Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Psychosocial Impact on Families during the COVID-19 Pandemic: A Scoping Review Megananda, Nadya Karlina; Windarwati, Heni Dwi; Zuhriyah, Lilik
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.986 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i1.1575

Abstract

Background: COVID-19 pandemic did not only give rise disorder on COVID-19 confirmed patients, but also the patients’ family, thus it brought various psychosocial impacts. Objective: This article was aimed to explain psychosocial impacts on family during pandemic of COVID-19. Methods: This article used systematic review method through scientific article identification on four databases: PubMed, ProQuest, Ebsco, ScienceDirect in 2019-2021. The articles were selected through PRISMA based on both inclusion and exclusion criteria determined. The next step was analysis and result determination. The last step was consultation to experts of mental health. Results: Psychosocial impacts that appeared on family due to pandemic of COVID-19, for instance sleep disorder, anxiety, need for an increased social support, financial toxicity, lack of food supply, abandonment, depression, lonesome, mourning, post-traumatic stress, isolation, anticipative grief, worry, fear, stigma, discrimination, anger, stress transmission, risk of family welfare disturbance, confusion, parenting stress and domestic violence. The form of intervention that could be given to family such as cooperation with health service, health education, virtual social support, public complaint, maintenance of physical health, involvement among family members, limitation of information and mental health therapy. Conclusion: Identification of the family as an at-risk group could trigger mental health services to understand more about causes and consequences of psychological morbidity on this group of people.Abstrak: Pendahuluan: Pandemi COVID-19 tidak hanya menimbulkan gangguan pada pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 namun juga terjadi pada keluarga sehingga menimbulkan berbagai dampak psikososial. Tujuan: Artikel ini bertujuan untuk memaparkan dampak psikososial pada keluarga saat pandemi COVID-19. Metode: Metode yang digunakan pada artikel ini adalah sistematika review dengan melakukan identifikasi artikel ilmiah pada empat database yaitu Pubmed, ProQuest, Ebsco, ScienceDirect tahun 2019-2021. Artikel diseleksi dengan PRISMA berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yang ditetapkan. Tahap selanjutnya yaitu analisis dan menetapkan hasil. Tahap terakir melakukan konsultasi kepada pakar kesehatan jiwa. Hasil: Dampak psikososial yang muncul pada keluarga akibat pandemi COVID-19 antara lain adalah gangguan tidur, kecemasan, kebutuhan peningkatan dukungan social, toksisitas financial, kekurangan pasokan makanan, pengabaian, depresi, kesepian, berduka, stress pasca trauma, pemisahan, kesedihan antisipatif, kekhawatiran, ketakutan, stigma, diskriminasi, marah, penularan stress, resiko gangguan kesejahteraan keluarga, kebingungan, stress pengasuhan dan kekerasan dalam rumah tangga. Intervensi yang dapat diberikan pada keluarga meliputi kerjasama dengan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dukungan social melalui virtual, aduan masyarakat, menjaga kesehatan fisik, keterlibatan antar sesama anggota keluarga, pembatasan informasi dan terapi kesehatan jiwa. Kesimpulan: Identifikasi keluarga sebagai kelompok berisiko dapat memicu layanan kesehatan jiwa untuk lebih memahami penyebab dan konsekuensi morbiditas psikologis pada kelompok ini.
A SEM-PLS Model Analysis: The Relationship of Health Promotion Model Components and Personal Hygiene Behavior to Prevent Scabies in Prisoners Cahyani, Dinar Yuni Awalia Anilam; Zuhriyah, Lilik; Sri Hayati, Yati
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 1: March, 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.143 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i1.786

Abstract

The full condition of prisons and the lack of health service facilities can affect prisoners' health conditions. In order to maintain their health condition, it is necessary to take preventive measures, one of which is the application of good personal hygiene. In improving the compliance of prisoners in improving their health status, it is vital to perform health promotion following the theory of the Health Promotion Model (HPM). The study aimed to identify and determine the relationship between components in the Health Promotion Model and Personal Hygiene behavior in preventing scabies in prisoners. The study utilized a cross-sectional design. The study samples were all prisoners in the Penitentiary Class IIB Mojokerto, amounting to 284 respondents, and data were collected by purposive sampling technique. Data analysis in this study used the SEM-PLS technique, with three stages of analysis: 1.) outer model test, in the form of reflective and formative models, to determine the relationship between indicators and latent variables; 2.) inner model test, consisting of R-squared test (R2), effect size (f2), predictive prevalence (Q2), and Goodness of Fit test. The inner model test aims to determine the relationship between latent variables; and 3.) hypothesis testing to observe the significance value of the effect of exogenous variables on endogenous variables through the T-statistical value (more than 1.96) and p-value (less than 0.05). A total of 284 respondents met the criteria for conducting data analysis.Abstrak: enuhnya kondisi Lembaga Pemasyarakatan dan minimnya sarana-prasarana layanan kesehatan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan Narapidana. Agar tetap terjaga kondisi kesehatannya maka perlu adanya tindakan preventif, salah satunya dengan penerapan personal hygiene yang baik. Untuk meningkatkan kepatuhan Narapidana dalam meningkatkan derajat kesehatan mereka perlu dilakukan promosi kesehatan, sesuai dengan teori Health Promotion Model (HPM). Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan menentukan hubungan antar komponen dalam Health Promotion Model dengan perilaku Personal Hygiene dalam pencegahan skabies pada Narapidana. Desain penelitian menggunakan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Mojokerto sebanyak 284 responden, pengambilan data dengan teknik Purposive Sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik SEM-PLS, dimana terdapat tiga tahapan analisa yaitu: 1.) uji outer model, berupa model reflektif dan formatif, untuk mengetahui hubungan indikator dengan variabel latennya; 2.) uji inner model, yang terdiri dari uji R-squared (R2), effect size (f2), predictive prevalence (Q2), dan uji Goodness of Fit. Uji inner model bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel laten; dan 3.) uji hipotesis, bertujuan untuk melihat nilai signifikansi pengaruh variabel eksogen pada variabel endogen yang dilihat melalui nilai T-statisic (lebih dari 1,96), dan p-value (kurang dari 0,05). Sebanyak 284 responden memenuhi kriteria untuk dilakukan analisa data.
Influenced of Self-Help Group towards Self-Management and Quality of Life among Older Adults With Chronic Non-communicable Disease in Malang Niko Dima Kristianingrum; Cornelia Fransiska Sandehang; Afiatur Rohimah; Zaroan Supriadi; Agung Prasetia; Annisa Wuri Kartika; Yati Sri Hayati; Kumboyono Kumboyono; Dina Dewi Sartika Lestari Ismail; Dian Handayani; Lilik Zuhriyah
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 3: September 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v8i3.1752

Abstract

The increasing of older adults population concomitant with the increasing of chronic non-communicable diseases. Chronic non-communicable diseases can have an impact on the quality of life of the older adults. Chronic non-communicable diseases require long-term management through self-management. This study aimed to analyze the Self Help Group (SHG) intervention towards self-management and quality of life for older adults with chronic non-communicable diseases. The research method was Quasi Experimental pre-post test with control group on 120 respondents selected by purposive sampling. The inclusion criteria were age more than 60 years, had DM or gout, communicating well, capable to read and write. The SHG intervention hold on four meetings is a group activity of fellow sufferers to share problems and experiences. The instruments were the self-management behavior questionnaire and WHOQOL-BREF. The results of the Mann Whitney test showed p=value of 0.000 which mean that there was a significant difference between self-management and quality of life in the control group and the SHG intervention group. The conclusion was that SHG influenced self-management and quality of life among older adults with chronic non-communicable diseases. Need to apply self help group regularly among chronic non-communicable disease patients. Abstrak: Peningkatan lansia seiring dengan peningkatan penyakit tidak menular kronis. Penyakit tidak menular kronis dapat berdampak pada kualitas hidup lansia. Penyakit tidak menular kronis memerlukan penatalaksanaan jangka panjang melalui manajemen diri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan Self Help Group (SHG) pada manajemen diri dan kualitas hidup lansia dengan penyakit tidak menular kronis. Metode penelitian adalah Quasi Exsperimental pre-post test with control group pada 120 responden yang dipilih dengan purposive sampling. Kriteria inklusi yaitu usia lebih dari 60 tahun, mengalami DM atau gout, dapat berkomunikasi, dapat membaca dan menulis. Intervensi SHG selama empat kali pertemuan merupakan kegiatan kelompok sesama penderita untuk berbagi masalah dan pengalaman. Instrumen yaitu self-management behaviour questionnaire dan WHOQOL-BREF. Hasil uji mann whitney menunjukkan p=value 0.000 yang bermakna terdapat perbedaan yang signifikan antara manajemen diri dan kualitas hidup pada pada kelompok control dan kelompok intervensi SHG. Kesimpulan yaitu adanya pengaruh SHG pada manajemen diri dan kualitas hidup lansia dengan penyakit tidak menular kronis. Perlu mengaplikasikan SHG secara teratur pada pasien dengan penyakit tidak menular kronis.
RELATIONSHIP BETWEEN PERSONAL SELF-EFFICACY AND FLOOD DISASTER PREPAREDNESS OF INDONESIAN NURSES Wurjatmiko, Adi Try; Zuhriyah, Lilik; Fathoni, Mukhamad
Public Health of Indonesia Vol. 4 No. 1 (2018): January - March
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.298 KB) | DOI: 10.36685/phi.v4i1.161

Abstract

Background: Indonesia is one of the countries that is prone to natural disaster. There are between 1,500-2,000 cases of natural disasters annually and most of the cases are related to hydro meteorological activities such as flood. Preparedness is a critical phase in disaster management as it is able to decrease or prevent negative effects of natural disasters for example negative effects of natural disaster in health sector. Nurse preparedness is one of the determining factors in describing how severe effects of natural disasters are in health sector.Objective: To identify and analyze relationship between personal self-efficacy and flood disaster preparedness of Indonesian nurses.Method: The study used analytical observational design with cross sectional approach. The population was 191 nurses and the samples were 160 nurses working in public health centers. The sampling method was purposive sampling. The setting on the study was 5 public health services located in areas prone to flood in Kendari, Southeast Sulawesi, Indonesia. Spearman rank correlational test was used for data analysis with significant level (α) =0.05.Results: Spearman Rank correlational test showed a significant relationship between self-efficacy and flood disaster preparedness of nurses (p =0.00 and r =0.63).Conclusion: Personal factor such as nurses' self-efficacy in dealing with flood is related to their flood disaster preparedness in Kendari, Southeast Sulawesi, Indonesia.
Model Penjernih Air Hujan Untuk Air Bersih Rahmah Dara Lufira; Lilik Zuhriyah; Satwika Desantina Muktiningsih; Aldila Putri Rahayu; Denny Ahmad Fauzi
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 12 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2021.012.01.06

Abstract

Menabung air hujan adalah salah satu upaya untuk mengendalikan kekurangan air dimusim kemarau. Sistem penjernih air hujan menjadi air bersih ini adalah rangkaian kegiatan gerakan menabung air hujan dan menggunakannya kembali untuk konservasi air tanah serta kebutuhan sehari-hari. Desa Arjosari mengalami kekurangan air bersih pada saat musim kemarau, maka dari itu peneliti membuat sistem penjernih air ini dengan memanfaatkan air hujan. Metode yang digunakan adalah tandon air kemudian pipa penjernih yang terdiri dari Zeolit, kerikil, Arang, ijuk dan spoons. Hasil analisa yang telah dilakukan dilaboratorium menggunakan parameter logam metode AAS (atomic absorbance spectrofotometri), parameter anion (spectrofotometer uv vis), dan parameter fisik (water quality checker dan tss meter). Didapatkan rata-rata nilai untuk pH 6.71, TSS 0, TDS 40,3, CaCO3 0, kandungan besi 0,032, Mangan 0,113. Pengujian yang telah dilakukan, mendapatkan hasil yang sesuai dengan persyaratan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/PER/IV/2010. Sehingga Air yang dipakai memenuhi syarat penggunaan air bersih.
Co-Authors Adeliza Firzarosany Afiatur Rohimah Agung Prasetia Ahmad Ikbal P Ahmad Yunus Ainun Ganisia Aldila Putri Rahayu Alfryan Janardhana Aliesya Patricia Wulandari Andi Arahmadani Arasy Anggun Setyaningrum Arasy, Andi Arahmadani Ardy mahendra Arum Sulistyarini Asrini Kaninta Asti Melani Astari Aswin Djoko Baskoro Cahyani, Dinar Yuni Awalia Anilam Candra Novi Dermawan Cicin Ulfinah Cornelia Fransiska Sandehang Deltania Herwendanasari Denny Ahmad Fauzi Dewi Santosaningsih Dian Handayani Dina Dewi Sartika Lestari Ismail Dinar Yuni Awalia Anilam Cahyani Dwi Wahyudi Ekkel Aisyiyah Eleonora Sucahyo Engelbert Hariyanto Fariza Kusuma W Fiella Rachmatika Flavianus Riantiarno Frasia, Yhummei Veronia Frits Hendrik Kaiya Hari Kusnanto Harun Al Rasyid Harun Al Rasyid Harun Al Rasyid Helen Lioni Heni Dwi Windarwati Heni Dwi Windarwati Hotma Ulina Sagala I Wayan Agung Indrawan I Wayan Agung Indrawan Ifit Bagus Apriantono Indriani Ningrum Ineke Permatasari Iris Juita Kastianti Isnadiyah Juhdi Jihan Arabikum Juhdi, Isnadiyah Kartika, Annisa Wuri Ken Diah Mangar Nastiti Kristianingrum, Niko Dima Kumboyono Kumboyono Lilik Supriati Loeki Enggar Fitri Martha Nurani P Megananda, Nadya Karlina Mira Fatmawati Mujahidin Mujahidin Mukhamad Fathoni Nafisa Naaz Nastiti, Ken Diah Mangar Natalia Damaiyanti Putri Raden Ni Made Sintha Pratiwi Nikma Fitriasari Ninik Djajati Nugroho Nurponco Priyanto Nur Hidayati Azhar, Nur Hidayati Pedro gonzales Proscilla Maiselina Putri Fitri Alfiantya Rahayu, Aldila Putri Rahmad Rahmad Rahmah Dara Lufira Rahmawati Aminingrum Rakhmani, Alidha Nur Rifqi Rinanto Rinik Eko Kapti, Rinik Eko Rivo Yudhinata Brian Nugraha Rochelle siem Safrina Dewi Ratnaningrum Sakinah Annura Satwika Desantina Muktiningsih Satwika Desantina Muktiningsih Satwika Desantina Muktiningsih Satwika Desantina Muktiningsih, Satwika Desantina Siti Dwi Astuti Sri Andarini Sri Andarini Sri Andarini Sri Dewi Kristina Haloho Sri Hayati, Yati Sutrisno . Tanti Marjiana Thalia Suharli Tri Baskoro Tunggul Satoto Wandira Lalitya Wening Prastowo Wurjatmiko, Adi Try Yahya Irwanto Yati Sri Hayati Yulia Dwi Setia Zahra Zahra Zainal Arifin Zainal Ulu Zaroan Supriadi