Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Manajemen dan Kewirausahaan

Work Spirit in COVID-19 Pandemic: Case on Bank Central Asia Manado Main Branch: Semangat Kerja di Pandemi COVID-19: Studi Pada Bank Central Asia Kantor Cabang Utama Manado Nikolas Fajar Wuryaningrat
Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 1 (2022): Manajemen & Kewirausahaan
Publisher : Manajemen FE Unima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/mk.v3i1.3788

Abstract

Pandemi covid-19 membuat perubahan dalam oraganisasi dengan lebih cepat. Dalam hal ini termasuk adanya kemungkinan perbedaan semangat kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara semangat kerja karyawan sebelum pandemic dan pada saat pandemic. Riset ini dilakukan di Bank Central Asia (BCA) Kantor Cabang Utama (KCU) Manado. Untuk menjawab masalah riset, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif uji beda sampel berpasangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket/quisoner. Responden dalam penelitian ini adalah Karyawan BCA cabang Manado yang berjumlah 65 orang. Hasil riset menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara semangat kerja karyawan sebelum pandemic Covid-19 dan Semangat kerja karyawan saat pandemic covid 19. The COVID-19 pandemic is make rapidly changes in organizations. That change includes the possibility of differences in working spirit. This study aims to determine the difference between employee morale of their working spirit before the pandemic and during the pandemic. This research was conducted at Bank Central Asia (BCA) Manado Main Branch Office. To answer the research problem, this study uses the quantitative method of paired-sample difference test. The data collection method used is a questionnaire. Respondents in this study were employees of BCA Manado branch totaling 65 people. The results of the research show that there is a significant difference between employee working spirit before the Covid-19 pandemic and employee morale during the COVID-19 pandemic.
Analisis Budaya Organisasi di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara Grace Nababan; Grace Soputan; Nikolas Fajar
Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 4 No. 1 (2023): Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Manajemen FE Unima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/mk.v4i1.6205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Budaya organisasi pada Pegawai di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Minahasa, Sulewesi Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Selanjutnya data dianalisis dengan mengumpulkan data, mereduksi data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi Pegawai di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Minahasa, Sulewesi Utara dapat dikatakan berjalan dengan baik sesuai dengan visi dan misi yang telah ditentukan. Dalam menjalankan budaya organisasi, terdapat faktor-faktor penghambat yang dihadapi, yaitu terjadinya berapa banyak karyawan yang tidak memahami tentang inovasi terbaru dan beberapa karyawan tidak merespon perubahan yang mengakibatkan kegagalan dalam budaya organisasi. Dengan adanya hambatan, organisasi harus berusaha untuk meningkatkan kualitas dengan terus berinovasi dengan berani mengambil risiko, memperhatikan hal-hal kecil dalam organisasi yang berorientasi pada hasil yang dicapai dan memiliki sikap kompetitif dalam organisasi   This study aims to analyze organizational culture in employees at the Minahasa Regency, Sulewesi Utara Manpower Office. This study used qualitative descriptive research method. Data collection is done by interviews, documentation, and observation. Furthermore, the data is analyzed by collecting data, reducing data, and drawing conclusions. The results showed that the organizational culture of employees at the Minahasa Regency, Sulewesi Utara Manpower Office can be said to run well in accordance with the predetermined vision and mission. In running organizational culture, there are inhibiting factors faced, namely the occurrence of how many employees do not understand about the latest innovations and some employees do not respond to changes that result in failure in organizational culture. With obstacles, organizations must strive to improve quality by continuing to innovate by daring to take risks, pay attention to small things in the organization that are oriented to the results achieved and have a competitive attitude in the organization.