Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

POLA KOMUNIKASI ISLAM TERHADAP TRADISI HETERODOKS (Studi Kasus Tradisi Ruwatan) Yanti, Fitri
Jurnal Analisis Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : IAIN RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi dan budaya masyarakat Jawa tidak hanya memberikan warna dalam percaturan kenegaraan, tetapi juga berpengaruh dalam keyakinan dan praktik-praktik keagamaan. Masyarakat Jawa yang mayoritas beragama Islam hingga sekarang belum bisa meninggalkan tradisi dan budayanya, meskipun terkadang tradisi dan budaya itu bertentangan dengan ajaran-ajaran Islam (heterodoks). Tradisi ruwatan dilakukan sebagai suatu permohonan agar manusia diselamatkan dari gangguan dan bencana yang mengancam hidup dan kehidupannya. Melalui ruwatan, manusia merasa terlindungi oleh kekuatan besar yang dipercaya sebagai kekuatan penyelamat. Fenomena seperti ini terus berjalan hingga sekarang. Untuk itu dengan disisipkannya amalan-amalan syari’ah Islam sehingga bukan menjadi halangan untuk melaksanakan tradisi ruwatan dan tidak menghilangkan tradisi yang biasa kelompok masyarakat lakukan namun masyarakat yang beragama Islam tidak menyimpang dari aqidah, syari’ah dan akhlak sesuai dengan ajaran al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad saw. Amalan yang asalnya berbau syirik, diarahkan kepada Tauhid, Amalan yang asalnya berbau bid’ah, diarahkan kepada Sunnah. Amalan-amalan tersebut antara lain dengan Membaca surat Yasin dengan cara berjama’ah, Membaca kalimah Thayyibah dan shalawat Nabi, Memanjatkan do’a (memohon kepada Allah SWT) agar keluarga yang bersangkutan terhindar dari marabahaya, diberi keselamatan di dunia dan akhirat, diadakan sekedar selamatan, shadaqahan, yang dihidangkan kepada para peserta upacara ruwatan.
POLA ASUH ANAK DARI ORANG TUA BERCERAI In Lubuk Layang Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman Yanti, Fitri; Fachrina, Fachrina; Elfemi, Nilda
Pendidikan Sosiologi Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

             This research is describe about how to keep child from broken home in Nagari Lubuk Layang Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman, this problem give effect to their child because a mother not only to keep the child, but have character a father for her child. The research problem is how to keep a broken home child in that place. The goals of research is describe keep child from broken home and problems to attend child from broken home. In this research used qualitative approach.Researcher used questioning strategy to get data. The researcher have technique choose informant with purposive sampling, from this technique researcher choose who is informant research can use. Pola Asuh Anak dari Orang Tua Bercerai used theory is Structural Fungsional by Talcott Parsons about society is a sociality, if one of system get problem, so will give effect to other system.            The result of research show parent used permissive method, where is parent give freedom to child, because have broken parent. Other parent found used democratic to keep their child with give clearly rules for act and character a child.            The conclusion in this research is attend permissive form and democratic to their children from broen parent because a parent have less times to stay in home with their children.
Penerapan Model Pembelajaran Probing Prompting Mata pelajaran Sejarah dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS di SMA Negerti 8 Batam Tahun Pelajaran 2015/2016. The Effectiveness of Probing Prompting to Increase the Students’ Motivation in History at the Eleven Grade the Science of Social at Senior High School 8 Batam in Academic Year 2015/2016. Yanti, Fitri; Restilawati, Restilawati
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 1, No 2 (2016): Historia : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.089 KB) | DOI: 10.33373/his.v1i2.517

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran probing prompting. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Batam. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probility sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPS 1 dan siswa kelas XI IPS 5. Jenis penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan penelitian dua kelompok sampel yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol.Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert, terdiri dari 50 butir soal motivasi dan diuji validitas menggunakan Alpha Cronbac yang menunjukkan indeks reliabilitas yaitu nilai rhitung rtabel (0,87 0,302 ) maka item yang dinyatakan reliabel 25 item digunakan sebagai instrument penelitian. Sebelum dilakukan analisis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas yang menunjukkan bahwa pada angket berdistrubusi normal dan homogen. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t.Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajran probing prompting dan model pembelajaran konvensional menggunakan metode ceramah. Perbedaan tersebut ditunjukkan oleh hasil uji-t yang dilakukan dengan bantuan Miscrosoft Office Exel 2007. Hasil perhitungan uji hipotesis diatas didapatkan uji-t (thitung) sebesar 4.24 sedangkan untuk ttabel dengan dk = n1+ n22 = 44+432 = 85 , taraf signifikan 5% di dapat ttabel 1.988, maka dapat dilihat bahawa thitung ttabel yaitu 4.24 1.999 kemudian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan dmikian terdapat perbedaan antara motivasi belajar XI IPS 1 dan XI IPS 5Kata Kunci: Model Pembelajaran Probing Prompting, Mata Pelajaran Sejarah, Motivasi Belajar Siswa. This research has purpose to increase the students’ motivation by using Probing Prompting. This research is quantitative research. The researcher used experimental research. This experimental research was held at the Science of Social at Senior High School 8 Batam with the population in this research is all students at Eleven Grade the Science of Social . The researcher used probility sampling and took sample at the class at the Eleven Grade the First Science of Social as experimental class and the Eleven Grade the Fifth Science of Social as control. The technique of collecting data used liker scale, consist of 50 of motivation questions and validity test by using Alpha Cronbac that showed reliability was rcount rtable (0.87 0.302) so the items that reliable was 25items and used for test instruments. Before the analysis, normality test and homogeneity test was doing by the researcher, and showed that the questionnaire was normal and homogeny. After that, the technique of analyzing data that used was t test.The result of analysis can be concluded that the use of probing prompting gave significant effect in the students’ motivation in learning process than the use of close procedure, lecturing method. Can be seen by the result of t test was helping by Microsoft Office Excel. The result of hypothesis test was t test (tcount) was 4.24, while ttable was 1.988 with dk =
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLY GAME SMART TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI SEJARAH KELAS X DI SMA NEGERI 14 BATAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Yanti, Fitri; Anggraini, Nur
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 1, No 1 (2016): Historia : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.127 KB) | DOI: 10.33373/his.v1i1.391

Abstract

Kurangnya kemampuan guru dalam hal perancangan dan penggunaan media pada saat menyampaikan materi mengakibatkan pembelajaran menjadi pasif dan tidak terjadi proses belajar yang diharapkan. Hal tersebut terlihat dari hasil belajar bidang studi Sejarah Kelas X di SMA N 14 Batam pada semester ganjil yang sebagian besar masih di bawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran monopoly game smart terhadap hasil belajar siswa pada bidang studi sejarah Kelas X di SMA N 14 Batam Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IS di SMA N 14 Batam Tahun Pelajaran 2014/2015. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X IS 1 dan siswa kelas X IS 2. Jenis penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan penelitian dua kelompok sampel yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan penggunaan media monopoly game smart, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui test akhir/post test setelah diberi perlakuan. Instrumen dalam peneliian merupakan soal objektif yang telah diuji dan teknik analisis datanya menggunakan analisis data statistik deskriptif. Hasil penelitian dengan judul Pengaruh Media Pembelajaran Monopoly Game Smart terhadap Hasil Belajar Siswa pada Bidang Studi Sejarah Kelas X di SMA Negeri 14 Batam Tahun Pelajaran 2014/2015 membuktikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat ditunjukkan dengan perolehan hasil pengujian hipotesis menerima hipotesis alternatif (Ha) dan menolak hipotesis nol (H0), artinya terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan dari kelas yang menerapkan media monopoly game smart dibandingkan dengan metode ceramah, dengan rata-rata nilai kelas ekperimen 80 dan rata-rata nilai kelas kontrol 68.
MEMBANGUN RADIO KOMUNITAS SEBAGAI MEDIA DAKWAH YANTI, FITRI
BINA AL-UMMAH Vol 7, No 2 (2012): Juli 2012
Publisher : IAIN RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.341 KB)

Abstract

Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sebagai bagian dari perkembangan kehidupan manusia, penggunaan media dakwah juga mengalami perkembangan. Perkembangan teknologi tersebut menuntut semua pihak untuk senantiasa kreatif, inovatif dan bijak dalam memanfaatkan teknologi dimaksud guna kemaslahatan umat manusia. Radio yang merupakan media auditif atau media yang hanya bisa di dengar, murah merakyat dan bisa dibawa atau didengarkan dimana saja. Radio memiliki kekuatan terbesar sebagai media imajinasi sebab sebagai media yang buta memvisualisasikan suara penyiar ataupun informasi faktual melalui telinga pendengarnya. Dalam kenyataan ini dakwah melalui radio sangat efektif dan efisien, di samping itu digunakannya radio dapat dipancarkan ke segala penjuru yang jauh jaraknya sekalipun, radio juga dimiliki oleh hampir setiap keluarga. Praktislah jika dakwah dilakukan melalui siaran radio berarti dakwah akan mampu menjangkau jarak komunikasi yang jauh dan tersebar yang juga dapat ditangkap oleh komunikasi yangtersebar pula. Efektifitas dan efisien ini juga akan lebih terdukung jika dai mampu memodifikasi dakwah dalam teknik dakwah yang cocok dengan situasi dan kondisi siaran, apakah melalui ceramah, bimbingan dan penyuluhan, nasehat-panutan, sandiwara, diskusi atau juga melalui forum tanya jawab yang lebih dikenal dengan teknik dakwah dialogis.Kata Kunci: Radio Komunitas, Media dakwah
MENEROPONG PARADIGMA KOMUNIKASI PROFETIK Yanti, Fitri
BINA AL-UMMAH Vol 9, No 1 (2014): Januari 2014
Publisher : IAIN RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.908 KB)

Abstract

Ilmu profetik merupakan sebuah revolusi keilmuan terhadap keilmuan sekuleryang mengagungkan rasio, revolusi keilmuan ini sama halnya dengan revolusi keilmuan social marxisme yang mengkritik keilmuan barat yang dinilai sangat kapitalis. Ilmu profetik merupakan produk orang beriman untuk seluruh umat manusia, sedangkan ilmu sekuler merupakan produk manusia untuk sebagian manusia. Bukan berarti ilmu profetik akan menggeser kedudukan ilmu sosial yang sudah ada dan berkembang saat ini, melainkan akan melengkapi bahkan mengembangkan ilmu sosial yang tengah berkembang saat ini. Komunikasi profetik diajukan dalam kerangka baru praktik ilmu komunikasi Islam yang memadukan konsepnya dengan kajian ilmu komunikasi yang sudah berkembang sebelumnya. Ini bisa dibilang sebuah upaya “suntikan imunisasi” bagi perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini, dalam menerapkan prinsip-prinsip kaidah komunikasi kenabian terhadap dinamisnya ilmu komunikasi yang berperan penting dalam kancah akselerasi perubahan sosial yang dapat menempatkan pengguna komunikasi, konsumen dan media komunikasinya jadi memiliki ”imunitas” pertimbangan etis dalam pelbagai praktik berkomunikasi.Kata Kunci: Komunikasi Profetik, Integrasi, Interkoneksi, Paradigma Keilmuan.
POLA KOMUNIKASI ISLAM TERHADAP TRADISI HETERODOKS (Studi Kasus Tradisi Ruwatan) Yanti, Fitri
Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 13, No 1 (2013): Analisis : Jurnal Studi Keislaman
Publisher : IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.537 KB)

Abstract

Javanese  culture  are not  only provided  color in government  in Indonesia but also gives influence to religious practice. Java communities  who are predominantly  muslim can not leave their cultural traditions  until now day, even though sometimes it goes against  the Islamic worship (heterodox).  Ruwatan  is a worship that man saved from disruption  and disaster that threatens  their lives.  Through  ruwatan  people  feel  protected  by a large  force that  is believed  to be the power of the savior, this  phenomena continues until now. With add the Islamic shari’ah that does not prevent to implement ruwatan and morbidly eliminating the usual tradition  at the usual tradition  at the communicaties,  and do not deviate from the Islamic aqeedah and morals in the Al-qur’an and Hadits of prophet Muhammad. Shirk and bid’ah directed towards monotheism  and sunnah. The practice  include read surah Yasin by congregation, read tayyibah and prayers to our prophet. Say a prayer (pleading to Allah swt) in order to avoid our family from distress and given the salvation  of the world and the here after, held shadaqah/ charity   which was served to the participants  of the ceremony ruwatan
Imobilisasi Polutan Fe dan Pb dalam Limbah Oli Bekas dengan Solidifikasi/Stabilisasi Kasman, Monik; Suhendra, Suhendra; Herawati, Peppy; Salmariza, Salmariza; Hariyanto, Hariyanto; Yanti, Fitri
Jurnal Litbang Industri Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.807 KB) | DOI: 10.24960/jli.v6i2.1487.127-134

Abstract

Lubricant waste is categorized as hazardous waste stated in government regulation (PP) 101/ 2014. It could dangers human being and environment. This problem can be addressed by solidification/stabilization process. In this work, lubricant waste was solidified/stabilized in a mixture of lubricant waste with cement as binder and silica sand into mortar sized of (5x5x5) cm. This study was aimed to investigate the influences of ratio of lubricant waste to water (ratio o/a) and curing time or age of mortar to the effectiveness of s/s process by testing mortar quality physically and chemically. The test includes compressive strenght test and leaching test (toxicity characteristic leaching procedure). The results showed compressive strenght value for mortar with the ratio o/a 0%:100%, 15%:85%, and 25%:75% in the age of mortar 7 days, 14 days, and 28 days was met the compressive strenght value qualification standardized by SNI-15-7064.2004 and ASTM C-150-02. The test of samples mortar leached using TCLP test method showed that the concentration of Pb and Fe for the ratio o/a 0%:100%, 15%:85%, dan 25%:75% and age of mortar 7 days, 14 days, and 28 days ranges 0,517x10-6 – 0,612x10-6 mg/L, and 0,174x10-6 – 0,780x10-6 mg/L respectively. The concentrations of Pb were less than the concentration of quality standard and pass the TCLP test defined by attachment of government regulation (PP) 101/2014.ABSTRAK                        Limbah oli bekas dikategorikan sebagai limbah B3 dalam PP 101 tahun 2014 yang berpotensi membahayakan makhluk hidup dan lingkungan. Solidifikasi/stabilisasi merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan limbah B3. Upaya ini dilakukan dengan proses solidifikasi/stabilisasi (s/s) limbah oli bekas dengan campuran semen dan pasir silika menjadi bentuk mortar berukuran (5x5x5) cm. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh rasio oli bekas terhadap air (o/a) dan umur mortar terhadap efektivitas proses s/s tersebut melalui uji kualitas mortar secara fisik dan kimia. Uji tersebut meliputi uji kuat tekan dan uji perlindian (toxicity characteristic leaching procedure). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan untuk rasio o/a 0%:100%, 15%:85% dan 25%:75% pada umur mortar 7 hari, 14 hari dan 28 hari memenuhi nilai kuat tekan yang ditetapkan oleh SNI-15-7064 2004 dan ASTM C-150-02. Uji perlindian sampel mortar untuk rasio o/a 0%:100%, 15%:85% dan 25%:75% pada umur mortar 7 hari, 14 hari, dan 28 hari menunjukkan bahwa konsentrasi Pb adalah berkisar 0,517x10-6 – 0,612x10-6 mg/L, dan konsentrasi Fe berkisar 0,174x10-6 – 0,780x10-6 mg/L. Konsentrasi Pb kurang dari konsentrasi baku mutu atau dapat dikatakan lolos uji TCLP lampiran PP 101 tahun 2014.
REPRESENTASI MAKNA BHINEKA TUNGGAL IKA DALAM LIRIK IKLAN INDOMIE EDISI SATU SELERA Yanti, Fitri; ", Suyanto
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 5: Edisi I Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In a work of song there are elements that are important in addition to musical arrangements. One of the most important things in a music is the existence of the lyrics of the song even just short song. Trough song lyrics written by listeners songwriters are invited to interpret through the brain that stores experience and knowledge an process it as a basic foundation in disgeting beauty of the song lyrics. This study aims to express the meaning of denotation, connotation, an the myth of Bhineka Tunggal Ika messages contained in the lyrics of Indomie advertisement edition one taste.Research metodh used is semiotic analysis of Roland Barthes, research uses a qualitative, the subject of this reseach the lyrics of Indomie advertisement edition one taste. The object of the research is the meaning of denotation, connotation,and myth in the lyrics of Indomie advertisement edition one taste. In data collecting researcher using documentation technique an literature study.The result of research, in denotation : that we are all unique and though different Indonesian nation like Indomie. Connotation : humans are multicultural beings but here it is said that Indomie remains a common choice, and myth :god created none of the same humans beings so nation and uphold the attitude of tolerance and mutual respect, also the people of Indonesia had previously the same taste of Indomie wich is a populer since long.Keyword : Bhineka tunggal Ika, lyrics Indomie, representation
MENGGAGAS URGENSI PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI Yanti, Fitri
JURNAL DIMENSI Vol 2, No 3 (2013): JURNAL DIMENSI
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.614 KB) | DOI: 10.33373/dms.v2i3.129

Abstract

Krisis multi dimensi yang dilakukan pejabat-pejabat negara dan kroni-kroninya ini menghadirkan suatu pertanyaan bagi beberapa kalangan mahasiswa, kenapa mereka para pemimpin bertingkah laku sangat menyimpang dari tatanan kehidupan di negeri yang berazaskan Pancasila ini, disamping itu para pemimpin ini adalah orang-orang yang mendapat pendidikan Pancasila sampai ke perguruan tinggi.Dalam rangka menumbuhkan kesadaran dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan tanah air Indonesia, maka pendidikan pancasila dibutuhkan di perguruan tinggi dengan landasan yuridis Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 yang isinya bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada manusia Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian..