Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

EFEK KOROSI TULANGAN TERHADAP KAPASITAS LENTUR BALOK BETON BERTULANG Ridwan Rasyid; Mufti Amir Sultan; Arbain Tata; Endi Setiawan
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2022): CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.964 KB)

Abstract

 Banyaknya proyek-proyek yang terhenti lantaran menunggu tahapan pengerjaan selanjutnya seringkali kali tulangan baja dibiarkan tanpa pelindung tulangan baja akan mengalami perkorosian (korosi) akibat dari cuaca dan lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui pengaruh korosi terhadap tulangan dengan menggunakan metode eksperimental dan benda uji berupa tulangan yang telah dikorosi percepat menggunakan metode pengaliran listrik dan balok beton, diameter tulangan yang digunakan adalah Ø8 dan Ø10 dan balok dengan dimensi 10 x 15 x 120 untuk uji kuat lentur, variasi waktu korosi yang digunakan adalah 24, 36, dan 72jam. Hasil pengujian menunjukan penurunan tegangan untuk variasi 24 jamsebesar 10.9 MPa, dan variasi 36 jam mengalami penurunan sebesar 2.3% dan variasi 72 jam sebesar 12.8%. Hasil pengujian untuk tegangan tarik tulangan memiliki hasil rata-rata sebesar 454.8 MPa, dan variasi korosi 24 jam turun 0.90 % dan variasi 36 jam sebesar 0.94%, variasi korosi 72 jam memiliki presentase sebesar 2.8%.Kata kunci: Korosi, KapasitasLentur, Tarik Baja, Balok
UJI SIFAT MEKANIS PAVING BLOCK GEOPOLYMER Amrin Wanda; Mufti Amir Sultan; Arbain Tata
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2021): CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (995.763 KB) | DOI: 10.33387/clapeyron.v2i2.3905

Abstract

AbstrakPembangunan infrastruktur di Indonesia bersamaan dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat tentu perlu adanya penyesuaian antara infrastruktur dan juga teknologi bahan yang dipakai. Pemanfaatan sampah plastik dengan tujuan suatu inovasi, sebuah tempat yang terletak di desa Falabishaya, Kecamatan Mangoli Utara Kabupaten Kepulauan Sula,memanfaatkan sampah plastik untuk membuat bahan dasar paving block yaitu menggantikan semen dengan sampah plastik sebagai bahan perekat. Namun pemanfaatan dengan tujuan membuat paving block yang dilakukan tidak berdasarkan prosedur penelitian atau pengujian sifat mekanisnya. Penelitian ini menggunakan plastik yang dilelehkan sebagai bahan pengikat dengan prosentase terhadap berat campuran yaitu 18%, 22%, 27%, 32%, 37%,42 dan 100%. Dari hasil pengujian sebagai bahan perekat didapat kuat tekan dengan persentase plastik 18 %, 22%, 27%, 32%, 37%,42 dan 100%menghasilkan kuat tekan rata-rata masing-masing 0 Mpa, 5,7 MPa, 14,5 MPa, 20,8 MPa, 24,1 MPa dan 10,5 MPa. Uji penyerapanya menghasilkan penyerapan rata-rata masing-masing 0 %,pada persentase plastik 22 % dan persentase pasir 78 % penyerapan rata–rata sama dengan 0 %. Persentase plastik 27 % dmenghasilkan penyerapan rata–rata 0,35 %, 0,52 %, 0,46 %, 0,45 % dan 0%. Pengujian terhadap uji tekan menggunakan plastik berdasarkan SNI-03-0691-1996 tentang syarat mutunya mencapai klasifikasi mutu B digunakan untuk peralatan parkir. Kata kunci: Geopolymer, Paving Block, Kuat Tekan, Penyerapan
ANALISIS KETERJANGKAUAN DAYA BELI PENGGUNA JASA TRANSPORTASI UDARA UNTUK RUTE DARI KABUPATEN KEPULAUAN SULA KE KOTA TERNATE Nurul Ilma Sukardi; Arbain Tata; Raudha Hakim
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/ft.v10i2.1857

Abstract

One of the available modes of transportation for the Sula Islands Regency-Ternate City Route is air transportation. This mode has been operating for the past three years, becoming an alternative mode for people who do not want to use water transportation modes. One of the important factors in managing transportation is the cost of travel offered. In the air transportation mode itself, the current travel costs cannot be reached by all levels of society, especially those with low incomes. Therefore, a study was conducted on the ability to pay (ATP) and willingness to pay (WTP) in accordance with the level of people's income. This research is a quantitative research where the results obtained from the distribution of questionnaires will be analyzed and converted into numbers. The appropriate travel costs from the research results are the average ATP based on the allocation of transportation costs, which is Rp. 350,000, - and the average WTP for all job categories, which is Rp. 347,167, - .
KARAKTERISTIK BETON BERONGGA RAMAH LINGKUNGAN DENGAN MATERIAL LOKAL DAERAH Muhammad Ridho; Arbain Tata; Suyuti .
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/ft.v10i2.1858

Abstract

Road construction generally uses flexible or rigid pavement that is impermeable to water. To prevent the problem of road damage caused by standing water, there are currently many new ways to control the flow of water on the pavement surface. One alternative in controlling water on the pavement surface is to use hollow concrete. This study aims to determine the effect of aggregate form in the hollow concrete mixture on the compressive strength and infiltration rate. The method used is the experimental method. The gravel aggregate used consists of 3 size variations which are a mixture of crushed stone and unbroken stone with sizes of 0.5-1 cm, 1-2 cm, and 2-3 cm, respectively. The water-cement factor (FAS) value used in the study was 0.40. The test was carried out at the age of 28 days of wet treatment. The results of the research that has been done, when viewed from its mechanical properties, this concrete has decreased compressive strength by 28-36%. The larger the size of the gravel aggregate used, the greater the decrease in compressive strength that occurs. For the value of the infiltration rate increased by 40-93%. The largest increase in infiltration rate values ​​occurred in the specimens using aggregate diameter with the largest size variation, namely 2-3 cm. The larger the size of the coarse aggregate used, the larger the cavity formed in the test object, the larger the cavity formed, then the ability of a test object to pass water (infiltration rate value) will be greater.
ANALISIS KEMAMPUAN DAN KEMAUAN MEMBAYAR TARIF PADA PENGGUNA JASA MODA TRANSPORTASI KAPAL LAUT (Studi Kasus : Rute Ternate-Sanana) Dahlia Canra; Arbain Tata; Ichsan Rauf
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/ft.v10i2.1867

Abstract

The mode of transportation in this case is the ocean liner is an alternative transportation that is most often chosen by the public in traveling, one of which is for the Ternate-Sanana route. For this type of transportation is relatively lancer and almost every day available. There are 3 (three) ships operating in a week. One of the important factors in the management of sea transportation services is tariffs. This is the reason people use this mode of transportation, because it is considered quite affordable compared to other modes of transportation. Therefore, this study was conducted to find out Ability To Pay (ATP) and Willingness To Pay (WTP) users of sea ship transportation services with the Ternate-Sanana route. Where later it can be a consideration in evaluating the appropriate tariff. From the data that has been processed, the value of Ability To Pay (ATP) is Rp 471,722,- and the value of Willingness To Pay (WTP) is Rp 229,100,-.
SIFAT MEKANIS BETON DENGAN CAMPURAN PASIR PANTAI DAN AIR LAUT Arbain Tata
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 3, No 1 (2019): JTS Teknologi Sipil
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v3i1.2765

Abstract

Agregat halus dari pasir pantai sebagai komponen beton talah banyak digunakan di daerah kepulauan. Pasir pantai sebagai salah satu jenis agregat halus tersedia dalam jumlah banyak tetapi kualitas disetiap daerah masih perlu diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat mekanis beton campuran pasir pantai dengan variasi quarry yang berbeda.Tiga sumber pasir pantai yang berbeda yaitu: Loto, Kusu dan Akelamo dengan FAS yang bervariasi, juga diteliti hubungan terhadap tingkat salinitasnya. Benda uji selinder ukuran 150x300 diuji pada umur beton 28 hari. Dari hasil penelitian dihasilkan kuat tekan beton masing-masing menunjukkan pasir Loto mempunyai nilai kuat tekan lebih tinggi dari pasir Kusu dan Akelamo.Hubungan antara FAS dengan kuat tekan menunjukkan kekuatan berkurang seiring dengan bartambahnya nilai FAS. Ditinjau dari salinitasnya menunjukkan tidak terjadi perbedaan yang siknifikan dari ketiga sumber pantai. Kuat tekan beton dengan bahan campur air tawar dibanding air laut pada pasir Loto, Akelamo, dan Kusu menunjukkan lebih kuat dengan selisih 2.04%, 3.09 % dan 2.16%. Kata Kunci: FAS, kuat tekan, salinitas.
PERSEPSI PENGGUNA TRANSPORTASI LAUT TERHADAP KINERJA PELABUHAN LAUT RUM DAN PELABUHAN LAUT SARIMALAHA Syamsuddin Do Taher; Raudha Hakim; Arbain Tata
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2023): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/clapeyron.v4i1.6123

Abstract

Kebutuhan sarana transportasi penyeberangan laut di Kota Tidore Kepulauan mengalami peningkatan progresif akibat semakin banyaknya sejumlah kegiatan yang membutuhkan jasa transportasi terutama angkutan penyeberangan, sehingga bertambahnya insentitas pergerakan antara pulau di Kota Tidore Kepulauan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk tingkat kinerja pelayanan transportasi laut di pelabuhan laut Rum dan pelabuhan laut Sarimalaha. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI).Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode Importance Performance Analysis atau IPA beberapa atribut yang menjadi prioritas utama dalam perbaikan Pelabuhan Rum diantaranya adalah toilet yang bersih dan wangi, Musholah yang bersih, tempat parkir aman, perlengkapan hyginies, petugas yang selalu menerapkan senyum, salam, sapa. Pada Pelabuhan Laut Sarimalaha yang perlu dilakukan perbaikan antara lain toilet bersih dan wangi, Musholah yang bersih, perlengkapan hyginies, petugas yang selalu menerapkan senyum, salam, sapa. Berdasarkan hasil metode Customer Satisfaction Index atau CSI tingkat kepuasan pengguna jasa Pelabuhan Rum secara keseluruhan 0,59 berdasarkan kriteria nilai Customer Satisfaction Index berada pada range 0,51 - 0,65 dengan kriteria cukup puas dan harus ditingkatkan. Sedangkan Pelabuhan Sarimalaha 0,50 berada pada range 0,35 - 0,50 dengan kriteria kurang puas berdasarkan3 kriteria nilai Customer Satisfaction Index atau CSI.
KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA EKOSISTEM PERAIRAN DI MALUKU UTARA : SEBUAH TINJAUAN Badrun Ahmad; Muh. Faedly H.Tidore; Arbain Tata; Sudirman Hi. Umar
JURNAL SIPIL SAINS Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v13i1.6391

Abstract

Abstrak: Beberapa peneliti saat ini telah melakukan penelitian mikroplastik di Maluku Utara. Artikel ini bertujuan untuk meninjau analisis sebelumnya. Tujuannya adalah sebagai referensi singkat bagi para peneliti yang ingin melakukan penelitian mikroplastik di Maluku Utara. Selain itu, tujuan artikel ini adalah untuk menganalisis secara kuantitatif beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan. Metode pencarian jurnal dan penelitian dilakukan dengan mencari kata kunci “Mikroplastik di Laut Maluku Utara” pada mesin pencari Google Scholar dan Science Direct. Penelitian mikroplastik sebelumnya di Pulau Mare meneliti kadar mikroplastik pada beberapa jenis teripang dan kelompok mikroplastik pada sedimen di perairan Pulau Mare. Pada teripang ditemukan total 272 partikel mikroplastik. Pada saat yang sama, penelitian endapan dilakukan di dua stasiun. Stasiun pertama di Maregam menemukan mikroplastik berkisar antara 17.000 - 37.000 partikel/kg berat sedimen kering. Di Marekofo ditemukan 13.839-30.666 partikel/kg sedimen. Dipelajari juga di Pulau Ternate, dan hasilnya ditemukan mikroplastik pada ikan cakalang sebanyak 948 partikel yang diperoleh dari 16 sampel ikan yang beredar di pasaran. Penelitian mikroplastik pada ikan jenis lain, seperti Epinephelus Fuscogutattus, E. coioides, dan E. Suillus, ditemukan 594 partikel mikroplastik di saluran pencernaan ikan. Kata kunci: mikroplastik, laut, ikan, mare, ternate  Abstract: Several researchers have now carried out microplastic research in North Maluku. This article aims to review the previous analysis. The aim is to serve as a brief reference for researchers wishing to conduct microplastic research in North Maluku. In addition, the purpose of this article is to analyze quantitatively some of the results of the study that has been done. Journal and research search methods were carried out by searching for the keywords "Microplastics in the North Maluku Sea" on Google Scholar and Science Direct. Previous microplastic research on Mare Island examined microplastic levels in several types of sea cucumbers and microplastic groups in sediments in Mare Island waters. In sea cucumbers, a total of 272 microplastic particles were found. At the same time, research on deposits was carried out at two stations. The first station in Maregam found microplastics ranging from 17,000 - 37,000 particles/kg of dry sediment weight. In Marekofo found 13,839-30,666 particles/kg of sediment. It was also studied on the island of Ternate, and the results found microplastics in skipjack tuna, as many as 948 particles obtained from 16 fish samples in the market. Microplastic research on other types of fish, such as Epinephelus Fuscogutattus, E. coioides, and E. Suillus, 594 microplastic particles were found in the digestive tract of fish. Keywords: microplastics, marine, fish, mare, ternate