Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Peran Kepala Sekolah dalam Pengembangan Profesionalitas Guru Andriani, Dwi Esti
Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol 4, No 2 (2005): Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/manajerial.v4i2.16518

Abstract

Peran Kepala Sekolah dalam Pengembangan Profesionalitas Guru
PENGUASAAN KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DASAR DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Dwi Esti Andriani
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 5, No 2 (2012): September
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.501 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v5i2.4761

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penguasaan kompetensi manajerial kepala sekolah SD. Penelitian ini merupakan penelitian populasi pada 41 kepala sekolah SD se-Kotamadya Yogyakarta Wilayah Utara.Hasil penelitian menunjukkan­ bahwa pengua-saan kompetensi manajerial Kepala SD di Kota Yogyakarta Wilayah Utara berada pada kategori baik.Namun, jika dilihat berdasarkan kategori tertentu, misalnya masa kerja, masa menjabat sebagai kepala sekolah, latar bela­kang pendidikan, frekuensi mengikuti berbagai program pengembangan,tingkat penguasaan komptensi bervariasi: cukup, baik, dan sangat baik. Hal itu berim­plikasi­ perlunya upaya pengembangan kompetensi mana-jerial berdasarkan analisis kebutuhan dan kondisi kepala sekolah untuk meningkatkan keefektifannya.   Keywords: prinsip pengembangan, kompetensi manajerial, manajemen berbasis sekolah
Evaluasi Kualitatif Program Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah Model In-On-In Dwi Esti Andriani; Dinar Tri Juliyanti; Suyud Suyud; Mustiningsih Mustiningsih; Arifin Arifin
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 1, No 2 (2019): October 2019
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v1i2.42435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program penyiapan calon kepala sekolah dengan model in-on-in.  Fokus penelitiannya yaitu pada pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) yang terdiri dari tahap in-service learning 1 (ISL1), on the job learning (OJL), dan in-service learning 2 (ISL2). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur kepada lulusan program dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif. Kriteria dependabilitas, kredibilitas, transferabilitas, dan komfirmabilitas diterapkan untuk menjamin kualitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan program pendidikan dan pelatihan (diklat) calon kepala sekolah (CKS) di Indonesia secara umum senada dengan trend pengembangan program penyiapan CKS  di berbagai negara. Kurikulumnya komperhensif dan koheren yang mengkaitkan antara pengetahuan teoritis yang diberikan melalui pembelajaran di kelas dengan pengetahuan dan keterampilan praktis melalui magang di sekolah pada tahap OJL. Diklat juga telah menerapkan pendekatan pembelajaran orang dewasa dan mengevaluasi tingkat penguasaan kompetensi peserta diklat. Model diklat ini dirasakan lulusan telah mendukung penguasaan kompetensi kepala sekolah yang mereka butuhkan saat menjabat. Namun demikian, hasil evaluasi menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa aspek dari komponen pelaksanaan diklat yang perlu ditingkatkan. Aspek tersebut yaitu: relevansi kurikulum dengan tugas pekerjaan dan tanggung jawab kepala sekolah saat ini, kualitas mentor dan pementorannya saat peserta melaksanakan magang di sekolah.
Pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri di Klaten Jawa Tengah Pandit Isbianti; Dwi Esti Andriani
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 3, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v3i1.39020

Abstract

Supervisi akademik merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab utama kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan supervisi kepala sekolah menengah pertama negeri (SMPN) menurut persepsi guru. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah dengan menyebarkan angket ke 109 orang guru di tiga sekolah yang dipilih. Angket penelitian yang digunakan telah divalidasi menggunakan teknik expert judgement. Data dari angket diolah secara kuantitatif dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala SMPN yang diteliti telah melaksanakan tugas-tugas supervisi akademik. Dari keseluruhan tugas, tugas memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran di setiap mata pelajaran merupakan tugas yang paling tinggi keterlaksanaannya. Sebaliknya, tugas yang paling rendah keterlaksanaannya adalah membimbing guru menyusun silabus tiap mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Dengan demikian, pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di beberapa area masih perlu ditingkatkan. 
Leadership Strategies of Elementary School Principals in Developing Teacher Professionalism Irdayanti Mat Nasir; Nunuk Hariyati; Suyud Suyud; Diani Fitriana Susmita; Dwi Esti Andriani
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 2, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v2i1.30675

Abstract

Principal leadership plays a vital role in school effectiveness through its direct effect on teachers. This study aimed to explore the leadership strategies performed by school principals to develop teacher professionalism at elementary schools. The theoretical underpinnings of interpretivism guided this study. It employed in-depth semi-structured interviews and document analysis to collect data. The interviews were conducted with nine elementary school principals in Klaten district, Indonesia. Data were analyzed using the grounded theory data analysis method, specifically the use of constant comparison through open coding. The 'open-coded' data were then analyzed using the analytic induction technique. The results show that the principals employ a wide range of leadership strategies to develop teacher professionalism. The strategies include providing exemplary behavior and attitude, fostering work discipline, motivating teachers, providing educational supervision, and encouraging teachers to participate in continuing professional development programs.
Menarikkah Jabatan Kepala Sekolah Dasar di Indonesia dalam Pandangan Guru? Cepi Safrudin Abdul Jabar; Imi Khuzaimi; Dwi Esti Andriani
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 2, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v2i1.31051

Abstract

Kepala sekolah berperan penting untuk keberhasilan sekolah. Namun, penelitian tentang kekepalasekolahan masih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pandangan guru tentang jabatan kepala sekolah dasar dan bagaimana mereka menyikapi tawaran rekrutmen dan seleksi calon kepala sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi fenomena tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah dasar di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa, Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur kepada 11 orang guru sekolah dasar yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti rekrutmen dan seleksi calon kepala sekolah. Mereka dipilih dengan metode purposive. Data penelitian diolah dengan teknik analisis data kualitatif. Wawancara juga dilakukan dengan kepala sekolah, pengawas, dan personil Dinas Pendidikan untuk kredibilitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memandang jabatan kepala sekolah dasar sebagai jabatan yang beban pekerjaannya berat, insentifnya rendah, dan juga membutuhkan peran kepemimpinan yang besar. Hampir semua guru sekolah dasar bersikap menolak untuk mengikuti rekrutmen dan seleksi calon kepala sekolah. Sebagian kecil sisanya menerima dengan terpaksa.
School Leadership Practices in the Conflict Region of South Thailand - Pattani Adnan Vateh; Dwi Esti Andriani
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 3, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v3i1.39441

Abstract

This study aims to gain an understanding of the leadership practices of the principals in the conflict region of South Thailand – Pattani. It was a qualitative case study. This study was located at two private Islamic schools in the Yala province, Southern Thailand. Data were collected through interviews and observation. The informants were 14 in total consisting of two principals, two deputy principals, and ten teachers from studied schools. The collected data were analyzed following the interactive model proposed by Miles, Huberman, and Saldana. Audit trail and member checks were used to check the credibility of the data. The results show that building a good relationship with communities and working together to develop a safe environment at school are considered to be important. The principals also motivate students to go to school. In order to make students enjoy studying at school, the principal put a serious effort to provide adequate learning facilities and school infrastructure and to develop the teaching competencies of their teachers. Furthermore, they assure the student parents that it is safe to allow children to go to school.
UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAN PERMASALAHANNYA Dian Grace Puspita; Dwi Esti Andriani
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v6i1.1734

Abstract

Pendidikan bermutu berperan penting untuk evolusi ekonomi dan pembangunan sosial suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menggali upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah menengah pertama dan permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi multi kasus. Lokasi penelitian yaitu tiga sekolah menengah pertama di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi, Indonesia yang terletak di daerah pinggiran, semi kota dan kota. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam semi terstruktur kepada kepala sekolah dan guru. Trianggulasi teknik dengan observasi tidak terstruktur dan member checks dilakukan untuk keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga sekolah berupaya meningkatkan mutu pendidikannya. Target mutu yang ingin ditingkatkan atau dicapai berbeda antarsekolah. Namun demikian, mereka menghadapi permasalahan dalam mencapai mutu yang ditargetkan. Permasalahan tersebut meliputi jumlah guru yang belum memadai dan komitmen kerja mereka yang rendah, sekolah pinggiran dan semi kota masih terkendala pada sarana dan prasarana yang belum memadai, dan pendanaan pendidikan yang belum mencukupi di tiap sekolah. Education plays an important role for the economic evolution and social development of a nation. This study aims to explore efforts to improve the quality of education in junior high schools and the problems they faced. This study applied a qualitative approach with a multi-case strategy. The research took place in three junior high schools in Tana Toraja Regency, Sulawesi, Indonesia. They were in different areas which are suburb, semi-city and city. Data collection was carried out by semi-structured in-depth interviews with school principals and teachers. Technical triangulation, which is unstructured observation and member checks, was used to validate the collected data. The results showed that the three schools were trying to improve the quality of their education. The quality targets to be improved or achieved were different between schools. However, they face problems in achieving the targeted quality. These problems include the inadequate number of teachers and their low work commitment, suburban and semi-urban schools that have inadequate facilities and infrastructure, and insufficient educational tests in schools.
Principal Leadership Practices in the Early Stages of Covid-19 Pandemic Crisis Dwi Esti Andriani; Ria Annisa; Baiquni Rahmat; Pandit Isbianti; Suyud Suyud; Slamet Lestari; Devi Monita Kristyningsih
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 3, No 2 (2021): October 2021
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v3i2.48430

Abstract

This study aimed to explore principal leadership at the beginning of the Covid-19 pandemic crisis. This study employed a qualitative approach that was exploratory and naturalistic with the purpose of gaining an understanding of a phenomenon in its natural setting. Data collection was carried out by semi-structured in-depth interviews with six elementary school principals who were selected purposefully using certain criteria. The collected data were then analyzed qualitatively using grounded theory methods. The member check technique was applied to assure data credibility. The results showed that principal leadership at the beginning of Covid-19 pandemic crisis was more concerned with achieving health for the school community than academic achievement. Therefore, they provided flexibility to teachers in managing instructions, created safe communication channels among all the school members, directly monitored and evaluated online learning, empowered competent teachers to develop the ICT skills of their colleagues, and fostered collaboration with stakeholders.
The Profile of Principals’ Instructional Leadership in Primary Schools with High, Moderate, and Low Achievement Dwi Esti Andriani; Rosa Dania; Suyud Suyud; Setya Raharja; Devi Monita Kristyningsih
Jurnal Prima Edukasia Vol 10, No 2 (2022): July 2022
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpe.v10i2.48302

Abstract

This study aims to examine 1) the profiles of the principal instructional leadership in three different school categories, namely high, moderate, and low-performing public primary schools: and 2) the differences of, if any, principal instructional leadership in those three different school categories. This was a descriptive study. The respondents were 233 classroom teachers, from 10 selected public primary schools in Bandung District, West Java, Indonesia. They were required to fill up a questionnaire in which they assess the instructional leadership behaviors of their principal. The questionnaire was tested for its validity and reliability before being distributed to the respondents. The collected data was then analyzed using quantitative data analysis techniques. The results show that theprofiles of principal instructional leadership in the three different school categories were relatively similar, viewed from the aspects of determining the school missions focusing on academic achievement, managing teaching programs, and developing a positive learning climate. Of those three dimensions, determining school missions was the most prominent. Looking at more details, supervising and monitoring students#39; learning, managing effective learning hours, and maintaininghigh visibility were the least performed. Finally, this study found that there was no behavioral difference in the principal instructional leadership in the three school categories