Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : TABULARASA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS INKUIRI PADA MATERI FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Tampubolon, Rameyanti; Sahyar, Sahyar; Sirait, Makmur
TABULARASA Vol 12, No 2 (2015): Jurnal TABULARASA
Publisher : TABULARASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah bahan ajar yang dikembangkan dapat meningkatkan aktivitas, respon, dan hasil belajar siswa pada materi fluida statis berbasis inkuiri berdasarkan standart BSNP. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Sampel penelitian ini adalah kelas X IPA2 SMA Swasta PRIMBANA Medan pada bulan Maret–April 2015 dengan jumlah siswa 30 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu 1) menggunakan lembar validasi bahan ajar berupa angket yang divalidkan oleh tim ahli, 2) lembar penilaian respon siswa berupa angket, 3) lembar observasi aktivitas siswa yaitu psikomotorik dan afektif yang dinilai oleh 2 guru, 4)  soal yang disusun dan telah divalidkan berupa 5 pertanyaan setiap pertemuan. Hasil menunjukkan: Ada peningkatan aktivitas belajar siswa setelah menggunakan bahan ajar Fisika berbasis Inkuiri pada materi Fluida Statis, yaitu pada pertemuan pertama diperoleh 67,50 dengan kategori “cukup aktif”, pertemuan kedua diperoleh 79,58 dengan kategori “aktif”, dan pertemuan ketiga diperoleh 88,85 dengan kategori “sangat aktif”. Ada peni gkatan respon belajar siswa setelah menggunakan bahan ajar Fisika berbasis Inkuiri pada materi Fluida Statis, pada pertemuan pertama diperoleh 59,24 dengan kategori “cukup baik”, pertemuan kedua diperoleh 77,99 dengan kategori “baik”, dan pada pertemuan ketiga diperoleh 84,091 dengan kategori “sangat baik”. Ada peningkatan hasil  belajar siswa setelah menggunakan bahan ajar Fisika berbasis Inkuiri pada materi Fluida Statis. Hasil belajar siswa dilakukan gain ternormalisasi yaitu gain pertama sebesar 0,336 kategori “sedang”, gain kedua sebesa 0,432 kategori “sedang”, dan gain ketiga sebesar 0,792 kategori “tinggi”. Hake (1999).