Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Unimus

Program Redabamidi (Remaja Cerdas Bebas Anemia Dan Disminore) Pada Posyandu Smart Remaja Dengan Inovasi Produk Jus Remakuda Di Desa Tugusumberjo Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang Zeny Fatmawati; Ardiyanti Hidayah; Elly Rustanti
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia dan nyeri haid adalah dua keluhan yang sering terjadi sebagai dampak fisiologisberfungsinya organ reproduksi remaja putri yaitu menstruasi. Anemia terjadi karena penurunanjumlah eritrosit atau kadar hemoglobin dalam darah. Nyeri haid terjadi Nyeri dismenoreberhubungan dengan prostaglandin endometrial dan leukotrien. Tujuan dari kegiatan  ini adalahmemberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja, fisiologi haid dan dampaknya,pencegahan anemia dan nyeri haid pada remaja melalui program Redabamidi. KegiatanRedabamidi terdiri dari edukasi kesehatan reproduksi melalui metode ceramah, diskusi,demonstrasi pembuatan jus remakuda, pemeriksaan hemoglobin, tekanan darah, pengukuran beratbadan dan tinggi badan. Jumlah peserta posyandu remaja sebanyak 25 orang , bidan, desa, kepaladesa, enam kader posyandu dan lima  mahasiswa sarjana kebidanan. Hasil sebelum dilakukanedukasi pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi baik : 20%, cukup, 60 % dan kurang 20 %setelah dilakukan edukasi pengetahuan remaja meningkat menjadi 92% baik dan 8 % cukup.Kemampuan dalam membuat jus remakuda (sereh, kurma, air kelapa muda) 100% remaja dapatmendemontrasikan dengan baik, pemeriksaan hemoglobin 92% remaja kadar hemoglobinnyadiatas 12 gr%. Program  Redabamidi memberikan peningkatan pengetahuan remaja putri terhadapkesehatan reproduksi dan kemampuan dalam mencegah anemia dan nyeri haid melalui  edukasikesehatan reproduksi dan pembuatan jus remakuda.Kata Kunci : Redabamidi, Jus Remakuda
Pemberian Terapi Senam Yoga Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Yang Mengalami Hipertensi Di Kabupaten Sidoarjo Erieska Safitri Hendarti; Ardiyanti Hidayah
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 1 (2018): Hilirisasi & Komersialisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Lansia merupakan usia yang beresiko tinggi terhadap penyakitpenyakit degenerative. Salah satu penyakit yang sering dialami oleh lansia adalah hipertensi yang dapat membuat aliran darah menjadi terganggu. Salah satu pengobatan nonfarmakologi yang dapat melancarkan aliran oksigen dalam darah adalah senam yoga. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh senam yoga terhadapperubahan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi di Kabupaten Sidoarjo.  Metode Penelitian : Desain penelitian pra-eksperimen menggunakan rancangan penelitian pra eksperimen one group pre test post test design, variabel Independen :senam yoga dan dependent : perubahan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi yang dilakukan pada 04 – 27 Juli 2018 selama 4 minggu dengan frekuensi 1 kali dalam seminggu, lama pemberian senam yoga 30 menit. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua lansia yang mengalami hipertensi di Kabupaten Sidoarjo , diantaranya 50 responden dipilih sesuai criteria inklusi, dengan menggunakan teknik sampling probability sampling dengan metode simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah observasi yang hasilnya dianalisa dengan uji wilcoxon.  Hasil :Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan tekanan darah setelah dilakukan senam yoga selama 4 minggu yaitu 42 responden (84%) yang mengalami penurunan dan 8 responden (16%) tetap. Sehingga hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh senam yoga terhadap perubahan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi di Kabupaten Sidoarjo, dengan nilai (p value = 0,000) < daristandart significan (α = 0,05). Kesimpulan : Terdapat perbedaan hasil pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan senam yoga terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan nilai yang signifikan.
Pemberian Terapi Senam Yoga Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Yang Mengalami Hipertensi Di Kabupaten Sidoarjo Erieska Safitri Hendarti; Ardiyanti Hidayah
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 1 (2018): Hilirisasi & Komersialisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Lansia merupakan usia yang beresiko tinggi terhadap penyakitpenyakit degenerative. Salah satu penyakit yang sering dialami oleh lansia adalah hipertensi yang dapat membuat aliran darah menjadi terganggu. Salah satu pengobatan nonfarmakologi yang dapat melancarkan aliran oksigen dalam darah adalah senam yoga. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh senam yoga terhadapperubahan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi di Kabupaten Sidoarjo.  Metode Penelitian : Desain penelitian pra-eksperimen menggunakan rancangan penelitian pra eksperimen one group pre test post test design, variabel Independen :senam yoga dan dependent : perubahan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi yang dilakukan pada 04 – 27 Juli 2018 selama 4 minggu dengan frekuensi 1 kali dalam seminggu, lama pemberian senam yoga 30 menit. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua lansia yang mengalami hipertensi di Kabupaten Sidoarjo , diantaranya 50 responden dipilih sesuai criteria inklusi, dengan menggunakan teknik sampling probability sampling dengan metode simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah observasi yang hasilnya dianalisa dengan uji wilcoxon.  Hasil :Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan tekanan darah setelah dilakukan senam yoga selama 4 minggu yaitu 42 responden (84%) yang mengalami penurunan dan 8 responden (16%) tetap. Sehingga hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh senam yoga terhadap perubahan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi di Kabupaten Sidoarjo, dengan nilai (p value = 0,000) < daristandart significan (α = 0,05). Kesimpulan : Terdapat perbedaan hasil pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan senam yoga terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan nilai yang signifikan.