Muhammad Kidri Alwi
Magister Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Korban Kekerasan Terhadap Remaja dimasa Pandemi COVID-19 di Kota Makassar: Analysis of Victims of Violence on Adolescents during the COVID-19 Pandemic in Makassar City Yuli Rahayu; Andi Nurlinda; Muhammad Kidri Alwi
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i2.754

Abstract

Latar Belakang: Remaja adalah calon generasi masa depan yang harus dilindungi, termasuk kesehatan fisik dan psikisnya karena mereka merupakan kelompok yang memerlukan perhatian dalam upaya pembinaan kesehatan masyarakat. Sementara saat ini angka kekerasan terhadap anak dan remaja semakin meningkat dimasa pandemi COVID-19 terutama kekerasan seksual. Data kasus kekerasan terhadap anak ibarat fenomena gunung es karena masih banyak kasus-kasus yang tidak dilaporkan, pelaku seringkali adalah orang terdekat korban.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) Menganalisis dan mengkaji secara mendalam pemicu terjadinya kekerasan seksual terhadap anak, (2) Menganalisis dan mengkaji secara mendalam dampak kekerasan seksual terhadap anak dimasa pandemi COVID-19 di kota Makassar. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan study kasus melalui observasi, indepht interview, dan dokumentasi secara terus-menerus selama penelitian berlansung. Hasil: Hasil penelitian ini menemukan bahwa pemicu kekerasan seksual terhadap anak dimasa pandemi COVID-19 adalah: (1) Gadget, (2) Lingkungan, (3) Pendidikan orang tua, (4) komunikasi orang tua, (5) Materi/ekonomi keluarga, (6) Syahwat, (7) Sifat anak perempuan, dan (8) Hubungan manusia dengan tuhannya. Sedangkan dampak kekerasan seksual terhadap anak adalah: (1) Gangguan psikis, (2) Perilaku, dan (3) Pendidikan anak. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa kekerasan terhadap anak dimasa pandemi COVID-19 memiliki beragam pemicu yang harus dihindari karena dampak dari hal tersebut anak akan merenggut kebahagiaan serta kesejahteraan anak dimasa mendatang.
Pengaruh Bauran Pemasaran Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap di RSI Faisal Makassar : Effect of Mix Marketing and Service Quality on Loyalty of Inpatients at RSI Faisal Makassar Maman Margo; Muhammad Kidri Alwi; Een Kurnaisih
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i2.771

Abstract

Latar Belakang:  Berbagai rumah sakit berlomba-lomba memperbaiki pelayanan yang terbaik pada pasien namun kenyataanya tetap terjadi gap antara harapan yang diinginkan pasien dengan perlakuan yang diterima pada saat memanfaatkan pelayanan kesehatan. Hal ini memperbaiki kualitas pelayanan di Rumah Sakit. Kondisi menurunnya jumlah kunjungan pasien menjadi permasalahan yang harus diperhatikan oleh manajerial rumah sakit, Jumlah pasien yang menurun akan berpengaruh terhadap pemasukan Rumah Sakit dan hal ini membuktikan bahwa pihak rumah sakit perlu meningkatkan strategi pemasarannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Bauran Pemasaran dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. Metode: Penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Metode analisis data menggunakan analisis  chi square dengan menggunakan Program komputer SPSS dengan batas kemaknaan α = 0.05. Hasil:  Ada pengaruh bauran pemasaran terhadap loyalitas pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar p=0.014. Ada pengaruh aspek bauran pemasaran yang meliputi produk p=0.014, promosi p=0.011, orang p=0.035), dan proses p=0.007 terhadap loyalitas pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. Tidak ada pengaruh aspek bauran pemasaran yang meliputi harga p=1.000, tempat p=0.256, dan fisik p=0.686 terhadap loyalitas pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. Ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar p=0.048. Ada pengaruh aspek kualitas pelayanan yang meliputi tangible p=0.041, reliability p=0.022, responsiveness p=0.048, assurance p=0.022, dan empathy p=0.004) terhadap loyalitas pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. Kesimpulan: Terdapat pengaruh bauran pemasaran (produk, promosi, orang dan proses) dan kualiaas pelayanan (tangible, reability, responsiveness dan empathy) terhadap loyalitas pasien di RSI Faisal Makassar.
Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Puskesmas Minasa Upa: Factors Affecting the Utilization of Dental and Oral Health Services at the Public Health Center Minasa Upa Achmad Baiquni Natsir; Samsualam; Muhammad Kidri Alwi
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 1 (2022): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i1.781

Abstract

Latar Belakang: Kunjungan penderita ke Puskesmas rata-rata sudah dalam keadaan lanjut untuk berobat, sehingga dapat diartikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat pada umumnya untuk berobat sedini mungkin masih belum dapat dilaksanakan. Penderita ke Puskesmas rata-rata sudah dalam keadaan lanjut untuk berobat, sehingga dapat diartikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat pada umumnya untuk berobat sedini mungkin masih belum dapat dilaksanakan. Metode: Jenis Penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan secara kuantitatif, dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 250 responden dari masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Minasa Upa. Data dianalisis dengan program SPSS. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah sarana dan prasarana dengan nilai Exp(B) sebesar 2.985, sikap dengan nilai Exp(B) sebesar 2.029, dukungan keluarga dengan nilai Exp(B) sebesar 3.896, dan informasi dengan nilai Exp(B) sebesar 2.526. Kesimpulan: Diketahui bahwa dukungan keluarga merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Disarankan untuk meningkatkan dukungan kepada keluarga dalam melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
Pengaruh Penerapan Modul K3 Sebagai Bahan Ajar Terhadap Pengetahuan Anak Sekolah Dasar Tentang Kesehatan Dan Keselamatan Kerja : The Influence of the Application of K3 Modules as Teaching Materials on Knowledge of Elementary School Children About Occupational Health and Safety Rahman Rahman; Muhammad Kidri Alwi; Suharni Suharni
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i2.874

Abstract

Latar Belakang: Salah-satu penyebab langsung kecelakaan kerja adalah disebabkan oleh tingkat pengetahuan yang kurang mengenai K3. Pengetahuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk usia dini di negara maju seperti Inggris, Amerika serikat, dan Finlandia sudah masuk dalam kurikulum pendidikan dasar mereka. Hal ini sudah dimulai pada pendidikan pra sekolah atau yang kita kenal di Indonesia dengan PAUD, sementara di Indonesia integrasi pengetahuan K3 di Sekolah Dasar (SD) bahkan hingga perguruan tinggi belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan modul K3 sebagai bahan ajar terhadap pengetahuan anak sekolah dasar tentang kesehatan dan keselamatan kerja di MI DDI Sadar Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pendekatan One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 dan 6 di MI DDI Sadar Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara sebanyak 38 siswa. Teknik pengambil sampel pada penelitian ini yaitu dengan total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji wilcoxon. Hasil: Adanya peningkatan pengetahuan dari sebelum (pretest) dengan pengetahuan kurang dan setelah perlakuan (posttest) dengan pengetahuan cukup. Hasil uji statistik Wilcoxon menunjukkan ada pengaruh penerapan modul K3 sebagai bahan ajar terhadap pengetahuan anak sekolah dasar tentang K3 kelistrikan (p:0.000), K3 bencana banjir (p:0.000), K3 bencana gempa (p:0.000), merokok (p:0.000), gizi (p:0.000), prilaku hidup bersih dan sehat (p:0.000), dan kesehatan reproduksi (p:0.000) di MI DDI Sadar Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara. Saran: dari peneliti agar pemerintah, instansi terkait, sekolah, guru, siswa bahkan orang tua agar memperhatikan terkait pentingnya pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja khususnya pada anak sekolah dasar. Maka modul K3 bisa menjadi sarana yang digunakan untuk menambah pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja.
Pengaruh Komsumsi Kurma Ajwa (Phoenix Dactylifera L) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Kejadian Anemia Remaja Rezkiyanti Bakri; Muhammad Kidri Alwi; Andi Muhammad Multazam
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 3 (2023): JULI- SEPTEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i3.1130

Abstract

Latar Belakang: Anemia adalah suatu keadaan dengan kadar hemoglobin (Hb) darah yang lebih rendah dari pada normal sebagai akibat ketidakmampuan jaringan pembentuk sel darah merah dalam produksinya guna mempertahankan kadar hemoglobin pada tingkat normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L) terhadap kadar hemoglobin (hb) pada kejadian anemia remaja di pondok pesantren Tahfidzul Qur'an Wahdah Islamiyyah. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian desain Quasi Eksperimen atau dengan rancangan pretest dan posttest control group. Responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 15 responden sebagai kelompok Intervensi dan 15 responden sebagai kelompok Kontrol. Metode analisis yang digunakan yaitu uji Paired T -test. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kurma ajwa (Phoenix dactylifera L) berpengaruh terhadap kadar hemoglobin pada kejadian anemia remaja pada kelompok intervensi dan tidak berpengaruh pada kelompok kontrol.
Pengaruh Insentif, Beban Kerja, dan Lingkungan Terhadap Kinerja Pegawai di UPT Puskesmas Se-Kab Luwu Utara Tahun 2022 Rusniati Rusniati; Reza Aril Ahri; Haeruddin Haeruddin; Een Kurnaesih; Muhammad Kidri Alwi; Sitti Patimah
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i2.1136

Abstract

yang prima. Selama ini terdapat banyak keluhan masyarakat yang sering berurusan dengan tenaga medis dan Kesehatan di puskesmas seperti lambatnya pelayanan dan ketidak ramahan petugas dalam pelayanan. Metode: Jenis penelitian ini adalah survey dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian ini sebanyak 663 pasien dan sampel sebanyak 249 pasien yang dipilih dengan cara probability sampling. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji regresi linear berganda. Hasil: Sebagian besar pekerjaan responden bidan (32%). Hasil analisis uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan insentif, beban kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan ada beberapa variabel yang ada pengaruhnya terhadap kinerja pegawai. Secara parsial menunjukkan tidak ada pengaruh lingkungan kerja (p=0,210) terhadap kinerja pegawai. Variabel insentif (p=0,037), beban kerja (p=0,000) menunjukkan ada pengaruh, secara simultan berpengaruh terhadap kunjungan ulang pasien rawat jalan (F=0,000). Koefisian determininasi yang dihasilkan sebasar 16.464. Variabel yang paling berpengaruh adalah beban kerja. Kesimpulan: Faktor paling dominan mempengaruhi kinerga pegawai adalah beban kerja. Direkomendasikan kepada puskesmas untuk lebih meningkatkan konsultasi dan koordinasi dengan dinas Kesehatan terkait peningkatan kinerja puskesmas.
Hubungan Budaya Keselamatan Pasien dengan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien oleh Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar Karmila Karmila; Suharni Suharni; Muhammad Kidri Alwi
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1153

Abstract

Latar Belakang: Budaya keselamatan pasien dapat menjadi pondasi utama dalam menuju upaya mewujudkan keselamatan pasien secara keseluruhan. Insiden keselamatan pasien (IKP) masih menjadi masalah utama di rumah sakit dimana berbagai macam pelayanan memiliki resiko yang mengancam keselamatan pasien. Untuk itu setiap insiden perlu dicatat dan dilaporkan sekecil apapun insiden tersebut yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan budaya keselamatan pasien dengan pelaporan insiden keselamatan pasien di instalasi rawat Inap Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar. Metode: Penelitian ini adalah penelitian cross sectional study. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar Observasi oleh peneliti. Sampel penelitian berjumlah 83 responden yang memenuhi kriteria inklusi dengan menggunakan total sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Uji hubungan dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α < 0,05. Hasil:  Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya keselamatan pasien berhubungan dengan pelaporan insiden keselamatan pasien ρ = 0,009< α = 0,05, harapan atasan/menejemen berhubungan dengan pelaporan insiden keselamatan pasien ρ = 0,002< α = 0,05, organisasi pembelajaran – perbaikan berkelanjutan berhubungan dengan pelaporan insiden keselamatan pasien ρ = 0,045< α = 0,05, kerjasama dalam unit rumah sakit berhubungan dengan pelaporan insiden keselamatan ρ = 0,009< α = 0,05, umpan balik komunikasi berhubungan dengan pelaporan insiden keselamatan ρ = 0,045< α = 0,05, respon tidak menghukum berhubungan dengan pelaporan insiden keselamatan ρ = 0,002< α = 0,05. Variabel budaya keselamatan berhubungan signifikan dengan pelaporan insiden keselamatan pasien dirumah sakit.  Kesimpulan:  Ada hubungan yang bermakna antara budaya keselamatan pasien dengan pelaporan insiden keselamatan pasien oleh perawat.
Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi & RSU Sis Aldjufrie Palu Sulawesi Tengah Almaida Taurisa; Nurmiati Muchlis; Muhammad Kidri Alwi
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 3 (2022): JULI- SEPTEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jmch.v3i3.1536

Abstract

Latar Belakang: Kepuasan pasien secara umum dapat diartikan sebagai hasil penilaian pasien berdasarkan perasaannya, terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit yamg telah menjadi bagian dari pengalaman atau yang dirasakan pasien rumah sakit atau dapat dinyatakan sebagai cara pasien rumah sakit mengevaluasi sampai seberapa besar tingkat kualitas pelayanan di rumah sakit, sehingga dapat menimbulkan tingkat rasa kepuasan. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kepuasaaan pasien rawat inap di RSUD Tora Belo Sigi dan RSU Sis Aldjufrie Palu. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan (cross sectional study). Populasi adalah seluruh pasien rawat inap RSUD Tora Belo Sigi dan RSU Sis Aldjufrie Palu. Sampel sebanyak RSUD Tora Belo Sigi 105 orang dan RSU Sis Aldjufrie Palu 66 orang. Adapun prosedur pengambilan sampel adalah dengan menggunakan accidental sampling data dianalisis mengggunakan Chi-Square. Hasil: Terdapat 105 responden di RS TORA BELO SIGI dan 66 responden di RSU Sis Aldjufrie Palu yang terlibat dalam penelitian ini. Sebagian besar responden berada pada kelompok usia lebih dari 31 tahun (53,0%) pendidikan terakhir SMP (41,0%) Pekerjaan Ibu Rumah Tangga (42,9%), Jenis Kelamin Perempuan (68,6%) Jenis Asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( 96,2%) dan rata-rata lama menginap lebih dari 3 hari (66,7%). Berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan p-value sebesar 0,426>0,05 artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara akuntabilitas dengan kepuasan pasien. Berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan p-Value sebesar 0,1>0,05 artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara akuntabilitas dengan kepuasan pasien. Berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan p-Value sebesar 0,199>0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara transparansi dengan kepuasan pasien. Kesimpulan: Hasil menunjukan bahwa Akuntabilitas, Transparansi dan Keadilan Berdasarkan uji Chi-Square didapatkan nilai p-Value lebih besar dari 0,05 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan dengan kepuasaan pasien rawat inap di RSUD Tora Belo Sigi dan RSU Sis Aldjufrie Palu.