lompatan 0,23 meter Kata kunci : Analisis, Bulutangkis, Jumping Smash, Speed Smash, Sudut Siku, Sudut Bahu
PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL CROSSOVER SHUFFLE TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN NOVIEANTO ADHI, YHONANDHA; WISMANADI, HIMAWAN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL CROSSOVER SHUFFLE TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN Yhonandha Novieanto Adhi S1 Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya, yhonandhaadhi@mhs.unesa.ac.id Dr. Himawan Wismanadi, M.Pd. Dosen S1 Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Sepakbola merupakan olahraga yang paling populer diseluruh dunia dan hampir semua negara di Eropa, Amerika Serikat, Asia, dan Afrika mengenal permainan ini, Permainan sepakbola saat ini mengalami banyak kemajuan, perubahan dan perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi fisik, teknik, taktik dalam permainan serta mental pemain itu sendiri. Berangkat dari itu Salah satu bentuk latihan yang dilakukan untuk dapat meningkatkan kecepatan yaitu menggunakan latihan ladder drill atau tangga ketangkasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan latihan ladder drill crossover shuffle terhadap kecepatan pada pemain sepakbola usia 11 ? 12 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Instrumen dalam penelitian ini berupa pengamatan terhadap pemain usia 11 -12 tahun dengan bentuk latihan laedder drill yang nantinya diambil datanya apabila kondisi tubuh sudah mampu beradaptasi dengan beban latihan yang diberikan, maka beban latihan tersebut harus ditingkatkan secara bertahap. Adapun cara untuk meningkatkan beban latihan dalam menyusun program latihan adalah dengan dipercepat, di perlama, diperberat, dan diperbanyak. Setelah itu mengkatagorikan keterangan tersebut dalam beberapa strata, setelah data terkumpul maka kemudian akan dianalisis dengan tiga bagian, yaitu deskripsi data, persyaratan analisis, dan pengujian hipotesis. Uji normalitas digunakan untuk menentukan apakah kelas yang telah diuji berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas yang akan digunakan yaitu Shapiro-Wilk dengan bantuan SPSS 21 for windows, karena memiliki kurang dari 50 subyek atau responden. Uji Shapiro-Wilk dianggap lebih akurat ketika jumlah subyek yang kita miliki kurang dari 50. Keputusan uji normalitas data adalah dengan melihat tabel pada kolom sig. atau p value > 0,05 maka bisa disimpulkan hipotesis nol gagal ditolak yang berarti data yang di ujikan memiliki distribusi yang tidak berbeda dari data yang normal Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di sekolah sepak bola BIMA AMORA Gresik Kecepatan pada kelompok eksperimen memiliki peningkatan. Dibuktikan adanya penurunan waktu Pre-test 10,10 detik dan Post-test 09,58 detik. Yang berarti betambahnya kecepatan dengan asumsi apabila sedikit waktu yang dibutuhkan saat berlari 40m maka semakin cepat kecepatannya. Berdasarkan analisis menggunakan uji t paired sample test dengan bantuan SPSS 21 for windows diperoleh nilai sig. 0,003 < 0,05. Menunjukkan bahwa adanya pengaruh latihan ladder drill crossover shuffle terhadap kecepatan pada siswa Sekolah Sepak Bola Bima Amora usia 11-12 tahun. Hal ini sesuai menurut Lee Brown komponen kondisi fisik kecepatan dapat di tingkatkan melalui latihan ladder drill dengan variasi gerakan crossover shuffle. Untuk dapat meningkatkan kecepatan pada atlet sepakbola ada baiknya menggunakan latihan Ladder drill dengan variasi crossover shuffle dengan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kondisi fisik tersebut untuk mencapai prestasi. Kata Kunci : Sepakbola, Latihan ladder drill crossover shuffle, Kecepatan Abstract Football is the most popular sport in the world and almost every country in Europe, the United States, Asia and Africa knows this game. The game of football is undergoing a lot of progress, rapid changes and developments, both physically, technically, tactically in the game as well as the players own mentality. Departure from it One form of exercise that is done to improve the speed of using ladder drill or staircase exercise. The purpose of this study was to determine the difference between before and after ladder drill exercise crossover shuffle to the speed of football players aged 11-12 years. This type of research is experimental research. Instruments in this study in the form of observation of the players aged 11 -12 years with a form of laedder drill training which will be taken data if the condition of the body is able to adapt to the burden of training given, then the burden of the exercise should be increased gradually. The way to increase the burden of training in preparing the training program is to accelerate, in perlama, diperberat, and reproduced. After that categorize the information in several strata, after the data collected then will be analyzed with three parts, namely the description of the data, requirements analysis, and hypothesis testing. The normality test is used to determine whether the class that has been tested is normally distributed or not. Normality test that will be used is Shapiro-Wilk with the help of SPSS 21 for windows, because it has less than 50 subjects or respondents. The Shapiro-Wilk test is considered more accurate when the number of subjects we have is less than 50. The data normality test decision is to look at the table in the sig column. or p value> 0,05 then it can be concluded the null hypothesis failed to be rejected which means the data in tested has a distribution that is not different from the normal data Implementation of the research was conducted at the BIMA AMORA Gresik soccer school The pace in the experimental group had improved. Evidenced by a decrease in the time of Pre-test 10.10 seconds and Post-test 09.58 seconds. Which means the speed increase with the assumption that if a little time is needed when running 40m then the faster the speed. Based on the analysis using paired sample test t test with the help of SPSS 21 for windows obtained sig value. 0.003 <0.05. Show that the influence of crossover shuffle ladder drill training on the speed at students of Bima Amora School of Football aged 11-12 years. This is according to Lee Browns component physical condition of speed can be improved through ladder drill practice with crossover shuffle variation with the results of this study as a consideration to improve the physical condition to achieve achievement. Keywords : Football, Ladder drill crossover shuffle drills, Speed