Sebagai sarana untuk dapat eksis dalam dunia global adalah menguasai bahasa dunia yang salah satunya adalah Bahasa Indonesia. Metode pembelajaran bahasa selama ini di sekolah cenderung hanya mengutamakan aspek tata bahasa saja tetapi tidak mengutamakan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tersebut dalam kehidupan siswa sehari-hari. Akibatnya, kemampuan siswa di Indonesia dalam menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar sangat rendah. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah keterampilan Mendengarkan Tentang "Kehidupan Keluarga" bagi siswa kelas IX MTs Al Bukhari dengan penerapan model pembelajaran "Role Playing"? dan bagaimanakah siswa menyikapi relevansi penerapan model pembelajaran "Role Playing "pada proses belajar mengajar Bahasa Indonesia dalam meningkatkan ketuntasan dan prestasi belajar? Pada Siklus kedua, kemampuan dan kemauan siswa untuk mengajukan pendapat, bertanya atau berkomentar kepada guru dan siswa sudah dilakukan siswa sejumlah 38 orang (90.47%). Padahal pada Siklus Pertama hanya dilakukan oleh 29 siswa saja. Keadaan ini membuktikan dengan metode pembelajaran Role Playing semakin meningkat jumlah siswa yang berani untuk mengajukan pendapat, bertanya atau berkomentar kepada guru dan siswa.