Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Knowledge Sharing, Absorptive Capacity and Innovation Capabilities: An Empirical Study on Small and Medium Enterprises in North Sulawesi, Indonesia Wuryaningrat, Nikolas Fajar
Gadjah Mada International Journal of Business Vol 15, No 1 (2013): January - April
Publisher : Master of Management, Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.125 KB)

Abstract

The capability of a firm to instill innovation depends on its knowledge resources. This capability can be utilized by facilitating knowledge sharing and absorptive capacity in the context of small and medium enterprises. The purpose of this research is to examine how knowledge sharing can be transformed into innovation capabilities. Research suggests that knowledge sharing will first influence absorptive capacity before knowledge can be transformed to innovation capabilities. This research was conducted in North Sulawesi which has excellent economic growth by involving small and medium enterprises. The results show that knowledge donating and knowledge collecting positively influence SME’s innovation capabilities if absorptive capacity is also developed. In other words, the result of the research gives us empirical evidence that new knowledge created from knowledge sharing can be transformed into innovation capabilities if it is supported by higher absorptive capacity.
DANA DARURAT DI MASA PANDEMI COVID-19 Kumajas, Lydia Ivana; Wuryaningrat, Nikolas Fajar
Modus Journals Vol 33, No 1 (2021): MODUS
Publisher : Faculty of Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/modus.v33i1.4061

Abstract

ABSTRACTIn financial management, the main issue in financial planning is estimating future cash flows, because it is influenced by various risks. One way to reduce risk is by placing an emergency fund. During the Covid-19 pandemic, the importance of financial planning was seen by placing an emergency fund when individuals, families, and companies experienced economic problems due to the Covid-19 pandemic. This study aims to describe the communities’ awareness and knowledge and their readiness to face ‘rainy day’ by preparing financial umbrella or emergency fund, and whether the greater the income, the greater the umbrella allocated as stated in Keynes's theory. Descriptive research methods are used to get this picture. Online survey with Survey Monkey application was conducted on a small portion of the community in various regions in Indonesia. The results of this study showed that 91 community members were aware of emergency fund, although not all of them prepared it. The interesting finding is that high-income respondents were not of the group which allocated bigger emergency fund. Hence, this could not give fit descriptions with Keynes Theory.        Keywords: Pandemic of Covid-19; rainy day; Keynes theory; emergency fund ABSTRAKDalam manajemen keuangan, kesulitan utama dalam membuat perencanaan adalah mengestimasi arus kas di masa depan, karena dipengaruhi oleh berbagai risiko. Salah satu cara untuk mengurangi risiko adalah membuat perencanaan keuangan dengan menempatkan dana darurat. Di masa pandemi Covid-19 ini terlihat pentingnya perencanaan keuangan dengan menempatkan dana darurat atau ketika individu/perusahaan mengalami masalah ekonomi akibat pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran kesadaran dan pengetahuan masyarakat dan kesiapannya menghadapi keadaan sulit ‘rainy day’ dengan menyiapkan dana darurat sebagai payung keuangan, dan apakah semakin besar penghasilan maka akan semakin besar dana darurat yang dialokasikan seperti yang dikemukakan dalam teori Keynes. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk mendapatkan gambaran tersebut. Survei online dengan aplikasi Survey Monkey dilakukan pada sebagian kecil masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Hasil penelitian dari 91 responden sebagian besar sudah mengetahui mengenai dana darurat, akan tetapi walaupun mengetahui pentingnya dana darurat tidak semua sudah menyediakan dana tersebut. Menariknya, responden pada kelompok penghasilan tertinggi bukanlah kelompok yang mengalokasikan dana darurat paling besar. Dengan demikian, tidak terlalu memberikan gambaran yang sesuai dengan teori Keynes.Kata kunci: Pandemi Covid-19; risiko; teori Keynes; dana darurat
PEMASARAN PRODUK PERTANIAN : MASALAH DAN SOLUSINYA Nikolas Fajar Wuryaningrat
Tasharruf: Journal Economics and Business of Islam Vol 1, No 2 (2016): December
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/tjebi.v1i2.383

Abstract

AbstractAgriculture is an integral part of human life in this world. But agriculture, especially in Indonesia is still a small contributor to Indonesia's gross domestic income. This article is a literature review and review of information from various media in view of the overall agricultural marketing issues. The problems of marketing agricultural products grouped in the 4P marketing mix, and Agribusiness MIS problem are the solution offered in this article. Keyword : Marketing Mix, Agribusiness, MIS
Knowledge Sharing, Absorptive Capacity and Innovation Capabilities: An Empirical Study on Small and Medium Enterprises in North Sulawesi, Indonesia Nikolas Fajar Wuryaningrat
Gadjah Mada International Journal of Business Vol 15, No 1 (2013): January - April
Publisher : Master in Management, Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.125 KB) | DOI: 10.22146/gamaijb.5402

Abstract

The capability of a firm to instill innovation depends on its knowledge resources. This capability can be utilized by facilitating knowledge sharing and absorptive capacity in the context of small and medium enterprises. The purpose of this research is to examine how knowledge sharing can be transformed into innovation capabilities. Research suggests that knowledge sharing will first influence absorptive capacity before knowledge can be transformed to innovation capabilities. This research was conducted in North Sulawesi which has excellent economic growth by involving small and medium enterprises. The results show that knowledge donating and knowledge collecting positively influence SME’s innovation capabilities if absorptive capacity is also developed. In other words, the result of the research gives us empirical evidence that new knowledge created from knowledge sharing can be transformed into innovation capabilities if it is supported by higher absorptive capacity.
DANA DARURAT DI MASA PANDEMI COVID-19 Lydia Ivana Kumajas; Nikolas Fajar Wuryaningrat
Modus Vol. 33 No. 1 (2021): MODUS
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/modus.v33i1.4061

Abstract

ABSTRACTIn financial management, the main issue in financial planning is estimating future cash flows, because it is influenced by various risks. One way to reduce risk is by placing an emergency fund. During the Covid-19 pandemic, the importance of financial planning was seen by placing an emergency fund when individuals, families, and companies experienced economic problems due to the Covid-19 pandemic. This study aims to describe the communities’ awareness and knowledge and their readiness to face ‘rainy day’ by preparing financial umbrella or emergency fund, and whether the greater the income, the greater the umbrella allocated as stated in Keynes's theory. Descriptive research methods are used to get this picture. Online survey with Survey Monkey application was conducted on a small portion of the community in various regions in Indonesia. The results of this study showed that 91 community members were aware of emergency fund, although not all of them prepared it. The interesting finding is that high-income respondents were not of the group which allocated bigger emergency fund. Hence, this could not give fit descriptions with Keynes Theory.        Keywords: Pandemic of Covid-19; rainy day; Keynes theory; emergency fund ABSTRAKDalam manajemen keuangan, kesulitan utama dalam membuat perencanaan adalah mengestimasi arus kas di masa depan, karena dipengaruhi oleh berbagai risiko. Salah satu cara untuk mengurangi risiko adalah membuat perencanaan keuangan dengan menempatkan dana darurat. Di masa pandemi Covid-19 ini terlihat pentingnya perencanaan keuangan dengan menempatkan dana darurat atau ketika individu/perusahaan mengalami masalah ekonomi akibat pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran kesadaran dan pengetahuan masyarakat dan kesiapannya menghadapi keadaan sulit ‘rainy day’ dengan menyiapkan dana darurat sebagai payung keuangan, dan apakah semakin besar penghasilan maka akan semakin besar dana darurat yang dialokasikan seperti yang dikemukakan dalam teori Keynes. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk mendapatkan gambaran tersebut. Survei online dengan aplikasi Survey Monkey dilakukan pada sebagian kecil masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Hasil penelitian dari 91 responden sebagian besar sudah mengetahui mengenai dana darurat, akan tetapi walaupun mengetahui pentingnya dana darurat tidak semua sudah menyediakan dana tersebut. Menariknya, responden pada kelompok penghasilan tertinggi bukanlah kelompok yang mengalokasikan dana darurat paling besar. Dengan demikian, tidak terlalu memberikan gambaran yang sesuai dengan teori Keynes.Kata kunci: Pandemi Covid-19; risiko; teori Keynes; dana darurat
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS USAHA KECIL MENENGAH DI KAATEN TOMOHON SELATAN Nikolas F Wuryaningrat
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 10, No 01 (2017): JUNI 2017
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.084 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v10i01.563

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) masih memiliki keterbatasan lemahnya human capital. Oleh karena itu diperlukan upaya nyata bagi masyarakat khususnya UKM untuk meningkatkan human capital atau SDM melalui pengembangan sumberdaya pengetahuan.Melalui pengembangan pengetahuan UKM bisa memiliki kemampuan daya saing yang berkelanjutan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan kemampuan daya saing UKM. Hal tersebut dapat ditempuh melalui pengembangan sumberdaya pengetahuan yang diberdayakan melalui kegiatan berbagi pengetahuan dengan lingkungan internal dan eksternal UKM. Kemudian agar kegiatan ini tidak terputus maka melalui kegiatan ini terciptanya atau terbentuk suatu komunitas formal, informal dan virtual UKM di Kota Tomohon. Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama tahap observasi dan tahap dua tahap focus discussion. Observasi dilakukan pada usaha kecil dan menengah yang ada di Kaaten Manado. Observasidilakukan untuk melihat bagaimana dan cara usaha kecil berinteraksi dengan usaha lainnya. Dari hasil pertemuan disepakati untuk membentuk jaringan komunitas usaha kecil Kaaten, disepakati pula untuk diadakan pertemuan tetap tiap bulannya dalam bentuk arisan. Kegiatan ini berhasil menghasilkan jaringan berbagi pengetahuan. Diadakan pertemuan yang bersifat informal untuk dapat menyatukan mereka kedalam satu komunitas. Dengan bersatunya mereka dalam komunitas maka jaringan-jaringan yang semula terpisah dapat disatukan menjadi satu jaringan bersama.
Persepsi Sosial Masyarakat Sulawesi Utara Di Saat Pandemi Covid-19 Nikolas F. Wuryaningrat; Aditya Pandowo; Lydia I. Kumajas
INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 4 No. 1 (2020): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia - Edisi Desember 2020
Publisher : Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.162 KB) | DOI: 10.31842/jurnalinobis.v4i1.163

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi persepsi masyarakat atas pandemic Covid-19 dan dampak yang terjadi. Fenomena panic buying dan consumer hoarding turut dielaborasi sebagai titik akhir pandemic Covid-19. Sebanyak 220 responden dijadikan obyek penelitian dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode convenience sampling. Kuesioner disebarkan secara daring dengan menggunakan aplikasi survey monkey kepada calon responden diseluruh propinsi Sulawesi Utara. Hasil penelitian dari 220 respondenmenunjukkan kecemasan dan kekhawatiran akan ketidakpastian merupakan penyebab terjadinya fenomena panic buying dan consumer hoarding. Meski demikian, responden tetap optimis dapat melanjutkan aktivitas rutin pada saat pandemic Covid-19 berakhir karena tingginya kepercayaan kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah. Selain itu, pandemic Covid-19 memberikan efek positif (peduli dengan kesehatan) dan negative terhentinya aktivitas luar rumah di masyarakat.
Profitability in The Automotive and Component Industry Lydia I. Kumajas; Nikolas F. Wuryaningrat; Herningsih S. Lembong
Asia Pacific Journal of Management and Education(APJME) Vol 4, No 3 (2021): Asia Pacific Journal of Management and Education (APJME)
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32535/apjme.v4i3.1273

Abstract

The Covid 19 pandemic caused a slowdown in economic growth, which resulted in decreased production and sales of several industrial sectors. The automotive and components sectors faced the same condition, which impacted their production and sales. Paired sample t-test data analysis choose to analyses tend to measure the effect of Profitability during the pandemic and before the pandemic. The result of this study shows that even the automotive industry predicts having contraction on their Profitability at the pandemic period. However, the decline in sales and production is not always followed by a decline in financial performance, especially Profitability, due to financial management policies and efficiency factors. Hence, he automotive and components sub-sector in this study showed no significant difference in Profitability before the Covid 19 pandemic and during covid 19.
PENDIDIKAN KELUARGA, SAVING ATTITUDES DAN PERENCANAAN PENSIUN: STUDI PADA BADAN PENYELANGGARAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN DI KOTA TONDANO Rafianty Tiwow; Nikolas F. Wuryaningrat; Robert R. Winerungan
Feedforward: Journal of Human Resource Vol 2, No 1: April 2022
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/ff.v2i1.5356

Abstract

This study aims to determine the effect of family education on retirement planning at the Tondano Branch Health BPSJS office, the effect of saving attitudes on retirement planning at the Tondano Health BPSJS office, and the influence of family education and saving attitudes towards retirement planning at the BPSJS office. Tondano Health Branch. This study is a causal associative study with a population of 35 members. The number of samples of 35 people was taken using a saturated sampling technique. Methods of data collection using questionnaires and documentation. The data analysis technique used multiple regression. The results of this study indicate that there is a positive and significant effect of family education on retirement planning at the Tondano Branch Health BPSJS office, that there is a positive and significant influence on saving attitudes towards retirement planning at the Tondano Branch Health BPSJS office, and that there is a positive and significant effect, and significant influence of family education and saving attitudes towards retirement planning at the health BPSJS office Tondano Branch. The effective contribution of family education variables and saving attitudes is 82.1% towards retirement planning.BAHASA INDONESIA ABSTRACTPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan keluarga terhadap perencanaan pensiun di kantor BPSJS Kesehatan Cabang Tondano, pengaruh sikap menabung terhadap perencanaan pensiun di kantor BPSJS Kesehatan Tondano, dan pengaruh pendidikan keluarga dan sikap menabung terhadap perencanaan pensiun pada kantor BPJS Cabang Kesehatan Tondano. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan jumlah populasi 35 orang. Jumlah sampel 35 orang diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan pendidikan keluarga terhadap perencanaan pensiun di kantor BPSJS Kesehatan Cabang Tondano, ada pengaruh positif dan signifikan sikap menabung terhadap perencanaan pensiun di kantor BPSJS Kesehatan Cabang Tondano, dan ada merupakan pengaruh yang positif dan signifikan, dan ada pengaruh signifikan pendidikan keluarga dan sikap menabung terhadap perencanaan pensiun di BPSJS kesehatan Cabang Tondano. Kontribusi efektif variabel pendidikan keluarga dan sikap menabung sebesar 82,1% terhadap perencanaan pensiun.
Persepsi Sosial Generasi Milenial di Saat Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru di Sulawesi Utara Nikolas Fajar Wuryaningrat; Deitje Adolfien Katuuk; Lydia Ivana Kumajas; Ignatius Javier Couturier Tuerah
Society Vol 9 No 2 (2021): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.829 KB) | DOI: 10.33019/society.v9i2.313

Abstract

In the current era of adapting new habits (abbreviated as Adaptasi Kebiasaan Baru or AKB), it is an opportunity for the millennial generation to get out of their ‘cage’ and do activities outside the home. This study aims to describe the perception of the millennial generation on the application of adopting new habits during the COVID-19 pandemic. This research was conducted using a survey research method with descriptive analysis techniques to obtain this description. In this research, millennials are represented by state university students in North Sulawesi Province. The sample of this study was 400 active student respondents. The data was collected through research instruments sent online with the Google Forms application. The study results indicate that millennials are worried when implementing new habit adaptations when they are active outside the home. The research results also show that the first thing they want to do is go to a house of worship. Millennials in North Sulawesi also perceive an excellent level of trust in local and central governments in dealing with the COVID-19 pandemic. It can be concluded that millennials in North Sulawesi are optimistic about their future sustainability.