Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic)

Distribusi dan Frekuensi Alel Golongan Darah Sistem ABO dan Rhesus pada Penduduk Pulau Gili Ketapang Probolinggo Kirana Eka Rezki; Rike Oktarianti; Hidayat Teguh Wiyono; Purwatiningsih Purwatiningsih
Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience -Tropic) Vol 7 No 1 (2021): Agustus 2021
Publisher : Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.049 KB)

Abstract

Sistem penggolongan darah pada manusia yang banyak dikenal adalah sistem ABO dan rhesus. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui distribusi golongan darah sistem ABO dan rhesus serta frekuensi alel pada populasi penduduk pulau Gili Ketapang, kabupaten Probolinggo. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan cara dilakukan pengundian jumlah sampel yang diambil sebanyak 384 jiwa. Identifikasi golongan darah sistem ABO pada penelitian ini dilakukan dengan metode slide dengan prinsip antigen (aglutinogen) yang direaksikan dengan antibodi (aglutinin). Hasil penelitian menunjukkan distribusi golongan darah sistem ABO dan Rhesus O+ (46,61%), B+ (24,22%), A+ (23,18%), dan AB+ (5,99%). Frekuensi alel IA(0,16), frekuensi alel IB (0,16), frekuensi alel i (0,68), dan frekuensi alel rhesus positif (Rh+) adalah 1
Prevalensi Buta Warna pada Siswa Sekolah Dasar di Pulau Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo Nailatur Rifdah; Rike Oktarianti; Hidayat Teguh Wiyono; Asmoro Lelono; Husnatun Nihayah
Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience -Tropic) Vol 7 No 2 (2022): Januari 2022
Publisher : Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.482 KB) | DOI: 10.33474/e-jbst.v7i2.453

Abstract

Buta warna merupakan salah satu kendala dalam proses pembelajaan setiap siswa tingkat dasar yang harus diketahui sejak dini. Buta warna utamanya disebabkan oleh faktor genetik. Buta warna merupakan kelainan genetik sex linkage pada kromosom X. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui prevalensi penderita buta warna, frekuensi alel buta warna dan normal, dan mengetahui diagram silsilah keluarga penderita buta warna. Pengujian buta warna menggunakan metode Ishihara. Siswa yang diambil sebagai sampel yaitu 255 siswa yang telah dipilih secara acak, dengan rentang usia 8-12 tahun. Pengambilan sampel sesuai dengan prosedur pada Ethical clearance nomor 1224/UN25.8/KEPK/DL/2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi penderita buta warna sebesar 3.14% dan prevalensi rang normal sebesar 96.86%. Frekuensi alel buta warna dan alel normal berturut-turut adalah 0,023 dan 0,977. Diagram silsilah pada keluarga penderita buta warna menunjukkan bahwa pola pewarisan buta warna adalah pola pewarisan bersilang (criss cross inheritance).