Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KEABSAHAN KESAKSIAN YANG DISAMPAIKAN SECARA TELECONFERENCE DALAM SIDANG PERKARA PIDANA DI TINJAU MENURUT PASAL 185 AYAT ( 7 ) KUHAP ade sukma
Journal of Law ( Jurnal Ilmu Hukum ) Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tinjauan yuridis tentang penyelenggaraan kesaksian secara teleconference adalah alasan keamanan, dimana pada prinsipnya Saksi itu harus memberikan keterangan secara bebas tanpa tekanan baik secara fisik maupun psikis. Oleh sebab itu, kesaksian yang diberikan secara Teleconference merupakan Hak Saksi merasa aman baik dari ancaman secara fisik maupun psikis yang akan dialami ketika akan memberikan kesaksiannya dalam  proses hukum di Persidangan sebagaimana diatur  dalam Pasal 9 ayat (1), dan (3) Undang-Undang  Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Kriteria  diterimanya kesaksian secara teleconference agar bisa dijadikan alat bukti yang sah dalam Pengadilan menurut KUHAP sebagai berikut, yaitu Saksi harus memenuhi syarat sebagai saksi sesuai Pasal 1 angka 27 KUHAP dan Saksi tersebut disumpah sesuai dengan Pasal  160 ayat (3) KUHAP.
IPTEKS BAGI FORUM STUDI ISLAM (FSI) KEPUTRIAN DALAM MENINGKATKAN MUTU DAN NILAI JUAL RENDANG TELUR DI FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS ANDALAS Deni Novia; Endang Purwati; Yuherman Yuherman; Indri Juliyarsi; Sri Melia; Afriani Sandra; Ade Sukma
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.089 KB) | DOI: 10.25077/logista.1.2.15-22.2017

Abstract

ABSTRAK Rendang merupakan makanan khas Sumatera Barat yang perlu disosialisasikan terutama terhadap masyarakat kampus Fakultas Peternakan melalui Mitra Forum Studi Islam (FSI) Keputrian Fakultas Peternakan Unand yang kenaggotaannya seluruh mahasiswi Fakultas Peternakan melalui pelatihan peningkatan mutu dan nilai jual rendang telur. Tujuan dari pengabdian ini adalah pelatihan kewirausahaan rendang telur di Fakultas Peternakan. Metode pelaksanaan berupa penyuluhan/penyadaran, pendampingan, rancang bangun kemasan, pelatihan produksi dan manajemen usaha rendang telur termasuk konsultasi bisnis. Luaran yang diharapkan adalah produk rendang telur Fakultas Peternakan dengan cakupan pemasaran yang lebih luas yang dikemas, siap untuk dipasarkan. Berdasarkan pengabdian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa Mitra telah mendapatkan pengetahuan yang proporsional dalam pembuatan rendang telur dan praktek pembuatan yang memadai sehingga diharapkan Mitra sudah dapat melanjutkan usaha rendang telur Fakultas Peternakan dengan mutu dan nilai jual yang lebih tinggi. Kata kunci : Rendang telur, Kewirausahaan, FSI, Manajemen, Mutu dan Nilai jual SCIENCE AND TECHNOLOGY FOR THE FORUM OF ISLAMIC STUDIES (FSI) DAUGHTER IN IMPROVING THE QUALITY AND SELLING VALUE EGGS RENDANG AT ANIMAL SCIENCE FACULTY, UNIVERSITAS ANDALAS Deni Novia, Endang Purwati R.N., Yuherman, Indri Juliyarsi, Sri Melia, Afriani Sandra and Ade Sukma 1)Faculty of Animal Science, Andalas University, email: deni.novia@gmail.com ABSTRACT Rendang is a typical food of West Sumatra that need to be disseminated to the campus community, especially the Faculty of Animal Husbandry through partners for daughter Islamic Studies Forum (FSI), Animal Husbandry Faculty Unand whose membership whole a student of the Faculty of Animal Husbandry through training to improve the quality and selling value eggs rendang. The aim of this devotion was eggs rendang entrepreneurship training in the Animal Husbandry Faculty. Methods of execution in the form of education / awareness, mentoring, packaging design, production and business management training eggs rendang including business consulting. Outcomes were expected were the eggs rendang product the animal husbandry faculty eggs rendang egg with marketing a wider scope with packaged ready to be marketed. Based on the service which had been implemented could be concluded that the Partners have gained knowledge in the making eggs rendang proportional and adequate manufacturing practice so hopefully partners has been able to continue business with animal husbandry faculty egg rendang quality and a higher sale value. Keywords: Eggs rendang, Entrepreneurship, FSI, Management, Quality and Sales value
INTRODUKSI TEKNOLOGI PADA IKM PENGUMPUL DAN PEMBUAT KERUPUK KULIT DI PADANG Deni Novia; Endang Purwati; Yuherman Yuherman; Sri Melia; Indri Juliyarsi; Ade Sukma; Rika Afriani; Fatimah Nurhayani
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 1 No 4.a (2018)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.604 KB)

Abstract

Kerupuk kulit merupakan cemilan krispi yang digemari oleh masyarakat, namun terkendala dengan ketersediaan kulit mentah sehingga mempengaruhi jumlah produksi. Produksi puncak kulit mentah adalah hari raya qurban. Hal ini sudah dimanfaatkan oleh mitra pengumpul sekaligus pengolah kulit latua di daerah Lubuk Begalung Padang sehingga mereka tidak mengalami kendala keterbatasan bahan baku. Kulit mentah diawetkan menggunakan metode penggaraman kering. Kerupuk kulit yang dihasilkan dari bahan kulit awetan akan mempengaruhi penerimaan terutama warnanya yang lebih gelap. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk peningkatan kualitas, kuantitas dan manajemen krupuk kulit mitra. Berdasarkan permasalahan: aspek manajemen, produksi dan pemasaran, solusi dan target luaran yang ingin dicapai adalah peningkatan kualitas pengumpul kulit dan peningkatan kuantitas pengolah kerupuk serta manajemen dengan perluasan pemasaran. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan yaitu: 1) penyuluhan dan penyadaran, 2) pendampingan, 3) pelatihan, dengan tahapan: a) manajemen dan pengolahan bahan baku sampai menjadi krupuk kulit berkualitas, b) pelatihan dan percontohan proses pengawetan dan pengolahan krupuk kulit, c) manajemen produksi dan keuangan, d) sosialisasi dan pelatihan penjualan on line, dan e) konsultasi bisnis dan pendampingan mitra dalam perluasan pemasaran. Hasil kegiatan adalah kepemilikan P-IRT Mitra, perbaikan proses produksi, kemasan, labeling, dan e-commerce pada market share (medium) dan medsos (FB, IG dan WA). Kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan disarankan agar pemilik dapat mengasah kemampuan secara optimal dalam pemanfaatan media sosial (medsos) untuk pemasaran secara on- line.
SOSIALISASI SANITASI DAN HIGIENIS KERUPUK KULIT PADA IKM RIZKY DI KOTA PADANG Indri Juliyarsi; Sri Melia; Deni Novia; Ade Sukma; Tuty Anggraini; Najmiatul Fitria
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bina.v4i3.302

Abstract

The skin crackers are well-known and favored as regional superior products which are very potential to be developed. The purpose of this service is to improve sanitation and hygiene aspects, where the layout of production in accordance with SSOP and GMP. Approach methods offered to support knowledge programs using trained and consultation with the methods used are lectures and discussions. The focus of activities is the renovation of layout of production space and sanitation equipment. Based on the service of introducing appropriate technology, Mitra is very enthusiastic about using cleaning tools for wet and clean production spaces with sanitary and hygienic and storage space equipped with container boxes so that it can increase the shelf life of the skin after drying, as well as improve the production space so that the production is running well in accordance with SSOP, GMP in production.
Perbaikan Manajemen Produksi Pasca Panen dan Pemasaran pada Usaha Peternakan Sapi Perah di Kota Padang Panjang Rahmi Wati; Amna Suresti; Ida Indrayani; Ade Sukma; Hilda Susanty
Warta Pengabdian Andalas Vol 26 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.26.1.33-43.2019

Abstract

The dedication was held on 2 (two) groups of farmers in Padang Panjang, which Farmers Group Permata Ibu and Lembah Makmur. The problems that be founded were (1) the production of milk was still low, (2) the lacked of diversification of products and packaging technology, (3). lacked of market segmentation. These activities provided information to improve the quality and quantity of milk production. Providing products diversification Technologies such as making yogurt, ice cream and milk pudding method. Then all of these products were packed by using innovations such as the use of plastic cups and aluminum foil that has been labeled the farmer groups. Market expansion was conducted in several schools, cafes and restaurants in Padang Panjang City.
INTERNALISASI SAMMA AJIVA BAGI UMAT BUDDHA SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN MENCARI PENGHIDUPAN Danang Try Purnomo; Ade Sukma
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal pendidikan, sains sosial, dan agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.957 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v6i2.225

Abstract

This study discusses the profession reviewed from the concept of Buddhism. The purpose of this research is to describe the profession (livelihood) in accordance with Buddhism. This type of research is descriptive qualitative. The data was obtained from in-depth interviews and literature studies. Based on field surveys, Buddhists have a common livelihood that conforms to the samma ajiva concept of 'true livelihood' in Buddhism. Buddhist society also plays an important role for the continuity of the livelihood sector in villages and cities because basically Indonesian society consists of various religions that become their own beliefs. Therefore, there is no difference in doing a work related to belief, which is emphasized more is the worth of a livelihood in the View of Buddhism. Keywords: profession, livelihood, Buddhist society
PENERAPAN MESIN PENIRIS MINYAK (SPINNER) UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI DAN KUALITAS DARI KERUPUK KULIT PADA IKM RIZKY DI KOTA PADANG Indri Juliyarsi; Sri Melia; Ade Sukma; Rizki Dwi Setiawan; Ahmad Syafruddin Indrapriyatna; Tuty Anggraini
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 5 No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jhi.v5i4.631

Abstract

The process of making skin crackers, which is carried out in four stages of frying, results in a high oil content in the product. This is a separate obstacle for business actors in making skin crackers. A high oil content can cause rancidity in the product and requires a long time for oil draining in the production process. IKM partner "Rizky" which produces skin crackers in Lubuk Buaya, Padang City still uses a manual spinning process at each stage of frying. The purpose of this activity is to apply an oil spinning machine (spinner) in the process of making skin crackers at Mitra IKM "Rizky" to increase the production efficiency and quality of skin crackers. The method in this activity is carried out by providing a semi-automatic oil spinning machine followed by training and assistance in using an oil spinning machine and practicing from the first stage of frying to the last stage in making skin crackers. The result of this activity is that the use of an oil spinning machine can shorten the oil draining process time from 3.5 hours to 15 min without damaging the product. In addition, the use of an oil spinning machine provided more optimal oil extraction results than the manual spinning method. The oil content in the skin crackers decreased, thereby reducing the potential for rancidity in the product. The conclusion from this activity is that the use of oil-spinning machines in the skin cracker production process at Mitra IKM can increase the production efficiency and improve the quality of skin crackers.